Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO FILM PENDEK TEMA “BUDAYAKU KARAKTERKU”

1. INT : shoot sekolah, lingkungan alam


CAST: Guru, siswa

INSERT:
Lingkungan alam, lingkungan sekolah, ruang kelas, guru menjelaskan kepada siswa akan ada
lomba menari dan menunjuk beberapa anak sebagai perwakilan sekolah.

Percakapan:
Guru
“Pengumuman! anak-anak akan diadakan lomba tari, jadi nanti ibu guru akan menunjuk
perwakilan diantara kalian akan mewakili sekolah untuk mengikuti lomba tari.”

Siswa
“iya bu!”
Siswa
“Siapa saja bu yang ditunjuk?”
Guru
“Setelah ibu guru amati ibu guru percaya kepada ananda A,B,C,dan D untuk mewakili sekolah
dalam mengikuti lomba tari. Untuk itu karena waktunya semakin dekat kita segera melakukan
latihan bersama yang akan kita mulai besuk sore.”
Siswa
“Iya bu”

2. INT : Ruang latihan


CAST: Guru tari, siswa, anak yang mengintip disabilitas

INSERT:
Situasi latihan di tengah-tengah latihan ada anak yang mengintip latihan di cendela

Percakapan:
Guru
“Ayo anak-anak kita mulai latihannya.
Siswa
“iya bu!”

3. INT : Ruang latihan, belakang sekolah


CAST: Guru, siswa, siswa defabel

INSERT:
Ruang latihan, belakang sekolah, guru menerima telepon dan tidak sengaja memergoki anak
defabel sedang memperagakan gerakan tari. Setelah ketahuan anak tersebut malu dan lari.

Percakapan:
Guru
“Baimana anak-anak sudah capek apa belum?”
Siswa
“capek bu istirahat dulu.”
Guru
“Ya udah kita istirahat dulu.”
Siswa
“Iya bu”
4. INT : Jalan, rumah
CAST: siswa, Ibu siwa

INSERT:
Pada waktu berangkat latihan siswa 1 menghampiri siswa 2 untuk berangkat bersama ke sekolah
latihan tari. Saat dihampiri siswa 2 masih belum siap dan asyik main game, walaupun sudah
ditegur ibunya.
Percakapan:
Siswa 1
“Assalamualaikum.”
Ibu
“Waalaikum salam. Nyomaho nduk”
Siswa 1
“Nggeh buk A wonten buk? Niki ajeng kulo ajak budal latihan.”
Ibu
“Enek nduk wonge nek kamar jajal paranono.”
Siswa 1
“Nggeh buk” (berjalan masuk rumah menuju kamar siswa 2)
Siswa 1
“Lah malah sek turon” ayo budal latihan”
Siswa 2
“Sek to sek yahene wae kok nanggung iki.” Disiko wae aku yo urung adus”
Siswa 1
“yowes neknu aku tak budal disek”
Ibu
“Jare arep latihan nari lha kok sek dolanan hp wae? Ndang diselehne hpne!”
Siswa 2
“santai lho buk aku wes iso lho. Tak adus sek. (beranjak dari tempat tidur sambil menari menuju
kamar mandi)

5. INT : Depan rumah, jalan


CAST: siswa, ibu

INSERT:
Dengan tergesa-gesa siswa 2 berpamitan kepada ibunya naik sepeda agar lebih cepat sampai
sekolah. Di tengah perjalanan siswa 2 mengalami kecelakaan
Percakapan:

6. INT : Rumah anak defabel


CAST: Anak, ibu

INSERT:
Potret keadaan rumah, kondisi anak, anak berlatih menari di depan kaca almari

Percakapan:

7. INT : Ruang latihan, belakang sekolah


CAST: Guru, siswa,

INSERT:
Situasi sedang latihan menari, guru mencarikan pengganti siswa 1 yang mengalami kecelakaan,
berusaha mencarikan anak pengganti tetapi tidak menemukan, guru ingat ada anak defabel
yang menari di belakang sekolah.
Percakapan:

8. INT : Ruang latihan


CAST: Guru, siswa, siswa defabel

INSERT:
Guru mencari anak defabel akhirnya menemukan anak tersebut dan mengaja ke ruang latihan
tetapi anak tersebut tidak mau karena malu, akhirnya karena didesak anak tersebut mau masuk
ke ruang latihan untuk berlatih bersama meskipun ada sedikit penolakan dari beberapa peserta
karena kondisi anak tersebut.

Percakapan:
Guru
“anak-anak karena sampai saat ini kita belum menemukan peserta pengganti maka bu guru akan
menggantikan siswa 1 dengan siswa 2 karena bu guru pernah melihat dia sedang berlatih menari
menirukan kita latihan”
Siswa
“yaaahhhh” (sinis)

9. INT : Ruang latihan


CAST: Guru, siswa, siswa defabel

INSERT:
Latihan bersama dan siswa defabel ternyata gerakannya paling bagus dan bu guru beserta
peserta tari lainnya senang dan bangga

Percakapan:

10. INT : Lokasi lomba


CAST: Guru tari, MC, siswa, siswa defabel, figuran

INSERT:

Situasi lomba berlangsung dengan hasil yang memuaskan, siswa bersorak, MC mengumumkan
juara, panitia memberikan hadiah

Percakapan:

11. INT : Halaman (menyesuaikan)


CAST: Kepsek, guru, guru tari, siswa, siswa defabel, siswa sakit kecelakaan

INSERT:
Semua berkumpul dengan riang gembira semua mengucapkan terimakasih dan bangga kepada
siswa defabel, kemudian siswa sakit muncul bersalaman dan mengucapkan selamat sambil
menyesali perbuatannya

Percakapan: manuut waee

Anda mungkin juga menyukai