Anda di halaman 1dari 23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
DAFTAR GAMBAR ii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR LAMPIRAN v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Tujuan 2
1.3. Kompetensi 2
1.4. Mata Kuliah Terkait 2
1.5. Penelusuran Pustaka 3
BAB II. DESKRIPSI KERJA 7
BAB III. PEMBAHASAN 26
BAB IV. PENUTUP 28
4.1. Hasil 28
4.2. Kesimpulan 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

i
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Ikon Hysys 4


Gambar 2.2 Tampilan Awal Hysys 4
Gambar 2.3 Tampilan Simuation Basis Manager 5
Gambar 2.4 Tampilan Selected Components 5
Gambar 2.5 Tampilan Komponen yang telah di pilih 6
Gambar 2.6 Tampilan Fluid Package bagian Property Package 6
Gambar 2.7 Jendela Macam-macam Reaksi 7
Gambar 2.8 Kotak Dialog Reaksi Konversi 8
Gambar 2.9 Worksheet 9
Gambar 2.10 Tampilan Add Composition 9
Gambar 2.11 Tampilan Select Target Object and Variable 9
Gambar 2.12 Tampilan Pengisian Data Condisi Operation 10
Gambar 2.13 Tampilan Pengisian Data Pada Distilasi 11
Gambar 2.14 Tampilan Worksheet Condition 11
Gambar 2.15 Menu Design Specs 11
Gambar 2.16 Penampilan Data – data 12
Gambar 2.17 Tampilan Data Tersimpan 12
Gambar 3.1 Hasil Simulasi Alat Distilasi 13
Gambar LA-1 Hasil Simulasi Alat Distilasi LA-1
Gambar LA-2 Hasil Reports LB-1

ii
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Tabel Hasil Simulasi Alat Distilasi 26

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Hasil Simulasi dengan Unisim Hysys LA-1


Lampiran B. Report Simulasi dengan Unisim Hysys LB-1

iv
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hysys merupakan program yang dirancang untuk mensimulasikan proses
di dalam suatu pabrik. Dengan menggunakan program ini, perhitungan-
perhitungan untuk mendesain suatu proses yang rumit (karena melibatkan banyak
rumus) dan memerlukan waktu yang lama bila dikerjakan secara manual (by
hand) dapat dengan cepat dilakukan. Hysys sendiri adalah singkatan dari
Hyphothetical System (sistem hipotesa). Simulasi proses artinya membuat suatu
proses produksi suatu bahan ke dalam diagram alir proses (Process Flow
Diagram) dan menghitung neraca massa dan neraca panas/energi pada masing-
masing peralatan yang digunakan. Hysys dapat digunakan untuk merancang
beberapa peralatan pada pabrik yang baru atau akan didirikan (sizing) atau
mengevaluasi kinerja suatu peralatan pada pabrik yang sudah ada (rating). Hysys
memiliki kelebihan daripada program-program simulasi proses lainnya. Program
ini bersifat interaktif karena langsung memberitahukan input apa yang kurang
pada saat penggunanya mendesain suatu proses dan juga langsung
memberitahukan apabila ada kesalahan yang terjadi. Dengan demikian program
ini dapat dikatakan user friendly atau mudah digunakan.
Aspen hysys adalah salah satu software engineering yang digunakan
sebagai model simulator untuk satu atau beberapa rangkaian proses yang
berkaitan dengan bidang ilmu teknik, khususnya teknik kimia. Beberapa contoh
proses disini antara lain proses reaksi yang melibatkan reaktor, proses pemisahan
(separator), dan proses pemurnian (destilasi, absorbsi).
Dengan menggunakan Aspen Hysys, studi tidak perlu dilakukan di pabrik
nya langsung. Kita dapat membuat model simulasi yang merepresentasikan pabrik
yang ada dan melakukan simulasi dari model tersebut. Kita dapat melakukan uji
coba dengan merubah parameter proses dan flow proses untuk mendapatkan
kondisi optimum.

1
1.2 Tujuan
1. Mengetahui tool-tool sebagai dasar simulasi yang ada dalam HYSYS
2. Mampu membuat alur sistem proses rancangan industri kimia dengan
menggunakan software Hysis
3. Memberikan pengertian dasar konsep penyelesaian perhitungan Neraca
Massa dan panas

1.3 Kompetensi
Mahasiswa memiliki pemahaman terhadap konsep dasar penggunaan
perangkat Hysis dalam menghitung neraca massa dan energi suatu proses
industri.

1.4 Mata Kuliah Terkait


Matematika dasar dan Teknik Kimia, Proses Industri kimia, Azas
Teknik Kimia, Thermodinamik, Analisa Numerik, dan Perancangan Alat
Proses.

