Anda di halaman 1dari 54

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN PPKn MATERI LAMBANG PANCASILA


MELALUI METODE TANYA JAWAB
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR
PADA KELAS II SDN 4 LUBAI

NAMA MAHASISWA
RESTI DESPA SARI
NIM: 835030939

LAPORANPEMANTAPAN KEMAMPUAN PDGK(4501 )


PROGRAM STUDI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ-UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG
TAHUN 2022 /2023.1

i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN

PEMBELAJARAN PKn

Nama Mahasiswa : RESTI DESPA SARI


NIM : 835030939
Program Studi : S.1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 4 LUBAI
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 (dua)
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Siklus 1, Hari kamis, tanggal 28 April 2022
Siklus 2, Hari kamis, tanggal 12 Mei 2022
Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan
Upaya peningkatan hasil belajar dan aktivitas siswa dalam pembelajaran PKn
materi lambang pancasila menggunakan metode Tanya jawab pada siswa kelas II
SD Negeri 4 Lubai.

Gelumbang, Mei 2022


Supervisor 1 Mahasiswa

(Heru, S.Pd.,M.Pd.) (Resti Despa Sari)


NIDN. 0224088501 NIM: 835030939

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Laporan


Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang saya
susun sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dari Program Studi Pendidikan PGSD
Universitas Terbuka merupakan hasil karya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan Laporan


PKP yang saya kutip dari hasil karya orang lain telah
dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau


sebagian Laporan PKP ini bukan hasil karya saya sendiri
atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik
yang saya sandang dan sanksi-sanksi lain sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku.

Gelumbang, Mei
2022

Resti Despa Sari


Materai 10000

iii
NI
M.
835
030
939

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karuniannya sehingga peneliti dapat melaksanakan tindakan perbaikan pembelajaran
dalam usaha peningkatan hasil belajar siswa dan menyelesaikan laporan ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan
baik, lancar dan tepat pada waktunya. Laporan ini berisikan hasil perbaikan
pembelajaran PKn dengan kompetensi dasar peningkatan hasil belajar siswa dan
aktivitas siswa dalam mata pelajaran PKn dengan menggunakan Media gambar
dikelas II SDN 4 Lubai semester I tahun 2021/2022. Tindakan perbaikan
pembelajaran di SDN 4 Lubai Kecamatan Lubai Kabupaten Muara Enim Provinsi
Sumatera Selatan.
Laporan ini dapat terselesaikan berkat bantuan, bimbingan, pemberian
motivasi dari semua pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan
terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada :
1. Rector Universitas Terbuka Yang menyelesaikan Unit Pembelajaran jarak
jauh.
2. Kepala UPBJJ UT Palembangyang telah memberikan ruang dan waktu kepada
penulis untuk menempuh ilmu di bangku kuliah.
3. Kepala Dinas Pendidikan Kota Muara Enim yang telah menyediakan
kesempatan belajar bagi penulis.
4. Bapak Amir Hamzah sebagai pengelola UT Pokjar Gelumbang.
5. Bapak Heru, S.Pd.,M.Pd. selaku Dosen Pembimbing dan Supervisor I yang
selalu memberikan bimbingan dan koreksi kepada penulis dalam penulisan.
6. Teman-teman sejawat yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan
perbaikan pembelajaran dan penulisan laporan.
7. Ayah, Ibu dan saudara-saudaraku tercinta yang telah dan senantiasa
memberikan motivasi, dukungan, doa, materi dan bantuan kepada penulis.

5
8. Teman-teman sepejuangan dan semua pihak yang telah meberikan
saran/pendapat yang konstruktif kepada penulis selama dalam pelaksanaan
perbaikan pembelajaran serta penyususnan laporan ini.

Mudah-mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis serta pembacanya.


Semoga dengan bantuan, bimbingan dan dorongan yang telah bapak,ibu serta teman-
teman berikan kepada peneliti dapat menjadi amal ibadah serta pendapat pahala yang
setimpal dari allah SWT.
Akhirnya peneliti berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca demi
kebaikan dimasa yang akan datang.

6
DAFTAR ISI
HALAMANJUDUL........................................................................................................
...............i
LEMBAR
PENGESAHAN...........................................................................................................ii
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS
PLAGIAT..........................................................................iii
KATA
PENGANTAR.................................................................................................................
.iv
DAFTAR
ISI.................................................................................................................................v
DAFTAR
TABEL........................................................................................................................vii
DAFTAR
GAMBAR..................................................................................................................viii
DAFTAR
LAMPIRAN................................................................................................................ix
ABSTRAK.......................................................................................................................
..............x
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Masalah................................................................................................... 1
1. Identifikasi
Masalah................................................................................................... 2
2. Analsisis
Masalah....................................................................................................... 3
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan
Masalah.............................................................. 3

7
B. Rumusan
Masalah............................................................................................................. 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan
Pembelajaran .......................................................................4
D.Manfaat Penelitian Perbaikan
Pembelajaran.......................................................................5
II Kajian
Pustaka.................................................................................................................. 6
A. Pengertian Gagasan
Pokok.........................................................................................6
B. Media
Pembelajaran .................................................................................................. 8
C. Media Gambar ................................................................................................
10
D. Metode
Pembelajaran .............................................................................................. 12
E. Metode
Diskusi ........................................................................................................ 13
III Pelaksanaan Penelitian Perbaikan
Pembelajaran............................................................
A. Subjek, tempat, dan waktu penelitian, pihak yang
membantu................................ 17
B. Desain Prosedur Perbaikan
Pembelajaran............................................................... 18
C. Teknik Analisa
Data............................................................................................... 22
IVHasil dan
Pembahasan.................................................................................................. 23
A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan
Pembelajaran............................................... 23

8
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan
Pembelajaran........................................... 28

9
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6: Surat Pernyataan

10
1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan dikembangkan untuk membentuk watak dan peradapan bangsa


yang bermartabat dalam rangka mecerdaskan kehidupan bangsa. Undang-undang
Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 pasal 1 menjelaskan
bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
keppribadian, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan Negara.

Pendidikan dipandang sebagai pemberian informasi melalui


komunikasi. Komunikasi bertujuan untuk menyampaikan suatu pikiran
atau pesan dari seorang kepada orang lain. Hubungan antara yang
menyampaikan dan yang menerima itula yang disebut komunikasi. Dari
pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa proses belajar mengajar
adalah suatu komunikasi yang harus di ciptakan oleh guru dan siswa.
Melalui komunikasi terjadilah pentrasferan pesan yang disampaikan oleh
guru kepada siswa.

Proses belajar mengajar terdapat interaksi, dalam interaksi ini guru


kegiatan mengajar dan siswa belajar. Proses belajar mengajar, siswa
berperan lebih aktif sedangkan guru hanya perantara penyampaian materi
kepada siswa. Guru dituntut untuk dapat menyapaikan materi dengan baik
supaya siswa dapat dengan mudah menerima materi.

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan hal utama yang


didambakan dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah. Pada era globalisasi
ini penerapan ilmu pengetahuan dan tekhnologi harus didukung oleh
sumber daya manusia yang berkualitas tinggi. PKn sebagai salah satu
ilmu dasar dewasa ini telah berkembang amat pesat, baik materi maupun
kegunaannya. Namun sayang, sampai saat sekarang PKn masih dipandang

11
sebagai pelajaran yang membosankan dan tidak menarik. Komponen
utama dalam proses pembelajaran adalah guru dan siswa. Ditinjau dari
komponen guru, agar proses pembelajaran berhasil, guru harus dapat
membimbing siswa sedemikian rupa sehingga mereka dapat
mengembangkan pengetahuannya sesuai dengan struktur pengetahuan
mata pelajaran yang dipelajarinya. Untuk mencapai keberhasilan tersebut
harus memahami sepenuhnya materi yang diajarkan, guru juga dituntut
mengetahui secara tepat dimana “posisi” pengetahuan siswa pada awal
(sebelum) mengikuti pelajaran materi tertentu. Selanjutnya berdasar
metode yang dipilihnya, guru diharapkan dapat membantu siswa dalam
mengembangkan pengetahuannya secara efektif.

Ditinjau dari komponen siswa, keberhasilan belajar sangat ditentukan


oleh konsep-konsep yang relevan yang telah dimiliki siswa pada awal
(sebelum) mempelajari materi tertentu. Konsep-konsep baru akan sulit
dipahami, bila konsep-konsep yang relevan belum dimiliki siswa. Melalui
media pembelajaran media gambar diharapkan siswa akan lebih mudah
memahami materi pembelajaran PKn

Pentingnya pembelajaran PKn di sekolah, dalam Undang-undang RI


No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas (Sistem Pendidikan Nasional) Pasal
37 ditegaskan bahwa mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata
pelajaran wajib bagi siswa pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Tujuan umum pembelajaran PKn yang dirumuskan dalam
Pemendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, adalah agar
siswa memiliki kemampuan, 1) memahami konsep PKn, menjelaskan
keterkaitan antar konsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma
secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah, 2)
menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi
matematik dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan PKn, 3) pemecahan masalah yang

12
meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model PKn,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh, 4)
mengkomunikasikan gagasan dan simbol, media gambar atau lainya
untuk memperjelas keadaan atau masalah, 5) memiliki sikap menghargai
kegunaan PKn dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu,
perhatian, dan minat dalam mempelajari PKn serta sikap ulet dan percaya
diri dalam pemecahan masalah.
Berdasarkan hasil pengamatan terhadap proses pembelajaran mata
pelajaran Pendidikan PKn siswa kelas II SDN 4 Lubai, pada pertengahan
semester I tahun 2021 menunjukkan hasil yang kurang memuaskan.
Permasalahan ini teridentifikasi dari 20 siswa kelas II hanya 7 orang yang
mecapai mencapai nilai 75 atau hanya 28% siswa yang menguasai,
sedangkan pembelajaran dikatakan berhasil jika 75% siswa menguasai
materi pelajaran.
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran PKn sangat rendah. Rendahnya prestasi belajar PKn ini
dikarenakan siswa kesulitan dalam mengerjakan soal latihan yang
diberikan, siswa kurang aktif selama pembelajaran berlangsung, siswa
kurang fokus dan cepat bosan dalam menyimak materi yang diberikan,
serta metode yang digunakan saat mengajar kurang kreatif. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa kualitas pembelajaran PKn di kelas II
SDN 4 Lubai belum memuaskan.
1. Identifikasi Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dan hasil diskusi dengan
teman sejawat dan juga dengan supervisor dapat dianalisis bahwa
faktor penyebab rendahnya tingkat pengusaan siswa terhadap materi
pelajaran PKn adalah :
 Pembelajaran yang diberikan kepada siswa disajikan secara abstrak
sehingga menyebabkan siswa sulit untuk memahami pelajaran
PKn materi lambang pancasila.

13
 Pembelajaran sering kali langsung tertuju kepada rumus sehingga
siswa sulit untuk memahami pelajaran PKn.
 Pada saat pembelajaran siswa kurang fokus terhadap materi
pelajaran
 Guru hanya menggunkan metode ceramah dan tidak menggunakan
media gambar
 Penjelasan dari guru terlalu cepat sehingga siswa sulit mencerna
materi pelajaran lambang pancasila.
2. Analisis Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka perlu adanya upaya
perbaikan pembelajaran, agar penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran dapat ditingkatkan.Upaya perbaikan pembelajaran ini dapat
dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan
dalam 2 siklus.
3. Alternatif dan Proritas Pemecahan Masalah
Berdasarkan hasil penelitian …., penggunaan MEDIA GAMBAR
dapat meningkatkan ...
Alternatif dan Proritas Pemecahan Masalah berdasarkan analisis
masalah di atas penulis merencanakan alternatif pemecahan masalah
yaitu Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas II SDN 4 Lubai
Dalam Memahami Materi tentang lambang pancasila Selanjutnya
disusun laporan perbaikan pembelajaran.Laporan perbaikan
pembelajaran disususn berdasarkan catatan yang dibuat saat merancang
kegiatan perbaikan pembelajaran dan selama pelaksanaan pembelajaran.

B. PerumusanMasalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka permasalahan yang terjadi
fokus perbaikan pembelajaran PKn dapat dirumuskan sebagai :
“ Apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar
pada pelajaran PKn materi lambang pancasila dikelas II SDN 4 Lubai?”

14
C. Tujuan Penelitian
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan
pembelajaran dan untuk memenuhi tugas dalam Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional (PDGK 4501) pada program S1 PGSD
Universitas Terbuka.
Sedangkan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan pemahaman siswa dalam materi lambang pancasila
melalui penggunaan media gambar pembelajaran di kelas II.
2. Meningkatkan hasil belajar PKn kelas II melalui penggunaan media
gambar
D. Manfaat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) mempunyai manfaat yang cukup


besar, baik bagi guru, siswa dan bagi sekolah. Adapun manfaat
diadakannya penelitian tindakan kelas ini adalah :
1. Bagi Guru
Penelitian tindakan kelas dimanfaatkan oleh guru untuk memperbaiki
pembelajaran yang dikelolahnya karena memang sasaran akhir PTK adalah
perbaiki pembelajarannya .
Sebagai pedoman bagi guru untuk memilih media/metode dan
pendekatan pembelajaran yang efektif dan efisien dalam proses
pembelajaran.
Melalui penelitian tindakan kelas guru mendapat kesempatan untuk
berperanaktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sendiri.
2. Bagi Siswa:
a. Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
b. Dapat menjadi model bagi para siswa untuk bersikap kritik terhadap
hasil belajarnya
3. Bagi Sekolah:
Memberi sumbangan yang positif terhadap kemajuan sekolah, yang

15
tercermin dari peningkatan kemampuan professional para guru, yang
perbaikan proses dan hasil belajar siswa serta kondusifnya iklim disekolah
tersebut.
Membantu sekolah untuk berkembang, karena adanya
peningkatan/kemajuan pada diri guru dan pendidikan disekolah tersebut.

