Pada kendaraan usia tua sering terjadi masalah kebocoran dari sistem AC.

Jika pada mesin terjadi pembakaran yang tidak sempurna maka akan
menghasilkan gas CO, gas CO tersebut masuk melalui lubang AC (Air
Conditioner) yang bocor. Selain itu karet perekat pada pintu mobil yang sudah
mengkerut dan sambungan beberapa part yang tidak merekat sempurna sering
menjadi sumber masuknya gas emisi beracun ke dalam kabin mobil. Dalam
beberapa kasus banyak penumpang cenderung tidak mengetahui secara pasti
bahwa dalam kendaraan tersebut telah terkandung banyak gas karbon monoksida,
karena sifatnya tidak berwarna, berbau, dan berasa.
Penyebab masuk nya gas beracun atau karbon monoksida juga diakibatkan
adanya karat pada mobil terutama di dek bawah tempat bersarangnya kotoran
yang membuat mobil berlubang dan membuka jalur masuknya gas buang mobil.
Selain itu, pada kasus pembunuhan upaya maupun cela yang bisa dimanfaatkan
oleh pembunuh adalah merusak mesin ataupun memotong saluran gas buang, pipa
knalpot dan saluran gas buang yang bocor tersebut menyebabkan gas buang keluar
di bawah dek mobil. Gas buang yang terakumulasi bisa menyusup masuk ke
dalam kabin dan ruangan dipenuhi asap kebocoran pada mesin mobil. Kematian
bisa terjadi, sebab udara yang sama didaur ulang di dalam mobil membuat kadar
oksigen turun drastis.
Cara analisis adanya kesengajaan ataupun kelalaian bisa dengan cara
memriksa mesin mobil atau kendaraan tersebut dengan melibatkan mekanik untuk
mengecek kondisi kendaraan. Saat mobil dinyalakan walaupun tidak dalam
keadaan jalan, olinya tetap ikut terbakar. Pembakaran oli itulah yang
menghasilkan gas karbon monoksida. Gas tersebut akan mencari celah untuk
keluar. Apabila kap mesin mobil dalam keadaan tertutup, maka gas itu akan
keluar mencari celah lain. Salah satunya masuk melalui kabin dan masuk ke
dalam badan mobil.
Analisis lain bisa dengan selang examinator yang dimasukkan ke knalpot
kendaraan dengan tujuan agar gas buang kendaraan masuk ke selang dan dapat
terbaca oleh examinator. Setelah terbaca oleh examinator maka pada layar alat
tersebut akan tertulis jumlah emisi gas yang dihasilkan kendaraan.
 Habe, Muhammad Arsyad, A M Anzarih, and I Pendahuluan. 2011.
Analisa Emisi Gas Buang Mesin Efi Dan Mesin Konvensional Pada Kendaraan
Roda Empat. Jurnal Poliupg. 9(2): 130–39