Anda di halaman 1dari 22

Nama : Anindya Putri Prameswari

Nim : G0B020067
Prodi / Semester : D3 Gizi / 3
Mata Kuliah : Pr. Asuhan Gizi

Seorang pasien laki-laki , usia 60 tahun, status menikah, dirawatdi RS dengan diagnosis
medis IleusObstruksi Parsialec. Recti 1/3 distal.Pasiendanistrinyabekerjasebagaipetanidenganpen
ghasilantidaktetaptergantunghasilpanen.  Pasienmempunyai 2 oranganak yang sudahtidaktinggal
denganpasien.Sejak 3 bulan SMRS pasienmengeluh BAB bercampurdarah, dansempatdirawatkel
as III RS JampangKulonSukabumiselama 4 haridandibiopsi.Dari hasil biopsy pasiendidiagnosis
Ca rectidanharusmenjalanioperasi.Sejak 1 minggu SMRS pasienmengeluhsulit BAB tetapimasih
biasbuangangin, setiap BAB bercampurdarah, dankerassepertikotorankambing. Keluhandisertain
yeriperuthilang.BB pasiensekarang 48 Kg, dan TB 163 cm.
Hasilpemeriksaanbiokimia : Hb :9,1 g/dl (N = 13,5 – 17,5 g/dl), Hematokrit 27 % (N = 40-52 %),
Eritrosit 3,32 jl/UL (4,5-6,5 jt/UL), Leukosit 8200 /mm3 (N = 3800 – 10600/mm3), trombosit 34
2.000/mm3 (N = 150.000-450.000/mm3), albumin 2,5 g/dl (N = 3,5-5 g/dl), dan protein total 4,8
g/dl (N = 6,3-8,2 g/dl). Tanda vital pasienadalah TD 110/70 mmHg, nadi88x/menit, RR : 20x/me
nit, suhufebris. Secarafisikpasientampakkurus, lemah, pucat, bisingusus (+), danhanyabiasberbari
ngditempattidur.
Sebelumsakit, pasienbiasamakannasi 2-3 x/hari,denganlauk yang seringdikonsumsitelur, ikanasin,
tahudantempe. Pasienjarangmengkonsumsibuahdansayuran, hanya 1-2 kali/minggu, meskipunist
rinyasudahmemasakkansayur. Gambaran asupan makan pasien sebelum masuk RS : pagi makan
nasi 1 porsi di tambah sayur bayam 1 mangkok kecil dan tempe goreng 1 potong, selingan pagi
makan singkong goreng 2 potong sedang dan minum teh panas 1 gelas dengan gula pasir 2 Setel
ahsakit, pasienmakanlebihsedikitdaribiasanya. Hasil recall 24 jam saatdi RS didapatkanenergi : 6
90 kal, Protein : 34 gram, lemak 20 gram, dan KH 67 gram. Standartmakanan RS : Energi 1700 k
alori, protein 68 gram, lemak 54 gram, dankarbohidrat 52 gram.

JAWABAN
A. INFORMASI UMUM / IDENTITAS PASIEN
1. Inisial pasien : Tn
2. Umur : 60 th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Suku bangsa :-
5. Status perkawinan : Kawin
6. Kondisi sosial ekonomi : Menengah bawah
B. Antropometri
TB : 163 cm
BB : 48 kg

BBI : (TB – 100) x 0,9

: (163 – 100) x 0,9

: 63x 0,9

: 56,7 Kg

C. Status Gizi
BB 48 kg
IMT ¿ = =18,07 kg /m² ( Kurus)
TB² (m) (1,63) ²
D. Kebutuhan Gizi

Rumus Harris-Benedict

Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)


BEE = 66 + (13,7 x 56,7 ) + (5 x 163) – (6,8 x 60)
= 66 + 776,79+ 815 – 408
= 1.249,79kkal

