Anda di halaman 1dari 1

"nang omah Nur, yo opo, wes oleh nggon KKN'e" (di rumah Nur, gimana, sudah dapat tempat

KKN nya?) Tanya Widya. 

"engko bengi Wid aku budal karo Ayu, doaken yo" (nanti malam Wid, aku berangkat sama Ayu,
doakan ya) 

"nggih. semoga ndang di acc ya" 

"Aamiin" balas Ayu, mematikan telpon. 

Baca Juga: 5 Film Indonesia Terlaris Sepanjang Masa, KKN di Desa Penari Salip Dilan?

Hari-demi hari pun berlalu dan tiba saatnya Nur berangkat ke Desa yang menjadi lokasi KKN.
Nur pun melihat mobil kijang yang berhenti, keluarlah Ayu sahabatnya disusul dengan seseorang
laki-laki dibelakangnya. Nur membatin mungkin itu mas Ilham, kakak laki-laki Ayu yang akan
mengntarkan mereka ke lokasi KKN. 

"Ayo budal," ajak Ayu dengan langsung menggandeng Nur untuk masuk ke mobilnya. 

Kemudian mas Ilham membawakan barang Nur menuju mobil. Tak lama setelah itu mobil pun
melaju. 

"Adoh gak yu?" (Jauh nggak yu?) Tanya Nur kepada Ayu. 

"Paling 4 sampek 6 jam tergantung, ngebut ora ne" (Paling 4 sampai 6 jam tergantung ngebut
tidaknya? Jawab Ayu. 

Baca Juga: Nessie Judge Tak Percaya KKN di Desa Penari Kisah Nyata, Netizen Nilai
Alasannya Masuk Akal?

"sing jelas, desa'ne apik, tak jamin, iseh alami. pokok'e cocok gawe proker sing adewe susun
wingi" (yang jelas, desanya bagus, tak jamin, masih alami, pokoknya cocok buat proker yang
kita susun kemarin) 

Anda mungkin juga menyukai