Anda di halaman 1dari 10

KUISIONER

PENILAIAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH BIDANG PEKERJAAN UMUM (PKPD-PU)


DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
KATEGORI : PROVINSI PEKANBARU
Petunjuk pengisian :
1. Pilihlah pertanyaan yang tepat dibawah ini, dengan memberikan tanda cek ( v ) pada alternatif yang
tersedia.
2. Pilihlah alternatif didasarkan pada keadaan yang sebenarnya.
3. Setiap jawaban harus didukung bukti data yang aktual dan documen yang sah, dengan melampirkan
setiap nomer satu bendel.

A. PENGELOLAAN IRIGASI / RAWA

I. ASPEK NON-FISIK

I.1 Peraturan / kelembagaan

I.1.1 Peraraturan perundangan


 Tidak / Belum ada. ( BELUM ADA )
 Perda ttg irigasi dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi; dalam proses penyusunan
(draft pembahasan).
 Perda ttg irigasi dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 1 tahun yang lalu.
 Perda ttg irigasi dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 2 tahun yang lalu.
 Perda ttg irigasi dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 3 tahun yang lalu
atau lebih.

I.1.2 Organisasi
 Tidak / Belum ada. ( ADA )
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon IV ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level eselon IV ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon III ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon II ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.

I.1.3 SUMBER DAYA MANUSIA

I.1.3.1 Pendidikan Formal


 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas <= 10% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas antara 10% - 20% dari total pegawai. ( V )
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas antara 20% - 30% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas > 30% - 50% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas > 50% dari total pegawai.
I.1.3.2 Golongan
 Jml Pegawai Gol III keatas <= dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas antara 10% - 20% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas antara 20% - 30% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas > 30% - 50% dari total pegawai. ( V )
 Jml Pegawai Gol III keatas > 50% dari total pegawai.

I.1.3.3 Pendidikan dan pelatihan


 Diklat tentang Irigasi tidak/belum ada.
 Diklat tentang irigasi tidak rutin setiap tahun.
 Diklat tentang irigasi rutin setiap tahun. ( V )
 Diklat tentang irigasi 1 – 2 kali setiap tahun.
 Diklat tentang irigasi > 2 kali setiap tahun.

I.2 Menajemen Pembangunan


I.2.1 Perencanaan

I.2.1.1 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah


 Tidak / Belum.
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; dalam proses penyusunan (draft Pembahasan).( ADA RPJMD
DAN RENSTRA ) DAN RTRW ADA BELUM DISAHKAN
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 1 tahun yang lalu.
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 2 tahun yang lalu.
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 3 tahun yang lalu atau lebih.

I.2.1.2 Perencanaan Teknis Tepat waktu, Biaya dan Mutu


 Perencanaan teknis irigasi tidak/belum, terlaksana.
 Perencanaan teknis dilaksanakan tepat waktu.
 Perencanaan teknis irigasi dilaksankan tepat waktu dangan biaya mengacu harga satuan sesuai
SK Gubernur.
 Perencanaan teknis irigasi dilaksankan tepat waktu dan mutu; dengan biaya belum mengacu
harga satuan sesuai SK Gubernur.
 Perencanaan teknis irigasi dilaksankan tepat waktu dan mutu; dengan biaya mengacu harga
satuan sesuai SK Gubernur. ( SESUAI )

I.2.1.3 Perencanaan Sistem Pengelolaan Irigasi


 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Irigasi tidak/belum dilakukan.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Irigasi; <= 50% mengacu standar-standar yang berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Irigasi; antara 50% - 70% mengacu standar-standar yang
berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Irigasi; antara 70% - 90% mengacu standar-standar yang
berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Irigasi; >=90% mengacu standar-standar yang berlaku.

I.2.2 Pelaksanaan

I.2.2.1 Tersedia pedoman pengelolaan irigasi


 Tidak / belom ada.
 Pedoman Pengelolaan Irigasi; dalam proses penyusunan (draft pembahasan).
 Pedoman pengelolaan Irigasi; tersusun 1 tahun yang lalu.
 Pedoman pengelolaan Irigasi; tersusun 2 tahun yang lalu.
 Pedoman pengelolaan Irigasi; tersusun 3 tahun yang lalu.

I.2.2.2 Ketersediaan peralatan pengelolaa Irigasi


 Tidak / belum tersedia.
 Peralatan Pengelolaan Irigasi < 60% jumlah total kebutuhan peralatan.
 Peralatan Pengelolaan Irigasi antara 60% - 75% jumlah total kebutuhan peralatan.
 Peralatan Pengelolaan Irigasi antara 75% - 90% jumlah total kebutuhan peralatan.
 Peralatan Pengelolaan Irigasi > 90% jumlah total kebutuhan peralatan.

I.2.3 Pengendalian

1.2.3.1 Tersedianya Laporan Pengendalian Mutu, Waktu dan Biaya


 Tidak / belum tersedia laporan.
 Laporan tersedia setiap 6 bulan.
 Laporan tersedia setiap 4 bulan.
 Laporan tersedia setiap 3 bulan.
 Laporan tersedia setiap bulan.

1.2.3.2 Keberadaan supervisi dengan baik


 Tidak / belum dilakukan supervisi.
 Supervisi dilakukan setiap 6 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap 4 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap 3 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap bulan.

1.2.3.3 Pertemuan Koordinasi antara instansi dilakukan secara periodik


 Tidak / belum dilakukan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 6 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 4 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 3 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap bulan.

I.3 Peran Serta Masyarakat

1.3.1 Jenis Sarana Pengaduan yang dilakukan


 Tidak / belum ada.
 Kotak pos pengaduan
 Kotak pos pengaduan; alat komunikasi.
 Kotak pos pengaduan; alat komunikasi; Laporan ke kantor.
 Kotak pos pengaduan; alat komunikasi; Laporan ke kantor; Laporan berjenjang.( KOTAK POS
BLM ADA )

1.3.2 Ketersedian Sarana Pengaduan


 Tidak / Belum tersedia.
 Sarana Pengaduan tersedia 1 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 2 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 3 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 4 tahun yang lalu.

1.3.3 Ketersediaan Website, berisi Perencanaan, Pemrograman, Pelaksanaan, Pengendalian


 Tidak / belum tersedia website.
 Website berisi salah satu aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi dua aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi tiga aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi empat aitem yaitu aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan
/pengendalian.

1.3.4 Penyelenggaran acara pertemuan dengan masyarakat


 Tidak / belum dilakukan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 6 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 4 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 3 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap bulan.

1.3.5 Penyelenggaraan GNKPA tingkat provinsi


 Tidak / belum dikaukan.
 Kegiatan GNKPA dilakukan setiap 6 bulan.
 Kegiatan GNKPA dilakukan setiap 4 bulan.
 Kegiatan GNKPA dilakukan setiap 3 bulan.
 Kegiatan GNKPA dilakukan setiap bulan.

II. ASPEK FISIK

II.1 Pelaksanaan DAK Irigasi

II.1.1 Jenis Pekerjaan


 Jenis pekerjaan; belum sesuai Juknis DAK.
 Jenis pekerjaan; <= 60% sesuai Juknis DAK.
 Jenis pekerjaan; 40% - 60% sesuai Juknis DAK.
 Jenis pekerjaan; antara 60% - 70% sesuai Juknis DAK.
 Jenis pekerjaan; antara 75% - 90% sesuai Juknis DAK.
 Jenis pekerjaan; > = 90% sesuai Juknis DAK.

II.1.2 Metode pelaksanaan Kegiatan


 Pelaksanaan Kegiatan DAK; <= 40% sesuai Juknis DAK.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; 40% - 60% sesuai Juknis DAK.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; antara 60% - 75% sesuai Juknis DAK.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; antara 75% - 90% sesuai Juknis DAK.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; >= 90% sesuai Juknis DAK.

