(PERTEMUAN KE-5)
OLEH:
AFRIDHA BACHTIAR (105441101120)
PASHA DIZA PUTRI (105441101220)
FAJRUL ULUM (105441101320)
V =16 πh .
Kita menginginkan
|v−500|≤ 5 .............................
.............................
.............................
h−… ≤ …
Jadi, …..
Koordinat Cartesius juga sering disebut sebagai koordinat persegi. Istilah dari kata
Cartesius yang dipakai adalah guna mengenang seorang ahli matematika sekaligus seorang
filsuf dari Perancis yang bernama Rene Descartes.Beliau merupakan seorang ahli yang
memiliki peran yang besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri.Hasil penemuan
descartes, koordinat cartesius ini sangat berpengaruh dalam perkembangan geometri analitik,
kalkulus, dan kartografi.Awal dari pemikiran dasar pemakaian sistem ini dikembangkan di
tahun 1637 dalam dua tulisan dari karya Descartes. Dalam karyanya Descartes Discourse on
Method, beliau memperkenalkan saran baru guna menunjukan keadaan atau posisi titik dari
suatu obyek pada sebuah permukaan.
Di dalam mata pelajaran matematika, sistem dari koordinat cartesius dipakai dalam
menentukan setiap titik di dalam bidang dengan memakai dua bilangan yang biasa disebut sebagai
koordinat x dan juga koordinat y dari titik tersebut.Koordinat x sering juga disebutsebagai absis,
sementara untuk koordinat y sering disebut juga sebagai ordinat.Untuk mengartikan koordinat,
dibutuhkan dua garis berarah yang tegak lurus satu sama lain [sumbu x serta sumbu y]. Serta
panjang unit, yang dibuat tanda-tanda pada kedua sumbu tersebut.
Pada Koordinat Kartesius terdapat dua sumbu yaitu sumbu horisontal atau disebut absis dan
sumbu vertikal atau disebut ordinat.
Setiap pasangan terurut P(a,b) menggambarkan sebuah titik pada koordinat kartesius
dengan posisi (a,b).
Contoh:
1. Tentukan jarak dua titik A(3, 2) dan B(-1, 5).
2. Tentukan jarak dua inti atom pada koordinat (1, 3, 2) dan (0, 4, 1).
Coba kerjakan terlebih dahulu. Apakah jawaban Kalian sesuai dengan jawaban
Dosen.?
Persamaan garis lurus dan grafiknya
Bentuk umum garis lurus:
Ax+ By+C = 0 dengan A, B, dan C konstanta.
dengn nilai A dan B tidak boleh nol secara bersamaan.
Untuk menggambarkan garis lurus diperlukan dua titik ¿) dan ( X 2 , Y 2) yang memenuhi
persamaan tersebut.
Catatan:
−C
- Jika A=0, persamaan berbentuk y = B ¿ , grafiknya sejajar sumbu −X
y ¿
−A C
×−
- Jika A ≠ 0 dan B ≠ 0 , maka Ax + By + C + 0 = y = B B¿
b ¿
−C
- Jika B=0, persamaan berbentuk y = , grafiknya sejajar sumbu −Y
A
Misal diketahui (x1, y1) dan (x2, y2) titik pada sebuah garis, maka
kemiringan garis tersebut adalah
Y 2−Y
m= 1
X 2− X 1
Persamaan garis lurus melalui dua titik (x1, y1) dan (x2, y2) adalah
Y −Y 1 Y 2−Y 1
=
X− X 1 X 2−X 1
Persamaan garis lurus dengan gradien m dan melalui titik (x1, y1) adalah
y− y 1=m(x −x 1) .
Jika diketahui dua garis dengan gradien m1 dan m2 , maka
dua garis sejajar m1=m2 ;
dua garis tegak lurus m1 . m2=−1
Soal 1.
a. -9
b. 9
c. -21
d. 21
Jawab:
Pada umumnya, penulisan suatu titik = (absis, ordinat). Dalam soal di atas titik A (9, 21)
menunjukkan jika:
Absis = 9
Ordinat = 21
Soal 2.
Diketahui titik P (3, 2) dan Q (15, 13). Koordinat relatif titik Q terhadap P adalah…
Jawab:
Koordinat relatif titik Q ke titik P bisa kita cari dengan cara mengurangkan:
Soal 3.
Titik A (3, 2), B (0, 2), dan C (-5, 2) merupakan titik-titik yang dilewati oleh garis p. Apabila garis
q merupakan garis yang sejajar dengan garis p, maka garis q akan…
Jawab:
Untuk memudahkan kita dalam menjawab soal di atas, mari kita gambar pada bidang Cartesius:
Dalam gambar di atas terlihat jikga garis p sejajar dengan sumbu X. Sebab garis q sejajar dengan
garis p, maka garis q juga sejajar dengan sumbu X.
Soal 4.
Diketahui garis p dan q merupakan dua garis lurus yang tidak mempunyai titik potong walaupun
telah diperpanjang hingga tak terhingga.
a. Berimpit
b. Sejajar
c. Bersilangan
d. Berpotongan
Jawab:
Dua buah garis yang tidak mempunyai titik potong walaupun diperpanjang merupakan dua garis
yang saling sejajar.
Soal 5.
Jawab:
Soal 6.
a. Refleks
b. Tumpul
c. Siku-siku
d. Lancip
Jawab:
Sudut P besarnya 113 derajat, yang berarti sudut P merupakan sudut tumpul.
Sebab sudut tumpul merupakan sudut yang berada dalam kisaran 90 derajat sampai 180 derajat.
Soal 7.
Besar sudut pada jarum jam saat menunjukkan pukul 03.00 adalah…
a. 180°
b. 90°
c. 60°
d. 30°
Jawab:
Pada saat pukul 03.00, jarum pendek akan menunjuk pada angka 3 sedangkan jarum panjang akan
menunjuk angka 12, oleh karena itu sudut yang dibentuk yaitu 90 derajat.
Soal 8.
Jawab:
Soal 9.
a. 2 dan 8
b. 4 dan 6
c. 3 dan 8
d. 1 dan 5
Jawab:
Soal 10.
a. 42°
b. 52°
c. 68°
d. 138°
Jawab:
Komplemen = 90 – 48 = 42