Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan Bab “Struktur dan Desain Organisasi”

 Elemen Kunci dalam desain organisasi


Elemen kunci dalam desain organisasi adalah spesialisasi kerja, rantai komando,
rentang kendali, departementalisasi, sentralisasi-desentralisasi, dan formalisasi.
Secara tradisional, spesialisasi kerja dipandang sebagai cara untuk membagi aktivitas
kerja menjadi tugas-tugas pekerjaan yang terpisah. Macam-macam bentuk
departementalisasi adalah sebagai berikut: Fungsional yaitu pekerjaan berdasarkan
fungsi yang dilakukan, produk mengelompokkan pekerjaan berdasarkan lini produk,
geografis pekerjaan berdasarkan wilayah geografis, proses mengelompokkan
pekerjaan pada aliran produk atau pelanggan; dan pelanggan mengelompokkan
pekerjaan pada kelompok pelanggan yang spesifik dan unik. Wewenang mengacu
pada hak yang melekat dalam posisi manajerial untuk memberi tahu orang apa yang
harus dilakukan dan mengharapkan mereka melakukannya. Pandangan penerimaan
otoritas mengatakan bahwa otoritas berasal dari kesediaan bawahan untuk
menerimanya. Otoritas lini memberikan hak kepada manajer untuk mengarahkan
pekerjaan seorang karyawan. Otoritas staf mengacu pada fungsi yang mendukung,
membantu, memberi saran, dan umumnya mengurangi beberapa beban informasi
manajer.
 Struktur Mekanistik dan Organik
Struktur Organisasi mekanistik adalah struktur yang kaku dan dikontrol dengan
ketat. Sedangkan struktur Organisasi organik sangat adaptif dan fleksibel.
 Faktor Kontingen yang mendukung model makanistik atau organik dalam Desain
Organisasi
Struktur organisasi harus mendukung strategi. Jika strategi berubah, struktur juga
harus berubah. Ukuran organisasi dapat mempengaruhi strukturnya sampai titik
tertentu. Teknologi organisasi dapat mempengaruhi strukturnya. Struktur organik
paling efektif dengan produksi unit dan teknologi produksi proses. Struktur
mekanistik paling efektif dengan teknologi produksi massal. Semakin tidak pasti
lingkungan organisasi, semakin dibutuhkan fleksibilitas desain organik.
 Desain pada Organisasi Tradisional
Struktur sederhana adalah struktur dengan departementalisasi yang rendah, rentang
kendali yang luas, otoritas yang terpusat pada satu orang, dan sedikit formalisasi.
Struktur fungsional mengelompokkan spesialisasi pekerjaan yang serupa atau
terkait. Struktur divisi terdiri dari unit atau divisi bisnis yang terpisah.

1. Ringkasan

2. Organisasi adalah pengaturan yang disengaja terhadap sejumlah orang untuk mencapai
suatu tujuan.
Organisasi yaitu orang-orang yang melaksanakan pekerjaan yang berbeda-beda yang
dikoordinasikan untuk memberi kontribusi kepada pencapaian tujuan organisasi.
3. Contoh Organisasi diantaranya.
 ASEAN
 APEC
 WTO
 IMF
 WORLD BANK
 OPEC
 PBB
 UNIDO
 IFC
 FAO(Food and Agricultural organization)
 ILO( Internasional Labour Organization)
 Rukun Warga (RW)
 Rukun Tetangga (RT)
 Karang Taruna
 Posyandu
 Pelindung Masyarakat (Linmas)
 PMI
4. Pekerjaan manajer berdasarkan fungsi dan proses manajemen adalah memanajemen
yang mana terdiri dari empat pekerjaan yaitu Merencana, Mengorganisasi, Memimpin,
Mengawas.
5. Pekerjaan kedua manajer ialah Mengorganisasikan.
6. Pengorganisasi adalah proses penciptaan struktur organisasi
7. Struktur organisasi adalah kerangka kerja formal yang dengan kerangka kerja itu tugas-
tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan.
8. Contoh struktur organisasi kantor wali nagari
9. Contoh struktur organisasi kantor camat

10. Contoh struktur organisasi perusahaan

11. Desain organisasi adalah pengembangan atau pengubahan struktur organisasi


12. Enam unsur penting dalam struktur organisasi diantaranya.
1) Spesialisasi kerja atau Pembagian kerja, adalah sejauh mana tugas-tugas dalam
organisasi dibagi-bagi menjadi sejumlah pekerjaan tersendiri. Setiap karyawan
diberi tugas masing-masing.
2) Depertamentalisasi, ialah dasar yang digunakan untuk mengelompokkan
sejumlah pekerjaan menjadi satu kelompok atau satu grup.
5 bentuk umum departemenlisasi:
 Departementalisasi Fungsional, pengelompokan pekerjaan berdasarkan
fungsi organisasi.
 Departementalisasi produk, pengelompokan pekerjaan berdasarkan lini
produk.
 Departementalisasi geografis, pengelompokan pekerjaan berdasarkan
wilayah.
 Departementalisasi proses, pengelompokan pekerjaan berdasarkan arus
pemprosesan produk.
 Departementalisasi pelanggan, pengelompokan pekerjaan berdasarkan
kelompok pelanggan.
3) Rantai Komando, ialah wewenang yang membentang dari tingkat atas organisasi
hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan siapa melapor kepada siapa.
4) Rentang kendali, adalah jumlah karyawan yang dapat dikelola atau dimanajemen
oleh seorang manajer secara efisien dan efektif.
5) Sentralisasi dan Desentralisasi
Sentralisasi adalah pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik dalam
organisasi. Contoh manajemen puncak mengambil keputusan penting organisasi
tanpa masukan dari para karyawan.
Desentralisasi adalah karyawan tingkat bawah dapat memberikan masukan atau
benar-benar mengambil keputusan.
6) Formalitas (peraturan), adalah sejauh mana pekerjaan dalam organisasi tersebut
terstandarisasi dan sejauh mana perilaku karyawan dibimbing oleh peraturan
dan prosedur.

Anda mungkin juga menyukai