II.1.3 Penyusunan Prioritas


 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; <= 40% sesuai Juknis DAK.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; 40% - 60% sesuai Juknis DAK.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; antara 60% - 75% sesuai Juknis DAK.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; antara 75% - 90% sesuai Juknis DAK.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; >= 90% sesuai Juknis DAK.

II.1.4 Penyuysunan Prioritas Pekerjaan


 Kesesuaian Rencana Kegiatan; < 40% sesua Juknis DAK.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; 40% - 60% sesuai Juknis DAK.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; antar 60% - 75% sesuai Juknis DAK.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; antara75% - 90% sesuai Juknis DAK.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; >= 90% sesuai Juknis DAK.
II.1.5 Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
 Pelopor tri-wulanan, tidak pernah dilaporkan ke pemerintah pusat.
 Pelopor tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 1 kali dalam 1 tahun.
 Pelopor tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 2 kali dalam 1 tahun.
 Pelopor tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 3 kali dalam 1 tahun.
 Pelopor tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 4 kali dalam 1 tahun.

II.2 OP Irigasi / Rawa

II.2.1 Rencana Kerja


 Kesesuaian Rencana Kerja; < 40% sesuai dengan pedoman OP Irigasi.
 Kesesuaian Rencana kerja; 40% - 60% Sesuai dengan pedoman OP Iriagasi.
 Kesesuaian Rencana kerja; antara 60% - 75% Sesuai dengan pedoman OP Iriagasi.
 Kesesuaian Rencana kerja; antara 75% - 90% Sesuai dengan pedoman OP Irigasi.
 Kesesuaian Rencana kerja; > = 90% Sesuai dengan pedoman OP Irigasi.

II.2.2 Pelaksnaan Fisik


 Kesesuain Pelaksanaan Fisik ; <40% Sesuai dengan rencana kerja
 Kesesuain Pelaksanaan Fisik ; 40% - 60% Sesuai dengan rencana kerja
 Kesesuain Pelaksanaan Fisik ; antara 60% - 75% Sesuai dengan rencana kerja
 Kesesuain Pelaksanaan Fisik ; antara 75% - 90% Sesuai dengan rencana kerja
 Kesesuain Pelaksanaan Fisik ; >= 90% Sesuai dengan rencana kerja

II.2.3 Pengawasan Teknis / Pengendalian


 Tidak ada tim supervisi / tim pengawasan.
 SK Gubernur / Dinas untuk supervisi / tim pengawas pekerjaan masih dalm proses penyusunan
(draft).
 Terdapat satu data saja dari salah satu data saja, yaitu : SK Gubernur/ Dinas untuk tim supervisi
/ tim pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dangan instansi terkait.
 Terdapat kedua data diantara salah satu data, yaitu SK Gubernur / Dinas untuk tim supervisi /
tim pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dgn instansi terkait.
 Terdapat ketiga data diantara salah satu data, yaitu SK Gubernur / Dinas untuk tim supervisi /
tim pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dgn instansi terkait.

II.2.4 Pemantauan, Evaluasi & Laporan


 Pelaporan tri-wulanan tidak / belum dilakukan.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 1 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 2 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 3 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 4 kali dalam 1 tahun.

II.2.5 Pembiayaan OP Irigasi / Rawa


II.2.5.1 Alokasi Pembiayaan yang bersumber dari APBD
 Anggaran sektor OP Irigasi tidak / belum dianggarkan dari APBD.
 Anggaran sektor OP Irigasi <= 5% total APBD.
 Anggaran sektor OPIrigasi antara 5% - 10% total APBD.
 Anggaran sektor OP Irigasi antara 10% - 15% total APBD.
 Anggaran sektor OP Irigasi lebih dari 15% total APBD.
B. PENGELOLAAN SUNGAI

I. ASPEK NON-FISIK
I.1 Peraturan / Kelembagaan

I.1.1 Peraturan Perundangan


 Tidak ada peraturan perundangan yang digunakan sebagai acuan. (ada Ttg DAS )
 Perda ttg Sungai dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi; dalam proses penyusunan
(draft pembahasan).
 Perda ttg Sungai dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 1 tahun yang lalu.
 Perda ttg Sungai dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 2 tahun yang lalu.
 Perda ttg Sungai dan SK Gubernur ttg Lembaga Pengelola irigasi ; tersusun 3 tahun yang lalu
atau lebih.