16
II. KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian belajar
Pengertian belajar menurut beberapa ahli pendidikan tidaklah sama.
Namun perbedaan tersebut justru akan menambah wawasan kita dalam
pengetahuan tentang belajar. Berikut pengertian belajar menurut para ahli:
1. Menurut Sudjana (1985:5) Belajar adalah suatu proses yang harus
disadari dengan perubahan pada diri seseorang sebagai hasil proses
dalam bentuk pengetahuan, sikap dan tingkah laku, keterampilan,
kecakapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-aspek lain pada individu
yang belajar. Perubahan tingkah laku tersebut karena adanya
interaksi.
2. Menurut Nasution (1982:38) Belajar adalah
perubahan tingkah laku akibat pengalaman sendiri.
Dengan belajar seseorang akan mengalami
perubahan tingkah laku, sehingga terjadi perubahan
baik pengetahuan, sikap, keterampilan, maupun
kelakuannya. Dengan kata lain ada perbedaan sikap
dan tingkah laku antara sebelum dan sesudah
belajar.
3. Menurut WS. Winkel (dalam Belajar Pembelajaran
TIM IKIP Semarang, 1996:2) menjelaskan bahwa
“belajar adalah suatu aktivitas mental/psikis yang
berlangsung dalam interaksi aktif dengan
lingkungan, yang menghasilkan perubahan-
perubahan dalam pengetahuan, pemahaman,
kemampuan, dan perubahan sikap-sikap itu bersifat
relatif, konstan, dan berbekas.”
Dalam uraian pengertian di atas secara umum
dapat disimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses
usaha yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh

17
perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungan.

Rohman Natawijaya (1984:13) menuliskan ciri-


ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar
sebagai berikut.
a. Perubahan yang terjadi secara sadar.
Ini berarti bahwa individu yang belajar akan
menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-
kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya
suatu perubahan dalam dirinya.
b. Perubahan dalam belajar bersifat kontinyu dan fungsional.
Ini berarti bahwa individu yang belajar akan
menyadari terjadinya perubahan itu atau sekurang-
kurangnya individu merasakan telah terjadi adanya
suatu perubahan dalam dirinya.
c. Perubahan dalam belajar bersifat positif.
Dalam perbuatan belajar, perubahan itu senantiasa
bertambah dan tertuju untuk memperoleh sesuatu
yang lebih baik dari sebelumnya.
d. Perubahan dalam belajar akan bersifat sementara.
Perubahan yang bersifat sementara yang terjadi hanya untuk
beberapa saat saja tidak termasuk perubahan dalam arti
belajar, tetapi yang bersifat permanen itulah yang
merupakan perubahan dalam arti belajar.
e. Perubahan dalam belajar bertujuan dan berarah.

18
Berarti perubahan tingkah laku ini terjadi karena
ada tujuan yang akan dicapai.
f. Perubahan mencakup seluruh tingkah laku.
Jika seseorang belajar sesuatu, sebagai hasilnya ia
akan mengalami perubahan tingkah laku secara
menyeluruh dalam sikap kebiasaan, keterampilan,
pengetahuan, dan sebagainya.

2. Prinsip-prinsip Belajar
Proses belajar itu komplek sekali, tetapi juga
dapat dianalisis dan diperinci dalam bentuk asas-asas
atau prinsip-prinsip belajar. Menurut Abu Ahmadi
(1986:14) prinsip-prinsip itu adalah sebagai berikut.
a. Belajar harus bertujuan dan terarah. Tujuan akan
menuntutnya dalam belajar untuk mencapai
harapan-harapannya.
b. Belajar memerlukan bimbingan. Baik bimbingan
dari guru atau buku pelajaran itu sendiri.
c. Belajar memerlukan atas hal-hal yang
dipelajari sehingga memperoleh
pengertian-pengertian.
d. Belajar memerlukan latihan dan ulangan agar apa
yang telah dipelajari dapat dikuasainya.

e. Belajar adalah suatu proses aktif dimana saling

19
terjadi pengaruh secara dinamis antara murid
dengan lingkungannya.
f. Belajar harus disertai keinginan dan kemauan
yang kuat untuk mencapai tujuan.
g. Belajar dianggap berhasil ke dalam bidang praktik sehari-
hari.

Disamping uraian di atas yang juga tidak kalah


pentingnya dalam belajar adalah motivasi, sebab setiap
individu mempunyai kebutuhan atau keinginan. Setiap
keinginan atau kebutuhan perlu memperoleh
pemenuhan kebutuhan. Dalam batas tertentu upaya
memenuhi kebutuhan itu seringkali merupakan sebagai
tujuan. Jadi apabila tujuan tercapai, maka kebutuhan atau
keinginan terpenuhi. Sedangkan dorongan untuk
memenuhi kebutuhan atau mencapai kebutuhan itu
sendiri merupakan motivasi. Jadi agar belajar dapat
memperoleh hasil yang diharapkan, maka perlu adanya
motivasi.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar


Pada proses belajar mengajar, hasil belajar siswa
dapat dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor dari dalam
(Internal) dan faktor yang berasal dari luar (external).
a. Faktor dari dalam (internal).
Yaitu faktor yang berasal dari diri siswa yang sedang
belajar. Faktor internal dipengaruhi oleh beberapa hal
sebagai berikut.

20
1) Kondisi fisiologis, meliputi keadaan fisiologi
secara umum yakni kemampuan, keutuhan
anggota badan, keadaan gizi, dan kondisi panca
indera.
2) Kondisi psikiologis, meliputi kecerdasan,
bakat, minat, motivasi, emosi, dan kemampuan
kognitif.
b. Faktor dari luar (external).
Yaitu faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
hasil belajar yang berasal dari luar diri siswa yang
sedang belajar. Faktor external dapat dipengaruhi
oleh hal-hal sebagai berikut.
1) Faktor lingkungan, meliputi lingkungan alami
yakni suhu, udara, iklim, dan lingkungan sosial
meliputi masyarakat dan teman belajar.
2) Faktor instrumental, yaitu yang adanya dan
penggunaannya dirancang sesuai hasil belajar
yang diharapkan.
Faktor instrumental meliputi kurikulum,
metode, program, sarana, fasilitas, dan tenaga
pengajar/guru. Faktor inilah yang dapat
dimanipulasi untuk lebih meningkatkan
keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Guru
harus dapat memodifikasi sedemikian rupa
faktor-faktor instrumental di luar seperti
metode, program dan sarana, serta fasilitas
dalam kegiatan belajar mengajar.

21
B. Pengertian Media Pembelajaran

Menurut Sadiman, media pembelajaran adalah komponen


sumber belajar atau wahana fisik yang mengandung materi
intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa
untuk belajar. Musfiqon menyatakan fungsi dari media
pembelajaran sebagai alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang
sengaja digunakan untuk perantara antara guru dan siswa dalam
memahami materi pembelajaran agar lebih efektif dan efisien.
Sehingga dengan adanya media pembelajaran, siswa akan lebih
mudah dan cepat dalam memahami materi secara utuh serta menarik
minat siswa untuk belajar lebih lanjut.
Media pembelajaran dapat digunakan di semua jenjang
sekolah dan semua materi pembelajaran. Terutama materi
pembelajaran matematika pada tingkat Sekolah Dasar (SD) atau
Madrasah Ibtidaiyah (MI). Hampir semua subjek mata pelajaran
matematika merupakan materi yang bersifat abstrak. Perkembangan
kognitif siswa usia SD/MI juga masih pada tahap konkrit
operasional (7-11tahun), yaitu masih berpikir dan memahami
sesuatu dari hal-hal yang kongkrit/nyata. Menurut Jean Piaget dalam
modul Konsorsium PTI, pada tahap operasional konkrit, anak sudah
mampu berpikir konkret dalam memahami sesuatu sebagaimana
kenyataannya, mampu mengkonservasi angka, serta memahami
konsep melalui pengalaman sendiri dan lebih objektif. Sehingga
dalam pembelajarannya membutuhkan media pembelajaran yang
akan memberikan gambaran real/nyata dari konsep-konsep yang
masih abstrak.

