Bab V

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

BAB V

SIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT

A. SIMPULAN
Dilakukannya penelitian perbaikan pembelajaran ini merupakan
implementasi mata kuliah pemantapan kemampuan profesional, kode Mata
kuliah PDGK 4501 Program S-1 PGSD-UT FKIP mata pelajaran
Matematika.
Dari hasil penelitian perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan
di kelas III SD Negeri 02 Ketori Kecamatan Jangkang dapat diambil
kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving sesuai
dengan tujuan yang diharapkan pada mata pelajaran Matematika yaitu
dapat meningkatkan hasil belajara matematika dan kemampuan
menyelesaikan soal-soal pada materi menghitung luas persegi dan persegi
panjang.
Kesimpulan ini ditunjukkan dengan penerapan model Problem solving
tingkat pemahaman siswa tentang materi menghitung luas persegi dan
persegi panjang dapat meningkat, terbukti dengan adanya peningkatan
ketuntasan hasil belajar baik dilihat dari rata-rata kelas dari mulai
prasiklus, siklus satu, siklus dua :
1. Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika tentang Luas
Persegi dan Persegi Panjang di Kelas III SD Negeri 02 Ketori
Kecamatan Jangkang, hasil belajar siswa pada prasiklus dengan rata-
rata 60,77 dengan persentase ketuntasan 38,46%, siklus I dengan rata-
rata 65,38 dengan persentase ketuntasan 69,23% dan hasil belajar pada
siklus II dengan rata-rata 72,31 dengan persentase ketuntasan 100%
2. Terdapat peningkatan dalam menyelesaikan soal-soal pada Matematika
tentang luas Bangun Persegi dan Persegi panjang di kelas III SD
Negeri 02 Ketori Kecamatan Jangkang. Adapun peningkatan dalam
menyelesaikan soal-soal tersebut tampak dari evaluasi hasil belajar
setiap siklusnya. Siklus I dengan nilai tertinggi 75 dan terendah 55.
Siklus II nilai tertingi 80 dan nilai terendah 70.
Hasil observasi mengungkapkan kemampuan penulis dalam
mengupayakan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam memahami
dan menyelesaikan soal-soal materi menghitung luas persegi dan
persegi panjang. Hal ini tidak terlepas dari kemampuan penulis
mengoptimalkan pelaksanaan pembelajaran, pemanfaatan sumber
belajar, dan media pembelajaran yang tepat.

B. SARAN DAN TINDAK LANJUT


Berdasarkan hasil kesimpulan tersebut diatas, ada beberapa hal yang
sebaiknya dilakukan oleh guru untuk lebih meningkatkan pemahaman
siswa diantaranya :
1. Karena hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil
belajar siswa, maka diharapkan guru mata pelajaran matematika dapat
menggunakan model pembelajaran Problem Solving dengan materi
yang cocok dalam proses belajar mengajar, sehingga siswa termotivasi
dan tidak bosan untuk mengikuti proses pembelajaran, yang pada
akhirnya mengarah pada peningkatan hasil belajar mereka.
2. Penerapan model pembelajaran Problem Solving harus dikembangkan
dalam pembelajaran Matematika atau pelajaran lainnya yang
disesuaikan dengan karakteristik materi pelajaran itu sendiri untuk
mendapat jawaban yang pasti tentang masalah-masalahpembelajaran.
3. Diharapkan melakukan penelitian serupa untuk mendapatkan hasil
penelitian yang lebih baik lagi dengan materi yang berbeda.
4. Guru disekolah hendaknya menggunakan model pembelajaran
Problem solving dalam pembelajaran Matematika secara optimal,
untuk meningkatkan pemahaman siswa sehingga pembelajaran akan
lebih aktif.
5. Pihak sekolah diharapkan lebih memperhatikan media pembelajaran
Matematika guna pelaksanaan pembelajaran Matematika dengan
berbagai model pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai