Anda di halaman 1dari 3

Nama Mahasiswa : Herie William

NIM : 043799634
Kode Mata Kuliah : ADBI4211.104
Mata Kuliah : Manajemen Risiko Dan Asuransi 104
Kelas : Tutorial
Sesi :5
Tugas :2

Tugas 2

Kerjakan TUGAS 2 berikut ini.


1. Asuransi dapat mengcover risiko-risio yang akan dihadapi
a. Jelaskan risiko-risiko yang dapat dicover oleh asuransi
b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover
asuransi

2. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah satu
yang membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif,
sebaiknya harus memperhatikan faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
a. Jelaskan perbedaan tersebut.
b. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada tarif yang ideal.

Jawaban :

1. a. Jelaskan risiko-risiko yang dapat dicover oleh asuransi


beberapa risiko yang dapat diasuransikan dari sudut pandang perusahaan asuransi
adalah :
1. Kerugian karena risiko bisa ditentukan dan diukur, jika kerugian tidak bisa diukur
maka perusahaan asuransi tidak akan bisa ditentukan dan diukur, tetapi dalam
praktik, penentuan, dan pengukuran risiko bisa ditentukan dan diukur, tetapi dalam
praktik, penentuan, dan pengukuran risiko tidak semudah yang dibayangkan
2. Risiko yang mempunyai kemiripan dan banyak, salah satu persyaratan penting
adalah risiko yang diasuransikan bisa diperkirakan di muka.
3. Kerugian harus terjadi karena ketidaksengajaan atau kecelakaan, risiko muncul
karena ketidakpastian. Jika ketidakpastian bisa dihilangkan, maka tidak ada risiko,
dan karenanya tidak akan ada asuransi.
4. Kerugian yang tidak diakibatkan oleh bencana, tujuan mengumpulkan eskposur
risiko adalah agar terjadi diverifikasi yaitu kerugian yang muncul bisa ditanggung
oleh premi dari nasabah lainnya yang tidak mengalami risiko tersebut.
5. Kerugian yang besar, Perusahaan atau individu mengasuransikan risiko yang
mempunyai potensi kerugian yang besar
6. Profitabilitas terjadi kerugian tidak terlalu tinggi, Jika profitabilitas terjadinya kerugian
terlalu tinggi maka premi yang dibebankan oleh perusahaan asuransi menjadi sangat
tinggi.

b. Berikan contoh risiko yang dapat dicover asuransi dan risiko yang tidak dapat dicover
asuransi
Beberapa contoh risiko yang dapat dicover asuransi, adalah risiko kebanjiran, risiko
angin topan, risiko tidak bisa bekerja lagi, risiko kebakaran, risiko kematian
Contoh risiko yang dapat dicover oleh asuransi :
1. Risiko kerugian yang terjadi begitu saja atau tidak disengaja. Dimana kerugian yang
terjadi merupakan sesuatu yang tidak diharapkan atau tidak ada unsur kesengajaan
untuk dilakukan, seperti misalnya menderita cacat akibat penyakit ataupun
kecelakaan
2. Risiko kerugiannya bersifat riil atau nyata, yaitu kerugian harus dibatasi dengan
jumlah atau waktu. Seperti misalnya, sampai kapan polis akan dibayarkan atau
seberapa banyak kerugian yang harus ditanggung
3. Risiko kerugian harus cukup berarti. Maksudnya yaitu, kerugian atau risiko yang
terjadi dapat menimbulkan beban berat, seperti misalnya akibat kecelakaan kerja,
seseorang menjadi tak bisa bekerja lagi selama satu tahun, menjadikannya tidak
memperoleh penghasilan untuk menanggung biaya hidup keluarganya.
4. Tingkat risiko kerugian harus bisa diprediksi. Yang dimaksud di sini adalah seberapa
besar kerugian yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.
Beberapa contoh risiko yang tidak dapat dicover asuransi, antara lain:

- Risiko kerugian bisnis selama periode depresi


- Kerugian karena informasi rahasia bocor ke pesaing
- Kerugian perdagangan di bursa saham