C. Pengertian Media gambar

22
Kata media berasal dari bahasa Latin dan merupakan bentuk
jamak
dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar (dalam
Sadiman dkk, 2010:6). Gagne menyatakan bahwa media adalah
berbagai jenis
komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya
untuk belajar.
Menurut Briggs media adalah segala alat fisik yang dapat
menyajikan pesan
serta merangsang siswa untuk belajar (Sadiman, dkk, 2010:6).
Gerlack & Ely(dalam Arsyad, 2010:3) mengatakan bahwa media
apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian
yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu
memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Buku teks, guru, dan
lingkungan
sekolah merupakan pengertian media. Heinich, dkk (dalam
Arsyad, 2010:4)
mengemukakan istilah medium sebagai perantara yang mengantar
informasi
antara sumber dan penerima. Jadi, televisi, film, foto, radio,
rekaman audio,
gambar yang diproyeksikan, bahan-bahan cetakan, dan sejenisnya
adalah
media komunikasi. Apabila media itu membawa pesan-pesan atau
informasi
yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud
pengajaran

23
maka media itu disebut media pembelajaran (Arsyad, 2010:3-4).
Berdasarkan pengertian media tersebut dapat disimpulkan bahwa
media merupakan perantara dari berbagai jenis komponen fisik
dalam
lingkungan siswa yang dapat merangsang perhatian serta dapat
digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim pesan kepada penerima
sehingga
dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa baik
dalam
memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.
Angkowo (dalam Poerwanti, 2015:390), berpendapat bahwa
media
gambar adalah media yang mengkombinasikan fakta dan gagasan
secara jelas
dan kuat melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dengan
gambar-gambar.
Dengan adanya media gambar, akan dapat membantu guru dan
siswa dalam
menyampaikan dan menerima pelajaran, serta dapat menarik dan
membantu
daya ingat siswa. Menurut Waskito (2007:13), media gambar
merupakan
lambang dari hasil peniruan-peniruan benda, pemandangan,
curahan pikiran,
atau ide-ide yang divisualisasikan ke dalam bentuk 2 dimensi
(Fadillah dkk,
2012:3).
Hambalik (dalam Marlen, dkk, 2014:5) menjelaskan bahwa:
Media gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara

24
visual ke dalam bentuk 2 dimensi sebagai curahan ataupun pikiran
yang
bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film, strip,
proyektor.
Sedangkan menurut Sadiman media gambar adalah media yang
paling
umum dipakai, yang merupakan bahasan umum yang dapat
dimengerti dan
dinikmati di mana saja. Berbeda dengan yang diungkapkan
Soelarko
bahwa media gambar adalah peniruan dari benda-benda dan
pemandangan
dalam hal bentuk, rupa serta ukurannya terhadap lingkungan.
Berdasarkan pengertian media gambar menurut beberapa ahli
tersebut
dapat disimpulkan bahwa media gambar yaitu media yang
diwujudkan secara
visual dalam bentuk 2 dimensi yang merupakan peniruan dari
benda-benda
dan pemandangan melalui kombinasi pengungkapan kata-kata dan
gagasan
yang jelas dan kuat
D. Kelebihan dan Kelemahan Media Gambar
Setiap Media gambar adalah salah satu sampel alat pembelajaran visual
sangat membantu proses pembelajaran.

a. Kelebihan media gambar

Sifat konkret, gambar lebih realistis menunjukkan pokok


masalah di bandingkan dgn perbal semata,

25
1. Gambar mampu mengatasi batasan lokasi & ketika,tak
seluruh benda, objek atau peristiwa sanggup dibawa ke
kelas, & tak selalu sanggup anak-anak dibawa ke
objek atau peristiwa tersebut, 
2. Media gambar mampu mengatasi keterbatasan
pengamatan kita. Contohnya, sel atau penampang daun
yg tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang akan
disajikan dgn jelas dalam bentuk gambar, 
3. Gambar bisa memperjelas sebuah masalah, dalam
sektor apa saja & utk tingkat umur berapa saja, maka
bakal mencegah atau membetulkan kesalah pahaman, 
4. Gambar harganya murah & enteng didapat pula
dimanfaatkan tidak dengan memerlukan peralatan
husus. 

b. Kelemahan media gambar

1. Gambar cuma menekankan persepsi indara mata.


2. Gambar benda yg terlalu kompleks kurang efektif buat
gerakan pembelajaran.
3. Ukurannya teramat terbatas utk grup besar.

III. PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A.  Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian


1. Subjek
Berdasarkan hasil observasi supervisor dua bahwa dari 20 siswa
yang terdiri dari 11 laki-laki dan 9 perempuan yang mempunyai
karakeristik berbeda-beda dalam diri sendiri, teman sepermainan,
lingkungan, keluarga dan masyarakat disekelilingnya, mengingat latar

26
belakang siswa yang berbeda-beda guru harus memiliki cara tersendiri
sehingga dapat menarik minat siswa untuk belajar dengan giat.
2. Tempat

Perbaikan pembelajaran PKn kelas II SDN 4 Lubai. Jln. Raya


Beringin-Jiwa Baru Desa Pagar Gunung Kec. Lubai Kab. Muara
Enim, Provinsi Sumatera Selatan.
3. Waktu

Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2022


pelaksanaannya sebagai berikut

No Siklus Tema/sub tema Tanggal Waktu


Hidup Rukun/4 08.00 wib s.d
1 Pertama 28 April 2022
09.10 wib
Hidup Rukun/4 08.00 wib s.d
2 Kedua 12 Mei 2022
09.10 wib

4. Penelitian ini di laksanakan di kelas II pada mata pelajaran PKn


semester I.
5. Pihak yang membantu: Supervisor dan kepala sekolah.

B.  Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Perbaikan pembelajaran dilakukan melalui penelitian tindakan kelas
(PTK) yang berlangsung dalam 2 siklus dalam setiap siklus kegiatan
yang dilakukan meliputi :
1. Siklus I
a. Perencanaan
Rencana merupakan langkah awal meliputi persiapan dan hal-hal
yang harus disiapkan agar penelitian berjalan dengan lancar dan
lebih terarah. Perencanaan meliputi :

27
1) Menyusun rancangan siklus 1 dan 2
2) Menyusun RPP
3) Menyusun skenario perbaikan
4) Mempesiapkan alat
5) Menyiapkan alat evaluasi
6) Membuat lembar observasi
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran siklus 1 dilaksanakan pada
dilaksanakan pada tanggal 28 April 2022 alokasi waktu 2x35 menit
dengan materi lambang pancasila menggunakan metode Tanya
jawab
Yang dilakukan pada tahap ini adalah :
 Guru menyiapkan materi yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan materi tentang prosedur lambang pancasila
 Guru menyuruh siswa untuk mendengarkan dan memahami
mengenai kegiatan yang diberikan oleh guru
 Siswa mengamati media gambar untuk menyelesaikan soal
latihan
 Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan kembali mengenai
materi yang dipelajari
 Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang
disajikan
 Guru memberikan evaluasi
c. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan pada pelaksanaan siklus
I dengan menggunakan obeservasi yang telah dibuat , pengamatan
yang dilakuakn oleh satu orang supervisor yaitu Eryanti, S.Pd. hasil
observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus I dilihat pada
lampiran.