I.1.2 Organisasi
 Tidak / Belum ada.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon IV ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level eselon IV ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon III ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.
 Institusi yang mengurusi irigasi se-level dibawah eselon II ; sesuai TUPOKSI dengan keputusan
Gubernur.

I.1.3 SUMBER DAYA MANUSIA

I.1.3.1 Pendidikan Formal


 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas < 3% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas 3% - 10% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas antara 10% - 20% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas antara 20% - 30% dari total pegawai.
 Jml Pegawai dengan Pendidikan Sarjana keatas >= 30% dari total pegawai.

I.1.3.2 Golongan
 Jml Pegawai Gol III keatas <= 3% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas 3%% - 10% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas antara 10% - 20% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas antara 20% - 30% dari total pegawai.
 Jml Pegawai Gol III keatas > = 30% dari total pegawai.

I.1.3.3 Pendidikan dan pelatihan


 Diklat tentang Sungai belum pernah diadakan.
 Diklat tentang Sungai tidak rutin setiap tahun.
 Diklat tentang Sungaii rutin setiap tahun.
 Diklat tentang Sungai 1 – 2 kali setiap tahun.
 Diklat tentang Sungai > 2 kali setiap tahun.

I.2 Menajemen Pembangunan

I.2.1 Perencanaan
I.2.1.1 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; sama sekali Belum disusun.
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; dalam proses penyusunan (draft Pembahasan).
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 1 tahun yang lalu.
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 2 tahun yang lalu. ( RTRW BLM DISAHKAN )
 RTRW / RPJM / RENSTRA Daerah; tersusun 3 tahun yang lalu atau lebih.

I.2.1.2 Perencanaan Teknis Tepat waktu, Biaya dan Mutu


 Perencanaan Teknis Sungai dilaksanakan disesuaikan dengan situasi dan kondisi.
 Perencanaan Teknis Sungai dilaksanakan tepat waktu.
 Perencanaan Teknis Sungai dilaksankan tepat waktu dangan biaya mengacu harga satuan
sesuai SK Gubernur.
 Perencanaan Teknis Sungai dilaksankan tepat waktu dan mutu; dengan biaya belum mengacu
harga satuan sesuai SK Gubernur.
 Perencanaan Teknis Sungai dilaksankan tepat waktu dan mutu; dengan biaya mengacu harga
satuan sesuai SK Gubernur.

I.2.1.3 Perencanaan Sistem Pengelolaan Sungai


 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Sungai; < 25% mengacu standar-standar yang berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Sungai; 25%-50% mengacu standar-standar yang berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Sungai; antara 50% - 70% mengacu standar-standar yang
berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Sungai; antara 70% - 90% mengacu standar-standar yang
berlaku.
 Perencanaan Sisitem Pengelolaan Sungai; >= 90% mengacu standar-standar yang berlaku.

I.2.2 Pelaksanaan

I.2.2.1 Tersedia pedoman pengelolaan Sungai


 Belum ada pedoman yang mengatur.
 Pedoman Pengelolaan Sungai; dalam proses penyusunan (draft pembahasan).
 Pedoman pengelolaan Sungai; tersusun 1 tahun yang lalu.
 Pedoman pengelolaan Sungai; tersusun 2 tahun yang lalu.
 Pedoman pengelolaan Sungai; tersusun 3 tahun yang lalu atau lebih.

