Anda di halaman 1dari 2

Nama : Annisa Cahya Madani

NIM : 8111421626

Mata Kuliah : Hukum Agraria

Dosen Pengampu : Aprila Niravita, S.H., M.Kn.

Ujian Tengah Semester Genap Hukum Agraria

1. Apa bedanya tanah negara pada asas domein dengan tanah negara setelah UUPA?
Jawab: Perbedaannya terletak pada maksud kepemilikan. Pada asas domein, semua
tanah yang di atasnya ada hak eigendom adalah domein negara. Sedangkan tanah
negara menurut UUPA, makna negara sebagai pemilik tanah tidak relevan dengan
konsep penguasaan negara merdeka dan lebih tepat jika negara sebagai organisasi
kekuasaan dari seluruh rakyat (bangsa) bertindak selaku penguasa atas tanah yang
memiliki kewenangan menyelenggarakan pengaturan dan penatagunaan, bukan
pemilik.
2. Materi utama dalam Hukum Agraria Nasional adalah dari Hukum Adat tentang tanah.
Dalam hukum adat dikenal dengan konsepsi penguasaan tanah yang kemudian
diadopsi dalam hukum agraria nasional. Apa nama konsepsi penguasaan tanah tersebut
dan uraikan maknanya?
Jawab: Konsepsi Hukum Adat tentang penguasaan tanah yang kemudian diadopsi
oleh Hukum Agraria Nasional adalah Asas Komunalistik Religius. Terdapat
hubungan antara masyarakat hukum adat dengan wilayah yang berada di wilayah
hukum adat. Dalam kondisi ini, kebersamaanlah yang diutamakan. Sifat komunalistik
yang dimaksud adalah semua tanah yang ada dalam wilayah Negara Republik
Indonesia merupakan tanah bersama rakyat Indonesia, yang telah bersatu sebagai
Bangsa Indonesia. Sedangkan sifat religius artinya seluruh tanah yang ada dalam
wilayah Negara Republik Indonesia merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa.
3. Apakah bertentangan dengan UUPA yang dasar hukum adat mengatur HGB, HGU
yang tidak dikenal dalam hukum adat. Jelaskan alasannya!
Jawab: Tidak karena menurut peraturan yang berlaku, HGB dan HGU masih sejalan
dengan UUPA. Akan tetapi, setelah munculnya peraturan-peraturan baru seperti
UUPM, maka UUPA dikesampingkan karena berdasarkan dengan asas lex specialis
derogat lex generalis.
4. Apa yang makna bahwa Hukum Agraria Nasional melakukan perubahan Hukum
Agraria Lama secara komprehensif dan fundamental?
Jawab: makna dari Hukum Agraria Nasional melakukan perubahan dari Hukum
Agraria Lama secara komprehensif dan fundamental, yaitu perubahan tersebut
mempunyai pengaruh yang sangat besar, semua ciri-ciri yang ada dalam Hukum
Agraria lama diganti dengan ciri-ciri yang baru dalam Hukum Agraria Nasional, sebab
sebelum diberlakukannya UUPA, hukum adat merupakan hukum yang berlaku bagi
mayoritas masyarakat Indonesia. Dengan demikian, setelah berlakunya UUPA, hukum
yang yang berlaku adalah Hukum Agraria Nasional. Diharapkan dengan adanya
perubahan tersebut, mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang berkaitan
dengan maksimal dan lebih mampu untuk mengayomi masyarakat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai