Anda di halaman 1dari 1

Kelompok 1

1. Stefan Chrisel Sihombing (190332622493)


2. Yemima Thorchi (190332622426)

TRANSLASI

Translasi dalam genetika dan biologi molekular adalah proses penerjemahan


urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang
menyusun suatu polipeptida atau protein. Transkripsi dan Translasi merupakan dua proses
utama yang menghubungkan gen ke protein. Translasi hanya terjadi pada molekul mRNA,
sedangkan rRNA dan tRNA tidak ditranslasi. Molekul mRNA yang merupakan salinan
urutan DNA menyusun suatu gen dalam bentuk kerangka baca terbuka. mRNA membawa
informasi urutan asam amino.
Proses translasi berupa penerjemahan kodon atau urutan nukleotida yang terdiri atas
tiga nukleotida berurutan yang menyandi suatu asam amino tertentu. Kodon pada mRNA akan
berpasangan dengan antikodon yang ada pada tRNA. Setiap tRNA mempunyai antikodon yang
spesifik. Tiga nukleotida di antikodon tRNA saling berpasangan dengan tiga nukleotida dalam
kodon mRNA menyandi asam amino tertentu. Proses translasi dirangkum dalam tiga tahap,
yaitu inisiasi, elongasi (pemanjangan) dan terminasi (penyelesaian). Translasi pada mRNA
dimulai pada kodon pertama atau kodon inisiasi translasi berupa ATG pada DNA atau AUG
pada RNA. Penerjemahan terjadi dari urutan basa molekul (yang juga menyusun kodon-kodon
setiap tiga urutan basa) mRNA ke dalam urutan asam amino polipeptida. Banyak asam amino
yang dapat disandikan oleh lebih dari satu kodon. Tempat-tempat translsasi ini ialah ribosom,
partikel kompleks yang memfasilitasi perangkaian secara teratur asam amino menjadi rantai
polipeptida. Asam amino yang akan dirangkaikan dengan asam amino lainnya dibawa oleh
tRNA. Setiap asam amino akan dibawa oleh tRNA yang spesifik ke dalam kompleks mRNA-
ribosom. Pada proses pemanjangan ribosom akan bergerak terus dari arah 5'3P ke arah 3'OH
sepanjang mRNA sambil merangkaikan asam-asam amino. Proses penyelesaian ditandai
dengan bertemunya ribosom dengan kodon akhir pada mRNA.

Translasi pada prokariotik dan eukariotik

Walaupun mekanisme dasar transkripsi dan translasi serupa


untuk prokariota dan eukariota, terdapat suatu perbedaan dalam aliran informasi genetik di
dalam sel tersebut. Karena bakteri tidak memiliki nukleus (inti sel), DNA-nya tidak
tersegregasi dari ribosom dan perlengkapan pensintesis protein lainnya. Transkripsi dan
translasi dipasangkan dengan ribosom menempel pada ujung depan molekul mRNA sewaktu
transkripsi masih terus berlangsung. Pengikatan ribosom ke mRNA membutuhkan situs yang
spesifik. Sebaliknya, dalam sel eukariot selubung nukleus atau membran inti memisahkan
transkripsi dari translasi dalam ruang dan waktu. Transkripsi terjadi di dalam inti sel dan
mRNA dikirim ke sitoplasma tempat translasi terjadi.

Anda mungkin juga menyukai