KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
SALINAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR KEP-248/PJ/2021
TENTANG
PENUNJUKAN LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM RANGKA UJI COBA
PERMINTAAN DAN PEMBERIAN INFORMASI KEUANGAN
Menimbang: a.
Mengingat
SECARA ELEKTRONIK
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27
ayat (2) dan Pasal 29 ayat (1a) huruf b Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 19/PMK.03/2018 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
70/PMK.03/2017 ‘Tentang Petunjuk Teknis Mengenai
Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan
dan meningkatkan efektivitas permintaan dan pemberian
informasi keuangan antara Direktorat Jenderal Pajak dan
Lembaga Jasa Keuangan, perlu dilakukan permintaan dan
pemberian informasi keuangan secara elektronik;
bahwa dalam rangka mengetahui efektivitas permintaan
dan pemberian informasi keuangan secara elektronik,
perlu dilakukan uji coba dengan beberapa Lembaga Jasa
Keuangan;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Direktur Jenderal Pajak tentang Penunjukan Lembaga
Jasa Keuangan Dalam Rangka Uji Coba Permintaan dan
Pemberian Informasi Keuangan Secara Elektronik.
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2017 tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2017 (Lembaran Negara Republik Indonesia TahunMenetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
-2
2017 Nomor 190, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6112);
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017
tentang Petunjuk Teknis mengenai Akses Informasi
Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 771) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.03/2018 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 70/PMK.03/2017 tentang Petunjuk Teknis
Mengenai Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan
Perpajakan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 281).
MEMUTUSKAN:
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK TENTANG
PENUNJUKAN LEMBAGA JASA KEUANGAN DALAM
RANGKA UJI COBA PERMINTAAN DAN PEMBERIAN
INFORMASI KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK.
Menunjuk Lembaga Jasa Keuangan berikut:
1. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk., NPWP 01.061.173.9-
093.000; dan
2. PT Bank Central Asia, Tbk., NPWP 01.308.449.6-091.000.
untuk melaksanakan uji coba permintaan dan pemberian
informasi keuangan secara elektronik.
Uji coba permintaan dan pemberian informasi keuangan
secara elektronik sebagaimana dimaksud dalam Diktum
PERTAMA, yang selanjutnya disebut Uji Coba, adalah
serangkaian kegiatan menguji efektivitas dan optimalisasi
atas pengembangan aplikasi permintaan dan pemberian
informasi keuangan secara elektronik antara Direktorat
Jenderal Pajak dan Lembaga Jasa Keuangan.
Uji Coba sebagaimana dimaksud pada Diktum KEDUA
dilaksanakan untuk permintaan dan pemberian informasiKEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUJUH
KEDELAPAN :
KESEMBILAN :
keuangan domestik berupa mutasi rekening dan dalam
rangka kegiatan pemeriksaan, pemeriksaan _ bukti
permulaan, dan penyidikan.
Prosedur pelaksanaan Uji Coba adalah sebagaimana
tercantum dalam Lampiran A yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal ini.
Format data yang digunakan dalam Uji Coba adalah
sebagaimana tercantum dalam Lampiran B yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal
ini,
: Ruang lingkup, prosedur, dan format data permintaan dan
pemberian informasi keuangan yang tidak ditetapkan dalam
Keputusan Direktur Jenderal ini, dilakukan secara manual.
: Uji Coba sebagaimana dimaksud pada Diktum PERTAMA
dan Diktum KEDUA dilaksanakan mulai 1 Agustus 2021
sampai dengan 30 Oktober 2021.
Direktorat Jenderal Pajak dan Lembaga Jasa Keuangan akan
melaksanakan evaluasi atas Uji Coba sebelum periode Uji
Coba berakhir.