TEE = BEE x factor aktivitas x factor stress

= 1.249,79 x 1,2 x 1,4

= 2.099,64kkl
Kebutuhan Gizi Makro
Protein = 15% x total kebutuhan energi
= 15% x 2.099,64
= 314,94kkal : 4
= 78,73gr
Lemak = 25% x total kebutuhan energi
= 25% x2.099,64
= 419,92kkal : 9
= 46,65gr
KH = 60% x total kebutuhan energi
= 60% x 2.099,64
= 1364,76 kkal : 4
= 341,19 gr

RumusFiliphinos

Laki-laki = 1kkal x BBI x 24 jam

= 1kkal x 56,7 x 24

=1.360,8 kkl (A)

Koreksitidur = 0,1 x BBI x 8 jam

= 0,1 x 56,7 x 8

= 45,36 (B)

A+B = 1.360,8 + 45,36

= 1.406,16 (C)

Bed rest = 20% x1.406,16

= 281,23(D)

C+D = 1.406,16 + 281,23

= 1.687,39(E)
SDA 10% = 10% x 1.687,39

= 168,739 (F)

E+F = 1.687,39 + 168,739

= 1.856,12kkal

Kebutuhanenerginyaadalah1.856,12kkal

 Kebutuhan Gizi Makro


Protein = 15% x total kebutuhan energi
= 15% x 1.856,12
= 278,41 kkal : 4
= 69,60gr
Lemak = 25% x total kebutuhan energi
= 25% x 1.856,12
= 464,03kkal : 9
= 51,55gr
KH = 60% x total kebutuhan energi
= 60% x 1.856,12
= 1.113,67kkal : 4
= 278,41gr
 Kebutuhan Gizi Mikro
Untuk Laki-laki usia 60 tahun kebutuhan zat mikro yang paling diperlukan adalah
Vit C 90mg
Kalium 4700mg

RumusBrocca

Laki-laki = 30kkal x kg BBI

= 30 kkal x 56,7

= 1.701 kkal

Koreksi
Umur diatas 40 th (-5%) = 1.701 x 5%

= 255,15 kkl

= 1.701 – 255,15

= 1445,85 kkl

Aktivitas ringan (+10%) = 1.445,85 x 10%

= 144,585kkl

= 1.445,85 + 144,585

= 1.590,435kkl

Berat badan kurus (+20%) = 1.590,435x 20%

= 318,087 kkl

= 1.590,435 + 318,087

= 1.908,522kkl

Stress Metabolik (+20%) = 1.908,522 x 20%

= 381,70kkl

= 1.908,522 + 381,70

= 2.290,22 kkl

Kebutuhan Makro

Protein = 15% x total kebutuhan energi


= 15% x 2.290,22
= 343,53 kkal : 4
= 85,88gr
Lemak = 25% x total kebutuhan energi
= 25% x 2.290,22
= 572,55kkal : 9
= 63,61gr
KH = 60% x total kebutuhan energi
= 60% x 2.290,22 = 1.373,13 : 4 = 343,53 gr
E. SKRINNING
MNA (Mini Nutritional Assessment)

Formulir MNA

A. Apakah terjadi penurunan asupan makan selama 3 bulan terakhir berkaitan dengan
penurunan nafsu makan, gangguan saluran cerna, kesulitan mengunyah atau kesulitan
menelan?
0 = penurunan nafsu makan tingkat berat
1 = penurunan nafsu makan tingkat sedang
2 = tidak kehilangan penurunan nafsu makan
Score = 1

B. Penurunan berat badan selama 3 bulan terakhir


0 = penurunan berat badan > 3 kg (6.6 lbs)
1 = penurunan berat badan tidak diketahui
2 = penurunan berat badan antara 1 dan 3 kg (2.2 and 6.6 lbs)
3 = tidak terjadi penurunan berat badan
Score = 3
C. Mobilitas
0 = hanya di atas kasur atau di kursi roda
1 = dapat beranjak dari kursi / kasur, namun tidak mampu beraktifitas normal
2 = mampu beraktifitas normal
Score = 0
D. Menderita penyakit psikologis atau penyakit akut dalam 3 bulan terakhir
0 = ya 2 = tidak
Score = 2

