Anda di halaman 1dari 2

a.

Berorientasi Pelayanan

Pada suatu waktu, Najwa berkesempatan mengunjungi Timor Leste dan bertemu penggemarnya.
Responsnya sangat ramah dan tidak diskriminatif sama sekali. Beliau melontarkan pertanyaan balik
dan memberikan semangat ke penggemarnya tsb

https://www.youtube.com/watch?v=IHVMOtbu3c8

(4.33-5.27)

b. Akuntabilitas

Najwa dipercayai oleh masyarakat yang menjadi korban terorisme untuk menanyakan ke DPR
bagaimana nasib mereka apakah bisa mendapat kompensasi. Hal ini menunjukkan akuntabilitas
Najwa di mata publik bagus dan dianggap mampu menjadi penyambung antara suara rakyat dan
para penentu kebijakan.

https://www.youtube.com/watch?v=j8JSaoyMcs0

(5.29-6.05)

c. Kompeten

Almunus dari Fakultas Hukum UI ini juga memiliki kejelian tinggi dalam melihat suatu kasus. Seperti
contoh saat Najwa melakukan sidak ke Penjara Sukamiskin Bandung pada 2018. Saat sidak tersebut,
informasi akan kedatangannya sudah terdengar sehingga pihak lapas diduga sudah mempersiapkan.
Namun, walaupun sudah dipersiapkan sedemikian rupa, kebohongan-kebohongan yang dilakukan
tercium juga oleh pihak Najwa. Seperti kebohongan bahwa sel yang dihuni bukan sel yang
sebenarnya.

https://www.youtube.com/watch?v=xocJ9QMUCa4

(insert video menit 5.42-6.13 dan 10.01-10.30 dan 10.56-11.20)

d. Harmonis

Sebagai seorang tokoh, Najwa Shihab mencontohkan kita agar tidak memandang sebelah mata
orang lain berdasarkan suku, agama, ras, ataupun golongannya. Beberapa kasus yang berhubungan
dengan kasus SARA pun dikulik olehnya melalui program Mata Najwa. Salah satu kasus yang menjadi
sorotan yaitu saat terjadinya diskriminasi mahasiswa papua yang ada di Malang dan Surabaya.
Dalam episode Nyala Papua terselip pesan-pesan penolakan terhadap kampanye berbau SARA yang
dapat memicu keretakan persatuan dan kesatuan negara Indonesia. Pada akhir acara juga muncul
pesan “kebhinekaan yang hakiki niscaya menoleransi perbedaan-perbedaan yang bersifat asali”.
Nilai kesadaran berbangsa dan bernegara ini harus kita teladani sebagai penerapan nilai Harmonis.

https://www.youtube.com/watch?v=unIoOo4gPGo (1:07:05 – 1:08:06; 1:12:00 – 1:12:54)


e. Loyal

Seperti yang telah kita ketahui, Najwa Shihab adalah sosok yang loyal terhadap kepentingan umum
bangsa Indonesia. Secara tegas, nana tetap menguak kebobrokan-kebobrokan yang masih eksis dan
tetap berjalan pada institusi dan organisasi di negara ini. Sebagai contoh saat menguak kasus mafia
bola di tubuh PSSI, najwa shihab sempat mendapatkan ancaman yang diindikasikan dari pihak mafia
bola. Bahkan, dari PSSI sendiri sempat akan menggugat program acara mata najwa karena dinilai
menyembunyikan identitas narasumber dugaan mafia wasit, padahal merahasiakan narasumber
merupakan salah satu kode etik pers. Apa yang dilakukan najwa shihab dapat menjadi contoh bagi
ASN bahwa apapun ancamannya, apapun kendalanya kita tetap harus tetap loyal kepada instansi,
terlebih pada kepentingan bangsa dan negara.

https://www.youtube.com/watch?v=gTnQ-uUqQt8 (39:10 – 42:48)

f. Adaptif

Dalam program mata najwa episode pura-pura penjara, Najwa Shihab berkunjung ke Lapas
Sukamiskin untuk mewawancarai tersangka korupsi impor daging sapi Luthfi Hasan dan tersangka
korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik Setya Novanto. Saat berada di lembaga permasyarakatan
pun beliau masih mampu menjalankan tugasnya sebagai jurnalis secara profesional. Bahkan, dalam
keterbatasan waktu kunjungan, najwa dengan ketajamannya dapat mengulik kejanggalan dalam
lapas, barang-barang seperti adanya parfum perempuan dan tidak adanya tumpukan baju dalam
lapas yang tidak merepresentasikan milik dari narapidana.

Hal tersebut dapat menjadi pedoman kita sebagai ASN, dimanapun berada kita tetap harus
profesional dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab.

https://www.youtube.com/watch?v=gTnQ-uUqQt8 (00:00 – 13:35) bebas mau yang mana, isinya


lapas semua bagus

g. Kolaboratif

Sebagai duta baca Indonesia tahun 2016 – 2020, najwa shihab berkolaborasi bersama BukaLapak
untuk mendorong anak muda tetap beradaptasi terhadap perkembangan teknologi khususnya
media digital. Salah satu media digital yang lahir dari kolaborasinya adalah Narasi TV. Melalui narasi
tv, tidak sedikit kolaborasi segar yang berisi konten bersama entrepreneur, content creator, hingga
politisi muda untuk mengedukasi masyarakat digital. Edukasi yang disajikan tidak selalu tentang
politik, ada juga tentang dunia pekerjaan, kehidupan sosial, hingga hobi. Karena menurut Najwa,
dunia digital adalah dunia kolaborasi bukan dunia kompetisi.

https://www.youtube.com/watch?v=vmaQBnRndiI&t=34s (06:50 - 8:05)

Anda mungkin juga menyukai