I.2.2.2 Ketersediaan peralatan pengelolaa Sungai


 Ketersediaan Peralatan Pengelolaan Sungai kurang ( jumlah peralatan < 40% jumlah total
kebutuhan).
 KetersediaanPeralatan Pengelolaan Sungai kurang ( jumlah peralatan 40% - 60% jumlah total
kebutuhan peralatan).
 ketersediaanPeralatan Pengelolaan Sungai cukup ( jumlah peralatan antara 60% - 75% jumlah
total kebutuhan peralatan).
 Ketersediaan Peralatan Pengelolaan Sungai memadai ( jumlah peralatan antara 75% - 90%
jumlah total kebutuhan peralatan).
 Ketersediaan Peralatan Pengelolaan Sungai sangat memadai ( jumlah peralatan > 90% jumlah
total kebutuhan peralatan).

I.2.3 Pengendalian

1.2.3.1. Tersedianya Laporan Pengendalian Mutu, Waktu dan Biaya


 Laporan tersedia < 6 bulan.
 Laporan tersedia setiap 6 bulan.
 Laporan tersedia setiap 4 bulan.
 Laporan tersedia setiap 3 bulan.
 Laporan tersedia setiap bulan.

1.2.3.2 Keberadaan supervisi dengan baik


 Kegiatan supervisi dilakukan setiap < 6 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap 6 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap 4 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap 3 bulan.
 Supervisi dilakukan setiap bulan.

1.2.3.3 Pertemuan Koordinasi antara instansi dilakukan secara periodik


 Pertemuan Koordinasi dilakukan setiap < 6 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 6 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 4 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap 3 bulan.
 Pertemuan koordinasi dilakukan setiap bulan.

I.3 Peran Serta Masyarakat

I.3.1 Jenis Sarana Pengaduan yang dilakukan


 Tidak / belum ada.
 Kotak pos pengaduan
 Kotak pos pengaduan; Alat komunikasi.
 Kotak pos pengaduan; Alat komunikasi; Laporan ke kantor.
 Kotak pos pengaduan; Alat komunikasi; Laporan ke kantor; Laporan berjenjang.( POS
PENGEDUAN TDK ADA )

I.3.2 Ketersedian Sarana Pengaduan


 Tidak / Belum tersedia.
 Sarana Pengaduan tersedia 1 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 2 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 3 tahun yang lalu.
 Sarana Pengaduan tersedia 4 tahun yang lalu atau lebih.

I.3.3 Ketersediaan Website, berisi Perencanaan, Pemrograman, Pelaksanaan, Pengendalian


 Tidak / belum tersedia website.
 Website berisi salah satu aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi dua aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi tiga aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan /pengendalian.
 Website berisi empat aitem yaitu aitem perencanaan / pemrograman / pelaksanaan
/pengendalian.

I.3.4 Penyelenggaran acara pertemuan dengan masyarakat


 Tidak / belum dilakukan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 6 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 4 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap 3 bulan.
 Pertemuan dengan masyarakat dilakukan setiap bulan.

II. ASPEK FISIK


II.1 Rehabilitasi Prasarana Pengendalian Banjir (WS Kewenangan Provinsi)

II.1.1 Jenis Pekerjaan


 Jenis pekerjaan ; < 40% sesuai pedoman yang berlaku.
 Jenis pekerjaan; 40% - 60% sesuai pedoman yang berlaku.
 Jenis pekerjaan; antara 60% - 75% sesuai pedoman yang berlaku.
 Jenis pekerjaan; antara 75% - 90% sesuai pedoman yang berlaku.
 Jenis pekerjaan; >= 90% sesuai pedoman yang berlaku.

II.1.2 Metoda Pelaksanaan Kegiatan


 Pelaksanaan Kegiatan DAK; <= 40% sesuai pedoman yang berlaku.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; 40% - 60% sesuai pedoman yang berlaku.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; antara 60% - 75% sesuai pedoman yang berlaku.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; antara 75% - 90% sesuai pedoman yang berlaku.
 Pelaksanaan Kegiatan DAK; >= 90% sesuai pedoman yang berlaku.

