PENDAHULUAN
1.1. Pengertian
Nutrisi berasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah proses
tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk
organik dan anorganik dalam makanan yang diperlukan tubuh agar dapat
Namun jumlah nutrisi yang diperlukan setiap orang berbeda sesuai dengan
makanan oleh tubuh yang bertujuan menghasilakn energi dan digunakan dalam
dikonsumsi, melainkan juga perlu memperhatikan zat gizi yang mesti dipenuhi.
Oleh karena itu makanan yang dikonsumsi harus mangandung nutrisi esensial
yang baik untuk tubuh. Jenis-jenis nutrisi esensial meliputi karbohidrat, protein,
berbentuk glikogen yang disimpan dalam hati dan otot (Fikawati, dkk,
Roth, 2010).
b. Protein
Roth, 2010). Sumber protein daat ditemui pada hewan (hewani) dan
ayam, daging, ikan, telur dan susu, sedangkan protein nabati dapat
Lemak merupakan zat gizi makro, yang mencakup asam lemak dan
trigliserida. Lemak adalah zat gizi yang padat energi (9 kkal per gram)
omega-6 dan omega-3 sehingga asam lemak ini adalah zat yang esensial.
d. Vitamin
senyawa organik yang tidak bisa diproses dalam tubuh, sehingga untuk
a. Vitamin A
bahan makanan hewani seperti, hati sapi, hati ayam, telur, daging
b. Vitamin D
c. Vitamin E
d. Vitamin K
susu.
2. Vitamin yang larut dalam air
a. Vitamin B Kompleks
b. Vitamin C
a. Mencerna
oleh empedu. Emulsi memecah lemak menjadi lemak yang lebih kecil
(pepsin dari cairan gaster, tripsin, dan protease lain dari cairan pankreas,
b. Absorbsi
vitamin, mineral, dan air yang secara aktif dan pasif dibawa melalui
c. Metabolisme
keton. Dalam jaringan sel, keton diubah oleh siklus asam sitras
Proses ini terjadi di sel hepar untuk membentuk glukosa dan urea.
d. Ekskresi
rektum.
Bayi sebelum usia 6 bulan, nutrisi yang pokok adalah air susu ibu (ASI
ASI adalah:
b. Masa Toddler (Umur 1-3 tahun) dan Pra Sekolah (Umur 3-5 Tahun)
Masa untuk mendidik pola, cara dan jenis makan yang benar. Kebiasaan
aktivitas fisik. Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa ini dibedakan antara
D. Pada masa menyusui kebutuhan nutrisi lebih banyak dari pada saat
a. Pengetahua
kebutuhan gizi.
b. Usia
yang cepat pada usia tersebut. Setelah usia 20 tahun energi basal relative
konstan
c. Jenis Kelamin
e. Ekonomi
b. Obesitas (00232)
1.5.1 Pengkajian
5. Genogram klien.
Nutrisi
a. Pola Makan
Diit khusus yang dilakukan klien saat ini. Jumlah kalori/hari. Adakah
saat ini seperti mual. Muntah, sakit dimulut dan lain sebagainya.
pada:
3. Pemeriksaan Abdomen
4. Pemeriksaan antropometri
Definisi :
nutrisi: kurang dari asuhan keperawatan Kode Indikator SA ST 1. Monitor kecenderungan turun dan
10040 Asupan Gizi 2 5
kebutuhan tubuh selama 2 x 24 jam 1 naiknya berat badan
10040 Asupan Makanan 2 5
(00002) masalah teratasi 2. Monitor lingkungan selama makan
2
10040 Rasio berat 2 5 3. Monitor mual dan muntah
5 badan/tinggi
badan 4. Monitor pertumbuhan dan
Keterangan :
perkembangan
1. Sangat menyimpang dari rentang
normal 5. Monitor kalori dan intake nutrisi
2. Banyak menyimpang dari rentang
normal
3. Cukup menyimpang dari rentang
normal
4. Sedikit menyimpang dari rentang
normal
5. Tidak menyimpang dari rentang
normal
DAFTAR PUSTAKA
Alimul H, A Aziz. 2006 Pengantar KDM Aplikasi Konsep & Proses
Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses,
dan Praktik.Edisi 4.Volume 2.Jakarta:ECG.2005
Gloria et al .2015.Nursing Intervension Clasification(NIC): Mocomedia
Moorhead et al.2015.Nursing Outcome Clasification(NOC): Mocomedia
NANDA International.2015. Diagnosis keperawatan: Definisi dan Klasifikasi
2015-2017. Jakarta: EGC
Tarwoto &Wartonah. 2006.Kebutuhan Dasar Manusai dan Proses Keperawatan,
Jakarta: Salemba Medika
Price, Sylvia Anderson dan Loraine MW, Patofisiologi Vol. I Edisi 6, Jakarta :
EGC, 2009
Sudoyo WA, Setyo Hadi B, Alwi I, dkk. Ilmu Penyakit dalam Edisi Ke-5, Jakarta
Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam 2009
Tamsuri A. 2010. Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Penerbit Buku Kedokteran
EGC, Jakarta.
Koziar, (2010). Fundalmental Of Nursing Concepts and Process7. Jakarta: EGC.
1.5.1.