Anda di halaman 1dari 15

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


MATA KULIAH KODE Rumpun MK Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan
KMB II DKR. 424B Keperawatan Klinik 4 (3T, 1P) Empat (Genap) 7 Februari 2022
2021/2022
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Sekretaris Program Studi Ketua Program Studi

Ns. Siti Aminah, M.Kep Ns. Siti Aminah, M.Kep Reini Astuti, SKp., M.Kep
Capaian CPL-PRODI
Pembelajaran (CP) P.09 1. Menguasai konsep asuhan keperawatan klien dalam rentang sehat-sakit pada berbagai tingkat usia; (CP.P.09)
2. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan kelompok, baik sehat, sakit, dan kegawatdaruratan dengan
KK.01 memperhatikan aspek bio,psiko,sosio kultural, dan spiritual yang menjamin keselamatan klien, sesuai standar asuhan keperawatan; (CP.KK.01)
3. Mampu mengelola asuhan keperawatan sesuai kewenangan klinis; (CP.KK.02)
KK.02 4. Menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dengan menganalisis data serta metode yang sesuai dan dipilih dari beragam metode yang sudah maupun
belum baku dengan menganalisis data; (CP.KU.01)
KU.01 5. Menunjukkan kinerja dengan mutu dan kualitas yang terukur; (CP.KU.02)
6. Menguasai pengetahuan asuhan keperawatan pada kelompok lansia ditatanan Rumah sakit
KU.02 7. Mampu Melakukan asuhan keperawatan pada kelompok lansia ditatanan Rumah Sakit
CP-MK
1. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan aktifitas akibat patologis system musculoskeletal. Persarafan dan indera
2. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis system persarafan dan integumen
3. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai system tubuh

1
4. Mampu menguasai konsep gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis system integument dan system imun
5. Mampu menguasai konsep gangguan keperawatan perioperatif
6. Mampu memahami pengelolaan pasien gangguan system tubuh dipelayanan rawat inap
7. Mampu memberikan asuhan keperawatan secara holistic pada pasien lansia

Deskripsi Singkat MK Mata Kuliah ini merupakan lanjutan dari mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah I yang membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa
baik yang bersifat akut maupun kronik yang meliputi gangguan fungsi tubuh dengan berbagai penyebab patologis diantaranya gangguan kebutuhan istirahat dan tidur,
gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh, gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman, dan konsep keperawatan perioperatif

Materi Pembelajaran/ 1. Gangguan kebutuhan cairan akibat patologis system musculoskeletal, persarafan dan indera Metode & Bobot Penilaian
pokok Bahasan pada dewasa dan lansia
2. Gangguan kebutuhan istirahat dan tidur akibat patologis system persarafan, dan integument - Penugasan/kuis (20%)
pada dewasa dan lansia - UTS 35%
- UAS 35%
3. Gangguan kebutuhan keseimbangan suhu tubuh akibat patologis berbagai system tubuh pada
- Keaktifan 10%
dewasa dan lansia
4. Gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis system integument dan system
hematoimun pada dewasa dan lansia
5. Konsep keperawatan perioperative pada dewasas dan lansia
6. Gangguan system tubuh pada pasien geriatric dipelayanan rawat inap
7. Konsep asuhan keperawatan secara holistic pada pasien lansia
Pustaka Utama :
1. Black J.M., Hawks J.H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen Klinis untuk Hasil yang Diharapkan (3-vol set). Edisi Bahasa
Indonesia 8. Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
2. Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 12. EGC. Lippincott
3. Lemone Priscilla. (2014). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 5. EGC
Pendukung :
1. Hall E. (2014). Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi Bahasa Indonesia 12. Saunders: Elsevier (Singapore) Pte.Ltd.
2. Muttaqin Arif. (2014). Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler dan Hematologi: Salemba medika. Jakarta
3. Susan C, Smeltzer alih Bahasa: Devi Yulianti dan Amelia Kimin (2015). Keperawatan Medikal Bedah. Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta. EGC
4. Waugh A., Grant A., Nurachmah E., Angriani R. (2011). Dasar-dasar Anatomi dan Fisiologi Ross dan Wilson. Edisi Indonesia 10. Elsevier
(Singapore) Pte.Ltd.
5. Risnawati. (2019). Buku Ajar: Keperawatan Sistem Integumen. Lakeisha. Jateng
6. Suriya dan Zuriati. (2019). Asuhan Keperawatan Medikal Bedah Gangguan Pada Sistem Muskuloskeletal Aplikasi Nanda NIC & NOC. Pustaka
galeri mandiri. Padang Sumbar
7. Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar diagnosis Keperawatan Indonesia definisi dan indicator diagnostic. Edisi I. PPNI. Jakarta
8. Tim Pokja SIKI DPP PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia definisi dan Tindakan keperawatan. Edisi I Cetakan II. PPNI. Jakarta

