Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN MINGGUAN PROGRAM KAMPUS MENGAJAR

ANGKATAN 2
Identitas:
1. Nama Mahasiswa : Qonitat Qurrotaayyun
2. NIM : 201933229
3. SD Sasaran : SD Negeri 3 Margorejo
4. Minggu ke (tanggal) : 11 (11 Oktober – 16 Oktober 2021)

Laporan:
1. Rencana Kegiatan Mingguan
Secara singkat, kegiatan kampus mengajar di SD Negeri 3 Margorejo ini berisi
kegiatan peningkatan literasi-numerasi untuk peserta didik, membantu
administrasi sekolah dan guru, inovasi pembelajaran dan membantu adaptasi
penerapan teknologi di sekolah dengan sasarannya adalah guru dan peserta
didik.

2. Pelaksanaan Kegiatan
2.1 Peningkatan Literasi-Numerasi
 Pembelajaran Tatap Muka Terbatas dan Terstruktur
Kegiatan pembelajaran tatap muka terbatas dan terstruktur adalah
kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka dengan
tujuan membantu guru pada proses pembelajaran dan dalam rangka
meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Pada pekan ke
sebelas, kegiatan peningkatan literasi dan numerasi dimulai pada hari
Senin, 11 Oktober 2021 di kelas 3. Berikut ini adalah rincian kegiatan
yang telah berlangsung pada pekan ke sebelas pada program Kampus
Mengajar dengan sekolah sasaran adalah SD Negeri 3 Margorejo sebagai
berikut:
a. Senin, 11 Oktober 2021
Mahasiswa mendapat kesempatan untuk membantu guru dalam
mengajar mata pelajaran matematika. Dimana mahasiswa
mengajarkan materi mengenai satuan Panjang yang belum sempat
terselesaikan dihari sebelumnya. Kini mahasiswa meminta siswa –
siswi untuk mengerjakan Latihan soal Kembali agar siswi lebih
paham mengenai satuan Panjang
b. Rabu, 13 Oktober 2021
 Pada hari ini, mahasiswa berkesempatan untuk membantu
mengajar dikelas 2 mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa. Karena terdapat guru yang sedang melaksanakan PPG yang
terpaksa harus meninggalkan kelas, maka untuk mata pelajaran
Bahasa Jawa juga dipegang oleh teman- teman mahasiswa. Pada
saat mata pelajaran Bahasa Indonesia materi yang disampaikan
yaitu membahas pekerjaan rumah yang diberikan minggu lalu dan
membahas bab baru mengenai Hidup Bersih dan Sehat. Pada
mata pelajaran Bahasa Jawa diajarkan mengenai alat – alat
music jawa (gamelan).
 Salah satu siswa dikelas 2 ada yang belum bisa membaca, maka
dari itu mahasiswa membantu dalam mengajari membaca agar
siswa tersebut bisa membaca dan menulis
c. Kamis, 14 Oktober 2021
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam hal peningkatan literasi
dan numerasi. Mahasiswa mengajar mata pelajaran PPKN dan
Matematika di kelas 2.
d. Jumat, 15 Oktober 2021
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam hal peningkatan literasi
dan kreatifitas. Mahasiswa mengajak siswa membuat sebuah
kerajinan tangan (figura) dengan bahan dasar koran bekas di kelas 2.
e. Sabtu, 16 Oktober 2021
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam hal peningkatan literasi.
Mahasiswa mengajar mata pelaran Bahasa Indonesia di kelas 6. Kali
ini, mahasiswa mengajak siswa mengkoreksi PR. PR tersebut
merupakan tugas untuk siswa karena sebelumnya mahasiswa telah
menyampaikan materi tentang mencermati petunjuk dan isi teks
formulir (pendaftaran, kartu anggota, dan penggunaan tanda baca
yang tepat).
2.2 Membantu Administrasi Guru dan Sekolah
Pada minggu ke sebelas, pada hari Selasa, 12 Oktober 2021 Mahasiswa
diberi amanah untuk mengawasi siswa kelas 4 yang sedang melakukan
susulan ulangan harian.

Pada hari Kamis, 14 Oktober, mahasiswa membantu guru melatih siswa


kelas 6 terkait kegiatan sosial keagamaan. Mahasiswa melatih siswa MC,
seni qiro’ah, dan membaca sholawat barzanji. Hal ini tentunya dapat
meningkatkan softskill pada diri siswa.
Dan, tepat pada hari sabtu mahasiswa membantu guru menyiapkan ruang
literasi dan juga ruang untuk dilaksanakannya Asesmen Nasional bagi siswa
kelas 5.