28
d. Refleksi
Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) dan diskusi terhadap
proses pembelajaran pada siklus I diperoleh temuan bahwa :
 Tidak semua peserta didik dapat memahami materi tentang
lambang pancasila dalam pelajaran PKn, akibatnya masih
ada peserta didik yang belum mengerti tentang lambang
pancasila
Dari hasil refleksi dilakukan untuk mencatat semua

temuan baik kelebihan maupun kekurangan yang

terdapat pada siklus I. Dari hasil pengamatan dan dengan

melihat data yang diperoleh dari hasil pengamatan pada

siklus I, peneliti mengambil kesimpulan bahwa keaktifan

siswa dalam mengikuti pembelajaran masih sangat

kurang. Setelah peneliti amati hal ini disebabkan karena

kurang adanya variasi dalam mengajar, sehingga

siswapun enggan untuk mengikuti pelajaran.

Dari hasil analisis di atas dan data-data yang

telah diperoleh akan peneliti gunakan untuk

merencanakan tindakan pada siklus berikutnya.

2. Siklus II
a. Perencanaan
Rencana merupakan langkah awal meliputi persiapan dan hal-
hal yang harus disiapkan agar penelitian berjalan dengan lancar dan
lebih terarah. Perencanaan meliputi :
1) Menyusun rancangan siklus 2
2) Menyusun RPP

29
3) Menyusun skenario perbaikan
4) Mempesiapkan alat dan bahan
5) Menyiapkan alat evaluasi
6) Membuat lembar observasi
b.Pelaksanaan
Kegiatan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada
dilaksanakan pada tanggal tanggal 12 mei 2022 alokasi waktu 2x35
menit dengan materi Lambang pancasila pada soal yang menunjukan
gambar berkaitan dengansikap pancasila
Yang dilakukan pada tahap ini adalah :
 Guru menyiapkan materi yang akan dipelajari
 Guru menjelaskan materi tentang contoh sikap yang berkaitan
dengan sila
 Guru menyuruh siswa untuk mendengarkan dan memahami
mengenai kegiatan yang diberikan oleh guru
 Siswa mengamati media gambar berupa gambar – gambar yang
berkaitan dengan sikap sila
 Guru menyuruh siswa untuk menjelaskan kembali mengenai
materi yang dipelajari
 Siswa bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang
disajikan
 Guru memberikan evaluasi
c. Pengamatan
Pada tahap ini dilakukan pengamatan pada pelaksanaan siklus
II dengan menggunakan obeservasi yang telah dibuat , pengamatan
yang dilakuakn oleh satu orang supervisor yaitu Eryanti, S.Pd. hasil
observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus II dilihat pada
lampiran

d. Refleksi

30
Berdasarkan hasil pengamatan (observasi) dan diskusi terhadap proses
pembelajaran pada siklus I diperoleh temuan bahwa :

 Tidak semua peserta didik dapat memahami materi


tentang sikap yang berkaitan dengan pancasila pada soal gambar
, akibatnya masih ada peserta didik yang belum mengerti tentang
sikap sila pada gambar.

 Refleksi dilakukan untuk mencatat semua temuan baik


kelebihan maupun kekurangan yang terdapat pada siklus II. Dari
data hasil pengamatan yang dilakukan oleh teman sejawat dapat
peneliti simpulkan bahwa keaktifan siswa dan keantusiasan siswa
dalam menerima pelajaran sudah ada peningkatan, hal ini
disebabkan dari cara guru pengajar dalam menggunakan strategi
pembelajarannya serta penggunaan alat peraga yang sudah mulai
baik karena mungkin sudah memahami.

31
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI PERSIKLUS
1. Siklus I
RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus :Pertama
Tema 1 :Hidup Rukun
Sub Tema 4 : Hidup Rukun Di Masyarakat
Kelas : II
Tanggal : 28 April 2022

TujuanPerbaikan :
1. Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa tentang lambang pancasila
dengan menggunakan media gambar
2. Bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan media
pembelajaran lambang pancasila

32
IdentifikasiMasalah :
1. Anak kurang fokus dan sering mengantuk serta lebih banyak ribut
2. Metode pembelajaran yang digunakan kurang menarik karena
menggunakan ceramah dan hanya berfokus pada guru. Anak
cenderung sering disuruh membaca, menulisdan mendengarkan
sehingga membuat anak menjadi bosan
3. Adanya hasil belajar yang rendah
4. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan

Analisis Masalah :
1. Guru menjelaskan langsung tertuju pada rumus
2. Guru kurang kreatif dan hanya menggunakan model pembelajaran
ceramah yang monoton
3. Pembelajaran hanya berpusat kepada guru, anak hanya disuruh
mencatat, membaca dan mendengarkan
4. Guru tidak menggunakan media pembelajaran yang menarik
5. Siswa tidak memperhatikan penjelasan dari guru karena
penyampaian guru kurang menarik dan membosankan

Perumusan Masalah :
Berdasarkan hasil analisis yang sudah penulis kemukakan
maka penulis dapat merumuskan masalah yang berkaitan dengan
penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan media gambar
dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada mata
pelajaran PKn materi lambang pancasila kelas II SD Negeri 4
Lubai?”

33
A. KOMPETENSI INTI
1. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Mengidentifikasi hubungan 3.1.1 Menyebutkan simbol dan sila –
antara simbol dan sila – sila sila pancasila dalam lambang
pancasila dalam lambang Garuda Pancasila
Negara garuda pancasila 3.1.2 Menjelaskan antara simbol dan
sila – sila pancasila dalam
lambang Negara garuda pancasila

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan gambar perisai burung garuda, siswa dapat
memasangkan simbol dengan bunyi sila – sila pada pancasila dengan
benar
2. Dengan diberikan gambar contoh penerapan sila pertama
pancasila,siswa dapat menyebutkan bunyi sila pertama pancasila
dengan benar.
D. MATERI PEMBELAJARAN
1. Penjelasan simbol dan bunyi sila pancasila
2. Kalimat ungkapan

34
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : konsep
Strategi Pembelajaran. : Cooperative learning
Metode Pembelajaran : Simulasi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan 4. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut 1 menit
agama dan keyakinan masing-masing,
5. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
6. Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan
semangat Nasionalisme.
7. Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa.

Kegiatan 1. Guru mengenalkan konsep dasar lambang pancasila kepada 3 menit


Inti siswa
2. Guru menjelaskan Prosedur lambang pancasila
3. Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah paham dan
jelas mengenai prosedur lambang pancasila
4. Guru memberikan contoh cara menyelesaikan soal bunyi
sila pertama, misalnya apa bunyi sila pertama.? Ketuhanan
yang maha esa
5. Setelah siswa paham, kemudian guru memberikan contoh
mengenai lambang pancasila media gambar.
6. Guru menanyakan kepada siswa, dari kedua contoh tadi
apakah sudah jelas dan bisa di pahami ? apakah ada yang
masih belum paham ?