1.5 Tinjauan Pustaka


1.5.1 Hysys
HYSYS merupakan sebuah engineering software yang mampu
melakukan simulasi rangkaian proses yang ada di dalam suatu pabrik yang
menggunakan bahan kimia. Contoh proses yang mampu dicover software ini
adalah yang melibatkan berbagai jenis reaksi dalam reaktor, proses pemisahan
menggunakan berbagai jenis separator, dan proses pemurnian seperti distilasi
dan absorbsi. Penggunaan HYSYS memiliki keuntungan utama yaitu dapat
menghemat waktu melakukan perhitungan-perhitungan dalam mendesain
proses yang rumit dan kompleks dibandingkan apabila dikerjakan dengan
perhitungan manual. Perhitungan dalam HYSYS mencakup perhitungan neraca
massa dan neraca energi/panas pada masing-masing perlatan yang digunakan.
Aspen HYSYS juga mampu melakukan studi optimasi proses. Dengan kata

2
lain, HYSYS mampu melakukan studi pengoptimalan suatu proses yang ada
pada sebuah pabrik kimia.
Simulator dengan menggunakan perangkat Hysis dapat digunakan untuk
berbagai kasus-kasus aplikasi di bidang industri kimia seperti:
1. Membuat suatu rancangan terhadap industri kimia
2. Melakukan monitor terhadap kemampuan proses industri kimia yang
telah ada.
3. Melacak berbagai permasalahan prosess yang terjadi di industri kimia
4. Memungkinan melakukan peningkatan kapasitas produksi dari industri
kimia
Area penggunaan dari simulator Hysys adalah:
 Conceptual analysis
 Process design
 Project design
 Operability and safety
 Automation
 Asset utilization

3
BAB II. DESKRIPSI KERJA

2.1 Langkah – langkah pengoperasian Software Hysys


Berikut ini adalah langkah – langkah pengoperasian software Hysys :
1. Memulai Hysys
Untuk membuka program hysys dilakukan dengan mengetik Unisim
Design R.390.1 ditempat pencarian pada desktop, lalu tunggu sampai jendela
hysys ditampilkan

Gambar 2.1 Ikon

Gambar 2.2 Tampilan Awal

4
2. Simulation Basis Manager
Simulation Basis Manager adalah tampilan utama dalam lingkungan
simulasi ini. Dalam simulasi ini dapat memberi masukan (input) atau informasi
yang diperlukan dalam perhitungan flowsheet. Untuk mendaftarkan komponen
pilih Components > Add, pada Tasks menu. Ini akan mengaktifkan dialog yang
ditunjukkan pada gambar 2.3 di bawah ini

Gambar 2.3 Tampilan Simulasi basis manager

3. Memilih Komponen
Untuk memasukakkan komponen, dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan Match Name yang dapat ditemukan dengan cara klik
Add pada component list. Lalu cocokkan dengan oilihan komponen yang ada
dan klik 2 kali pada komponen yang diinginkan. Lalu klik Add pure, komponen
yang dipilih bias dilihat pada bagian selected components.

5
Gambar 2.4 Tampilan Selected Components

Gambar 2.5 Tampilan Komponen yang telah di pilih

Perlu diperhatikan dalam memasukkan komponen ini adalah pemberian


nama kelompok komponen yang diinginkan, Karena ini sering memberi masala
bila ada kurang nya perhatian maka akan terjadi missing dengan flowsheet yang
sedang dibangun atau dibuat.

4. Fluid Package
Pada bagian ini klik [ Add ] untuk memasukkan fluida yang akan
digunakan, maka akan muncul jendela dengan nama yang disesuaikan. Pada
bagian property. Pilih model perhitungan fluida yang diinginkan. Pemilihan
model perhitungan ini digunakan pada sifat fisis dan chemis dari bahan – bahan
yang digunakan dan produk yang dihasilkan untuk di perlukan pengetahuan
dasar mengenai reaksi dan proses yang akan digunakan.

6
Gambar 2.6 Tampilan Fluid Package bagian Property Package
5. Memulai Desain
Lalu klik [ X ] atau close dan tekan enter simulation environment.

Gambar 2.7 Tampilan Pemilihan Current fluid Package


dan Enter simulation Environment

6. Menentukan Alat
Pada bagian ini sebenarnya bisa juga dikerjakan pada flowsheet telah
terbangun sempurna atau paling tidak unit operasi telah terpasang pada
flowsheet. Jika komponen menggunakan reaksi dapat dilihat pada kotak dialog
simulation basis manager terdapat keterangan – keterangan yang beerhubungan
demgam reaksi.
Untuk memulai, Klik [ Add ] R x n, maka akan muncul kotak dialog
kecil yang menampilkan opsi dari macam – macam reaksi. Sebagai contoh kita
gunakan reaksi konversi. Maka klik pada bagian conversation, lalu klik [ Add
reaksi ], masukkan komponen yang berhubungan dengan alat, sekaligus nilai

7
koefisien dari komponen – komponen tersebut dengan menambahkan tanda
minus ( - ) untuk reaktan.
Namun , jika tanpa reaksi bisa langsung klik enter simulation
environment. Gambar layar kerja pada hysys dapat dilihat pada gambar 2.8

Gambar 2.8 Tampilan Alat kerja Hysys

7. Memulai Simulasi
Proses flow Diagram (PDF) adalah tampilan utama disaat pertamakali
masuk simulation environment. PDF memberikan representasi terbaik dari
seluruh flowsheet yang digunakan.
Dengan menggunakan PDF, akan ditunjukkan progress dari simulasi
yang sedang dibangun. Seperti aliran yang sudah terpasang , konektifitas
flowsheet dan status obyek. Pada bagian paling atas terdapat menu bar yang
menampilkan beberapa opsi menu yang diperlukan selama simulasi. Pada
bagian bawah menu bar terdapat Tool Bar. Tool Bar merupakan sederet ikon –
ikon yang mewakili tol – tool.