2.3 Adaptasi Teknologi


 Simulasi Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK)
Kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) adalah kegiatan
evaluasi yang dilaksanakan secara serentak untuk pendidikan di
Indonesia sebagai pengganti Ujian Nasional yang akan dilaksanakan
pada bulan Oktober untuk tingkat Sekolah Dasar (SD). Untuk
menghadapi kegiatan tersebut, tentunya membutuhkan persiapan yang
matang mulai dari materi, teknologi, dan penguasaan teknologi. Peran
mahasiswa dalam kegiatan persiapan tersebut adalah mengadakan
simulasi Asesmen Nasional dengan kolaborasi dengan guru. Harapan
diadakan simulasi tersebut agar siswa mampu menguasai perangkat
seperti komputer atau laptop yang akan digunakan untuk kegiatan
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Berikut adalah rincian
kegiatan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang
telah terlaksana pada pekan ke sebelas adalah sebagai berikut:
a. Selasa, 12 Oktober 2021
Mahasiswa mendapat kesempatan untuk membantu guru dalam
melaksanakan simulasi ANBK pada kelas 5. Disini mahasiswa diminta
untuk menuntun siswa agar siswa bisa dalam mengoperasikan
computer dan juga bisa dalam Langkah-langkah pengisian atau
pengerjaan ANBK nanti.
3. Analisis Hasil Kegiatan
Secara keseluruhan pada pekan ke sebelas program kampus mengajar yang
dilaksankaan di SD Negeri 3 Margorejo dapat berjalan dengan baik. Kebijakan
pemerintah yang telah mengizinkan kegiatan tatap muka di kelas membuat
program kampus mengajar berjalan secara optimal dan berkorelasi dengan
tujuan diadakannya program kampus mengajar yang sebenarnya. Mahasiswa
sangat aktif dan memberikan dedikasi yang luar biasa untuk sekolah utamanya
dalam mencapai tujuan kampus mengajar yakni 1) peningkatan literasi dan
numerasi, 2) membantu administrasi sekolah dan guru, 3) melakukan inovasi
pembelajaran, dan 4) membantu dalam adaptasi dengan teknologi. Selain itu,
mahasiswa juga semakin aktif dalam berkolaborasi dengan guru pamong dalam
rangka menyelesaikan permasalahan yang ada di kelas agar siswa dapat belajar
secara optimal dan memperoleh ilmu pengetahuan secara keseluruhan sehingga
tujuan pembelajaran dan kompetensi yang diharapkan dapat tercapai dengan
baik.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa pada pekan ke sebelas ini hampir sama
dengan pekan-pekan sebelumnya yakni kegiatan yang merujuk pada tujuan
dilaksanakannya program kampus mengajar yang telah disebutkan di atas.
Ketiga tujuan dari program kampus mengajar tersebut diwujudkan dalam
beberapa kegiatan di sekolah seperti berikut:
1) Peningkatan Literasi dan Numerasi
Peningkatan literasi dan numerasi adalah kegiatan yang diimplementasikan
dengan membantu guru pada proses pembelajaran berdasarkan guru
pamong dan kelas yang sudah dibagi sebelumnya. Pada pekan ke sebelas ini,
kegiatan peningkatan literasi dan numerasi yang diimplementasikan melalui
kegiatan mengajar di kelas berjalan dengan baik. Mahasiswa secara
kolaboratif baik bersama guru pamong dan mahasiswa sesama kelompok
melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Mata pelajaran yang diajarkan
pun masih sama dengan pekan-pekan sebelumnya yakni Bahasa Indonesia
dan Matematika. Namun khusus untuk kelas 2, mahasiswa diberikan amanah
lebih yakni mengajar semua mata pelajaran kecuali Pendidikan Agama Islam
(PAI) dan Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK). Hal
tersebut dikarenakan guru wali kelas 2 sedang mengikuti kegiatan Pelatihan
Profesi Guru (PPG) sehingga kehadiran mahasiswa Kampus Mengajar
membantu beliau dalam menyampaikan materi.
Pada kegiatan mengajar, tentunya sebelum mengajar mahasiswa melakukan
persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dilakukan mahasiswa adalah
mempersiapkan materi yang akan disampaikan di kelas, mempersiapkan
media pembelajaran yang akan digunakan agar proses pembelajaran
berjalan secara interaktif, mempersiapkan komponen penilaian untuk
mengukur ketercapaian hasil belajar, dan beberapa hal lainnya yang
diperlukan di kelas. Persiapan ini dilakukan agar materi yang disampaikan
oleh mahasiswa dapat diterima oleh siswa secara optimal sehingga tujuan
pembelajaran dan kompetensi dasar yang diharapkan dapat tercapai.
Selain itu, selama sebelas pekan kampus mengajar yang telah berjalan di SD
Negeri 3 Margorejo mahasiswa mendapatkan banyak sekali ilmu
pengetahuan dan pengalaman. Mahasiswa banyak belajar kepada guru
pamong terkait keadministrasian dalam mengajar, memperoleh pengalaman
dalam membuka kelas, mengatur dan mengelola kelas agar terjadi suasana
yang kondusif untuk pembelajaran, memberikan refleksi dan evaluasi untuk
siswa di akhir pembelajaran, menutup kelas, dan memberikan penilaian
kepada siswa untuk mengukur ketercapaian hasil belajar. Ilmu pengetahuan
dan pengalaman yang didapatkan oleh mahasiswa ini harapannya dapat
menjadi bekal mahasiswa dalam menghadapi kehidupan setelah perkuliahan
dan memberikan semangat lebih kepada mahasiswa agar muncul kemauan
untuk memberikan kontribusinya secara lebih demi kemajuan diri dan
pendidikan di Indonesia.

