Anda di halaman 1dari 6

TATA TERTIB

SIDANG TENGAH PERIODE BEM FMIPA

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

PERIODE 202/2021

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam tata tertib ini yang dimaksud dengan:
1. STP BEM FMIPA adalah Sidang Tengah Periode Badan Eksekutif Mahasiswa
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung.

2. DAM FMIPA adalah Dewan Amanat Mahasiwa Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNISBA.

3. BEM FMIPA adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam UNISBA.

4. UNISBA adalah Universitas Islam Bandung.

5. Peserta adalah peserta penuh, utusan, peninjau, dan undangan yang diundang oleh
Panitia Pelaksana STP BEM FMIPA atas nama DAM FMIPA untuk mengikuti dan
mengamati jalannya STP.

6. Peserta penuh adalah pengurus BEM FMIPA Periode 2020/2021 yang diundang
oleh Panitia Pelaksana STP BEM FMIPA atas nama DAM FMIPA untuk
mengikuti jalannya STP.
7. Utusan dan peninjau adalah mahasiswa aktif FMIPA dan perwakilan tiap-tiap
Organisasi internal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang
diundang oleh Panitia Pelaksana STP BEM FMIPA atas nama DAM FMIPA untuk
mengikuti dan mengamati jalannya STP.
8. Undangan adalah perwakilan yang diundang secara khusus melalui surat oleh
Panitia Pelaksana STP BEM FMIPA atas nama DAM FMIPA untuk mengikuti dan
mengamati jalannya STP.

9. Hak suara adalah hak yang digunakan untuk melakukan pengambilan keputusan
pada STP BEM FMIPA
10. Hak bicara adalah hak yang digunakan untuk menyampaikan pendapat pada STP
BEM FMIPA.
11. Materi persidangan adalah kesatuan materi yang akan dibahas dalam persidangan.
BAB II
NAMA DAN KEDUDUKAN
Pasal 2
Nama kegiatan ini adalah Sidang Tengah Periode ini dinamakan “ Sidang Tengah Periode
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Islam Bandung“ atau disingkat dan selanjutnya disebut STP BEM F-MIPA Unisba..
Pasal 3
STP BEM F-MIPA Unisba adalah Forum Permusyawaratan di lingkungan Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk membahas laporan pertanggung jawaban
Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (BEM
FMIPA) selama setengah periode menjabat yang diselenggarakan oleh DAM FMIPA.

BAB III
SIFAT
Pasal 4
STP BEM FMIPA bersifat terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif FMIPA UNISBA.

BAB IV
PESERTA
Pasal 5
Peserta penuh STP BEM FMIPA adalah pengurus BEM FMIPA Periode 2020/2021
sebagaimana dijelaskan pada pasal 1 ayat 6 yang memiliki hak bicara.
Pasal 6
Utusan STP BEM FMIPA adalah mahasiswa aktif FMIPA seperti dijelaskan pasal 1 ayat 7
yang memiliki hak suara dan bicara.
Pasal 7
Peninjau STP BEM FMIPA adalah perwakilan tiap-tiap Organisasi internal Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam sebagaimana dijelaskan pada pasal 1 ayat 7 yang
memiliki hak bicara.

Pasal 8

Utusan sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 7 terdiri dari mahasiswa yang terdaftar aktif
secara administratif di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam
Bandung.
Pasal 9
Peninjau sebagaimana dimaksud pasal 1 ayat 7 terdiri dari:
1. Seluruh pengurus DAM FMIPA.
2. Minimal 6 orang perwakilan dari Himpunan Mahasiwa Statistika (HIMASTA).
3. Minimal 3 orang perwakilan dari Himpunan Mahasiwa Matematika (HIMATIKA).
4. Minimal 8 orang perwakilan dari Himpunan Mahasiwa Farmasi (HIMAFAR).
5. Panitia pelaksana STP BEM FMIPA

Pasal 10
Undangan STP BEM FMIPA adalah perwakilan yang diundang sebagaimana dijelaskan pasal
1 ayat 8 yang memiliki hak bicara

BAB V
HAK, KEWAJIBAN, DAN LARANGAN
Bagian 1
HAK
Pasal 10
Utusan mempunyai hak :
1. Bicara dan suara.
2. Mendapatkan materi persidangan.
Pasal 11
Peninjau mempunyai hak :
1. Bicara.
2. Mendapatkan materi persidangan.
Bagian 2
KEWAJIBAN
Pasal 12
Utusan dan peninjau wajib :

1. Mengganti username zoom dengan format Utusan_Nama Lembaga untuk utusan


dan Peninjau_Nama lembaga untuk peninjau.