8. Mengubah Nama Masukkan

8
Dengan cara double klik pada tanda panah masukkan yang terdapat
dilayar kerja Hysys akan muncul worksheet. Lembar worksheet dapat dilihat
pada gambar 2.9

Gambar 2.9 Worksheet

Gambar 2.10 Tampilan Add Composition

9
Gambar 2.11 Tampilan Select Target Object and Variable
9. Penambahan Distilasi
Klik 2x pada gambar feed dan destilasi column seperti gambar 2.11 lalu
muncul kotak dialog seperti pada gambar 2.12, kemudian diisi inlet outletnya
Gambar 2.12 Tampilan pengisisan Conditions Operation

10. Mengisi Data Distilasi

10
Klik 2x pada gambar destilasi kemudian isi data sesuai parameter yang

diberikan pada menu design

Gambar 2.13 Tampilan Pengisisan Data Destilasi

 Kemudian setelah diisi data laju alir, temperatur, dan tekanannya

Gambar 2.14 Tampilan Worksheet Conditions

 Lalu dipilih pada bagian menu design, pilih specs diisi data
reflux dan temperatur columnya dan diaktifkan hingga data

11
terconverged (berwarna hijau)

Gambar 2.15 Menu Design Pengisian Specs

 Selanjutnya untuk melihat data – data dari masingnya bisa di


klik 2x dan pilih show table case, untuk melihat data feed,
condensor dan reboiler.
Gambar 2.16 Penampilan Data –data

11. Penyimpanan File dan Data


Klik File > Save as > Rename > ok Data , bias dengan Klik tools > klik
Report > Klik greate > Insert data sheet > Add > Klik done > Print
File akan otomatis tersimpan pada dokumen Unisim Design.

12
Gambar 2.17 Tampilan Data tersimpan

13
BAB III. PEMBAHASAN

Adapun tabel hasil simulasi untuk alat Distilasi dapat dilihat pada tabel 3.1
Tabel 3.1 Hasil Simulasi Alat Distilasi

Adapun hasil simulasi alat distilasi dengan menggunakan software hysys


dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1 Hasil simulasi alat Distilasi

Pada gambar 3.1 dapat dilihat hasil simulasi alat distilasi dengan
menggunakan software hysys yang dengan komposisi Metanol : Water (0.4 : 0.6)
dengan laju alir 4345Kg/jam dengan kondisi operasi suhu 40 C dengan tekanan
130 kpa dengan jumlah stage 10 dan pressure methanol 110 kpa dan pressure
bottom 120 kpa. Didapatkan hasil molar flow pada methanol 8.607 kgmole/h dan
juga molar flow bottom 175.3 kgmole/h.
BAB IV. PENUTUP

4.1. Hasil
Adapun hasil dari simulasi Distilasi menggunakan Hysys dapat dilihat
pada Lampiran.

4.2. Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didaptkan dari praktikum ini yaitu :
1. Tools-tools mudah dipahami penggunaannya dan dengan mudah memilih
alat,karena alat prosesnya banyak dan tersedia lengkap.
2. Gambar 3D yang dihasilkan menarik dan langsung menerima data
masukan untuk secara otomatis dihitung pada proses alat
3. Tersedia laporan data report kerja dari proses yang mempermudah
perhitungan proses secara otomatis
4. Dari sebuah kasus teori maka kita dapat sengera membuat flowsheet alir
proses serta bisa mendapatkan laporan report proses tersebut secara
lengkap dan mendetail tanpa harus menghitung secara manual.
DAFTAR PUSTAKA

Dr.-Ing. Anton Irawan., ST., MT. 2011. “Perancangan Alat Proses”.


https://www.informit.com. (diakses pada tanggal 27 April 2021 pukul 22.22
WIB)

Penuntun Praktikum Komputasi Proses Industri Kimia II, 2021. Jurusan


Teknik Kimia. Universitas Bung Hatta.
LAMPIRAN A
Hasil Simulasi dengan Unisim Hysys

Adapun hasil simulasi Distilasi dengan menggunakan Unisim Hysys dapat


dilihat pada gambar LA-1

Gambar LA-1. Hasil Simulasi Distilasi dengan Hysys

LA -1
LAMPIRAN B

Report Hasil Simulasi dengan Unisim Hysys

Adapun Report Hasil Simulasi alat Distilasi dapat dilihat pada gambar LB-1.

Gambar LB – 1 Hasil Report Simulasi Distilasi

LB - 1

Anda mungkin juga menyukai