2
9. Tim Pokja SLKI DPP PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi I. PPNI. Jakarta
10.Togatorop, dkk. (2021). Keperawatan Sistem Imun dan Hematologi. Yayasan Kita Menulis.
11.Nanda Internasional. (2018). Diagnosis Keperawatan NANDA tHun 2018-2020. Edisi 11. Jakarta. EGC
12.Wulandari, Setiyorini. (2016). Asuhan Keperawatan Pada ODHA (Orang dengan HIV/ AIDS)

Media Pembelajaran Perangkat Lunak : Perangkat keras :


Materi ajar dan kasus LCD & Projector
Team Teaching 1) Ns. Siti Aminah, M.Kep. (SA)
2) Ns. Ando Fikri Hakim, MAN (AFH)
3) Ns. Kiki Rizki Amelia, M.Kep (KRA)
4) Ns. Sadaukur Barus, M.Kep (SB)
5) Ns. Halimatussadiah, MAN (HS)
6) Ns. Briefman T, M.Kep (BT)
Mata Kuliah syarat : Keperawatan Dasar, P. Kepdas, Farmakologi, Anatomi Fisiologi, Patofisiologi, Promosi Kesehatan, KMB I

Jadwal Kuliah Teori


Sub CP-MK Metode Bobot
Mgg Jadwal PBM Kriteria dan Tim
(Kemampuan akhir yang Indikator Pembelajaran Materi Pembelajaran Penilaian
ke- Bentuk Penilaian Pengajar
diharapkan) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Senin Mampu memahami RPS dan Ketepatan Kriteria Contextual Rencana Pembelajaran Semester SA
I 7/2/2022 Penugasan Kelompok memhami RPS Pemahaman Based learning Penugasan Kelompok
13.00-15.00
T1
Selasa Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Presentasi, Gangguan kebutuhan aktifitas patologis SA 7%
8/2/2022 gangguan kebutuhan aktifitas menguasai konsep ketepatan dan diskusi, CTJ, sistem penginderaan pada dewasa dan
08.00-10.00 patologis sistem penginderaan gangguan penguasaan lansia
(C3) kebutuhan aktifitas Bentuk test & a. Pengkajian
Mahasiswa meyakini konsep patologis sistem non-test : 1) Anamnesa pada pasien gangguan
Rabu gangguan kebutuhan aktifitas penginderaan - UTS aktifitas patologis sistem
9/2/2022 patologis system penginderaan - Kuis penginderaan
10.00-12.00 (A3) 2) Pemeriksaan fisik pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem penginderaan

3
3) Pemeriksaan diagnostic pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
penginderaan
b. Masalah perawatan pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis sistem
penginderaan: katarak, gloukoma
dan OMA
c. Rencana keperawatan pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
Kamis patologis sistem penginderaan
10/2/2022 d. Implementasi pada pasien gangguan
10.00-12.00 kebutuhan aktifitas patologis sistem
penginderaan
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem penginderaan
f. Dokumentasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
penginderaan
II Senin Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Presentasi, Gangguan kebutuhan aktifitas patologis SB 7%
T2 14/2/2022 gangguan kebutuhan aktifitas menguasai konsep ketepatan dan diskusi, CTJ, sistem Persyarafan pada dewasa dan
13.00-15.00 patologis sistem Persyarafan (C3) gangguan penguasaan demonstrasi lansia
Mahasiswa meyakini konsep kebutuhan aktifitas Bentuk test & a. Pengkajian
gangguan kebutuhan aktifitas patologis sistem non-test : 1) Anamnesa pada pasien gangguan
patologis system Persyarafan (A3) Persyarafan - UTS aktifitas patologis sistem
Selasa - Kuis Persyarafan
15/2/2022 2) Pemeriksaan fisik pada pasien SB
08.00-10.00 gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem Persyarafan
3) Pemeriksaan diagnostic pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
Persyarafan