Keputusan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Salinan Keputusan Direktur Jenderal ini disampaikan
kepada:
1. Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak;
2. Staf Abli Bidang Kepatuhan Pajak;
3. Staf Ahli Bidang Pengawasan Pajak;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal, Direktorat Jenderal
Pajak;
Para Direktur di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak;
6. Para Tenaga Pengkaji di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak;
7. Para Kepala Kanwil DJP di Lingkungan Direktorat
Jenderal Pajak;
a8. Para Kepala KPP di Lingkungan Direktorat Jenderal
Pajak;
9. Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.; dan
10. Presiden Direktur PT Bank Central Asia, Tbk..
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 12 Juli 2021
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
ttd
SURYO UTOMO
Salinan sesuai aslinya
SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
ALAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK
NOMOR KEP-248/PJ/2021
TENTANG
PENUNJUKAN LEMBAGA JASA KEUANGAN,
DALAM RANGKA UJI COBA PERMINTAAN
DAN PEMBERIAN INFORMASI KEUANGAN
SECARA ELEKTRONIK
I. LAMPIRAN A
PROSEDUR PELAKSANAAN UJI COBA PERMINTAAN DAN
PEMBERIAN INFORMASI KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK
A. Latar Belakang
Permintaan dan pemberian informasi keuangan secara elektronik antara
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) yang
ditunjuk, dilakukan dalam rangka akses informasi keuangan untuk
kepentingan perpajakan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2017
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor
1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan
Perpajakan dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017
tentang Petunjuk Teknis mengenai Akses Informasi Keuangan untuk
Kepentingan Perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.03/2018 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2017
tentang Petunjuk Teknis mengenai Akses Informasi Keuangan untuk
Kepentingan Perpajakan (selanjutnya disebut dengan PMK Nomor
19/PMK.03/2018).
Dalam rangka meningkatkan efektivitas permintaan dan pemberian informasi
keuangan serta memudahkan pemantauen atas tindak lanjutnya, DJP dan
LJK mengembangkan permintaan dan pemberian informasi keuangan secara
elektronilk.
B. Prosedur Umum
1, Permintaan dan pemberian informasi keuangan secara elektronik
dilakukan melalui laman Exchange of Information DJP yang dapat diakses
pada http://eoi.pajak.go.id /login, yang selanjutnya disebut dengan Portal
Eol.
2. Permintaan informasi keuangan dari DJP dilakukan oleh Pejabat DJP yang
terdiri dari direktur di Lingkungan DJP, Kepala Kantor Wilayah DJP
(Kanwil DJP), dan Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) sesuai dengan
kewenangannya masing-masing.-2-
Permintaan informasi keuangan dilakukan oleh Pejabat DJP secara
elektronik berupa surat permintaan dalam format PDF (Portable Document
Format) dan/atau format lain yang disepakati antara DJP dan LJK.
Surat permintaan sebagaimana dimaksud pada angka 3, disusun
berdasarkan contoh format yang diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 19/PMK.03/2018.
Permintaan informasi keuangan disampaikan oleh Pejabat DJP secara
elektronik melalui Portal Eol kepada pimpinan kantor pusat LJK.
Atas permintaan informasi keuangan dari Pejabat DJP, LUK wajib
memberikan informasi keuangan dimaksud dalam jangka waktu paling
lama 1 (satu) bulan sejak permintaan informasi keuangan diterima oleh
LK.
Pemberian informasi keuangan oleh LJK dilakukan secara elektronik
dengan mengunggah informasi keuangan pada Portal Eol dalam format
XML (Extensible Markup Language) sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Direktur Jenderal ini.
C. Prosedur pendaftaran pengguna (user) oleh LIK
1
LJK melakukan pendaftaran penanggung jawab utama dan/atau
penanggung jawab pada kantor cabang sebagai pengguna (user) secara
daring pada Portal Eol.
LJK bertanggung jawab secara penuh atas kebenaran dan keabsahan data
dan informasi terkait pengguna (user) yang didaftarkan.
D. Prosedur pengiriman permintaan informasi keuangan secara elektronik
1.