35
7. Guru memberikan contoh soal kembali jika masih banyak
siswa yang belum memahami materi.
Penutup 1. Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 1 menit
2. Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan
memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar
siswa.
3. Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
4. Guru memberi salam dan doa penutup.

36
SKENARIO
PERBAIKAN

TujuanPerbaikan :
3. Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa tentang prosedur Lambang
pancasila dengan menggunakan media gambar
4. Bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan media pembelajaran materi
lambang pancasila
Siklus :1
Hari/Tanggal : Kamis, 28 April 2022
Hal yang diperbaiki/ ditingkatkan :
I. KegiatanAwal
 JudulKegiatan :
Apersepsi
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Motivasi
Memberikan gambaran tentang konsep lambang pancasila yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari
 Pengelolaan Kelas :
1. Penataan Ruang : kursi dan meja disusun rapi
2. Pengorganisasian Anak : Posisi anak menghadap kedepan
 Langkah – langkah Perbaikan:
1. Guru melakukanapersepsi dan motivasi
2. Guru menggunakan media gambar dalam menyampaikan materi
tentang prosedur lambang pancasila
3. Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah paham dan jelas
mengenai prosedur lambang pancasila
4. Guru memberikan contoh cara menyelesaikan soal lambang
pancasila, misalnya apa lambang pancasila sila ke tiga.?

37
5. Setelah siswa paham, kemudian guru memberikan contoh mengenai
lambang pancasila dengan media gambar, misalnya contoh pertama
lambang sila ke satu adalah Bintang
6. Guru menanyakan kepada siswa, dari kedua contoh tadi apakah
sudah jelas dan bisa di pahami ? apakah ada yang masih belum
paham ?
7. Guru memberikan contoh soal kembali jika masih banyak siswa
yang belum memahami materi.
8. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilakukan
9. Guru memberikan penilaian pada hasil belajaranak

2. Siklus II
RANCANGAN SATU SIKLUS

Siklus :Kedua
Tema 1 : Hidup Rukun
Sub Tema 4 : Hidup Rukun Di Masyarakat
Kelas : II
Tanggal : 12 Mei 2022

TujuanPerbaikan :
1. Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa tentang lambang
pancasila dengan menggunakan media gambar
2. Bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan media pembelajaran
materi lambang pancasila

IdentifikasiMasalah :
1. Adanya hasil belajar yang masih belum memuaskan

38
2. Siswa kurang memahami materi yang disampaikan
3. Sebagian anak masih kurang fokus dalam memperhatikan materi yang
diajarkan
Analisis Masalah :
1. Guru kurang melibatkan siswa dalam meggunakan media gambar
2. Hasil belajar kurang memuaskan

Perumusan Masalah :
Berdasarkan hasil analisis yang sudah penulis kemukakan maka
penulis dapat merumuskan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini
adalah “Apakah dengan menggunakan media gambar dapat
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa pada matapelajaran PKn
materi lambang pancasila kelas II SD Negeri 4 Lubai?”

KOMPETENSI INTI
3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada
tingkat dasar dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat
bermain.

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.1 Bersikap bekerja 3.1.1 Menjelaslan lambang lambang
sama,disiplin,dan prduli sesuai pancasila
sila – sila pancasila dalam
lambang Negara Garuda 3.1.2 Menentukan lambang pancasila dengan
Pancasila dalam kehidupan bunyi pancasila
sehar i- hari

39
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan diberikan gambar perisai burung garuda siswa lebih mudah
memahammi lambang lambang pancasila
2. Menentukan lambang pancasila pada soal cerita dengan benar

MATERI PEMBELAJARAN
1. Penjelasan materi prosedur lambang pancasila
2. Penentuan sikap dalam kehidupan sehari – hari yang berkaitan dengan pancasila
pada soal di gambar.

METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : konsep
Strategi Pembelajaran. : Cooperative learning
Metode Pembelajaran : Simulasi, tanya jawab, ceramah, demonstrasi

LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Pendahuluan Guru memberikan salam dan mengajak berdoa menurut agama 1 menit
dan keyakinan masing-masing,
Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan
semangat Nasionalisme.
Guru memberi motivasi dan kegiatan untuk menambah
konsentrasi siswa.

Kegiatan Guru mengingatkan kembali konsep dasar lambang pancasila 3 menit


Inti
kepada siswa
40
Guru menjelaskan Prosedur lambang pancasila pada soal
Guru menanyakan kepada siswa apakah sudah paham dan jelas
mengenai penyelesaian lambang pancasila pada soal
Guru memberikan contoh cara menyelesaikan soal sikap yang
menyangkut dengan sila pancasila pada soal , misalnya gambar
di samping adalah satu keluarga yang sedang beribada gambar
di samping menunjukan sikap sila ke.?
Jawaban : satu
Guru meberikan soal kepada siswa untuk dikerjakan
Guru memberikan contoh soal kembali jika masih banyak siswa
yang belum memahami materi.
Penutup Guru memberikan penguatan materi dan kesimpulan. 1 menit
Guru mengapresiasi hasil kerja siswa yang aktif dan
memberikan motivasi untuk menambah semangat belajar
siswa.
Guru menyampaikan pesan moral dengan bijak.
Guru memberi salam dan doa penutup.

SKENARIO PERBAIKAN

TujuanPerbaikan :
a. Bagi siswa
Meningkatkan hasil belajar siswa tentang lambang pancasila dengan
menggunakan media gambar
b. Bagi guru
Meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan media pembelajaran materi
lambang pancasila

Siklus :2
Hari/Tanggal : Kamis, 12 Mei 2022
Hal yang diperbaiki/ ditingkatkan :
I. KegiatanAwal
 JudulKegiatan : Tanya jawab tentang materi sebelumnya

41
Apersepsi
Mengaitkan materi sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari
Motivasi
Memberikan gambaran tentang lambang pancasila pada soal cerita yang
akan dipelajari menggunakan media gambar
Pengelolaan Kelas :
1. PenataanRuang : kursi dan meja disusun, pencahayaan yang
cukup
2. Pengorganisasian Anak : Posisi anak menghadap kedepan
 Langkah – langkah Perbaikan:
1. Guru melakukan apersepsi dan motivasi
2. Guru menggunakan media gambar dalam menyampaikan materi
tentang lambang pancasila pada soal cerita dengan melibatkan
siswa
3. Guru menunjukkan media gambar kepada siswa dalam
menjelaskan materi
4. Guru memberikan tugas kepada siswa berupa soal cerita gambar
5. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil tugasnya yang sudah
dikerjakan
6. Guru memberi bimbingan dan motivasi pada siswa yang belum
benar dalam menjawab soal cerita tentang gambar yang
menyangkut sikap sila pancasila dalam kehidupan sehari - hari
7. Guru memberi pujian pada siswa yang sudah benar dalam
menjawab soal
8. Guru bersama siswa menyimpulkan pembelajaran yang sudah
dilakukan
9. Guru memberikan penilaian pada hasil belajar anak

1. Penjelasan SkenarioPerbaikan
Pelaksanaan penelitian dilakukan dalam dua siklus dimana masing-
masing siklus terdiri dari RPP,skenario perbaikan, dan lembar refleksi.