II.1.3 Penyusunan Prioritas Pekerjaan


 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; <= 40% sesuai prioritas kebutuhan.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; 40% - 60% sesuai prioritas kebutuhan.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; antara 60% - 75% sesuai prioritas kebutuhan.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; antara 75% - 90% sesuai prioritas kebutuhan.
 Penyusunan Prioritas Pekerjaan; >= 90% sesuai prioritas kebutuhan.

II.1.4 Kesesuaian Rencana Kegiatan


 Kesesuaian Rencana Kegiatan; < 40% sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; 40% - 60% sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; antar 60% - 75% sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; antara75% - 90% sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana Kegiatan; >= 90% sesuai pola pengelolaan WS.

II.1.5 Pemantauan, Evaluasi dan Pelaporan


 Pelaporan tri-wulanan tidak / belum dilakukan.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 1 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 2 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 3 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 4 kali dalam 1 tahun .

II.2 OP SUNGAI

II.2.1 Rencana Kerja


 Kesesuaian Rencana Kerja; < 40% sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana kerja; 40% - 60% Sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana kerja; antara 60% - 75% Sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana kerja; antara 75% - 90% Sesuai pola pengelolaan WS.
 Kesesuaian Rencana kerja; > = 90% Sesuai pola pengelolaan WS.

II.2.2 Pelaksanaan Fisik


 Tidak ada tim pelaksana kegiatan OP Sungai.
 SK Gubernur/Dinas untuk tim pelaksana kegiatan OP Sungai dalam proses penyusunan (draft).
 Terdapat satu data saja dari metode/rencana pelaksanaan dan SK Gubernur/Dinas untuk tim
pelaksana kegiatan OP Sungai.
 Terdapat dua data dari metode/rencana pelaksanaan dan SK Gubernur/Dinas untuk tim
pelaksana kegiatan OP Sungai, dan belum berjalan lancar.
 Terdapat satu data saja dari metode/rencana pelaksanaan dan SK Gubernur/Dinas untuk tim
pelaksana kegiatan OP Sungai, dan sudah berjalan lancar.

II.2.3 Pengawas Teknis / Pengendalian


 Tidak ada tim supervisi / tim pengawasan.
 SK Gubernur/Dinas untuk supervisi/tim pengawas pekerjaan masih dalm proses penyusunan
(draft).
 Terdapat satu data saja dari salah satu data saja, yaitu : SK Gubernur/Dinas untuk tim
supervisi/tim pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dangan instansi terkait.
 Terdapat kedua data diantara salah satu data, yaitu SK Gubernur/Dinas untuk tim supervisi/tim
pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dgn instansi terkait.
 Terdapat ketiga data diantara salah satu data, yaitu SK Gubernur/Dinas untuk tim
supervisi/tim pengawas pekerjaan, jadwal supervisi dan koordinasi dgn instansi terkait.

II.2.4 Pemantauan, Evaluasi & Pelaporan


 Pelaporan tri-wulanan tidak /belum dilakukan.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 1 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 2 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 3 kali dalam 1 tahun.
 Pelaporan tri-wulanan, dilaporkan ke pemerintah pusat 4 kali dalam 1 tahun.

II.2.5 Pembiayaan OP Sungai


II.2.5.1 Alokasi Pembiayaan yang bersumber dari APBD
 Anggaran sektor OP Sungai tidak / belum dianggarkan dalam APBD.
 Anggaran sektor OP Sungai <= 5% total APBD.
 Anggaran sektor OP Sungai antara 5% - 10% total APBD.
 Anggaran sektor OP Sungai antara 10% - 15% total APBD.
 Anggaran sektor OP Sungai lebih dari 15% total APBD.

IBU NOVIRA ( KASI ADMINISTRASI BIDANG SDA )


HP. 085263899017

Anda mungkin juga menyukai