Anda di halaman 1dari 5

STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK

PADA KELUARGA

Disusun oleh :

1. Siti Alyah Yanasiroh (G0A021102)


2. Annisa Afiyani (G0A021086)
3. Khusnul Khotimah (G0A021084)
4. Puji Lestari (G0A021081)
5. Imel Febriyanti (G0A021083)
6. Reda Anggraeni (G0A021108)
7. Zaky Ahmad M (G0A021098)
8. Diah Arum Sari (G0A021087)
9. Irma oktavianti (G0A021066)

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SEMARANG

2021
STRATEGI PELAKSANAAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA

KELOMPOK 5 ROLE PLAY

A. Ilustrasi Kasus

        Suatu hari ada seorang klien yang mengalami kecelakaan tunggal yang sedang di CT-

Scan. Ada pihak keluarga sedang menunggu hasil CT-Scan, kemudian datang perawat

yang membawa hasil CT-Scan sang klien

B. Diagnosa keperawatan

1.Pasien mengalami trauma kepala

2.Kurangnya pengetahuan keluarga

C. Rencana Keperawatan

1 . membina hubungan saling percaya dengan keluarga pasien

2 . sampaikan hasil pemeriksaan penunjang pasien

3. Lakukan penyuluhan mengenai masalah cedera kepala

D. Tujuan

1.Diharapkan keluarga mengetahui kondisi pasien

2. Diharapkan setelah adanya penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan keluarga

tentang cedera kepala


E. Dialog komunikasi Terapeutik

 Fase Orientasi

Perawat    : “Assalamualaikum bapak, perkenalkan saya perawat .... mohon maaf apakah

benar bapak dan Ibu Adalah anggota keluarga dari Ny. B?”

Keluarga Klien (suami)   : “Iya benar sus, saya suaminya Dan ini anak Saya, bagaimana

keadaan istri saya sus? Apakah baik-baik saja?”

Perawat    : “Baik pak, silahkan duduk terlebih dahulu agar lebih rileks dan saya akan

memberitahukan hasil scan tadi. Sebelumnya nama bapak Dan anak bapak siapa?"

Keluarga pasien (suami): " Saya Zaky dan ini anak Saya Reda"

Perawat: "Disini saya Akan menyampaikan informasi mengenai hasil CT-Scan dari istri

bapak dan sedikit penyuluhan ya pak, waktu yang di butuhkan 20 - 30 menit ya pak,

apakah bapak zaky dan mbak Reda siap?"

Keluarga pasien ( bersama): "Baik sus, kami siap"

Perawat: "Baik, Untuk tempatnya disini saja ya pak? "

Keluarga pasien (suami) : "Baik sus"

 Fase kerja

Perawat : "Baik pak, jadi istri bapak saat ini sedang mengalami trauma di bagian kepala,

terdapat kerusakan di bagian kepala. Tapi bapak tidak perlu khawatir, tim kami akan

melakukan yang terbaik untuk istri bapak.”


Keluarga Klien (suami)   :“Astaghfirullahaladzim, tapi istri saya tidak apa-apa kan sus?

Masih bisa sembuh kan sus?”

Perawat    :“Iya pak, beliau baik-baik saja akan tetapi harus kami rawat dan akan kami

obati sebaik mungkin.”

Keluarga Klien (suami)   : “Syukurlah kalo dia baik-baik saja. Tapi istri Saya Kenapa bisa

mengalami trauma Kepala ya sus?"

Perawat        : “jadi begini pak, trauma Kepala dapat Terjadi Karena Adanya benturan

yang Keras pada Kepala sehingga dapat menimbulkan gangguan pada fungsi Otak. Untuk

gejalanya Ada beberapa Gejala misalnya seperti Gejala yang di Alami Oleh ny.B yaitu

penurunan kesadaran, terdapat Luka pada Kepala, Dan pelebaran pupil Mata. Nah jadi

kemungkinan saat kecelakaan kapala istri bapak terbentur benda Keras sehingga

menyebabkan istri bapak mengalami trauma pada kepalanya"

Keluarga Klien (anak pasien)    : “Baik sus, terima kasih banyak ya sus. Saya mohon suster

bisa merawat ibu saya dengan baik"

 Fase Terminasi

Perawat        : “Baik mba, kami usahakan yang terbaik. Kami juga turut berduka atas

kejadian yang Ny. B alami ya mba, kami harap bapak Zaky dan mba Reda Serta keluarga

yang lain dapat mendukung Ny. B dan mendoakan Ny. B yang terbaik. Jadi mba Reda

dan bapak Zaky tidak perlu khawatir, tidak perlu risau, dan terus mendoakan yang

terbaik demi Kesehatan Ny. B, apakah bapak Zaky Dan mbak Reda sanggup?”
Keluarga Klien (anak pasien)    : “Baik sus, saya bersedia melakukannya demi ibu saya.

Oya sus, apakah ibu saya perlu Untuk dilakukan operasi sus?"

Perawat: " Untuk tindakan operasi akan kami diskusikan terlebih dahulu Dengan dokter

dan pihak medis yang lain, setelah ada keputusan dokter dan pihak medis lain Saya atau

perawat lain Akan segera memberitahu kepada pihak keluarga pasien"

Keluarga pasien (anak pasien) : " Baik sus"

Perawat        : “baik mba Reda Dan bapak Zaky, terima kasih telah mendengarkan hasil

dari CT-Scan kami. Bapak Zaky dan mba Reda silahkan bisa beristirahat dahulu.

Sebelumnya apa Ada Yang mau di Tanya kan lagi? "

Keluarga Klien (suami )  : “ Tidak sus, terima kasih banyak ya sus.”

Perawat        : “Sama-sama pak, kalau begitu saya permisi dulu ya pak"

Anda mungkin juga menyukai