4
Rabu b. Masalah perawatan pasien gangguan HS
16/2/2022 kebutuhan aktifitas patologis sistem
10.00-12.00 Persyarafan: Stroke, meningitis,
cedera kepala, tetanus
c. Rencana keperawatan pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem Persyarafan
d. Implementasi pada pasien gangguan
kebutuhan aktifitas patologis sistem
Persyarafan
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem Persyarafan
Dokumentasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem Persyarafan
Kamis Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Presentasi, Gangguan kebutuhan rasa aman dan AFH 7%
17/2/2022 gangguan kebutuhan rasa aman menguasai konsep ketepatan dan diskusi, CTJ nyaman patologis sistem integument
10.00-12.00 dan nyaman patologis sistem gangguan penguasaan pada dewasa dan lansia
integumen (C3) kebutuhan rasa Bentuk test & a. Pengkajian
Mahasiswa meyakini konsep aman dan nyaman non-test : 1) Anamnesa gangguan sistem
gangguan kebutuhan rasa aman patologis sistem - UTS integumen serta kondisi
dan nyaman patologis sistem integument - Kuis psikologik-sosial
integumen (A3) 2) Pemeriksaan fisik pada pasien
gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
integument
3) Pemeriksaan diagnostic pasien
gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
integumen 7%
III Senin b. Masalah perawatan pasien gangguan AFH
T3 21/2/2022 kebutuhan rasa aman dan nyaman
13.00-15.00 patologis sistem integumen: Luka
Bakar, dermatitis, Stefen johnson

5
c. Rencana keperawatan pasien
Selasa gangguan kebutuhan rasa aman dan
22/2/2022 nyaman patologis sistem integument
08.00-10.00 d. Implementasi pada pasien gangguan BT
kebutuhan rasa aman dan nyaman
patologis sistem integument
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem
integument
f. Dokumentasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
rasa aman dan nyaman patologis
sistem integumen
Rabu Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Contextual Gangguan kebutuhan rasa aman dan SA 7%
23/2/2022 gangguan kebutuhan rasa aman menguasai konsep Pemahaman Based learning nyaman patologis sistem imun pada
10.00-12.00 dan nyaman patologis sistem gangguan dewasa dan lansia
hematoimun (C3) kebutuhan rasa Kriteria Presentasi, a. Pengkajian
Mahasiswa meyakini konsep aman dan nyaman ketepatan dan diskusi, CTJ 1) Anamnesa gangguan sistem
gangguan kebutuhan rasa aman patologis sistem penguasaan hematoimun serta kondisi
dan nyaman patologis sistem hematoimun Bentuk test & psikologik-sosial
hematoimun (A3) non-test : 2) Pemeriksaan fisik pada pasien
- UTS gangguan kebutuhan rasa aman
Kamis - Kuis dan nyaman patologis sistem SA
24/2/2022 hematoimun
13.00-15.00 3) Pemeriksaan diagnostic pasien
gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
hematoimun
b. Masalah perawatan pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
patologis sistem hematoimun: SLE
dan HIV/ AIDS
c. Rencana keperawatan pasien
gangguan kebutuhan rasa aman dan

6
nyaman patologis sistem
hematoimun
d. Implementasi pada pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
patologis sistem hematoimun
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem
hematoimun
Dokumentasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
hematoimun
UTS (28 Februari – 4 Maret 2022)

IV Senin Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Contextual Gangguan kebutuhan rasa aman dan SA 7%
T4 7/3/2022 gangguan kebutuhan rasa aman menguasai konsep Pemahaman Based learning nyaman patologis system Hematologi
13.00-15.00 dan nyaman patologis sistem gangguan pada dewasa dan lansia
hematoimun (C3) kebutuhan rasa Kriteria Presentasi, f. Pengkajian
Mahasiswa meyakini konsep aman dan nyaman ketepatan dan diskusi, CTJ 4) Anamnesa gangguan sistem
gangguan kebutuhan rasa aman patologis sistem penguasaan hematoimun serta kondisi
dan nyaman patologis sistem hematoimun Bentuk test & psikologik-sosial
hematoimun (A3) non-test : 5) Pemeriksaan fisik pada pasien
- UTS gangguan kebutuhan rasa aman
- Kuis dan nyaman patologis sistem
hematoimun SA
Selasa 6) Pemeriksaan diagnostic pasien
8/3/2022 gangguan kebutuhan rasa aman
08.00-10.00 dan nyaman patologis sistem
hematoimun
g. Masalah perawatan pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
patologis sistem hematoimun:
Anemia dan Leukimia
h. Rencana keperawatan pasien
gangguan kebutuhan rasa aman dan