Permintaan informasi keuangan secara elektronik dibuat oleh Pejabat DJP
melalui aplikasi Akses Informasi Keuangan (AsIK).
Permintaan informasi keuangan yang dihasilkan oleh aplikasi AsIK
selanjutnya dikirimkan secara elektronik kepada LJK melalui Portal Eol.
Permintaan informasi keuangan yang dikirimkan adalah permintaan
informasi yang disetujui olch Pejabat DJP mulai tanggal 1 Agustus 2021
‘Tanggal permintaan informasi keuangan secara elektronik dianggap
sebagai tanggal pengiriman dan tanggal penerimaan permintaan informasi
keuangan.E. Prosedur penerimaan permintaan informasi keuangan secara elektronik
1. LJK sebagai pengguna (user) melakukan login pada Portal Eol,
2. Pengguna (user) dapat melihat dan/atau mengunduh permintaan
informasi keuangan dari DJP pada menu daftar permintaan informasi
keuangan.
F. Prosedur pemberian informasi keuangan secara elektronik
1. LJK melakukan pemberian informasi keuangan secara elektronik dalam
format XML (Extensible Markup Language) sebagaimana tercantum dalam
Lampiran B yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusen Direktur Jenderal ini,
2. Pemberian informasi keuangan secara elektronik sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dilakukan terhadap permintaan informasi keuangan yang
diterima melalui Portal Eol mulai tanggal 1 Agustus 2021.
3. Pemberian informasi keuangan untuk permintaan informasi sebelum
tanggal 1 Agustus 2021 dilakukan sesuai dengan prosedur pemberian
informasi dan/atau bukti atau keterangan pada Surat Edaran Direktur
Jenderal Pajak nomor SE-16/PJ/2017 tentang Permintaan Informasi
dan/atau Bukti atau Keterangan Terkait Akses Informasi Keuangan Untuk
Kepentingan Perpajakan.
4. Pengguna (user) dari LK mengirimkan informasi keuangan dalam format
XML dan melakukan pengamanan atau enkripsi dengan aplikasi yang
disediakan DJP serta mengunggahnya pada Portal Eol.
5. Atas informasi keuangan yang dikirimkan LJK dilakukan validasi oleh DJP
melalui sistem.
6. Dalam hal hasil validasi dinyatakan lengkap, DJP memberikan bukti
penerimaan.
7. Dalam hal hasil validasi dinyatakan tidak lengkap, Portal Eol memberikan
notifikasi bahwa informasi keuangan yang disampaikan LJK tidak
lengkap.
8. Pemberian informasi keuangan oleh LJK dianggap telah dilaksanakan
pada saat pengguna (user) mendapatkan bukti penerimaan.
. Monitoring permintaan dan pemberian informasi keuangan secara elektronik
1. Monitoring atas permintaan dan pemberian informasi keuangan yang
dilakukan antara DJP dan LJK dapat diakses pada Portal Eol menu
monitoring.
2. Menu monitoring memuat antara lain daftar permintaan informasi
keuangan, daftar permintaan informasi keuangan yang belum ditindak
lanjuti, dan daftar pemberian informasi keuangan.-4-
H. Tindak lanjut permintaan dan pemberian informasi keuangan secara
elektronik
1.
Dalam hal LJK tidak memberikan informasi keuangan dalam jangka waktu
1 (satu) bulan sejak tanggal penerimaan permintaan informasi keuangan,
Pejabat DJP menerbitkan teguran tertulis.
Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada angka 1, dibuat dengan
menggunakan format sesuai contoh yang tercantum dalam Peraturan
Menteri Keuangan Nomor 19/PMK.03/2018.I, LAMPIRAN B
FORMAT DATA YANG DIGUNAKAN PADA PERMINTAAN DAN
PEMBERIAN INFORMASI KEUANGAN SECARA ELEKTRONIK
A. Informasi Dalam Skema XML Respon Atas Permintaan Informasi Keuangan
Elemen-elemen Informasi dalam Skema XML respon atas permintaan
informasi keuangan dapat dikelompokkan ke dalam 3 kategori, yaitu sebagai
berikcut:
1, Informasi Lembaga Jasa Keuangan (LJK)
Bagian ini berisi informasi mengenai identitas LJK yang menyampaikan
respon atas permintaan informasi keuangan. Identitas LJK mencakup
NPWP dan Nama LJK.
Elemen Deskripsi Tipe Ukuran | Persyaratan
npwpLjk NPWP LJK ‘apwplype | 15 karakter | wajib
namaLjk Nama LJK namaType | 1 sd 100 wajib
karakter
2. Informasi Surat Jawaban
Bagian ini memuat informasi mengenai formalitas penyampaian jawaban/
respon oleh LJK serta nama dan jabatan penanggung jawab dari respon
yang disampaikan oleh LUK kepada DUP
Deskripsi. | Tipe Ukuran | Persyaratan
Elemen
noRespon nomor yang String wajib
menjadi
identifikasi
respon yang
diberikan oleh
LK
tglRespon tanggal saat ‘| Date ‘wajib
LIK
membentuk file
respon atas
permintaan
noSuratPermintaan |nomor surat | String wajib
permintaan dari
DUP yang
menjadi dasar
statusRespon ‘kode yang String | 2 karakter | wajib
menunjukan
status respon.Elemen Deskripsi Tipe ‘Ukuran | Persyaratan
LIK, status 00
(normal) dan 01
(pembetulan)
namaPj ‘nama namaType |1sd 200 | wajib
penanggung karakter
jawab atas |
informasi yang
diberikan,
kepada DJP
jabatanPj jabatan ~|mamaType |1sd 200 | wajib
penanggung karakter
jawab atas
informasi yang
diberikan
kepada DJP
3. Respon Permintaan
Bagian ini memuat respon atas surat permintaan informasi keuangan dari
DUP yang dapat terdiri dari satu atau lebih data Wajib Pajak sesuai dengan
daftar Wajib Pajak yang dimintaken informasi keuangannya dalam surat
permintaan.
Elemen Deskripsi__| Tipe Ukuran | Persyaratan
responData respon LJK atas | responDataType wajib
permintaan
informasi
keuangan dari
DJP.
3.1. Respon Data
Elemen Deskripsi_ Tipe Ukuran | Persyaratan
‘npwp NPWP dari npwpType 15 wajib
pihak yang karakter
dimintakan
informasi
keuangannya
oleh DUP
kepada LIKnik
nomor induk
kependudukan
dari pihak
yang
dimintakan
informasi
keuangannya
oleh DJP-
kepada LJK
Ted
100
karakter
Pilihan
namaWp
nama pihak
yang
dimintakan
informasi
keuangannya
oleh DIP
kepada LIK
namalype
Tsd
200
karakter
wajib
statusNasabah
kode yang
menunjukan
konfirmasi
LJK atas
status
nasabah dari
pihak yang
dimintakan
informasinya,
status 1
(nasabah) dan
0 (bukan
nasabah)
String
karakter
Wajid
‘dataKeuangan
Data
keuangan dari
pihak yang
dimintakan
informasi
{apabila
merupakan
nasabah)
dataKeuanganType
pilihan /wajib
*tergantung
pada nilai
elemen
statusNasabah
3.1.1, Data Keuangan
Data keuangan yang disampaikan oleh LJK untuk setiap
pihak/Wajib Pajak dapat terdiri dari satu atau lebih data
rekening, sesuai dengan jumlah kepemilikan rekening pada
LUK tersebut. Data rekening terdiri dari dua bagian yaitu data
informasi mengenai kepemilikan dan posisi saldo rekening
serta informasi mengenai rincian transaksi mutasi rekening
sesuai dengan periode yang diminta dalam surat permintaan
informasi keuangan dari DJP.
