Anda di halaman 1dari 9

PERAWATAN, PEMBERSIHAN DAN PERBAIKAN ALSINTAN

DI UPJA HARAPAN TANI DESA MEKARSARI


KECAMATAN CIPARAY KABUPATEN BANDUNG

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 1

ADIT SUTARDI
021120066

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI MEKANISASI PERTANIAN


JURUSAN PERTANIAN
POLITEKNIK PEMBANGUNAN PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2022
HASIL DAN PEMBAHASAN

Perawatan dan Perbaikan Alsintan

Perawatan Alsintan
Perawatan Alsintan dilakukan secara berkala untuk mencegah adanya
kerusakan yang terdapat pada mesin penggerak. Perawatan tersebut meliputi
pemberian pelumas. Pengosongan tangki bahan bakar minyak (BBM) dan
pengosongan BBM dikarburator untuk jangka penyimpanan yang lama, hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya karat pada tangki bahan bakar dan karburator
sehingga mudah untuk dinyalakan kembali pada saat mau dipakai.
Motor penggerak yang digunakan untuk menggerakan mesin seperti
traktor, power thresher, serta mesin lainya membutuhkan pelumas untuk mecegah
adanya aus pada roda gigi dan torak. Pemberian pelumas SAE 40 yang dilakukan
oleh UPJA Harapan Tani diganti pada setiap bulan ketika pemakaian rutin seperti
pada musim tanam dan musim panen. Untuk lebih mengoptimalkan perawatan
dan mencegah terjadinya kerusakan pada mesin penggantian oli SAE 40 sekitar
100 jam kerja atau dapat dilihat dari kondisi mesin apabila kehabisan pelumas.
Perawatan Alsintan di UPJA Harapan Tani yang menggunakan sistem
transmisi dilakukan pemberian pelumas SAE 90, setahun satu kali. Perawatan ini
dilakukan untuk mencegah kerusakan yang terdapat pada roda gigi sistem
transmisi sehingga tidak macet dan mudah dioprasikan. Hal tersebut kurang
optimal dikarenakan pemberian oli SAE 90 sekitar 200 jam kerja atau satu bulan
sekali apabila Alsintan tersebut digunakan setiap hari selama delapan jam
penoprasian.
Perbaikan Alsintan
Perbaikan terhadap Alsintan biasanya dilakukan oleh teknisi dari UPJA
sendiri untuk alat dan perlengkapanya dapat dilihat pada lempiran 1. Namun ada
juga perbaikan yang dilakukan secara berkala yang dilaksanakan oleh Brigade
Alsintan UPTD Kab. Bandung. Menurut informasi dari manejer UPJA adanya
brigade Alsintan sangat membantu akan perbaiakan Alsintan serta pembelian
suku cadang Alsintan seperti traktor roda empat, power thresher dll di dealernya.
1. Perbaikan Kultivator
Dikarenakan waktu penyimpanan kultivator tidak mengosongkan BBM
membuat karat pada karburator sehingga dilakukan tindakan pembersihan karat
dengan menggunakan peniti oleh teknisi Brigade dan hasilnya kultivator dapat
dioprasikan seperti ditunjukan di Gambar 1, namun untuk kerusakan yang
terdapat di tuas gas tidak dilakukan perbaikan karena tidak membawa komponen
kabel gas.

Gambar 1 Perbaikan Kultivator


2. Perbaikan Pompa Air
Mesin pompa air pada awalnya tidak dapat dinyalakan setelah dilakukan
pemeriksaan oleh tim mekanik seperti ditunjukan pada Gambar 2. Diketahui
mesin tersebut mengalami kerusakan dan kebocoran pada baut baut
penampungan oli kendor dan gasket yang rusak yang mengakibatkan
kebocoran dan kemasukan air, tindakan yang dilakukan adalah mengganti
gasket dan baut lalu mengencangkan baut tersebut.
Gambar 2 Perbaikan Mesin Pompa Air
3. Perakitan mesin
Perakitan traktor roda dua tenaga diesel dilakukan pada pertengahan
kegiatan PKL 1 perakitan ini dilakukan pada rangka traktor yang terpisah
seperti ditunjukan pada Gambar 3, Namun kegiatan tersebut tetap dipandu oleh
pembimbing eksternal sehingga urutan penyatuannya tidak terbalik. Perakitan
traktor ini dilakukan untuk memberika pengalaman kepada mahasiswa serta
akan digunakan ketika praktik dilapangan.

