Bio Tugas
Bio Tugas
07 / XII MIPA 4
SINDROM KLINEFELTER
I. Pendahuluan
Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai Sindrom Klinefelter, kita
akan mencari tahu apa yang menjadi sebab terjadinya Sindrom Klinefelter.
Diketahui Sindrom Klinefelter dapat terjadi karena adanya mutasi kromosom.
Salah satu contoh tipe mutasi jumlah kromosom yaitu Aneusomi yang
merupakan perubahan jumlah kromosom. Penyebabnya adalah anafase lag atau
peristiwa tidak melekatnya beneng-benang spindel ke sentromer dan non
disjunction (gagal berpisah). Aneusomi pada manusia dapat menyebabkan
terjadinya Sindrom Klinefelter. Apa itu Sindrom Klinefelter? Mari kita bahas
lebih lanjut.
II. Pembahasan
Sindrom Klinefelter adalah kelainan genetik yang disebabkan oleh
adanya salinan kromosom X tambahan. Penderita Sindrom Klinefelter berjenis
kelamin laki-laki, namun testisnya tidak berkembang (testicular disgenesis)
sehingga aspermia dan tidak dapat memiliki keturunan (gynaecomastis).
Akibatnya, laki-laki yang dilahirkan dengan kondisi ini akan memiliki beberapa
karakteristik perempuan.
III. Penutup
Hingga saat ini, belum ditemukan metode atau obat khusus untuk
mengobati Sindrom Klinefelter. Pengobatan bertujuan untuk meringankan
gejala Sindrom Klinefelter sekaligus meningkatkan kualitas hidup penderitanya.
Selain itu diperlukan dukungan dari keluarga dan orang terdekat untuk
membantu mengatasi kesulitan bersosialisasi dan kesulitan belajar yang dialami
oleh penderita Sindrom Klinifelter. Jika penderita mengalami gangguan pada
emosi, konsultasi dengan psikolog juga dapat dilakukan.