LABORATORIUM PARASITOLOGI

UPN Veteran JAKARTA

2014
Entamoeba histolytica
 Hospes : Manusia
 Nama penyakit : Amebiasis
 Daur hidup 3 bentuk: Histolytica, minuta, kista
 Cara infeksi : menelan kista matang
 Hidup di jar. usus besar, hati, paru, otak, kulit dan
vagina
 Gx: Amebiasis intestinal (kolon)→ Disentri amuba
(10X), diare, tinja berlendir+darah, tenesmus anus.
Amebiasis ekstra intestinal (abses hati, paru, otak,
kulit).
 Dx : Bentuk histolytica pada tinja / aspirasi abses
Daur Hidup Entamoeba histolytica
Kista Entamoeba histolytica
Kelainan Klinis Amebiasis (PA)
Trofozoit E.histolytica
Kista matang E.histolytica
Entamoeba coli
 Hospes : Manusia
 Terdapat komensal pada usus besar manusia
 Entamoeba coli tidak patogen → dipelajari kr untuk
membedakan dengan Entamoeba histolytica
 Infeksi karena tertelan kista matang
 DX: trofozoit / kista dalam tinja
Kista matang E.coli
Giardia lamblia

 Hospes : Manusia, bisa menular ke hewan

 Nama penyakit : Giardiasis
 Menyerang anak > dewasa,Orang yg bepergian
 Hidup di usus kecil (duodenum-yeyunum)
 Gx: Kadang tidak khas, diare, steatore (ggn
absorbsi lemak), sindrom malabsorbsi
 Infeksi : tertelan kista matang
 Dx: Trofozoit (tinja encer), kista (tinja padat)
Kelainan Klinis Giardiasis (PA)
Trofozoit G.lamblia
Trofozoit G.lamblia
Kista G.lamblia
Balantidium coli
 Hospes : Babi dan kera, kdg manusia ( Zoonosis)
 Merupakan protozoa terbesar pada manusia
 Habitat:terutama di selaput lendir usus besar
(sekum)
 Gx : ringan tanpa gx s/d gangguan di
sal.pencernaan, (konstipasi, sakit perut s/d
kakeksia ), sindrom disentri, abses/ulkus , ganggren
di usus besar
 Infeksi : bila tertelan kista
 Dx : Ditemukan bentuk vegetatif (tinja encer), kista
(tinja padat)
Trofozoit Balantidium coli
Trofozoit Balantidium coli
Kista Balantidium coli
Ascaris Lumbricoides

 Hospes : Manusia
 Nama penyakit : Askariasis
 Larva berubah menjadi cacing dewasa di usus halus
 Gangguan terutama di Paru.
 Gangguan di usus: mual, diare, konstipasi, obstruksi
usus (ileus)
 Infeksi : Tertelan telur matang
 Dx tegak : pemeriksaan tinja langsung → didapatkan
telur dalam tinja
Telur Ascaris lumbricoides
Cacing dewasa Ascaris lumbricoides
Trichuris trichiura

 Hospes : Manusia
 Nama penyakit : Trikuriasis
 Habitat di sekum, kolon ascendens
 Gx klinis: iritasi mucosa-anemia, diare,sindrom
disentri,prolapsus rektum
 Infeksi : tertelan telur matang
 Dx tegak: Ditemukan telur pada tinja segar
Telur Trichuris trichura
Trichuris trichura
Cacing Tambang

 Hospes : Manusia
 Nama penyakit : Nekatoriasis, Ankilostomiasis
 Habitat di usus halus
 Gx klinis: kdg ringan atau tanpa gejala, anemia (iritasi-
perdarahan mucosa usus)
 Infeksi : larva filariform menembus kulit kaki
 Dx tegak: telur pada tinja segar
Telur Cacing tambang
Cacing Tambang
Enterobius vermicularis

 Hospes :Manusia
 Nama penyakit : Enterobiasis, oksiuriasis
 Gx klinis : nafsu makan dan BB menurun, pruritus ani
 Infeksi : tertelan telur matang, larva dr telur di
perianal migrasi ke usus besar
 Dx tegak : ditemukan telur dan cacing dewasa
Telur Enterobius vermicularis
Enterobius vermicularis
Taenia saginata (cacing pita)

 Hospes : Manusia
 Hospes perantara: sapi, kerbau
 Nama penyakit : Teniasis saginata, Sistiserkosis
 Gx: sakit ulu hati, mual, muntah, mencret,obstipasi
s/d obstruksi usus
 Infeksi : makan daging sapi yg kurang matang
 Dx: Terdapat proglotid (tinja/spontan), telur
(tinja/usap anus)
Taenia solium (cacing pita )

 Hospes : Manusia
 Hospes perantara: Manusia dan babi
 Nama penyakit : Teniasis solium, sistiserkosis
 Gx: spt teniasis saginata, dimana gx karena
sistiserkus/larva lebih nyata
 Infeksi : makan daging babi yg kurang matang
 Dx: Terdapat proglotid (tinja/spontan), telur
(tinja/usap anus)
Telur taenia sp
Skoleks T.saginata
Skoleks T.solium
Proglotid T.saginata
Proglotid T. solium
 PEKERJAAN AKTIF
 Membuat sediaan dari feses
 Memeriksa sediaan dan mencari telur:
➢Ascaris lumbricoides
➢Cacing tambang
➢Trichuris trichiura
 PERGUNAKAN WAKTU DENGAN
EFISIEN DAN BEKERJALAH DENGAN
CERMAT, TEPAT DAN HATI-HATI