E. Masalah neuropsikologis
0 = Demensia tingkat berat atau depresi
1 = Demensia tingkat sedang
2 = Tidak ada masalah psikologis
Score = 2
F. Body Mass Index (BMI)
0 = BMI < 19
1 = BMI 19 - < 21
2 = BMI 21 - < 23
3 = BMI > 23
Score = 0
Total Score = 8
12-14 poin : status gizi normal
8-11 poin : berisiko malnutrisi
0-7 poin : malnutrisi
Kesimpulan pasien berisiko malnutrisi dengan jumlah skor poin 8
F. NUTRITIONAL ASSESSMENT GIZI
1. Antropometri
Tabel 1. Data antropometri pasien

Terminologi Antropometri Hasil Nilai Normal Interpretasi


AD 1.1.1 BB 48 kg BBI 56,7 kg
AD 1.1.2 TB 163 cm
AD 1.1.5 IMT 18,0 18,5-22,9 Underweight
kg/m2
Kesimpulan:Bahwapasienberstatusgizi underweight dengan yang dimanaimtpasien
18,0 kg/m2

2. Biokimia
Tabel 2. Data pemeriksaan laboratorium pasien

Terminilogi Data Data Kadar Satuan Interpretasi


biokimia pasien normal
BD- 1.10.1 HB 9,1 13,5 – 17,5 g/dl Dibawah
Normal
Hematrokit 27 40-52 % Dibawah
Normal
Eritrosit 3,32 4,5-6,5 jl/UL Dibawah
Normal
Leukosit 8200 3800 – /mm3 Normal
10600
Trombosit 342.000 150.000- /mm3 Normal
450.000
Albumin 2,5 3,5-5 g/dl Dibawah
Normal
Protein 4,8 6,3-8,2 g/dl Dibawah
total Normal
Kesimpulan: Data hasildarilaboratoriumbahwapasienmemilikikadar HB, Hematrokit,
Albumin, Eritrositdan protein total yang DibawahNornal,
sedangkanuntukleukositdantrombositpasienNormal.

3. Fisik dan Klinis


Tabel 3. Data pemeriksaan fisik/klinis

Terminologi Data Hasil Nilai normal Interpretasi


fisik/klinis
PD-1.1.9 Tekanan 110/70 mmHg 120 / 80 Dibawah
Darah mmHg Normal
PD.1.1.9 Repiration 20x/menit 12-20 Normal
Rate x/menit
Nadi 88x/menit 60-100x/ Normal
menit
PD.1.1.9 Suhu Febris 36-37oC Diatas
Normal

Kesimpulan: Dari data pemeriksaan fisik dan klinis dapat dilihat bahwa pasien
mengalami Tekanan Darah Dibawah Normal, sedangkan Repiration Rate, Nadi, dan
Suhu pasien normal
4. Riwayat Diet

Tabel 4 Data kualitatif (asupanmakansebelummasukrumahsakit)

Terminologi Data pasien


pasienbiasamakan nasi 2-3 x/hari,denganlauk yang
seringdikonsumsitelur, ikan asin, tahu dan tempe.
Pasienjarangmengkonsumsibuah dan sayuran, hanya 1-2 kali/minggu
FH 1.2.2.3 Polamakan2-3x/hari
Kesimpulan: Dari data riwayat gizi pasien bahwa pola makan pasien 2-3x/perhari
dan pasien seringdikonsumsitelur, ikan asin, tahu dan tempe serta
jarangmengkonsumsibuah dan sayuran, hanya 1-2 kali/minggu.

