NIM : B1D020119
PRODI : PETERNAKAN
KENAKALAN REMAJA
A. IDENTIFIKASI MASALAH
Remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke dewasa. Seorang remaja sudah
tidak lagi dapat dikatakan sebagai kanak-kanak, namun ia masih belum cukup
matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia sedang mencari pola hidup yang paling
sesuai baginya dan inipun sering dilakukan melalui metode coba-coba walaupun
melalui banyak kesalahan. Kesalahan yang dilakukannya sering menimbulkan
kekuatiran serta perasaan yang tidak menyenangkan bagi lingkungannya,
orangtuanya. Kesalahan yang diperbuat para remaja hanya akan menyenangkan
teman sebayanya. Hal ini karena mereka semua memang sama-sama masih dalam
masa mencari identitas. Kesalahan-kesalahan yang menimbulkan kekesalan
lingkungan inilah yang sering disebut sebagai kenakalan remaja.
Remaja merupakan pemimpin masa depan suatu bangsa. Di samping hal-hal yang
menggembirakan dengan kegiatan remaja-remaja akhir-akhir ini seperti semakin
aktif mengikuti organisasi antar pelajar dan peningkatan prestasi, kita melihat pula
arus kemorosotan moral yang semakin melanda di kalangan sebagian pemuda-
pemuda kita, yang lebih terkenal dengan sebutan kenakalan remaja. Dalam surat
kabar-surat kabar sering kali kita membaca berita tentang perkelahian pelajar,
penyebaran narkotika, pemakaian obat bius, minuman keras, penjambret yang
dilakukan oleh anak-anak yang berusia belasan tahun, meningkatnya kasus-kasus
kehamilan di kalangan remaja putri dan lain sebagainya.
Hal tersebut adalah suatu masalah yang dihadapi masyarakat yang kini semakin
marak, Oleh karena itu masalah kenakalan remaja seyogyanya mendapatkan
perhatian yang serius dan terfokus untuk mengarahkan remaja ke arah yang lebih
positif, yang titik beratnya untuk terciptanya suatu sistem dalam menanggulangi
kenakalan di kalangan remaja.
Remaja merupakan unsur utama yang menentukan suatu Negara dapat
berkembang dan mnejadi Negara maju. Karena,dimasa itulah para remaja dituntut
untuk bertanggung jawab atas pandangan dimasa depan. Namun remaja Indonesia
banyak sekali yang tidak mnegerti bagaimana cara memanfaatkan waktu yang
dapat bermanfaat untuk masa depan.
Selain itu, remaja juga memiliki tingkat rasa ingin tahu yang tinggi. Mereka selalu
mencari tahu sesuautu yang baru, akan tetapi terkadang cara yang mereka lakukan
itu salah dan dapat merugikan orang lain.
Dalalm mengatasi masalah kenakalan remaja ini, orang tua sangatlah berperan
penting dalam hal membimbing, memberi [pengarahan, petunjuk dan pengetahuan
lebih agar mereka (para remaja) lebih mengerti cara menjadi remaja yang
berkepribadian yang baik dan dapat berguna bagi bangsa dan negara. Selain itu
juga, peran seoranng guru disekolah juga sangat penting untuk membimbing para
remaja agar tidak terjerumus kedalam hal-hal yang negatif. Tokoh masyarakat
pun, seperti polisi juga harus turut bijaksana untuk menciptakan remaja yang
sesuai dengan harapan bangsa, yang selalu berinovasi dan berkreasi dalam hal
positif dan bermanfaat
B. PEMBAHASAN
Masa kanak-kanak, remaja, dewasa, dan kemudian menjadi orangtua, tidak lebih
hanyalah merupakan suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari
tahap-tahap pertumbuhan yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap masa
pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri. Masing-masing mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering
dianggap sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa
remaja sering menimbulkan kekuatiran bagi para orangtua. Masa remaja sering
menjadi pembahasan dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri, masa
ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya. Oleh karena itu, para
orangtua hendaknya berkenan menerima remaja sebagaimana adanya. Jangan
terlalu membesar-besarkan perbedaan. Orangtua para remaja hendaknya justru
menjadi pemberi teladan di depan, di tengah membangkitkan semangat, dan di
belakang mengawasi segala tindak tanduk si remaja.
Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja (usia belasan tahun)
yang berlawanan dengan ketertiban umum (nilai dan norma yang diakui bersama)
yang ditujukan pada orang, binatang, dan barang-barang yang dapat menimbulkan
bahaya atau kerugian pada pihak lain Kenakalan remaja meliputi semua perilaku
yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja.
Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Definisi kenakalan remaja menurut para ahli :
1. Paul Moedikdo
Semua perbuatan yang dari orang dewasa merupakan suatu kejahatan
bagi anak-anak merupakan kenakalan jadi semua yang dilarang oleh
hukum pidana, seperti mencuri, menganiaya dan sebagainya.
Semua perbuatan penyelewengan dari norma kelompok tertentu untuk
menimbulkan keonaran dalam masyarakat.
Semua perbuatan yang menunjukkan kebutuhan perlindungan bagi
sosial.
2. Kartono
Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal dengan istilah
juvenile delinquency merupakan gejala patologis pada remaja di sebabkan
oleh satu bentuk pengabaian sosial.
3. Santrock
Kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai perilaku remaja
yang tidak dapat di terima secara social hingga terjadi tindakan criminal.
4. Drs.B.Simanjutak,S.H.
Perbuatan-perbuatan anak remaja yang bertentangan dengan norma-norma
yang ada dalam masyarakat di mana ia hidup,atau suatu perbuatan anti
sosial di mana di dalamnya terkandung unsure-unsur anti normatif
5. Mussendkk
Perilaku yang melanggar hukum atau kejahatan yang biasanya dilakukan
oleh anak remaja yang berusia 16-18 tahun, jika perbuatan ini dilakukan
oleh orang dewasa maka akan mendapat sangsi hukum.
a. Faktor Kepribadian
Kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis pada system
psikosomatis dalam individu yang turut menentukan caranya yang unik
dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya (biasanya disebut
karakter psikisnya). Masa remaja dikatakan sebagai suatu masa yang
berbahaya. Pada periode ini, seseorang meninggalkan masa anak-anak
untuk menuju masa dewasa. Masa ini di rasakan sebagai suatu Krisis
identitas karena belum adanya pegangan, sementara kepribadian mental
untuk menghindari timbulnya kenakalan remaja atau perilaku menyimpang.
b. Krisis Identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan
terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan
konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran.
Kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi
kedua.
f. Tempat Pendidikan
Tempat pendidikan, dalam hal ini yang lebih spesifiknya adalah
berupa lembaga pendidikan atau sekolah. Kenakalan remaja ini sering
terjadi ketika anak berada di sekolah dan jam pelajaran yang kosong.
Belum lama ini bahkan kita telah melihat di media adanya kekerasan
antar pelajar yang terjadi di sekolahnya sendiri. Ini adalah bukti bahwa
sekolah juga bertanggung jawab atas kenakalan dan dekadensi moral
yang terjadi di negeri ini.
2. Bagi Keluarga
Anak merupakan penerus keluarga yang nantinya dapat
menjadi tulang punggung keluarga apabila orang tuanya tidak
mampu lagi bekerja. Apabila remaja selaku anak dalam keluarga
berkelakuan menyimpang dari ajaran agama, akan berakibat terjadi
ketidakharmonisan di dalam kekuarga dan putusnya komunikasi
antara orang tua dan anak. Tentunya hal ini sangat tidak baik
karena dapat mengakibatkan remaja sering keluar malam dan
jarang pulang serta menghabiskan waktunya bersama teman-
temannya untuk bersenang-senang dengan jalan minum-minuman
keras atau mengkonsumsi narkoba. Pada akhirnya keluarga akan
merasa malu dan kecewa atas apa yang telah dilakukan oleh
remaja. Padahal kesemuanya itu dilakukan remaja hanya untuk
melampiaskan rasa kekecewaannya terhadap apa yang terjadi
dalam keluarganya.
Jadi, dapat disimpulkan tindakan kenakalan remaja sangat merugikan bagi remaja
dan masyarakat itu sendiri.
C. PENYELESAIAN