2) Membantu dalam Adaptasi Teknologi


Kegiatan membantu adaptasi teknologi diimplementasikan melalui kegiatan
simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Kegiatan simulasi
ANBK tersebut adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekolah dengan
berkolaborasi dengan mahasiswa untuk mempersiapkan siswa dalam
menghadapi kegiatan Asesmen Nasional (ANBK). Sasaran kegiatan tersebut
adalah kelas 5 dengan tujuan agar siswa terbiasa dalam mengoperasikan
perangkat komputer atau laptop dan mengetahui tipe dan jenis soal
sehingga ketika kegiatan Asesmen Nasional tersebut berlangsung siswa
mampu mengerjakan soal dengan baik dan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari setelah kegiatan belajar mengajar (KBM) selesai dan dibagi
menjadi 2 sesi. Pembagian sesi tersebut dilakukan karena minimnya
perangkat seperti computer atau laptop sehingga harus dilakukan dua kali.
Untuk kegiatan simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini
telah berjalan selama dua pekan dan hasil yang diberikan dari adanya
kegiatan ini adalah siswa mulai terbiasa dalam mengoperasikan laptop.
Siswa mulai mahir dalam membuka platform yang digunakan untuk simulasi
secara mandiri dan mengisi data pribadi hingga ke tahap pengisian soal
secara mandiri. Selain itu, siswa juga mulai terbiasa mengetik secara
mandiri dan cepat sehingga memudahkan siswa dalam menjawab soal
dengan tipe essai atau isian singkat. Kegiatan simulasi ini akan terus
dilakukan hingga kegiatan Asesmen Nasional yang sebenarnya dilaksanakan
agar siswa memiliki persiapan yang matang terkait penggunaan teknologi
seperti laptop dan penguasaan materi sehingga akan memperoleh hasil yang
optimal.
Secara umum, kegiatan membantu adaptasi teknologi yang
diimplemetasikan melalui kegiatan simulasi untuk persiapan mengahdapi
Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) ini dapat berjalan dengan
lancar. Hanya saja terdapat beberapa kekurangan dalam
pengimplementasiannya seperti minimnya perangkat dan jaringan yang agak
kurang kuat sehingga memengaruhi pelaksanaan simulasi tersebut. Namun,
hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk mahasiswa dalam
melaksanakan simulasi tersebut sehingga simulasi dapat berjalan dengan
lancar.