7
nyaman patologis sistem
hematoimun
i. Implementasi pada pasien gangguan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
patologis sistem hematoimun
j. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan rasa
aman dan nyaman patologis sistem
hematoimun
Dokumentasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan rasa aman
dan nyaman patologis sistem
hematoimun
Mampu menguasai konsep Ketepatan Kriteria Presentasi, Gangguan kebutuhan aktifitas patologis KRA 7%
Rabu gangguan kebutuhan aktifitas menguasai konsep ketepatan dan diskusi, CTJ, sistem muskuloskeletal pada dewasa
9/3/2022 patologis sistem muskuloskeletal gangguan penguasaan demonstrasi dan lansia
10.00-12.00 (C3) kebutuhan aktifitas Bentuk test & a. Pengkajian
Mahasiswa meyakini konsep patologis sistem non-test : 1) Anamnesa pada pasien gangguan
gangguan kebutuhan aktifitas muskuloskeletal - UTS aktifitas patologis sistem
patologis system muskuloskeletal - Kuis muskuloskeletal
(A3) 2) Pemeriksaan fisik pada pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
3) Pemeriksaan diagnostic pada
pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
muskuloskeletal
b. Masalah perawatan pasien gangguan
Kamis kebutuhan aktifitas patologis sistem
10/3/2022 muskuloskeletal: osteomyelitis,
10.00-12.00 osteoporosis, fraktur dan RA
c. Rencana keperawatan pasien
gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
V Senin d. Implementasi pada pasien gangguan

8
T5 14/3/2022 kebutuhan aktifitas patologis sistem
13.00-15.00 muskuloskeletal
e. Evaluasi asuhan keperawatan pada
pasien gangguan kebutuhan aktifitas
patologis sistem muskuloskeletal
f. Dokumentasi asuhan keperawatan
pada pasien gangguan kebutuhan
aktifitas patologis sistem
musculoskeletal
Selasa Mampu memahami konsep Ketepatan Kriteria Presentasi, a. Konsep perioperative pada dewasa KRA 7%
15/3/2022 keperawatan perioperatif (C3) menguasai konsep ketepatan dan diskusi, CTJ dan lansia
08.00-10.00 Mahasiswa meyakini konsep perioperatif penguasaan b. Asuhan keperawatan pada
keperawatan perioperatif (A3) Bentuk test & perioperative
non-test : c. Tindakan keperawatan pre
Mahasiswa dapat melakukan Kemampuan - UTS Video simulasi perioperative
anamnesa pada keperawatan mahasiswa - Kuis • Membersihkan daerah operasi
perioperatif (P2) melakukan • Mencukur daerah operasi
anamnesa, • Menyiapkan pelaksanaan
Mahasiswa dapat melakukan pemeriksaan fisik informed consent
prosedur tindakan pada dan prosedur d. Tindakan keperawatan post operatif
Rabu keperawatan perioperatif (P2) tindakan pada pada dewasa dan lansia
16/3/2022 keperawatan • Menyiapkan tempat tidur aether
10.00-12.00 Mahasiswa dapat menyenangi perioperatif sesuai bed
anamnesa pada keperawatan SOP • Anamnesa dan observasi
perioperatif (A3) sirkulasi (TD, nadi, pernafasan
Mahasiswa dapat menampilkan dan suhu tubuh)
pemeriksaan fisik dan prosedur • Mengobservasi perdarahan
tindakan pada keperawatan
• Pemeriksaan kesadaran
perioperatif (A2)
• Mengobservasi bising usus
• Membimbing latihan nafas
dalam
e. Evaluasi asuhan keperawatan
perioperatif
UAS (21-25 Maret 2022)