Tabel 5. Data kuantitatif asupan sebelum masuk rumah sakit


Terminologi Data asupan Nilai gizi
FH-1.1.1 Energi -
FH-1.5.2 Protein -
FH-1.5.1 Lemak -
FH-1.5.3 KH -
FH-1.6.1.2 Vitamin C -

1.1 Standar perbandingan asuhan SMRS Berdasarkan perhitungan Harris-Benedict, hasil


perhitungan sebelum masuk RS :
KebutuhanEnergi: 1.499,74kkl

Kebutuhan Protein: 56,24 gr

KebutuhanLemak:41,65 gr

Kebutuhan KH : 224,96gr

KebutuhanVit C : -

Tabel 6. Data Standarperbandinganasupan SMRS demgankebutuhangizi

Terminologi Asupan Kebutuhan Pencapaian Keterangan


SMRS SMRS (%)
CS-1 kebutuhan - Energi 1.499,74 - -
energy kkl
CS-2 kebutuhan Protein - Protein 56,24 gr - -
zat gizi makro
Lemak - Lemak 41,65 gr - -
KH - Kh 224,96gr - -
CS-4 kebutuhan - - - -
mikro

Kesimpulan : Dari data asupandapatdilihatbahwapencapaiantidakdiketahuikarenaasupan


SMRS tidakdiketahui.

Tabel 7. Riwayatasupanmakanpasienselamadi RS

Terminologi Tanggal Perubahan bentuk makanan


FH 2.1.1 Penurunan nafsu makan pasien

Kesimpulan : Perkembanganasupanmakanpasienselamadi RS menurun.

Tabel 8 Data kuantitatif asupan makan saat di rumah sakit

Terminologi Data asupan Nilai gizi


FH-1.1.1 Energi 690 kkl
FH-1.5.2 Protein 34 gr
FH-1.5.1 Lemak 20 gr
FH-1.5.3 KH 67 gr
FH-1.6.1.2 Vitamin C -

1.1 Standar perbandingan asuhan saat di RS saat Assesment dengan kebutuhan gizi
BerdasarkanperhitunganHarris-Benedict, hasilperhitungansaatdiRS :

KebutuhanEnergi :2.099,64 kkl

KebutuhanProtein :78,73gr

KebutuhanLemak:46,65gr

KebutuhanKH :341,19 gr
KebutuhanVitC : -

Tabel 9.Data Standarperbandinganasupansaatdi RS kebutuhangizi

Terminologi Asupan MRS Kebutuhan Pencapaian Keterangan


MRS (%)
CS-1 690 kkal 2.099,64 32,86% Kurang dari kebutuhan
kebutuhan Energi kkal
energy
CS-2 Protein 34 gr Protein 78,73 43,18% Kurang dari kebutuhan
kebutuhan zat gr
gizi makro
Lemak 20 gr Lemak 46,65gr 42,87% Kurang dari kebutuhan
KH 67 gr Kh 341,19 gr 19,63% Kurang dari kebutuhan
CS-4 Vitamin C – Vitamin C –
kebutuhan mg mg
mikro

Kesimpulan :Dari data asupandapatdilihatbahwaasupanenergi (32,86%), protein (43,18%), lemak


(42,87%), karbohidrat (19,63%) termasukdalamkategorikurangdarikebutuhan

5. Riwayat Personal
Tabel 9. Data pasien

Terminologi Data pasien


CH-1.1.1 Usia = 60 th
CH-1.1.2 Jeniskelamin = laki-laki
CH-2.1.1 Keluhan = sulit BAB tetapi masih bias buang angin,
setiap BAB bercampur darah, dan keras seperti kotoran
kambing. Keluhan disertai nyeri perut hilang
CH-1.1.7 Peran keluarga = ayah
CH-3.1.6 Pekerjaan = petani

G. NUTRIONAL DIAGNOSIS GIZI


1. Kemungkinan Diagnosa Gizi Berdasarkan Hasil Assesment ( Metriks Diagnosa )

Do Problem Etiologi Sign/Sympthom


mai
n
(NI-2.1) Kurangnya Penerimaan makanan Energi 32,86%, protein
Intak Asupan Oral yang terbatas karena 43,18%, lemak 42,87%,
e masalah fisiologis karbohidrat 19,63%
(NC-3.1) Underweight kurangnya asupan IMT
Clini energi yang tidak <18,5danperkiraankebutu
c memadai hanmakanankurangdari
yang diharapkan.
(NC-2.2) Perubahan Tidak berfungsinya HB 9,1 g
nilai laboratorium organ lain yang Hematrokrit 27%
menyebabkan Albumin 2,5 g/dl
Clini perubahan biokima Protein total 4,8 g/dl
c

