KATEKETIK

Niken Dewi Prananingtyas, SE,

MPd.
 PERANAN DAN TUJUAN
KATEKESE DALAM GEREJA
Kata ‘gereja’ diturunkan dari kata Portugis igreja,
berasal dari kata Yunani ekklesia.

Dalam bahasa Yunani ada suatu kata lain yang berarti

gereja, yaitu kurakion (rumah Tuhan), Inggris church
dan Belanda kerk.
John Calvin:
Allah telah mempersiapkan dua jenis jabatan
gerejawi sebagai pelayan-pelayan Firman-Nya,
yaitu pendeta/gembala dan guru (dalam arti
aslinya seseorang yang mengajar).
I. Bentuk Katekese Gereja

1. Bentuk Praktis
2. Bentuk Historis
3. Bentuk Sistematis
II.Pendekatan Pengajaran

1. Pendekatan materi pelajaran

2. Pendekatan transformatif
3. Pendekatan perkembangan spiritual
 III. Tujuan Katekese Gereja
1. Jemaat menyadari tugas mereka di dalam Gereja sehingga bisa berpartisipasi
dalam hidup dan pelayanan Gereja.

2. Jemaat memahami pengajaran tentang Allah dan PerjanjianNya, Yesus Kristus,

dan Roh Kudus.

3. Jemaat mengenal Allah dalam kehidupan mereka sehingga mereka bisa hidup
bersama-sama dengan Allah.

4. Jemaat diperlengkapi bagi suatu hidup yang bertanggung jawab di dalam dunia
supaya mereka dapat menjadi saksi dan pelayan Kristus di tengah-tengah dunia.

5. Jemaat memahami pengajaran tentang Alkitab dan ajaran gereja yang berasal
dari Alkitab, meliputi organisasi, pelayanan, bentuk liturgi, sejarah gereja, budaya,
dan lain-lain.
Tujuan Akhir / Goal

Belajar percaya secara kognitif, dengan

mempelajari semua yang difirmankan Tuhan,
sampai suatu saat sang murid akan merasa
terpanggil oleh Tuhan dan Roh Kudus yang
meyakinkannya perihal keselamatannya.
PERANAN/FUNGSI KATEKESE DI
LUAR GEREJA
 Peranan Katese di Sekolah
1. Pengajar dapat menyampaikan Injil kepada banyak murid yang sukar
dikumpulkan dalam pengajaran gereja mereka sendiri.

2. Para murid yang menerima PAK di Sekolah akan merasa bahwa pendidikan
umum dan agama itu bukan dua hal yang tak ada hubungannya, melainkan
sebaliknya harus berjalan bersama-sama.

3. Pengajar dapat memberikan penjelasan yang lebih luas tentang apa yang
dipelajari dalam katekese gereja.

4. Pengajar dapat mendidik para murid supaya mereka dapat hidup secara
bertanggung jawab menurut Firman Allah dalam tindakan maupun
perkataan.
 Peranan Katese dalam
Keluarga
1. Dapat menjadikan anak-anak serupa dengan Kristus. Kepala keluarga
bertanggung jawab mengajarkan hal itu kepada anak-anak.

2. Dapat membuat anak-anak mengalami perwujudan imannya kepada Allah

dalam kehidupan hubungan keluarga sehari-hari.

3. Kebaktian keluarga dapat menumbuhkan kedekatan dengan Allah dan

hubungan yang erat antar anggota keluarga.

4. Kepala keluarga harus memimpin keluarganya menjadi keluarga kristen

yang baik dan menjadi teladan dalam kehidupannya.