9
Jadwal Kuliah Praktik

Sub CP-MK Metode Bobot


Mgg Kriteria dan Tim
Jadual PBM (Kemampuan akhir Indikator Pembelajaran Materi Pembelajaran Penilaian
ke- Bentuk Penilaian Pengajar
yang diharapkan) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
VI Kamis Mahasiswa dapat Kemampuan Kriteria Simulasi dan 1. Praktik anamnesa pada pasien gangguan SA 10 %
P1 17/3/2022 melakukan anamnesa mahasiswa ketepatan dan Diskusi kebutuhan aktifitas patologis sistem penginderaan
10.00-12.00 pada gangguan system melakukan penguasaan 2. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan
penginderaan (P2) anamnesa, Bentuk test & kebutuhan aktivitas patologis system
Mahasiswa dapat pemeriksaan non-test : penginderaan: Pemeriksaan visus
melakukan fisik dan Keaktifan 3. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien
Pemeriksaan Fisik prosedur Unjuk kerja gangguan kebutuhan aktivitas patologis system
pada system tindakan pada Uprak (50 %) penginderaan
penginderaan (P2) gangguan 4. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan
Mahasiswa dapat system gangguan aktivitas: irigasi mata & telinga dan
melakukan prosedur penginderaan tetes mata telinga
tindakan pada sesuai SOP
gangguan system
penginderaan (P2)

Mahasiswa dapat
menyenangi anamnesa
pada gangguan system
penginderaan (A3)
Mahasiswa dapat
menampilkan
pemeriksaan fisik dan
prosedur tindakan
pada system
penginderaan (A2)
VI Mahasiswa dapat Kemampuan Kriteria Simulasi dan 1. Praktik anamnesa pada pasien gangguan kebutuhan SA 10%
P2 Mahasiswa dapat mahasiswa ketepatan dan Diskusi rasa aman dan nyaman patologis system
melakukan anamnesa melakukan penguasaan hematoimun
pada gangguan system anamnesa, Bentuk test & 2. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan

10
hematoimun (P2) pemeriksaan non-test : kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis system
Mahasiswa dapat fisik dan Keaktifan hematoimun
melakukan prosedur Unjuk kerja 3. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien
Pemeriksaan Fisik tindakan pada Uprak (50 %) gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
pada system gangguan patologis system hematoimun: pengambilan
hematoimun (P2) system specimen darah, pemeriksaan ELISA
Mahasiswa dapat Hematoimun 4. Prosedur tindakan keperawatan untuk memenuhi
melakukan prosedur sesuai SOP rasa aman dan nyaman: rempeleed, transfusi
tindakan pada
gangguan system
hematoimun (P2)

Mahasiswa dapat
menyenangi anamnesa
pada gangguan system
hematoimun (A3)
Mahasiswa dapat
menampilkan
pemeriksaan fisik dan
prosedur tindakan
pada system
hematoimun (A2)

Mahasiswa dapat Kemampuan Kriteria Simulasi dan 1. Praktik anamnesa pada pasien gangguan kebutuhan HS 10%
melakukan anamnesa mahasiswa ketepatan dan Diskusi aktifitas patologis sistem Persyarafan
pada gangguan system melakukan penguasaan 2. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan
Persyarafan (P2) anamnesa, Bentuk test & kebutuhan aktivitas patologis system Persyarafan:
Mahasiswa dapat pemeriksaan non-test : GCS, tanda peningkatan TIK, fungsi motoric,
melakukan fisik dan Keaktifan sensorik dan keseimbangan, syaraf kranial
Pemeriksaan Fisik prosedur Unjuk kerja 3. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien
VII pada system tindakan pada Uprak (50 %) gangguan kebutuhan aktivitas patologis system
P3 Persyarafan (P2) gangguan Persyarafan
Mahasiswa dapat system 4. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan
melakukan prosedur Persyarafan gangguan aktivitas: ROM, Menyiapkan pasien
tindakan pada sesuai SOP untuk pemeriksaan echocardiographi, treadmel test

11
gangguan system
Persyarafan (P2)