Sumber : https://www.scribd.com/document/479836569/TUGAS-2-Man-Resiko-Asuransi-docx

2. Industri asuransi memiliki karakteristik yang berbeda dengan industri lainnya. Salah satu
yang membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat menentukan tarif,
sebaiknya harus memperhatikan faktor-faktor agar diperoleh tarif ideal.
a. Jelaskan perbedaan tersebut.
Perbedaan mendasar antara penetapan harga pada asuransi dengan penetapan harga
pada industri disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
- Harga asuransi didasarkan atas suatu perkiraan
Proses ini dimulai dari perkiraan biaya, perkiraan kerugian dan menggolongkan
biaya itu di antara berbagai kelas polis
- Adanya peraturan pemerintah atau undang-undang
Undang-undang menghendaki agar tarif asuransi wajar, tidak terlalu tinggi dan tidak
bersifat diskriminatif agar tarif asuransi wajar, tidak terlalu tinggi dan tidak bersifat
diskriminatif. Untuk itu terdapat beberapa karakteristik tertentu yang harus
dipertimbangkan.
- Persaingan
Penentuan tarif bagi perusahaan asuransi harus hati-hati. Apabila dalam penentuan
tarif terlalu rendah maka perusahaan tidak bisa menutupi biaya operasi, sedangkan
bila tarif terlalu tinggi, mungkin pembeli akan berkurang.

Salah satu yang membedakan adalah dalam hal menentukan tarif. Pada saat
menentukan tarif, sebaiknya harus memperhatikan beberapa faktor agar diperoleh tarif
ideal.

b. Jelaskan unsur-unsur yang terdapat pada tarif yang ideal.


1. Insured (Pihak Tertanggung)
Definsi dari unsur yang pertama ini adalah, seseorang atau badan atau organisasi
yang berjanji untuk membayar sejumlah uang (disebut premi) kepada pihak
penanggung. Pembayaran ini bisa dilakukan secara berturut-turut (diangsur) atau
sekaligus tunai. Yang selanjutnya dengan membayar premi ini maka pihak insured
akan mendapatkan hak mendapatkan klaim asuransi. Bersama dengan hak
tersebut melekat juga kewajiban untuk tetap membayar premi sesuai dengan
kesepakatan.

2. Insure (Pihak Penanggung)


Sesuai dengan definisinya, maka unsur yang kedua ini adalah badan atau lembaga,
atau organisasi tertentu yang dalam skema perjanjian akan membayarkan sejumlah
uang (bisa disebut sebagai uang santunan atau penggantian) baik secara
berangsur-angsur ataupun secara tunai (sekaligus), kepada pihak pertama apabila
terjadi sesuatu hal yang terjadi sesuai dengan apa yang diperjanjikan. Hak insure
adalah mendapatkan pembayaran premi. Sedangkan kewajibannya adalah
membayar sejumlah uang sesuai klaim yang ada dalam skema perjanjian.

3. Objek Asuransi
Unsur yang ketiga ini meliputi antara lain : benda, beserta hak dan atau kepentingan
yang melekat pada benda tersebut, hal yang terkait dengan nyawa, bagian tubuh
(termasuk kesehatan) serta lainnya yang termasuk dalam objek asuransi sesuai
dengan yang dijanjikan pihak insure (uang pensiun, pendapatan bulanan serta
lainnya). Dimana pihak insured membayar uang premi dengan tujuan bebas dari
risiko kerusakan, kehilangan, serta kerugian lainnya.

4. Peristiwa Asuransi
Secara definitif unsur keempat ini bisa dijabarkan sebagai satu peristiwa tidak pasti
(evenement) yang mengancam objek asuransi, dan didalamnya terjadi persetujuan
antara pihak insure dan insured sehingga menjadi satu perbuatan hukum berupa
kesepakatan antara kedua belah pihak.

Sumber : https://brainly.co.id/tugas/35545549

Anda mungkin juga menyukai