Gambar 3 Perakitan Traktor Roda Dua

Kerusakan Alsintan
Alsintan yang terdapat di UPJA Harapan Tani memiliki berbagai jenis dan
kegunaan masing-masing, dengan Alsintan yang begitu banyak manejer UPJA
lebih memilih untuk menyewakan Alsintan dengan waktu musiman hal ini tentu
saja berpengaruh terhadap kerusakan Alsintan yang disewakan. Namun begitu
Alsintan yang disewakan secara musiman kerusakannya ditanggung oleh
penyewa itu sendiri. Sedangkan UPJA hanya mengecek kecocokan sperti no.
mesin dan no. rangka ketika disewakan, apabila hilang ataupun ditukar maka
UPJA dapat melakukan komplain kepada penyewa tersebut.
Pada saat penyewaan Alsintan jika ada kerusakan dan kendala dilapangan di
tanggung oleh UPJA tersebut, adapun beberapa kerusakan ringan yang terjadi
pada Alsintan adalah kerusakan pada karbu mesin, kotornya busi, kotornya filter,
dan macetnya saluran bbm.
Data yang diperoleh dari manejer UPJA tersebut terdapat beberapa Alsintan
yang rusak seperti kultivator, hand sprayer manual, traktor roda dua dan traktor
roda empat seperti yang ditunjukan pada Tabel 1 adapun permasalahan yang
terjadi pada mesin tersebut adalah;
Tabel 1 Data Kerusakan Alsintan
No Nama Alsintan Kerusakan
1 Kultivator Karatnya karburator disebabkan oleh tidak
dikosongkannya bbm ketika penyimpanan
dalam waktu lama dan rusaknya rotari akibat
pemakaian
2 Traktor Roda Dua V-belt
3 Traktor Roda Empat Semua Filter terdapat kerusakan dan secara
rutin selalu diganti yang terdapat pada traktor
roda empat
4 Handsprayer Manual Saringan selang keluar air nya kotor jadi air
yang dikeluarkan kecil dan tersumbat

Penyebab Kerusakan Alsintan


Penyebab kerusakan Alsintan umumnya dikarenakan umur yang sudah tua
serta kurang perhatiannya terhadap perawatan Alsintan tersebut. Setiap jenis
Alsintan memiliki penyebabnya masing-masing. Namun sebelum terjadinya
kerusakan pada alsintan umumnya terdapat gejala kerusakan seperti menurunya
produktivitas, hasil panen tidak bersih, susahnya pengoprasian dilahan serta
Alsintan susah dihidupkan. Pertanda tersebut harus diamati dengan dan dilakukan
tindakan perbaikan apabila sudah rusak.
Analisis Layanan Pengelolaan Jasa Alsintan Oleh UPJA

Model Pengelolaan UPJA pada Konsumen


Pengelolaan UPJA Harapan Tani dilakukan kepada petani atau kelompok tani
dengan cara menghubungi ketua, humas atau koordinator pemasaran UPJA,
penyewaannya dapat dilakukan hanya Alsintannya saja karena untuk desa Mekarsari
mayoritas penyewa sudah memiliki operatornya atau sudah bisa mengoperasikannya
sendiri. Untuk mobilitas penyewaan UPJA yang jaraknya jauh alsitan diangkut
dengan mobil sampai lokasi tujuan. Adapun apabila penyewaannya Alsintannya
dekat maka Alsintan diambil oleh penyewa itu sendiri.
Penyewaan Alsintan mempunyai tahapan administrasi seperti tanda tangan
diatas matrai, fotokopi KTP serta pencatatan nomor rangka dan nomor mesin. Hal ini
dilakukan untuk mencegah terjadinya kehilangan barang serta ditukarnya barang
sewaan. Dengan demikian para penyewa dan UPJA melakukan kesepakatan yaitu
jika penyewaan dengan kondisi baik harus Kembali dengan kondisi baik pula

Kerjasama dan Kemitraan


Peningkatan jumlah pelanggan UPJA dilakukan melalui kerjasama kemitraan
dengan kelompok tani. UPJA Harapan Tani pada awalnya bermitra dengan kelompok
tani yang ada di desa Mekarsari. Perkembangan selanjutnya UPJA ini mulai
membangun kemitraan dengan kelompok tani di luar desa Mekarsari namun masih di
Kecamatan Ciparay. Perkembangan selanjutnya sampai saat ini, UPJA Harapan Tani
meluaskan wilayah operasionalnya dengan melakukan kemitraan dengan seluruh
UPJA di Kabupaten Bandung dengan mayoritas melakukan perbaikan kepada UPJA
Harapan Tani dikarenakan UPJA ini lebih mengedepankan terhadap perbaikan
alsintan bahkan cakupannya bisa bekerjasama dengan BBP MEKTAN Provinsi Jawa
Barat yang terletak di Cianjur yang sering memberikan perbaikan ke UPJA Harapan
Tani dan dari Dinas Pertanian pun sering menghibahkan perbaikan ke Harapan Tani.

