Anda di halaman 1dari 3
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA KLINIK PRATAMA BAKTI PADMA DAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN BLORA TENTANG PEMAKAIAN GEDUNG KLINIK PRATAMA BAKTI PADMA UNTUK PERAWATAN KASUS PENYAKIT INFEKSI EMERGING TERTENTU DENGAN GEJALA COVID - 19 Nomor : 002 / PKS/ BLA/ IV / 2020 Nomor : 433 /20gia/ 2020 Pada hari ini, Rabu Tanggal Satu Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Putuh di Blora, para pihak yang bertandatangan dibawah ini Nama : RIN AMBARWATI Jabatan : Wakil Ketua Yayasan Klinik Pratama Bakti Padma Alamat : JI. Raya Blora - Randublatung KM. 05 Desa Klopoduwur, Kee. Banjarejo Blora Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama KLINIK PRATAMA BAKTI PADMA yang eralamat di Jl. Raya Blora - Randublatung KM. 05 Desa Klopoduwur, Kec. Banjarejo, Blora. selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama. Nama : LILIK HERNANTO, S.KM, M.Kes NIP : 196208081985031019 Jabatan, : Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Sekretaris Alamat : JI. Dr. Sutomo No.40 Blora, Telp (0296) 531127 Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Kabupaten Blora. Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua. Kedua belah pihak terlebih dahulu menerangkan : 1, Bahwa Pihak Pertama adalah Wakil Ketua Yayasan Klinik Pratama Bakti Padma yang bertanggung jawab secara penuh atas Klinik dimaksud. 2. Bahwa Pihak Kedua adalah Dinas Kesehatan atas nama Pemerintah Kabupaten Blora yang bertanggung jawab tentang urusan keschatan masyarakat di wilayah Kabupaten Blora. Bahwa kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan kerjasama perihal pinjam pakai Klinik Pratama Bakti Padma dalam rangka untuk perawatan penyakit infcksi emerging tertentu dengan gejala covid — 19 yang beralamat di JI. Raya Blora - Randublatung KM. 0S Desa Klopoduwur, Kee. Banjarejo, Blora. Berdasarkan hal — hal tersebut diatas, maka kedua belah pihak sepakat untuk melaksanakan perjanjian kerjasama dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut : PASAL 1 MAKSUD DAN TUJUAN Pihak Pertama sepakat meminjamkan pemakaian Klinik Pratama Bakti Padma dalam rangka untuk perawatan penyakit infeksi emerging dengan gejala covid ~ 19 kepada Pihak Kedua dengan ketentuan yang disepakati bersama, PASAL 2 TATA CARA PELAKSANAAN Pihak Kedua dalam hal ini menyampaikan pemakaian gedung Klinik Pratama Bakti Padma kepada Pihak Pertama dalam rangka untuk perawatan penyakit infeksi emerging dengan gejala covid ~ 19 dengan menyiapkan minimal 20 tempat tidur. Pihak Pertama sanggup atau bersedia memberikan pemakaian gedung kepada Pihak Kedua dengan waktu yang disepakati antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua. Kedua belah pihak wajib melaksanakan /mematuhi ketentuan dalam perjanjian ini dengan penuh tanggung jawab dan ketentuan lainnya yang berlaku sesuai dengan peraturan yang berlaku. PASAL3 TARIF SEWA PEMAKAIAN GEDUNG Tarif sewa pemakaian gedung Klinik Pratama Bakti Padma yang diberlakukan dalam perjanjian ini adalah biaya sewa setiap bulannya yang diajukan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua sebesar Rp. 29.500.000,00 (Dua Puluh Sembilan Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan penghitungan pajek-pajak yang dibayarkan oleh Pihak Kedua sebagai berikut: PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10% = 2.950.000,00 PPh (Pajak Penghasilan) 10% = 2.950.000.00 Piak Kedua menyetujui tarif sewa pemakaian gedung Klinik Pratama Bakti Padma yang diajukan oleh Pihak Pertama sesuai dengan peraturan yang berlaku. PASAL 4 TATA CARA PEMBAYARAN Pembayaran dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun 2020 lewat Dokumen Pelaksanaan Anggaran kegiatan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Blora yang pembayarannya disepakati antara pihak Pertama dan Pihak Kedua sesuai dengan peraturan yang berlaku. PASAL 5 JANGKA WAKTU PERJANJIAN Perjanjian kerjasama ini berlaku jangka waktu 4 (empat) bulan, terhitung sejak ditanda tanganinya surat perjanjian ini dan akan berakhir tanggal 1 Agustus 2020, dan apabila masih dipandang perlu untuk dilakukan perpanjangan perjanjian kerjasama, maka perjanjian para pihak ini tidak serta merta berakhir dan dapat dilakukan perpanjangan lagi sesuai dengan kesepakatan pada perjanjian ini. Apabila para pihak ingin melakukan perpanjangan dan atau mengakhiri perjanjian kerjasama ini maka para pihak berkewajiban untuk memberitabuken satu dengan yang lainnya paling iambat 2 (dua) minggu sebelum berakhimya masa perjanjian ini Berakhimya masa berlaku perjanjian Kerjasama ini tidak serta merta_menghapuskan Kewajiban masing ~ masing pihak terhadap pihak lainnya yang belum terealisasikan, PASAL6 FORCE MAJEURE, Kedua belah pihak sepakat apabila didalam melakukan kerjasama terjadi keadaan force mejaure, maka Pihak Pertama harus memberitahukan secara tertulis mengenai keadaan tersebut kepada Pihak Kedua selambat ~ lambatnya 2 x 24 jam setelah terjadinya force majeure tersebut. Keadaan force majeure seperti dimaksud pada hal — hal sebagai berikut : peperangan, hhuru-hara, unjuk rasa massa, perombakan, krisis nasional, kebakaran, sabotase, bencana alam seperti banjir, gempa bumi. Apabila terjadi keadaan force majeure seperti diatas, sehingga tidak memungkinkan Pihak Pertama dan Pihak Kedua melanjutkan perjanjian kerjasama ini, maka kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan segala sesuatunya secara musyawarah. PASAL7 PENUTUP Surat perjanjian ini di buat rangkap 2 (dua) ditanda tangani di atas materai yang cukup dan mempunyai Kekuatan hukum yang sama kuatnya, masing — masing untuk Pihak Pertama dan Pihak Kedua serta dapat di perbanyak sesuai kebutuhan, Surat Perjanjian Kerjasama ini di buat dan ditandatangani di Blora pada tanggal tersebut di atas. KLINIK PRATAMA BAKTI PADMA. ‘NIP. 19620808 198503 1019

Anda mungkin juga menyukai