2. Menggunakan pakaian sopan.


3. Mengisi daftar hadir persidangan STP BEM FMIPA melalui googleform untuk
memasuki zoom meeting persidangan.
4. Melapor kepada panitia sidang umum apabila akan meninggalkan ruangan sidang.
Pasal 13

Undangan wajib:

1. Mengisi daftar hadir persidangan melalui googleform serta meminta izin kepada
panitia STP BEM FMIPA untuk memasuki zoom meeting persidangan.
2. Melapor kepada panitia sidang umum apabila akan meninggalkan ruangan sidang.

Bagian 3
LARANGAN
Pasal 14
Utusan, peninjau, dan undangan dilarang:
1. Mengeluarkan kata-kata hinaan, tidak sopan dan atau mengandung unsur SARA.
2. Melakukan perbuatan yang mengganggu jalannya persidangan.
3. Melakukan perbuatan melawan hukum.

BAB VI
SANKSI
Pasal 15
1. Klasifikasi sanksi terhadap pelanggaran sebagaimana pasal 12, 13, dan 14 di atas
adalah sebagai berikut :
a. Sanksi Ringan : Melanggar salah satu atau keseluruhan dari pasal 12 serta
pasal 13.
b. Sanksi Sedang : Melanggar salah satu atau keseluruhan pasal 14 ayat 1 dan
2.
c. Sanksi Berat : Melanggar pasal 14 ayat 3.
2. Mekanisme penjatuhan sanksi sebagaimana pasal 12, 13, dan 14 di atas adalah
sebagai berikut:
a. Sanksi Ringan : Diberikan teguran 3 kali dan apabila tidak diindahkan maka
tidak diperkenankan mengikuti sidang pada sesi tersebut sampai sidang di
pending 1 kali.
b. Sanksi Sedang : Diberikan teguran sekaligus meminta maaf kepada pimpinan
sidang dan apabila tidak diindahkan maka tidak diperkenankan mengikuti
persidangan sebanyak 3 sesi sampai sidang dipending.
c. Sanksi Berat : Tidak diperkenankan mengikuti STP BEM FMIPA dan langsung
diproses sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

BAB VII
PIMPINAN SIDANG
Pasal 16
Pimpinan sidang berjumlah ganjil dan maksimal 3 orang anggota perwakilan dari peserta
utusan yang pemilihannya difasilitasi oleh Panitia Pelaksana STP BEM FMIPA.
Pasal 17
Dalam memimpin sidang, pimpinan sidang bertugas:
1. Memimpin sidang sesuai dengan tata tertib.
2. Sebagai fasilitator dalam setiap pembahasan materi persidangan.
3. Memberikan pengarahan kepada peserta sidang.
4. Memberikan sanksi jika terjadi pelanggaran selama persidangan.
5. Melaksanakan persidangan yang berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat.
6. Mengesahkan hasil keputusan sidang yang telah disepakati.

BAB VIII
PALU SIDANG
Pasal 18
Palu sidang adalah alat yang hanya dapat digunakan oleh salah satu pimpinan sidang untuk
mengatur jalannya persidangan.
Pasal 19
Arti ketukan palu sidang :
1. Satu kali : Mengesahkan setiap hasil kesepakatan.
2. Dua kali : Pending sidang, mencabut pending sidang, dan
mengalihkan palu sidang.
3. Tiga kali : Membuka sidang, mengesahkan seluruh hasil sidang dan
menutup sidang.
4. Lebih dari 3 kali : Mengkondisikan forum.
BAB IX
JENIS-JENIS INTRUKSI SIDANG
Pasal 20
1. Point of Previllage.
2. Point of Clarification.
3. Point of Order.
4. Point of Information.

BAB X
KUORUM
Pasal 21
1. STP BEM FMIPA dapat dimulai apabila dihadiri oleh seluruh peserta penuh dan
minimal 1 dari jumlah utusan sidang.

2. Apabila ketentuan Pasal 21 ayat 1 ini tidak terpenuhi, maka STP BEM FMIPA
dipending sampai 2x5 menit.
3. Apabila pasal 21 ayat 2 tidak tercapai, maka persidangan selanjutnya dianggap sah.

BAB X
KEPUTUSAN-KEPUTUSAN
Pasal 22
1. Setiap keputusan diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Musyawarah untuk mufakat sebagaimana ketentuan Pasal 21 ayat 1 di atas tidak
terpenuhi, maka dilakukan voting.
Pasal 23
Semua keputusan yang telah disahkan bersifat mengikat dan apabila terjadi kesalahan
maka dapat dilakukan peninjauan kembali atas persetujuan peserta sidang.

BAB XI
PENUTUP
Pasal 24
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian berdasarkan
kesepakatan peserta sidang.

Anda mungkin juga menyukai