Adit Sutardi - 02.11.20.066 - Hasil Dan Pembahasan, Simpulan Dan Saran Fixs
Adit Sutardi - 02.11.20.066 - Hasil Dan Pembahasan, Simpulan Dan Saran Fixs
ADIT SUTARDI
021120066
Perawatan Alsintan
Perawatan Alsintan dilakukan secara berkala untuk mencegah adanya
kerusakan yang terdapat pada mesin penggerak. Perawatan tersebut meliputi
pemberian pelumas. Pengosongan tangki bahan bakar minyak (BBM) dan
pengosongan BBM dikarburator untuk jangka penyimpanan yang lama, hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya karat pada tangki bahan bakar dan karburator
sehingga mudah untuk dinyalakan kembali pada saat mau dipakai.
Motor penggerak yang digunakan untuk menggerakan mesin seperti
traktor, power thresher, serta mesin lainya membutuhkan pelumas untuk mecegah
adanya aus pada roda gigi dan torak. Pemberian pelumas SAE 40 yang dilakukan
oleh UPJA Harapan Tani diganti pada setiap bulan ketika pemakaian rutin seperti
pada musim tanam dan musim panen. Untuk lebih mengoptimalkan perawatan
dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin penggantian oli SAE 40 sekitar
100 jam kerja atau dapat dilihat dari kondisi mesin apabila kehabisan pelumas.
Perawatan Alsintan di UPJA Harapan Tani yang menggunakan sistem
transmisi dilakukan pemberian pelumas SAE 90, setahun satu kali. Perawatan ini
dilakukan untuk mencegah kerusakan yang terdapat pada roda gigi sistem
transmisi sehingga tidak macet dan mudah dioprasikan. Hal tersebut kurang
optimal dikarenakan pemberian oli SAE 90 sekitar 200 jam kerja atau satu bulan
sekali apabila Alsintan tersebut digunakan setiap hari selama delapan jam
penoprasian.
Perbaikan Alsintan
Perbaikan terhadap Alsintan biasanya dilakukan oleh teknisi dari UPJA
sendiri untuk alat dan perlengkapanya dapat dilihat pada lempiran 1. Namun ada
juga perbaikan yang dilakukan secara berkala yang dilaksanakan oleh Brigade
Alsintan UPTD Kab. Bandung. Menurut informasi dari manejer UPJA adanya
brigade Alsintan sangat membantu akan perbaiakan Alsintan serta pembelian
suku cadang Alsintan seperti traktor roda empat, power thresher dll di dealernya.
1. Perbaikan Kultivator
Dikarenakan waktu penyimpanan kultivator tidak mengosongkan BBM
membuat karat pada karburator sehingga dilakukan tindakan pembersihan karat
dengan menggunakan peniti oleh teknisi Brigade dan hasilnya kultivator dapat
dioprasikan seperti ditunjukan di Gambar 1, namun untuk kerusakan yang
terdapat di tuas gas tidak dilakukan perbaikan karena tidak membawa komponen
kabel gas.
Kerusakan Alsintan
Alsintan yang terdapat di UPJA Harapan Tani memiliki berbagai jenis dan
kegunaan masing-masing, dengan Alsintan yang begitu banyak manejer UPJA
lebih memilih untuk menyewakan Alsintan dengan waktu musiman hal ini tentu
saja berpengaruh terhadap kerusakan Alsintan yang disewakan. Namun begitu
Alsintan yang disewakan secara musiman kerusakannya ditanggung oleh
penyewa itu sendiri. Sedangkan UPJA hanya mengecek kecocokan sperti no.
mesin dan no. rangka ketika disewakan, apabila hilang ataupun ditukar maka
UPJA dapat melakukan komplain kepada penyewa tersebut.
Pada saat penyewaan Alsintan jika ada kerusakan dan kendala dilapangan di
tanggung oleh UPJA tersebut, adapun beberapa kerusakan ringan yang terjadi
pada Alsintan adalah kerusakan pada karbu mesin, kotornya busi, kotornya filter,
dan macetnya saluran bbm.
Data yang diperoleh dari manejer UPJA tersebut terdapat beberapa Alsintan
yang rusak seperti kultivator, hand sprayer manual, traktor roda dua dan traktor
roda empat seperti yang ditunjukan pada Tabel 1 adapun permasalahan yang
terjadi pada mesin tersebut adalah;
Tabel 1 Data Kerusakan Alsintan
No Nama Alsintan Kerusakan
1 Kultivator Karatnya karburator disebabkan oleh tidak
dikosongkannya bbm ketika penyimpanan
dalam waktu lama dan rusaknya rotari akibat
pemakaian
2 Traktor Roda Dua V-belt
3 Traktor Roda Empat Semua Filter terdapat kerusakan dan secara
rutin selalu diganti yang terdapat pada traktor
roda empat
4 Handsprayer Manual Saringan selang keluar air nya kotor jadi air
yang dikeluarkan kecil dan tersumbat
Simpulan
UPJA Harapan Tani berdiri pada Tahun 2018. Awal terbentuknya UPJA
Harapan Tani adalah karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh petani pada
saat pengolahan lahan pertanian sampai dengan panen yaitu tenaga kerja yang
sudah sulit didapatkan, menurunnya daya dukung lahan dan rendahnya intensitas
pertanaman. UPJA Harapan Tani berdomisili di Jalan. Moch. Ramdhan RT 05
RW 03 Desa Mekarsari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa
Barat.
Perawatan Alsintan dilakukan secara berkala untuk mencegah adanya
kerusakan yang terdapat pada mesin penggerak. Perawatan tersebut meliputi
pemberian pelumas. Pengosongan tangki bahan bakar minyak (BBM),
pengosongan BBM dikarburator untuk jangka penyimpanan yang lama, hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya karat pada tangki bahan bakar dan karburator
sehingga mudah untuk dinyalakan Kembali.
Peningkatan jumlah pelanggan UPJA dilakukan melalui kerjasama
kemitraan dengan kelompok tani. UPJA Harapan Tani pada awalnya bermitra
dengan kelompok tani yang ada di desa Mekarsari. Perkembangan selanjutnya
UPJA ini mulai membangun kemitraan dengan kelompok tani di luar desa
Mekarsari namun masih di Kecamatan Ciparay. Perkembangan selanjutnya
sampai saat ini, UPJA Harapan Tani meluaskan wilayah operasionalnya dengan
melakukan kemitraan dengan seluruh UPJA di Kabupaten Bandung dengan
mayoritas melakukan perbaikan kepada UPJA Harapan Tani dikarenakan UPJA
ini lebih mengedepankan terhadap perbaikan alsintan bahkan cakupannya bisa
bekerjasama dengan BBP MEKTAN Provinsi Jawa Barat yang terletak di Cianjur
yang sering memberikan perbaikan ke UPJA Harapan Tani dan dari Dinas
Pertanian pun sering menghibahkan perbaikan ke Harapan Tani.
Saran
Perawatan dan perbaikan Alsintan yang dimilki UPJA Harapan Tani harus
dilakukan pencatatan pada setiap perawatannya hal ini berguna untuk menjaga
kinerja Alsintan sehingga dapat melebihi umur ekonomi dan tetap memiliki
kinerja yang baik adapun perawatannya disesuaikan dengan jadwal yang
disarankan dalam buku manual petunjuk. Juga untuk kegiatan secara keseluruhan
di UPJA lebih bisa terkondisikan, terkadang terlalu mendadak dan tidak tahu
jadwal kegiatan esoknya.