Penerapan IT Sistem Online UPJA


UPJA Harapan Tani sudah terdata di Google MAP sehingga memudahkan
konsumen dalam mencari UPJA khusunya di Kabupaten Bandung, dengan nama
di Google Map yaitu Sekertariat UPJA Harapan Tani.
Masalah dan Hambatan dalam Pengelolaan
Masalah dan hambatan UPJA Harapan Tani adalah terkadang petani sekitar
pada saat penanaman padi sering melakukan secara manual dan tidak menggunakan
alsintan rice transplanter yang sistem jajar legowo, tapi lebih banyak manual. Karena
kemampuan petani dalam menyewa Alsintan yang kurang begitu mampu untuk
membayar sewa yang mahal. Terkadang para petani lebih memilih untuk pengolahan
lahan secara tradisional atau manual ditanam dengan para penggarap, dan juga
merasa kasihan dengan para petani penggarap yang biasanya melakukan penanaman
padi karena tidak ada nya lapangan pekerjaan.
Masalah lainnya UPJA Harapan Tani adalah terkadang petani sekitar saat
panen jarang menggunakan power treasher dikarenakan gabah dan hasilnya tidak
tersisa dan hancur oleh alsintan, karena terkadang petani membutuhkan gabah dan
sebagainya untuk dimanfaatkan kembali menjadi pakan kerbau atau semacamnya,
namun itu semua dapat teratasi dengan cakupan yang luas dan banyaknya penyewa
yang datang jadi alsintan tetap terkelola.
SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

UPJA Harapan Tani berdiri pada Tahun 2018. Awal terbentuknya UPJA
Harapan Tani adalah karena adanya permasalahan yang dihadapi oleh petani pada
saat pengolahan lahan pertanian sampai dengan panen yaitu tenaga kerja yang
sudah sulit didapatkan, menurunnya daya dukung lahan dan rendahnya intensitas
pertanaman. UPJA Harapan Tani berdomisili di Jalan. Moch. Ramdhan RT 05
RW 03 Desa Mekarsari Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa
Barat.
Perawatan Alsintan dilakukan secara berkala untuk mencegah adanya
kerusakan yang terdapat pada mesin penggerak. Perawatan tersebut meliputi
pemberian pelumas. Pengosongan tangki bahan bakar minyak (BBM),
pengosongan BBM dikarburator untuk jangka penyimpanan yang lama, hal ini
dilakukan untuk mencegah adanya karat pada tangki bahan bakar dan karburator
sehingga mudah untuk dinyalakan Kembali.
Peningkatan jumlah pelanggan UPJA dilakukan melalui kerjasama
kemitraan dengan kelompok tani. UPJA Harapan Tani pada awalnya bermitra
dengan kelompok tani yang ada di desa Mekarsari. Perkembangan selanjutnya
UPJA ini mulai membangun kemitraan dengan kelompok tani di luar desa
Mekarsari namun masih di Kecamatan Ciparay. Perkembangan selanjutnya
sampai saat ini, UPJA Harapan Tani meluaskan wilayah operasionalnya dengan
melakukan kemitraan dengan seluruh UPJA di Kabupaten Bandung dengan
mayoritas melakukan perbaikan kepada UPJA Harapan Tani dikarenakan UPJA
ini lebih mengedepankan terhadap perbaikan alsintan bahkan cakupannya bisa
bekerjasama dengan BBP MEKTAN Provinsi Jawa Barat yang terletak di Cianjur
yang sering memberikan perbaikan ke UPJA Harapan Tani dan dari Dinas
Pertanian pun sering menghibahkan perbaikan ke Harapan Tani.
Saran

Perawatan dan perbaikan Alsintan yang dimilki UPJA Harapan Tani harus
dilakukan pencatatan pada setiap perawatannya hal ini berguna untuk menjaga
kinerja Alsintan sehingga dapat melebihi umur ekonomi dan tetap memiliki
kinerja yang baik adapun perawatannya disesuaikan dengan jadwal yang
disarankan dalam buku manual petunjuk. Juga untuk kegiatan secara keseluruhan
di UPJA lebih bisa terkondisikan, terkadang terlalu mendadak dan tidak tahu
jadwal kegiatan esoknya.

Anda mungkin juga menyukai