DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
1.3. Kompetensi 2
1.4. Mata Kuliah Terkait 2
1.5. Penelusuran Pustaka 3
BAB II. DESKRIPSI KERJA 7
BAB III. PEMBAHASAN 26
BAB IV. PENUTUP 28
4.1. Hasil 28
4.2. Kesimpulan 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
i
DAFTAR GAMBAR
ii
DAFTAR TABEL
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB I. PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tool-tool sebagai dasar simulasi yang ada dalam HYSYS
2. Mampu membuat alur sistem proses rancangan industri kimia dengan
menggunakan software Hysis
3. Memberikan pengertian dasar konsep penyelesaian perhitungan Neraca
Massa dan panas
1.3 Kompetensi
Mahasiswa memiliki pemahaman terhadap konsep dasar penggunaan
perangkat Hysis dalam menghitung neraca massa dan energi suatu proses
industri.
2
lain, HYSYS mampu melakukan studi pengoptimalan suatu proses yang ada
pada sebuah pabrik kimia.
Simulator dengan menggunakan perangkat Hysis dapat digunakan untuk
berbagai kasus-kasus aplikasi di bidang industri kimia seperti:
1. Membuat suatu rancangan terhadap industri kimia
2. Melakukan monitor terhadap kemampuan proses industri kimia yang
telah ada.
3. Melacak berbagai permasalahan prosess yang terjadi di industri kimia
4. Memungkinan melakukan peningkatan kapasitas produksi dari industri
kimia
Area penggunaan dari simulator Hysys adalah:
Conceptual analysis
Process design
Project design
Operability and safety
Automation
Asset utilization
3
BAB II. DESKRIPSI KERJA
4
2. Simulation Basis Manager
Simulation Basis Manager adalah tampilan utama dalam lingkungan
simulasi ini. Dalam simulasi ini dapat memberi masukan (input) atau informasi
yang diperlukan dalam perhitungan flowsheet. Untuk mendaftarkan komponen
pilih Components > Add, pada Tasks menu. Ini akan mengaktifkan dialog yang
ditunjukkan pada gambar 2.3 di bawah ini
3. Memilih Komponen
Untuk memasukakkan komponen, dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan Match Name yang dapat ditemukan dengan cara klik
Add pada component list. Lalu cocokkan dengan oilihan komponen yang ada
dan klik 2 kali pada komponen yang diinginkan. Lalu klik Add pure, komponen
yang dipilih bias dilihat pada bagian selected components.
5
Gambar 2.4 Tampilan Selected Components
4. Fluid Package
Pada bagian ini klik [ Add ] untuk memasukkan fluida yang akan
digunakan, maka akan muncul jendela dengan nama yang disesuaikan. Pada
bagian property. Pilih model perhitungan fluida yang diinginkan. Pemilihan
model perhitungan ini digunakan pada sifat fisis dan chemis dari bahan – bahan
yang digunakan dan produk yang dihasilkan untuk di perlukan pengetahuan
dasar mengenai reaksi dan proses yang akan digunakan.
6
Gambar 2.6 Tampilan Fluid Package bagian Property Package
5. Memulai Desain
Lalu klik [ X ] atau close dan tekan enter simulation environment.
6. Menentukan Alat
Pada bagian ini sebenarnya bisa juga dikerjakan pada flowsheet telah
terbangun sempurna atau paling tidak unit operasi telah terpasang pada
flowsheet. Jika komponen menggunakan reaksi dapat dilihat pada kotak dialog
simulation basis manager terdapat keterangan – keterangan yang beerhubungan
demgam reaksi.
Untuk memulai, Klik [ Add ] R x n, maka akan muncul kotak dialog
kecil yang menampilkan opsi dari macam – macam reaksi. Sebagai contoh kita
gunakan reaksi konversi. Maka klik pada bagian conversation, lalu klik [ Add
reaksi ], masukkan komponen yang berhubungan dengan alat, sekaligus nilai
7
koefisien dari komponen – komponen tersebut dengan menambahkan tanda
minus ( - ) untuk reaktan.
Namun , jika tanpa reaksi bisa langsung klik enter simulation
environment. Gambar layar kerja pada hysys dapat dilihat pada gambar 2.8
7. Memulai Simulasi
Proses flow Diagram (PDF) adalah tampilan utama disaat pertamakali
masuk simulation environment. PDF memberikan representasi terbaik dari
seluruh flowsheet yang digunakan.
Dengan menggunakan PDF, akan ditunjukkan progress dari simulasi
yang sedang dibangun. Seperti aliran yang sudah terpasang , konektifitas
flowsheet dan status obyek. Pada bagian paling atas terdapat menu bar yang
menampilkan beberapa opsi menu yang diperlukan selama simulasi. Pada
bagian bawah menu bar terdapat Tool Bar. Tool Bar merupakan sederet ikon –
ikon yang mewakili tol – tool.
8
Dengan cara double klik pada tanda panah masukkan yang terdapat
dilayar kerja Hysys akan muncul worksheet. Lembar worksheet dapat dilihat
pada gambar 2.9
9
Gambar 2.11 Tampilan Select Target Object and Variable
9. Penambahan Distilasi
Klik 2x pada gambar feed dan destilasi column seperti gambar 2.11 lalu
muncul kotak dialog seperti pada gambar 2.12, kemudian diisi inlet outletnya
Gambar 2.12 Tampilan pengisisan Conditions Operation
10
Klik 2x pada gambar destilasi kemudian isi data sesuai parameter yang
Lalu dipilih pada bagian menu design, pilih specs diisi data
reflux dan temperatur columnya dan diaktifkan hingga data
11
terconverged (berwarna hijau)
12
Gambar 2.17 Tampilan Data tersimpan
13
BAB III. PEMBAHASAN
Adapun tabel hasil simulasi untuk alat Distilasi dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Hasil Simulasi Alat Distilasi
Pada gambar 3.1 dapat dilihat hasil simulasi alat distilasi dengan
menggunakan software hysys yang dengan komposisi Metanol : Water (0.4 : 0.6)
dengan laju alir 4345Kg/jam dengan kondisi operasi suhu 40 C dengan tekanan
130 kpa dengan jumlah stage 10 dan pressure methanol 110 kpa dan pressure
bottom 120 kpa. Didapatkan hasil molar flow pada methanol 8.607 kgmole/h dan
juga molar flow bottom 175.3 kgmole/h.
BAB IV. PENUTUP
4.1. Hasil
Adapun hasil dari simulasi Distilasi menggunakan Hysys dapat dilihat
pada Lampiran.
4.2. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didaptkan dari praktikum ini yaitu :
1. Tools-tools mudah dipahami penggunaannya dan dengan mudah memilih
alat,karena alat prosesnya banyak dan tersedia lengkap.
2. Gambar 3D yang dihasilkan menarik dan langsung menerima data
masukan untuk secara otomatis dihitung pada proses alat
3. Tersedia laporan data report kerja dari proses yang mempermudah
perhitungan proses secara otomatis
4. Dari sebuah kasus teori maka kita dapat sengera membuat flowsheet alir
proses serta bisa mendapatkan laporan report proses tersebut secara
lengkap dan mendetail tanpa harus menghitung secara manual.
DAFTAR PUSTAKA
LA -1
LAMPIRAN B
Adapun Report Hasil Simulasi alat Distilasi dapat dilihat pada gambar LB-1.
LB - 1