Anda di halaman 1dari 10

Nama : Evi Fitria

Npm : 21340259

Kelas : Reguler C

MK : UU Etika Profesi Pertemuan 10

TUGAS CONTOH OBAT DOWA 1, 2 DAN 3

KMK 374 Tahun 1990


DOWA 1
Nama Obat Indikasi Batas Pemberian Kontra indikasi

Oral
Kontrasepsi 1 Siklus
 Untuk siklus pertama harus
 Tunggal Kontrasepsi  Penyakit tromboflebitis pada kehamilan
dengan resep dokter
Linastrenol  Akseptor dianjurkan  Tidak untuk anaak dibawah 2 tahun
control Ke dokter tiap 6
Catatan :
 Kombinasi bulan  Siklus pertama harus dengan resep dokter
Etinodiol diasetat-mestranol 1 siklus  Harus kontrol ke dokter setelah 6 bulan
Norgestrel- etinilestradiol  Akseptor dianjurkan
Linestrenoil- etiniL Estradiol Kontrasepsi control ke Dokter tiap 6
Etinodiol diasetat- etinil estradiol bulan
Levonorgestrel- etinil estradiol  Untuk akseptor lingkaran
Norethindrone-mestranol biru wajib menunjukkan
Desogestrel- etinil estradiol kartu
Obat Saluran Cerna

A. Antasid + Sedativ/ Spasmodik


 Al.oksida, Mg.trisilikat +
Papaverin HCI, Klordiazep
oksida
 Mg.trisilikat,Al.oksida +
Papaverin HCI +
Klordiasepoksida +
diazepam + sodium
bicarbonate
 Mg.trisilikat, Al.hidroksida
+ Papaverin HCI, diazepam
 Mg-Al.silikat + beladona +
kloediasepoksid +
diazepam
 Al.oksida, Mg.oksida +
hiosiamin HBr, atropine
SO4, hiosin HBr
 Mg.trisilikat, Al.hidroksida
+ Papaverin HCI
 Mg.trisilikat +
Al.hidroksida + Papaverin
HCI, klordiasepoksida +
beladona
 Mg.karbonat, Mg.oksida,
Al.hidroksida + Papaverin
HCI, beladona
 Mg.oksida, Bi.subnitrat +
beladona, papaverin,
klordiasepoksida
 Mg.oksida, Bi.subnitrat +
beladona, klordiasepoksida
 Mg.trisilikat, alukol +
papaverin HCI, beladona,
klordiasepoksida

B. Anti Spasmodik Papaverin/Hiosin Kejang saluran cerna Maksimal 20 tablet


butilbromide/Atropin Antispasmodik tidak boleh diberikan pada
SO4/ekstrak beladon penderita dengan riwayat alergi terhadap obat-
obat spasmodik sebelumnya.
C. Spasmodik- Analgesik Kejang saluran cerna Maksimal 20 tablet
 Metamizole, Penpivennium Yang disertai nyeri hebat antispasmodik juga perlu diawasi pada penderita
dengan kondisi berikut:
bromide
 Hyoscine N-butilbromide,
1. Pembesaran prostat;
dipyrone 2. Masalah buang air kecil;
 Methampyrone, beladona, 3. Perdarahan yang aktif;
papaverin HCI 4. Gangguan fungsi ginjal;
 Methampyrone hyoscine 5. Gangguan fungsi hati.
butilbromide,diazepam
 Pramiverin, metamizole
 Tiemonium methyl sulphate,
sodium noramidopromethane
sulphonate
 Pafinium bromide, sulpyon

D. Anti Mual Mual, muntah Maksimal 20 tablet  riwayat hipersensitivitas,


 Metoklopramid HCI  gangguan saluran cerna,
 kejang, depresi, feokromositoma, dan gejala
ekstrapiramidal

E. Laksan Konstipasi Maksimal 3 supp  Dehidrasi berat, Penyumbatan usus.


 Bisakodil Supp
 perut akut, radang usus akut, sakit perut
parah.