3) Membantu Administrasi Guru


Kegiatan membantu administrasi guru dan sekolah adalah kegiatan holistic
yang dapat diimplementasikan melalui bebagai kegiatan non mengajar
seperti penyiapan ruang belajar berbasis teknologi untuk siswa. Pada pekan
ke sebelas ini mahasiswa secara kolaboratif bersama guru dan kepala
sekolah mempersiapkan ruang belajar untuk siswa berbasis teknologi. Dana
bos yang didapatkan sekolah dialokasikan untuk pembelian fasilitas yang
menunjang kegiatan pembelajaran berbasis teknologi yaitu smart TV.
Mahasiswa Bersama guru mempersiapkan ruang belajar tersebut dengan
melakukan setting ruangan agar ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pembelajaran bersama guru dan ruang diskusi secara berkelompok oleh
siswa untuk membahas suatu permasalahan yang nantinya diberikan oleh
guru ketika pembelajaran berlangsung. Selain itu, mahasiswa dan guru juga
melakukan uji coba atau demonstrasi dalam pelaksanaan pembelajaran
menggunakan smart TV tersebut. Uji coba tersebut dilakukan dengan
harapan agar seluruh guru yang ada di sekolah dapat mengoperasikan smart
TV tersebtu dan mampu memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan untuk
kegiatan pembelajaran. Selain itu, dengan adanya smart TV tersebut dapat
menumbuhkan semangat belajar siswa karena terdapat hal baru dalam
proses pembelajaran. Selain penyiapan ruang belajar berbasis teknologi
mahasiswa juga membantu menyiapkan ruang belajar dengan berbagai
media yang nyata untuk peningkatan literasi dan numerasi disekolah seperti
buku, alat-alat praktikum dan lain-lain.
4. Hambatan dan Upaya Mengatasi Hambatan
Hambatan yang terjadi pada pekan ke sebelas ini tidak terlalu krusial yang
mampu memengaruhi atau menghambat mahasiswa dalam
mengimplementasikan kegiatan di sekolah. Berikut adalah beberapa hambatan
yang terjadi pada pekan ke sebelas ini di antaranya sebagai berikut:
a) Beberapa siswa kelas 2 dan 3 masih sering keluar saat pembelajaran sedang
berlangsung. Hal ini tentunya dapat mengganggu kelas lain saat sedang
fokus belajar. Dan juga berpengaruh kepada kelas itu sendiri, suasana kelas
menjadi kurang kondusif.
b) Beberapa siswa kelas 6 sedikit menyepelekan mahasiswa dan materi yang
disampaikan oleh mahasiswa.
c) Beberapa siswa masih sering tidak kondusif saat pembelajaran sedang
berlangsung. Tetapi hal ini masih dapat diatasi oleh mahasiswa.
Berdasarkan uraian hambatan di atas, tentunya mahasiswa tidak hanya diam
membiarkan hambatan tersebut akan terjadi secara berkepanjangan sehingga
akan menjatuhkan nama baik program kampus mengajar. Mahasiswa tentunya
melakukan upaya dalam mengatasi hambatan tersebut agar hambatan tersebut
bisa diminimalisir atau bahkan tidak terjadi lagi di kemudian hari. Beberapa
upaya yang dilakukan mahasiswa dalam mengatasi hambatan di atas adalah
sebagai berikut:
1. Melakukan diskusi, evaluasi, dan refleksi kepada sesama mahasiswa agar
mendapat kritik dan saran selama mengajar di kelas.
2. Melakukan diskusi dan evaluasi terhadap masalah yang terjadi di kelas,
sehingga kita sebagai kelompok memiliki solusi bersama untuk masalah yang
ada di kelas.
3. Mahasiswa melakukan pendekatan kepada siswa yang sulit diatur.
4. Lebih menegaskan peraturan yang ada di kelas, mahasiswa tidak terlalu
membiarkan siswa yang main sendiri atau tidak focus dalam pembelajaran.
5. Rencana Perbaikan dan Tindak Lanjut
Secara keseluruhan program kampus mengajar yang telah berjalan hingga
pekan ke sebelas yang dilaksanakan di SD Negeri 3 Margorejo ini berjalan
dengan baik berkat kolaborasi dan sinergi yang kuat antar mahasiswa untuk
saling mengingatkan dan mem-back up satu sama lain. Kegiatan yang
dilaksanakan pada pekan ke sebelas seperti peningkatan literasi dan numerasi
yang diimplementasikan melalui kegiatan mengajar di kelas, kegiatan
membantu administrasi sekolah dan guru yang diimplementasikan melalui
kegiatan holistik non mengajar, dan kegiatan adaptasi teknologi yang
diimplementasikan melalui kegiatan simulasi Asesmen Nasional Berbasis
Komputer (ANKBK) juga berjalan dengan baik dan optimal. Keseluruhan
kegiatan yang dilaksanakan dan berjalan di sekolah tersebut sangat berkorelasi
dengan tujuan diadakannya program kampus mengajar ini dan tentunya sangat
memberikan kebermanfaatan bagi mahasiswa, siswa, guru, dan utamanya untuk
kemajuan dan perkembangan sekolah.
Terlepas dari banyak kegiatan yang dilaksanakan dan kebermanfaatan yang
didapatkan, perjalanan mahasiswa pada program kampus mengajar ini telah
mencapai dua bulan atau hampir setengah perjalanan untuk mencapai garis
finish. Untuk waktu yang tersisa ini, sebagai rencana tindak lanjut agar
program kampus mengajar ini dapat berjalan secara lebih optimal adalah
melakukan evaluasi secara berkelompok untuk mengukur ketercapaian tujuan
dilaksanakannya program kampus mengajar di sekolah, melakukan refleksi diri
sebagai bahan renungan untuk mengetahui sebarapa besar dedikasi yang telah
dikeluarkan dan kontribusi yang telah diberikan untuk program kampus
mengajar, dan terus melakukan inovasi baik untuk kegiatan ataupun untuk
proses pembelajaran agar program kampus mengajar semakin banyak
memberikan kebermanfaatan untuk siswa, guru, dan sekolah.