42
Dalam melaksanakan pembelajaran disusun secara rinci yang dimulai
dengan membuat perencanaan, pelaksanaan, pembelajaran. Skenario
perbaikan dan lembar refleksi digunakan untuk mengetahui kelebihan dan
kelemahan pelaksanaan pembelajaran sehingga kegiatan berikutnya dapat
diperbaiki.
Berikut ini penjelasan skenario dari setiap siklus I dan siklus II
yaitu sebagai berikut :
a. Skenario Perbaikan SiklusI
Skenario siklus I dimulai dengan kegaiatan awal dengan memulai
kegiatan apersepsi dan motivasi. Apersepsi dilakukan guru dengan
menanyakan materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sedangkan motivasi
dilakukan guru bertujuan untuk membuat siswa bersemangat, aktif dan
antusias dalam memulai dan melakukan pembelajaran materi dengan
mengaitkan materi tersebut dengan brtanya jawab. Kemudian guru
menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan media gambar yang sudah
disiapkan oleh guru. Setelah guru menjelaskan materi, guru memberikan tugas
dan membimbing siswa untuk menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.
Setelah selesai, siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya ke depan. Guru
memberikan bimbingan bagi siswa yang belum benar dalam menyelesaikan
soal lambang pancasila dan memberikan pujian bagi yang sudah benar. Siswa
menyimpulkan pembelajaran bersama guru dan terakhir guru memberikan
penilaian kepada siswa.
b. Skenario Perbaikan Siklus II
Pada skenario siklus II, hampir sama dengan yang dilakukan pada
skenario perbaikan siklus I. Kegiatan awal di mulai dengan kegiatan
apersepsi dan motivasi. Apersepsi dilakukan guru dengan menanyakan
materi yang telah dipelajari sebelumnya. Sedangkan motivasi dilakukan
untuk membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan
materi pembelajaran lambang pancasila
Kemudian guru menjelaskan pembelajaran dengan menggunakan
media gambar yang sudah disiapkan oleh guru dengan melibatkan siswa

43
dan tanya jawab materi yang sesuai dengan media gambar. Setelah guru
menjelaskan materi, guru memberikan tugas dan membimbing siswa
untuk menyelesaikan soal cerita pada materi lambang pancasila yang
dituliskan oleh guru. Setelah selesai, siswa mengumpulkan hasilnya
kedepan. Guru memberikan bimbingan bagi siswa yang belum benar
dalam menjawab soal dan memberikan pujian bagi yang sudah benar.
Siswa menyimpulkan pembelajaran bersama guru dan terakhir guru
memberikan penilaian kepada siswa.

2. Pelaksanaan Simulais Perbaikan


Berikut ini penjelasan RPP dari setiap siklus I dan siklus II yaitu
sebagai berikut :
Simulasi Perbaikan Siklus I
Pembelajaran siklus I dilakukan pada hari Kamis tanggal 28 April 2022
di kelas II SD Negeri 4 Lubai dengan lokasi waktu 70 menit dengan
tema 1 Hidup Rukun dan Hidup Rukun Di Masyarakat. Kegiatan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terbagi ke dalam 3 kegiatan,
yaitu kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun
kegiatan yang dilakukan pada siklus I antara lain:
1. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan diawali dengan guru mengucapkan salam,
menanyakan kabar dan kemudian membiasakan siswa berdoa
sebelum belajar. Setelah berdoa guru mengecek kehadiran siswa.
Kemudian guru mengkondisikan siswa supaya siswa siap untuk
belajar. Kemudian guru mengaitkan materi sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari. Guru memberikan gambaran tentang
sumber daya alam yang akan dipelajari.
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti diawali dengan guru menunjukkan media gambar yang
akan digunakan dalam pembelajaran materi lambang pancasila Guru
menjelaskan materi pancasila dengan bantuan media gambar. Setelah

44
selesai menjelaskan, selanjutnya guru memberikan tugas. Setelah
selesai, perwakilan siswa mengumpulkan hasil tugasnya. Kemudian
guru memberikan penghargaan berupa tepuk tangan bagi siswa yang
sudah menyelesaikan hasil kerjanya dan meluruskan jika ada yang
kurang tepat dalam penyelesaiannya. Setelah itu guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan jika ada
materi yang belum dipahami.
3. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup dilakukan dengan guru mengajak siswa
menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. Setelah
menyimpulkan, guru memberikan latihan soal. Lalu guru mengajak
anak untuk membaca doa dan mengucapkan salam sebelum
mengakhiri kegiatan pembelajaran hari ini. Ketika proses
pembelajaran selesai guru melakukan evaluasi
dan memberikan penilaian.
c. Siklus II
Pembelajaran siklus II dilakukan pada hari Selasa tanggal 12
Mei 2022 di kelas II SD Negeri 4 Lubai dengan alokasi waktu 70
menit dengan tema 1 Hidup Rukun Di Masyarakat Kegiatan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terbagi ke dalam 3 kegiatan, yaitu
kegiatan pembukaan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.Adapun
kegiatan yang dilakukan pada siklus II antara lain:
1. KegiatanPendahuluan
Kegiatan pendahuluan diawali dengan guru mengucapkan salam,
menanyakan kabar dan kemudian membiasakan siswa berdoa
sebelum belajar. Setelah berdoa guru mengecek kehadiran siswa.
Kemudian guru mengkondisikan siswa supaya siswa siap
untukbelajar. Guru mengajak siswa melakukan tepuk semangat
agar memotivasi siswa sebelum melakukan pembelajaran.
Kemudian guru mengaitkan materi sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari. Guru memberikan gambaran tentang Hidup

45
Rukun yang akan dipelajari
2. Kegiatan Inti
Kegiatan inti diawali dengan guru menunjukkan media gambar
yang akan digunakan dalam pembelajaran materi lambang
pancasila Guru menjelaskan materi lambang pancasila dengan
bantuan media gambar dengan siswa yang diikut sertakan misalnya
tanya jawab tentang media gambar apa yang dibawa guru dengan
mengaitkan materi lambang pancasila selesai menjelaskan,
selanjutnya guru memberikan soal dan membimbing siswa untuk
mengerjakan tugasnya. Setelah selesai, perwakilan siswa
menuliskan hasil pekerjaannya kedepan. Kemudian guru
memberikan penghargaan berupa tepuk tangan bagi siswa yang
sudah menyelesaikan hasil kerjanya dan meluruskan jika ada yang
kurang tepat dalam penyelesaian soal. Setelah itu guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan jika ada materi yang belum dipahami.
3. KegiatanPenutup
Kegiatan penutup dilakukan dengan guru mengajak siswa
menyimpulkan materi yang baru saja dipelajari. Setelah
menyimpulkan, guru memberikan latihan soal. Lalu guru
mengajak anak untuk membaca doa dan mengucapkan salam
sebelum mengakhiri kegiatan pembelajaran hari ini. Ketika proses
pembelajaran selesai guru melakukan evaluasi dan memberikan
penilaian.