Obat Mulut dan Tenggorokan

A. Hexetidine Sariawan, radang Maksimal 1 botol


tenggorokan
 Hipersensitif
B. Triamicinolone acetonide Sariawan berat Maksimal 1 tube
 pada pasien dengan infeksi jamur dan virus

 pada pasien dengan tuberkulosis


Obat Saluran Napas
. Maksimal 3 supp
A. Obat Asma Asma Maksimal 10 tablet
Asma Sirup 1 botol
1. Aminoilin Supp  Porfiria akut
Asma Maksimal 20 tablet
2. Ketotien Asma Sirup 1 botol
 Ibu hamil kategori B
Inhaler 1 tabung
Maksimal 20 tablet
Sirup 1 botol
Inhaler 1 tabung
KMK 924 Tahun 1993
DOWA II
Nama Obat Indikasi Batas Pemberian Kontra indikasi
Albendazol Tab 200 mg, 6 Tab  pasien yang memiliki penyakit liver
Tab 400 mg, 3 Tab  riwayat hipersensitivitas

Bacitracin Sebagai obat luar untuk 1 tube  hipersensitivitas terhadap Bacitracin


infeksi pada dan/atau Polymyxin B
kulit
Benolirate 10 tablet  Anak-anak berusia di bawah 16 tahun
 Pasien yang memiliki gangguan
pembekuan darah (hemofilia) Pasien
yang memiliki asam urat.
Bismuth subcitrate 10 tablet  Alergi terhadap bismuth subcitrate.
 Gangguan fungsi ginjal sedang hingga
berat.
Carbinoxamin 10 tablet

Clindamicin Sebagai obat luar untuk 1 tube Hipersensitivitas


obat acne
Dexametason 1 tube Infeksi akut
Sebagai obat luar untuk
obat acne
Dexpanthenol Sebagai obat luar untuk 1 tube Hipersensitivitas
obat acne
Diclofenac Sebagai obat luar untuk 1 tube gangguan gastrointestinal seperti perdarahan
obat acne atau iritasi lambung
Diponium 10 tablet Hipersensitivitas

Fenoterol inhalasi 1 tabung Kardiomiopati obstruktif hipertrofi, takiaritmia

Flumetason Sebagai obat luar untuk 1 tube hipersensitivitas


inflamasi.
Hydrocortison butyrat Sebagai obat luar untuk 1 tube Hipersensitivitas
inflamasi.
Ibuprofen Tab 400 mg, 10 tab Hipersensitivitas
Tab 400 mg, 10 tab
Isoconazol Sebagai obat luar untuk 1 tube Hipersensitivitas
infeksi jamur
lokal
Ketokonazole Sebagai obat luar untuk Kadar < 2%: gangguan liver akibat risiko hepatotoksisitas
infeksi jamur • Krim 1 tube yang tinggi
lokal • Scalp sol. 1 botol
Levamizole Tab 50 mg, 3 tab Hipersensitivitas
Methylprednisolon Sebagai obat luar untuk 1 tube Hipersensitivitas
inflamasi
Niclosamide Tab 500 mg, 4 tab
Noretisteron 1 siklus kehamilan
Omeprazole 7 tablet neonatus
Oxiconazole Sebagai obat luar untuk Kadar < 2%, 1 tube Hipersensitivitas
infeksi jamur
lokal
Pipazetate Sirup 1 botol  hipersensitivitas
Piratiasin Kloroteofilin 10 tablet  hipersensitivitas
Pirenzepine 20 tablet  hipersensitivitas
Piroxicam Sebagai obat luar untuk 1 tube  hipersensitivitas
inflamasi
Polymixin B Sulfate Sebagai obat luar untuk 1 tube Kontraindikasi pada penggunaan polymyxin B
infeksi jamur sulfate adalah keadaan hipersensitivitas
lokal
Prednisolon sebagai obat luar untuk 1 tube  Hipersensitifitas
inflamasi  Infeksi Jamur sistemik.
Scopolamin 10 tablet
Silver Sulfadiazin Sebagai obat luar untuk 1 tube  Hipersensitivitas
infeksi  bayi berusia <2 bulan
bakteri pada kulit
Sucralfate 20 tablet  Hipersensitivita
 penyakit ginjal kronik dan hemodialisis
karena peningkatan risiko toksisitas
aluminium.
Sulfasalazine 20 tablet  Hipersensitifitas
Tioconazole Sebagai obat luar untuk 1 tube  hipersensitif terhadap agen antijamurimidazol
infeksi jamur  Penggunaan kontraindikasi selama
lokal kehamilan
Urea Sebagai obat luar untuk 1 tube
hiperkeratosis
KMK 1176 Tahun 1999
DOWA III
Nama Obat Indikasi Batas Pemberian Kontra indikasi