Elemen
Deskripsi
Tipe
Ukuran
Persyaratan
infoRekening
informasi
mengenai
rekening
keuangan
infoRekeningType
‘wajib-8-
mutasiRekening
transaksi
mutasi
rekening
rincian mutasiRekeninglype
pilihan/wajib
*tergantung
pada nilai
elemen
saldoAwal
dan
saldoAkhir
pada
infoRekening
3.1.2. Informasi Rekening
Elemen
Ukuran_|Persyaratan
cif
Tsd 100 | wajib
karakter
noRekening
nomor rekening
noRekeningType
Tsd 100 | wajib
karakter
namaRekening
nama nasabah
pada rekening
namalype
1sd 200 | wajib
karakter
mataUang
kode mata
uang rekening
mengacu pada
ISO 4217
currType
3 karakter | wajib
‘statusRekening
‘kode yang
menunjukan
status terkini
(saat LIK
memberikan
respon)
rekening, kode
01 (rekening
aktif) dan 02
(rekening telah
ditutup)
String
2karakter | wajib
tglBukaRek
tanggal
pembukaan
rekening
keuangan
Date
| wajib
tglTutupRek
tanggal
penutupan
rekening
keuangan
Date
pilihan
‘tglAwal
tanggal awal
mutasi
| rekening sesuai
permintaan
DIP.
Date
‘wajib
‘tglAKhir
tanggal akhir
mutasi
rekening sesuai
permintaan
DJP
Date
wajibsaldoAwal
nilai saldo
rekening pada
tanggal awal
sesuai
permintaan
DUP.
nilaiType
‘wajib
saldoAkhir
nilai saldo
rekening pada
tanggal akhir
sesuai
permintaan
DUP
nilaiType
‘wajib
3.1.3.
Mutasi Rekening
Elemen
[__Deskripsi
Tipe
Ukuran
Persyaratan
noRekening
nomor
rekening
noRekeningType
1 sd 100
karakter
wajib
| kdJnsTrans
kode yang
menunjukan
jenis
transaksi
mutasi
rekening,
kode O1
(transfer
antar
rekening) dan
02 (non
transfer)
String
karakter
‘wajib
kdBankLawan
3 digit kode
bank lawan
transaksi
String
karakter
pilihan
noRekeningLawan
nomor
rekening
lawan
transaksi
pada mutasi
rekening
noRekeningType
1sd 100
karakter
pilihan/wajib
*tergantung
dari nilai
elemen
kdJnsTrans
namaRekeningLawan
nama
rekening
lawan
transaksi
pada mutasi
rekening
namaType
1 sd 200
karakter
pilihan
tgilransaksi
tanggal
transaksi
pada mutasi
rekening,
Date
Wajib
kodeDebitCredit
kode jenis
transaksi
rekening debit
(dr) atau
credit (cr)
String
karakter
wajib
nilaiTransaksi
nilai transaksi
mutasi
rekening
nilaiType
wajib-10-
[ Elemen
Deskripsi Tipe
Ukaran
Persyaratan
berita
berita atau String |
keterangan
atas transaksi
mutasi
rekening
‘wajib
B. Diagram Dari Skema XML Respon Atas Permintaan Informasi Keuangan
1. Respon
TembagadasaKeuangan
respon
suratlawaban
2. Lembaga Jasa Keuangan dan Surat Jawaban
Uf responPermintaan
(-[_lembagavasaKeuangan
responPermingan-l1-
3. Respon Permintaan
aaa
oo
4. Respon Data
Swng So
5. Data Keuangan dan Data rekening-12-
6. Informasi Rekening
na BC
7. Mutasi Rekening
DIREKTUR JENDERAL PAJAK,
ttd
SURYO UTOMO
ASW.
NIP 19701102 199012 1 ood