B. PEMBAHASAN TIAP SIKLUS


Pelaksanaan simulasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan
dua siklus terdapat temuan-temuan. Temuan-temuan tersebut akan diuraikan
sebagai berikut:
1. Siklus I
Pada siklus I pelaksanaan kegiatan pembelajaran peneliti

46
memperoleh temuan-temuan. Temuan-temuan tersebut diperoleh dari guru
dan siswa. Adapun temuan yang ditemukan pada guru yang terdapat pada
lembar observasi simulasi sebagai berikut :

a. Kelebihan
Pada kegiatan awal guru sudah bagus, pembelajaran dibuka dengan
salam, doa, kemudian menanyakan keadaan siswa dan dilanjutkan dengan
mengabsen. Motivasi, memberikan penguatan dan apersepsi juga sudah
dilakukan dengan baik. Kegiatan inti juga sudah bagus, dengan penyampaian
yang singkat dan jelas. Guru juga sudah menggunakan media gambar dalam
mengajar. Pembelajaran di tutup dengan kesimpulan bersama siswa,
memberikan umpan balik, evalusi, pemberian tugas dan diakhiri dengan salam
juga sudah dilakukan dengan baik. Sebagian anak juga sudah menunjukkan
antusias dengan media gambar yang dibawa guru. Anak terlihat mulai lebih
aktif. Sebagian anak sudah memahami dan mengetahui tentang materi
pembelajaran yang dilakukan. Hasil pembelajaran juga sudah menunjukkan
peningkatan.Anak yang mengantuk, mengobrol, dan tidak fokus juga mulai
berkurang.
b. Kekurangan
Dalam penggunaan media gambar guru tidak melibatkan anak dan juga
guru tidak berinteraksi dengan siswa misalnya melakukan tanya jawab terkait
materi lambang pancasila Sebagian anak tidak menunjukkan ketertarikannya
pada media yang dibawa guru. Masih terdapat anak yang tidak aktif,
mengantuk, mengobrol, dan tidak fokus. Masih ditemukan ada hasil belajar
siswa yang kurang baik sehingga mengakibatkan sebagian anak belum
memahami materi yang disampaikan

2. Siklus II
Pada siklus II pelaksanaan kegiatan pembelajaran peneliti

47
memperoleh temuan-temuan.
a. Kelebihan
Pada kegiatan awal guru sudah bagus, pembelajaran dibuka dengan salam, doa,
kemudian menanyakan keadaan siswa dan dilanjutkan dengan mengabsen. Guru
juga sudah baik dalam melakukan motivasi agar siswa bersemangat untuk
mengikuti pembelajaran dengan tepuk semangat, memberikan penguatan dan
apersepsi juga sudah dilakukan dengan baik. Kegiatan inti juga sudah bagus,
dengan penyampaian yang singkat dan jelas dengan menggunakan media gambar.
Guru juga sudah meibatkan siswa dalam penggunaan media gambar. Guru juga
sudah baik dalam berinteraksi dengan siswa dengan melakukan tanya jawab.
Pembelajaran di tutup dengan kesimpulan bersama siswa, memberikan umpan
balik, evalusi, pemberian tugas dan diakhiri dengan salam juga sudah dilakukan
dengan baik. Sebagian anak juga sudah menunjukkan antusias dengan media
gambar yang dibawa guru. Anak terlihat lebih aktif. Anak sudah baik memahami
dan mengetahui tentang materi pembelajaran yang dilakukan. Hasil pembelajaran
juga sudah sesuai dengan apa yang diharapkan. Anak menunjukkan peningkatan
lebih baik lagi, mulai berkurang tidak mengobrol, melamun dan tidak fokus
b. Kekurangan

Pada pembelajaran siklus II ini, masih ada anak yang tidak memperhatikan pada
saat guru menjelaskan materi. Pemanfaatan waktu juga kurang maksimal.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti yang sudah dilakukan dalam dua siklus
yaitu siklus I dan siklus II yang dilakukan pada kelas II SD Negeri 4 Lubai dalam upaya
meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa dengan menggunakan media gambar pada mata
pelajaran PKn dengan materi lambang pancasila sudah menunjukkan peningkatan dan
pencapaian sesuai apa yang diharapkan yang terlihat dari hasil belajar siswa.

48
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan melalui perbaikan
pembelajaran dengan tujuan perbaikan meningkatkan hasil belajar dan
aktivitas siswa tentang lambang pancasila dengan menggunakan media
gambar dan juga meningkatkan kinerja guru dalam menerapkan media
pembelajaran lambang pancasila
Dari penelitian ini dilakukan siklus I dan siklus II diperoleh hasil
sebagai berikut:
1. Pada pembelajaran siklus I hasil belajar siswa masih belum sesuai
dengan harapan dikarenakan siswa masih belum memahami materi
yang disampaikan, guru tidak melibatkan siswa dalam menggunakan
media gambar dan kurang berinteraksi dengan siswa. Siswa tidak
menunjukkan ketertarikan terhadap media gambar yang di bawa oleh
guru.
2. Pada pembelajaran siklus I kekurangan yang terjadi dilakukan
perbaikan pada siklus II. Guru melibatkan siswa dalam menggunakan
media gambar dan berinteraksi tanya jawab dengan siswa sehingga
siswa mulai antusias dan aktif dalam proses pembelajaran sehingga
hasil pembelajaran dan pemahaman siswa juga meningkat.
Dari hasil pengamatan perbaikan melalui siklus I dan siklus II dapat
disimpulkan bahwa melalui media gambar yang digunakan untuk
pembelajaran PKn materi lambang pancasila II dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

B. SARAN

Adapaun saran yang diberikan peneliti berdasarkan hasil pengamatan


dan pembahasan yang telah dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut:
1. Bagi guru
Guru hendaknya dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dengan
49
menggunakan media gambar belajar atau alat peraga guna menarik perhatian
siswa
2. Bagi Kepala Sekolah
Hendaknya memotivasi, membimbing dan membantu mengadakan
media pembelajaran dan fasilitas guna menunjang proses
penelitian,.
3. Bagi penelitilain
Laporan pembelajaran ini hendaknya ditindak lanjuti oleh para
guru sebagai peneliti untuk proses perbaikan pada materi
selanjutnya.

50
DAFTAR PUSTAKA

Anggraini, A. (2017). Pengaruh Penggunaan Media Gambar.

Yogyakarta : UIN Walisongo

Arief S.Sadiman, dkk. (2009). Media Pendidikan, Pengertian,

Pengembangan, dan Pemanfaatan. Jakarta: Rajawali Pers.

Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media.

Hasan, H dan Zainul, A. (1991). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta:

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Hidayati. (2004). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah

Dasar. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Hidayati.(2004). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah

Dasar. Yogyakarta : Universitas Negeri Yogyakarta

Richard E Mayer. (2009). Multimedia Prinsip-prinsip dan Aplikasi.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Sadiman, dkk. (2008). Media Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Samlawi dan Maftuh.(1998). Konsep Dasar IPS. Jakarta: Depdikubud

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Suharjo.(2006). Mengenal Pendidikan Sekolah Dasar. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

51
Sumkmadinata. (2009). Landasan Psikologi Poses Pendidikan.

Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

LAMPIRAN

1. Rancangan satu siklus (R1S) untuk siklus 1 dan siklus 2


2. RPPH/RPP Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
3. Skenario Perbaikan Pembelajaran Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir
siklus 2
4. Lembar Refleksi Hari pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2
5. Jurnal Pembimbingan PKP (Sejak awal mengikuti PKP hingga Laporan
diunggah ke dalam aplikasi).

1. Link Video Siklus 1 ( https://youtu.be/SQ6XViCUTng )

52
2. Link Video Siklus 2 ( https://youtu.be/nkmO6uBOuBU )

53
54

Anda mungkin juga menyukai