Saiuran Pencemaan dan 1. hipersensitivitas


Metabclisrne famotidine atau obat
golongan antagonis
1. Famotidin 1. Anti uikus Peptik Maksimal 10 tablet 20 mg l40mg reseptor H2 lain
2. Ranitidin 2. Anti ulkus Peptik Maksimal 10 tablet 150mg 2. porfiria akut
Obat kulit

1. AsamAzeleat 3. Antiakne 1. Hipersensitivitas


2. Asam Fusidat 4. Antimikrcba Maksimal 1 tube 5 g 2. Ini tidak boleh
3. Motretinida 5. Antiakne digunakan sebelum
4. Tolsiklat 6. Antifungi atau selama kehamilan
5. Tretinoin 7. Antiakne karena efek yang
merusak kesuburan,
seperti retinoid
lainnya
Antiinfeksi Umum

A. Kategori l (2HRZE/4H3R3)
Kombipak ll
Faseawal Satu Paket 1. Hipersensitivitas
- lsoniazid 300 mg 2. gangguan fungsi hati
- Rifampisin 450 mg 3. hiperurisemia
- Pirazinamid 1500 mg Antituberculosa 4. gout arthritis
- Etambutol 750 mg 5. porfiria akut

Kombipak lll Satu Paket


Faselanjutan
: lsoniazid 600 mg
- Rifampisin 450 mg
B. Kategori ll Satu paket
(2HRZES/HRZE/5H3R3E3

Kombipak ll
Fase awal
- lsoniazid 300mo
- Rifampisin asomi
- Pirazinamid1500mg
- Etambutol 750mg
- Streptomisin 0,75rng

Kombipak lV
Fase lanjutan
- lsoniazid 600mg
- Rifampisin 450mg Satu paket
- Etambutol 1250mg

C. Kategori lll (2HRZ4H3R3)


Kombipak I
Fase awal
- lsoniazid 300 mg
- Rifampisin 450 mg
- Pirazinamid 1500mg

Kombipak lil
Fase lanjutan
- lsoniazid 600 mg
- Rifampisin 450 mg
Sistem Muskuloskeleta 1. Serangan asam urat akut.
1. Antigout 1. Maksimal 10 tablet 100mg 2. tukak atau perdarahan
1. Alopurinol 2. Antiinflamasi dan antirematik 2. Maksimal 10 tablet 25 mg lambung,
2. Diklofenak natrium 3. Antiinflamasi dan antirematik 3. Maksimal 10 tablet 10 mg 3. bronkospasme, polip
3. Piroksikam hidung dan angioedema
Sistem saluran pernafasan 1. asma dan porfiria
2. bayi prematur,
1. Klemastin 1. Antihistamin 1. Maksimal 10 tablet 3. bayi baru lahir,
2. Mequitazin 2. Antihistamin 2. Maksimal 10 tablet atau 4. anak-anak <1 tahun
3. Orsiprenalin 3. Antiasma botol 60ml 5. Menyusui
4. Prometazinteoklat 4. Antihistamin 3. Maksimal 1 tube inhaler 6. Serta penggunaan
5. Setirizin 5. Antihistamin 4. Maksimal 10 tablet atau bersama dengan
6. Siproheptadi 6. Antihistamin botol 60 ml MAOI
5. Maksirnal 10 tablet
6. Maksirnal 10 tablet

Organ-organ Sensori
1. Maksimal1 tube 5 gr atau
1. Gentamicin 1. Obat mata botol 5 ml 1. Hipersensitivitas
2. Kloramfenikol 2. Obat mata 2. Maksimal1 tube 5 gr atau  Hindarkan juga
3. Kloramfenikol 3. Obat telinga botol 5 ml pemakaian antibiotik
3. Maksimal 1 botol 5 ml ini untuk bayi
prematur ataupun
bayi baru lahir.
2. Gagal ginjal

 Gangguan hati
 Depresi sumsum
tulang
 Alergi
 Wanita hamil dan
menyusui

Anda mungkin juga menyukai