Kudus, 16 Oktober 2021


Mahasiswa

Qonitat Qurrotaayyun
NIM.201933229

Menyetujui/Mengetahui:
Guru Pamong Dosen Pembimbing Lapangan

Devi Via Muryati, S.Pd. Titi Anjarini, M.Pd.


Lampiran (berikut lampiran rincian kegiatan berdasarkan logbook harian)

LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2


KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[Meningkatkan Literasi-Numerasi]
Mahasiswa mendapat kesempatan untuk
membantu guru dalam mengajar mata
pelajaran matematika. Dimana mahasiswa
mengajarkan materi mengenai satuan
1 Senin, 11 Oktober 2021
Panjang yang belum sempat terselesaikan
dihari sebelumnya. Kini mahasiswa meminta
siswa – siswi untuk mengerjakan Latihan soal
Kembali agar siswi lebih paham mengenai
satuan Panjang.
LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2
KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[ Adaptasi Teknologi ]
Mahasiswa mendapat kesempatan untuk
membantu guru dalam melaksanakan
simulasi ANBK pada kelas 5. Disini mahasiswa
diminta untuk menuntun siswa agar siswa
1 Selasa, 12 Oktober 2021 bisa dalam mengoperasikan computer dan
juga bisa dalam Langkah-langkah pengisian
atau pengerjaan ANBK nanti

[ Membantu Administrasi Guru ]


Mahasiswa diberi amanah untuk mengawasi
siswa kelas 4 yang sedang melakukan susulan
ulangan harian.
LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2
KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Pada hari ini, mahasiswa berkesempatan
untuk membantu mengajar dikelas 2 mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa
Jawa. Karena terdapat guru yang sedang
melaksanakan PPG yang terpaksa harus
meninggalkan kelas, maka untuk mata
pelajaran Bahasa Jawa juga dipegang oleh
1 Rabu, 13 Oktober 2021
teman- teman mahasiswa. Pada saat mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi yang
disampaikan yaitu membahas pekerjaan
rumah yang diberikan minggu lalu dan
membahas bab baru mengenai Hidup Bersih
dan Sehat. Pada mata pelajaran Bahasa
Jawa diajarkan mengenai alat – alat music
jawa (gamelan)
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Salah satu siswa dikelas 2 ada yang belum
bisa membaca, maka dari itu mahasiswa
membantu dalam mengajari membaca agar
siswa tersebut bisa membaca dan menulis.
LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2
KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam
hal peningkatan literasi dan numerasi.
1 Kamis, 14 Oktober 2021 Mahasiswa mengajar mata pelajaran PPKN
dan Matematika.

[ Membantu Administrasi Guru ]


Mahasiswa membantu guru terkait kegiatan
social keagamaan. Mahasiswa melatih MC,
seni qiro’ah dan membaca sholawat
Barzanji.
LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2
KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam
hal peningkatan literasi dan kreatifitas
1 Jumat, 15 Oktober 2021
siswa. Mahasiswa mengajak siswa membuat
sebuah kerajinan tangan (figura) dengan
bahan dasar koran bekas.
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Mahasiswa membantu guru dalam hal
peningkatan literasi. Mahasiswa mengajarkan
cara menulis halus dalam mata pelajaran
Bahasa Indonesia.
LAPORAN HARIAN KEGIATAN KAMPUS MENGAJAR#2
KABUPATEN KUDUS

Nama : Qonitat Qurrotaayyun


NIM : 201933229
Universitas : Universitas Muria Kudus
NO Hari/Tanggal Deskripsi Kegiatan Dokumentasi
[ Peningkatan Literasi-Numerasi ]
Mahasiswa membantu guru dan siswa dalam
hal peningkatan literasi. Mahasiswa
mengajar mata pelaran Bahasa Indonesia di
kelas 6. Kali ini, mahasiswa mengajak siswa
1 Sabtu, 16 Oktober 2021 mengkoreksi PR. PR tersebut merupakan
tugas untuk siswa karena sebelumnya
mahasiswa telah menyampaikan materi
tentang mencermati petunjuk dan isi teks
formulir (pendaftaran, kartu anggota, dan
penggunaan tanda baca yang tepat).
[ Membantu Administrasi Guru ]
Mahasiswa membantu guru menyiapkan
ruang literasi di perpustakaan.

Anda mungkin juga menyukai