Mahasiswa dapat
menyenangi anamnesa
pada gangguan system
Persyarafan (A3)
Mahasiswa dapat
menampilkan
pemeriksaan fisik dan
prosedur tindakan
pada system
Persyarafan (A2)
Mahasiswa dapat Kemampuan Kriteria Simulasi dan 1. Praktik anamnesa pada pasien gangguan kebutuhan KRA 10 %
P4 melakukan anamnesa mahasiswa ketepatan dan Diskusi aktifitas patologis sistem musculoskeletal
pada gangguan system melakukan penguasaan 2. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan
muskuloskeletal anamnesa, Bentuk test & kebutuhan aktivitas patologis system
(P2) pemeriksaan non-test : muskuloskeletal: bentuk dan gait tubuh,
Mahasiswa dapat fisik dan Keaktifan mengukur kekuatan otot
melakukan prosedur Unjuk kerja 3. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien
Pemeriksaan Fisik tindakan pada Uprak (50 %) gangguan kebutuhan aktivitas patologis system
pada system gangguan penginderaan
muskuloskeletal (P2) system 4. Prosedur tindakan untuk memenuhi kebutuhan
Mahasiswa dapat Muskuloskeletal gangguan aktivitas: ambulasi, balut bidai
melakukan prosedur sesuai SOP
tindakan pada
gangguan system
muskuloskeletal (P2)

Mahasiswa dapat
menyenangi anamnesa
pada gangguan system
muskuloskeletal (A3)
Mahasiswa dapat
menampilkan

12
pemeriksaan fisik dan
prosedur tindakan
pada system
muskuloskeletal (A2)
P5 Mahasiswa dapat Kemampuan Kriteria Simulasi dan 1. Praktik anamnesa pada pasien gangguan BT 10%
melakukan anamnesa mahasiswa ketepatan dan Diskusi kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis
pada gangguan system melakukan penguasaan system integument
integument (P2) anamnesa, Bentuk test & 2. Prosedur pemeriksaan fisik pada pasien gangguan
Mahasiswa dapat pemeriksaan non-test : kebutuhan rasa aman dan nyaman patologis
melakukan fisik dan Keaktifan system integument:,pemeriksaan terhadap
Pemeriksaan Fisik prosedur Unjuk kerja integritas kulit/ jaringan, tanda infeksi/
pada system tindakan pada Uprak (50 %) peradangan
integument (P2) gangguan 3. Prosedur pemeriksaan diagnostic pada pasien
Mahasiswa dapat system gangguan kebutuhan rasa aman dan nyaman
melakukan prosedur Integumen patologis system integument
tindakan pada sesuai SOP 4. Prosedur tindakan keperawatan untuk memenuhi
gangguan system rasa aman dan nyaman: merawat luka, memberi
integument (P2) kompres pada luka, memasang restrain,
Mahasiswa dapat melakukan tes alergi hasil kolaborasi, Up
menyenangi anamnesa Hecting
pada gangguan system
integument (A3)
Mahasiswa dapat
menampilkan
pemeriksaan fisik dan
prosedur tindakan
pada system
integument (A2)

13
JADWAL PERSENTASI KELOMPOK

Kelompok Nama mahasiswa Tugas LP dan LK Persentasi LP &LK Nama Dosen


1 • Agnes Katarak 9/2/2022 SA
• Ilma
• Siti Maryam
2 • Alysha Gloukoma 9/2/2022 SA
• Karsidin
• Siti shuwaibah
3 • Andika OMA 10/2/2022 BT
• Mas’an
• Tri Neta
4 • Baharudin Stroke 15/2/2022 SB
• Nita
5 • Bayu Meningitis 15/2/2022 SB
• Nofita
6 • Deliyanti Cedera kepala 16/2/2022 HS
• Putri
7 • Devina Tetanus 16/2/2022 HS
• Restu
8 • Fajar SJS 21/2/2022 AFH
• Sephia
9 • Fathin Dermatitis 21/2/2022 AFH
• Shelly
10 • Hendriyani Luka Bakar 22/2/2022 BT
• Silvi
11 • Azhar SLE 24/2/2022 SA
• Nessha
• Yuda
12 • Azmi HIV/AIDS 24/2/2022 SA
• Nirmala
• Teti

14
13 • Annika Anemia 8/3/2022 SA
• Moch. Fadhilah
• Unung
14 • Asri Leukimia 8/3/2022 SA
• Muthia
• Yoga
15 • Dikin Osteomyelitis 10/3/2022 KRA
• Revia
16 • Dita Osteoporosis 10/3/2022 KRA
• Rifki
17 • Eko Fraktur 14/3/2022 KRA
• Riyansah
18 • Fadhila RA 14/3/2022 KRA
• Rosa Ina

15

Anda mungkin juga menyukai