(NB 1.1) pengetahuan/ Seringmakantelur,


Kurangnyainformasiter edukasi yang ikanasin, tahudantempe.
kaitgizidanmakanan tidaklengkaptentang Jarangsekalimakanbuahda
Beh makanan, nutrisi, nsayuran,
avio atauterkaitnutrisiinfo padahalistrisudahmemasa
r rmasidanpedoman ksayur.

Diagnosis Gizi

NI 2.1 Kurangnya asupan oral (P) berkaitan dengan penerimaan


makanan yang terbatas karena masalah fisiologis (E) ditandai
dengan asupan energi 32,86%, protein 43,18%, lemak 42,87%,
karbohidrat 19,63%(S/S)
NC 3.1 Underweight (P) yang berkaitan dengan kurangnya asupan energi
yang tidak memadai (E) ditandai dengan IMT
<18,5danperkiraankebutuhanmakanankurangdari yang
diharapkan. (S/S)
NC 2.2 Perubahan nilai laboratorium (P) yang berkaitan dengan tidak
berfungsinya organ lain yang menyebabkan perubahan
biokima(E) ditandai dengan HB 9,1 g
Hematrokrit 27%
Albumin 2,5 g/dl
Protein total 4,8 g/dl (S/S)

NC1.1 Kurangnyapengetahuanterkaitgizidanmakanan (P) pengetahuan/


edukasi yang tidaklengkaptentangmakanan, nutrisi,
atauterkaitnutrisiinformasidanpedoman (E) Seringmakantelur,
ikanasin, tahudantempe. Jarangsekalimakanbuahdansayuran,
padahalistrisudahmemasaksayur.(S/S)
2. Penentuan Prioritas Diagnosa Gizi
Do Problem Etiologi Sign / symptoms
mai
n
Intak NI-2.1 Kurangnya Asupan Penerimaan makanan Energi 32,86%,
e Oral yang terbatas karena protein 43,18%,
masalah fisiologis lemak 42,87%,
karbohidrat 19,63%
Beha NB 1.1 pengetahuan/ edukasi Seringmakantelur,
vior Kurangnyapengetahuantent yang ikanasin,
anggizidanmakanan tidaklengkaptentangma tahudantempe.
kanan, nutrisi, Jarangsekalimakanbu
atauterkaitnutrisiinfor ahdansayuran,
masidanpedoman padahalistrisudahme
masaksayur.
A. INTERVENSI GIZI
1. Perencanaaan
a) Tujuan Intervensi
 Meningkatkan asupan energi, protein, lemak, dan karbohidrat
 Meningkatkan pengetahuan tentang makanan yang bergizi seimbang
b) Target Intervensi
 Asupan oral pasien 100%
 Perubahan pola makan yang lebih baik
c) Jenis Intervensi
 (NI) Pemberian diit
 (NB) Konseling

2. Implementasi
a. Prinsip dan syarat diit
1. Membutuhkan energi 2.099,64 kkl
2. Mmembutukan protein 78,73 gr
3. Membutuhkan lemak 46,65 gr
4. Membutuhkan kh 341,19 gr
5. Diet tinggi serat
6. Memakan makanan yang lunak
b. Perhitungan Kebutuhan Gizi
Rumus Harris-Benedict
Laki-laki = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x usia)
BEE = 66 + (13,7 x 56,7 ) + (5 x 163) – (6,8 x 60)
= 66 + 776,79+ 815 – 408
= 1.249,79 kkal

