Nama : Annisa Cahya Madani

NIM : 8111421626

Mata Kuliah : Hukum Agraria

Dosen Pengampu : Aprila Niravita, S.H., M.Kn.

Tugas 2 Dasar Hukum Agraria Nasional

1. Mengapa hukum agraria lama kita tidak cocok digunakan pada saat setelah
Indonesia merdeka?
Jawab: Karena hukum agraria lama sebagian berasal dari pemerintah jajahan, yang
mana isinya bertentangan dengan kepentingan rakyat dan negara Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan nasional, juga sifatnya yang dualistis akan
menimbulkan masalah yang sulit dan tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia,
dan juga bagi rakyat asli hukum agraria penjajahan itu tidak menjamin kepastian
hukum.
2. Hal-hal apa yang tidak cocok diterapkan di Bangsa Indonesia pasca kemerdekaan?
Jawab:
• Desa/tanah Perdikan, mempunyai hak istimewa berupa pembebasan dari
pembayaran pajak tanah. Hal ini dianggap tidak sesuai dengan cita-cita
demokrasi yang menuntun revolusi Indonesia.
• Hak Konversi, merupakan hak yang timbul atas kekuatan keputusan raja atau
disebut sebagai suatu keputusan penguasa, yang memberi persetujuan kepada
pengusaha untuk memakai dan mengusahakan tanah tertentu, di mana di dalam
kondisi ini mendapat tantangan dai rakyat Indonesia, khususnya petani.
• Tanah Partikelir, merupakan tanah hak eigendom yang mempunyai sifat dan
corak istimewa. Yang membedakan dengan tanah hak eigendom lainnya adalah
hak-hak pada pemiliknya yang bersifat kenegaraan “hak-hak pertuanan”. Tanah
partikelir seakan merupakan negara-negara di dalam negara para tuan tanah, yang
 mempunyai kekuasaan yang sangat besar, banyak yang menyalahgunakan,
sehingga rakyat yang berdiam di tanah partikelir menderita.
• Sifat Dualisme, artinya disamping berlakunya hukum agraria adat yang bersumber
pada hukum adat, saat itu juga berlaku hukum agraria barat yang bersumber pada
hukum perdata barat. Hal ini akan menimbulkan masalah antargolongan yang sulit
dan tidak sesuai dengan cita-cita bangsa Indonesia.
• Asas Domein, bertentangan dengan kesadaran hukum rakyat Indonesia dan asas
dari pada negara yang merdeka dan modern.