TEE = BEE x factor aktivitas x factor stress

= 1.249,79 x 1,2 x 1,4

= 2.099,64 kkl
Kebutuhan Gizi Makro
Protein = 15% x total kebutuhan energi
= 15% x 2.099,64
= 314,94kkal : 4
= 78,73gr
Lemak = 25% x total kebutuhan energi
= 25% x 2.099,64
= 419,92kkal : 9
= 46,65gr
KH = 60% x total kebutuhan energi
= 60% x 2.099,64
= 1364,76 kkal : 4
= 341,19 gr
c. Peskripsi diit
1. Jenis Diit : Diit tinggi serat
2. Bentuk Makanan : Lunak
3. Rute Makanan : Oral
4. Frekuensi Pemberian : 3x makan utama dan 2x selingan
5. Menu yang di berikan :
1. Makan Pagi : Nasi putih, Telur dadar, Tempe bacem, Tumis kangkung,
papaya
2. Selingan pagi : Bubur Kacang Hijau
3. Makan siang : Nai putih, Ayam panggang, Tahu goring, sayur bayam,
semangka
4. Selingan siang : Jus jeruk
5. Makan malam : Nasi putih, pepes ikan bandeng, tempe bacem, tumis
kacang panjang, pisang ambon

Range -10%+10%

Energi : 1.889,67 – 2.309,6

Protein : 70,85 – 86,60

Lemak : 41,98 – 51,31

Kh : 307,07 – 375,30

6. Analisa Gizi dari menu yang diberikan

=====================================================================
HASIL PERHITUNGAN DIET/
=====================================================================
Nama Makanan Jumlah energy carbohydr.
______________________________________________________________________________

Makan Pagi
nasi putih
beras putih giling 100 g 361.0 kcal 79.5 g

Meal analysis: energy 361.0 kcal (16 %), carbohydrate 79.5 g (23 %)

Telur Dadar
telur ayam 50 g 77.5 kcal 0.6 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g
garam 3g 0.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 120.6 kcal (5 %), carbohydrate 0.6 g (0 %)


tempe bacem
tempe kedele murni 30 g 59.7 kcal 5.1 g
kecap 5g 3.0 kcal 0.3 g
garam 3g 0.0 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 62.7 kcal (3 %), carbohydrate 5.4 g (2 %)

Tumis Kangkung
kangkung mentah 100 g 15.0 kcal 2.1 g
tomat masak 15 g 3.1 kcal 0.7 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 61.2 kcal (3 %), carbohydrate 2.8 g (1 %)

Buah
pepaya 100 g 39.0 kcal 9.8 g

Meal analysis: energy 39.0 kcal (2 %), carbohydrate 9.8 g (3 %)

selingan pagi
Bubur Kacang hijau
kacang hijau 30 g 34.8 kcal 6.2 g
santan 15 g 10.7 kcal 0.4 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g

Meal analysis: energy 57.1 kcal (3 %), carbohydrate 9.7 g (3 %)

Makan siang
Nasi
beras putih giling 100 g 361.0 kcal 79.5 g

Meal analysis: energy 361.0 kcal (16 %), carbohydrate 79.5 g (23 %)

Makan Siang
ayam panggang
daging ayam 65 g 185.2 kcal 0.0 g
kecap 10 g 6.0 kcal 0.6 g
mentega 5g 35.5 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 226.7 kcal (10 %), carbohydrate 0.6 g (0 %)

Tahu Goreng
tahu 50 g 38.0 kcal 0.9 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g
garam 3g 0.0 kcal 0.0 g
Meal analysis: energy 81.1 kcal (4 %), carbohydrate 0.9 g (0 %)

Sayur Bayam
bayam segar 50 g 18.5 kcal 3.7 g
jagung kuning segar 50 g 54.0 kcal 12.6 g
gambas / oyong mentah 50 g 10.0 kcal 2.2 g

Meal analysis: energy 82.5 kcal (4 %), carbohydrate 18.4 g (5 %)

Buah
semangka 100 g 32.0 kcal 7.2 g

Meal analysis: energy 32.0 kcal (1 %), carbohydrate 7.2 g (2 %)

Selingan Siang
jus jeruk
jeruk manis 50 g 23.5 kcal 5.9 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g

Meal analysis: energy 35.1 kcal (2 %), carbohydrate 8.9 g (3 %)

Makan Malam
Nasi Putih
beras putih giling 100 g 361.0 kcal 79.5 g

Meal analysis: energy 361.0 kcal (16 %), carbohydrate 79.5 g (23 %)

Pepes Ikan Bandeng


ikan bandeng 50 g 42.0 kcal 0.0 g
tomat masak 10 g 2.1 kcal 0.5 g
garam 3g 0.0 kcal 0.0 g
daun kemangi mentah 10 g 2.1 kcal 0.5 g

Meal analysis: energy 46.2 kcal (2 %), carbohydrate 1.0 g (0 %)

Tempe Bacem
tempe kedele murni 50 g 99.5 kcal 8.5 g
gula pasir 3g 11.6 kcal 3.0 g
kecap 5g 3.0 kcal 0.3 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 157.2 kcal (7 %), carbohydrate 11.8 g (3 %)

tumis Kacang Panjang


kacang panjang mentah 50 g 17.5 kcal 4.0 g
garam 3g 0.0 kcal 0.0 g
minyak kelapa sawit 5g 43.1 kcal 0.0 g

Meal analysis: energy 60.6 kcal (3 %), carbohydrate 4.0 g (1 %)

Buah
pisang ambon 100 g 92.0 kcal 23.4 g

Meal analysis: energy 92.0 kcal (4 %), carbohydrate 23.4 g (7 %)

=====================================================================
HASIL PERHITUNGAN
=====================================================================
Zat Gizi hasil analisis rekomendasi persentase
nilai nilai/hari pemenuhan
______________________________________________________________________________
energy 2237.1 kcal 2200.0 kcal 102 %
water 0.0 g 2250.0 g 0%
protein 85.3 g(15%) 58.0 g(12 %) 147 %
fat 61.7 g(24%) 81.0 g(< 30 %) 76 %
carbohydr. 342.8 g(61%) 360.0 g(> 55 %) 95 %
dietary fiber 18.9 g 30.0 g 63 %
alcohol 0.0 g - -
PUFA 10.6 g 10.0 g 106 %
cholesterol 302.7 mg - -
Vit. A 2247.5 µg 1000.0 µg 225 %
carotene 0.0 mg - -
Vit. E 0.0 mg - -
Vit. B1 1.1 mg 1.1 mg 96 %
Vit. B2 1.2 mg 1.3 mg 95 %
Vit. B6 2.3 mg 1.5 mg 153 %
folic acid eq. 0.0 µg - -
Vit. C 166.1 mg 100.0 mg 166 %
sodium 7117.3 mg 2000.0 mg 356 %
potassium 2861.1 mg 3500.0 mg 82 %
calcium 487.4 mg 1000.0 mg 49 %
magnesium 414.1 mg 350.0 mg 118 %
phosphorus 1143.0 mg 700.0 mg 163 %
iron 14.0 mg 10.0 mg 140 %
A. MONITORING DAN EVALUASI GIZI

Parameter Metode Target Pelaksanaan Evaluasi


Asupan Food recall 24 Pasien menghabiskan Setiap hari saat Membandingkan
Makanan jam makanan yang disediakan pemberian hasil dengan
minimal 80-100% makanan capaian target
asupan > 80%. Jika
tidak maka akan
dilakukan re-
assesment
Pengetahuan Tanya jawab Meningkatkan Saat pelaksanaa Jika belum ada
pengetahuan pasien konseling dan peningkatan
edukasi pengetahuan atau
perubahan sikap
pasien maka
dilakukan konseling
dan edukasi ulang
Berat badan Penimbangan Berat badan mendekati Setiap seminggu Jika belum ada
berat badan ideal / normal sekali sejak peningkatan BB
menggunakan masuk RS maka dilakukan re-
timbangan assesment
berat badan
Suhu Pengukuran Suhu kembali normal Setiap 1hari 2x Jika belum ada
suhu yaitu 36 – 37 ° pagi dan sore perubahan maka
menggunakan dilakukan penangan
termometer khusus oleh
ahlinya.

Anda mungkin juga menyukai