RANGKUMAN BAB 1 DAN 2

KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM BINGKAI

BHINNEKA TUNGGAL IKA DAN HARMONI KEBERAGAMAN
MASYARAKAT INDONESIA

DISUSUN OLEH :
RIFIA AZZAHRA (27// IX B)
BAB 1. KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DALAM BINGKAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA

1. Prinsip persatuan dalam keberagaman suku,agama,ras dan antargolongan

Prinsip prinsip untuk mewujudkan persatuan dalam keberagaman yaitu :

1) Prinsip Bhineka Tunggal Ika
2) Prinsip Nasionalisme Indonesia
3) Prinsip Kebebasan yang Bertanggung Jawab
4) Prinsip Wawasan Nusantara
5) prinsip persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita cita reformasi
2. Permasalahan keberagaman dalam masyarakat indonesia
1) Bentuk keberagaman masyarakat indonesia
Keberagaman masyarakat indonesia, meliputi suku
bangsa,agama,budaya,adat istiadat,bahasa daerah,pandangan politik, dan
golongan.
2) Pengaruh keberagaman indonesia
Ada dua dampak yang ditimbulkan dari keberagaman masyarakat indonesia
a. Dampak positif yang ditimbulkan:
 Keragaman dapat menciptakan integritas dan persatuan
nasional.
 Menjadi sarana memajukan pergaulan antarsuku, agama,
budaya, dan golongan di Nusantara.
 Keragaman memperkaya khazanah budaya bangsa, baik itu
kebudayaan benda ataupun warisan budaya tak benda
(WBTB).
b. Damak negatif yang ditimbulkan :
 Jika tak dirawat dengan baik, keragaman dapat menyebabkan
konflik dalam masyarakat Munculnya sikap primordialisme,
yaitu pandangan yang berpegang teguh pada hal-hal yang
dibawa sejak kecil adalah paling baik. Sikap primordial itu
mengutamakan tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun
segala sesuatu yang ada di lingkungan pertamanya. Munculnya
sikap etnosentrisme, yaitu suatu pandangan yang menganggap
bahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan
dengan suku yang lainnya. Fanatisme berlebihan, yaitu paham
yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan
sendiri sehingga menganggap salah terhadap keyakinan yang
lain
3) Permasalahan yang mungkin muncul dalam keberagaman masyarakat
indonesia
a) Bentuk konflik pada masyarakat:
  Konflik antarsuku
 Konflik antaragama
 Konflik antarras
 Konflik antargolongan
b) Penyebab konflik dalam masyarakat:
 Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk
pribadi-pribadi yang berbeda.
 Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok.
 Perubahan-perubahan nilai yang ekspres dan mendadak dalam
penduduk.
 Kurangnya keharmonisan dalam hal interaksi sosial.
c) Akibat yang ditimbulkan oleh terjadinya konflik:
 Perpecahan dalam masyarakat
 Kerugian harta benda dan manusia
 Kehancuran nilai nilai dan norma Pancasila
3. Upaya pencegahan konflik yang bersifat SARA
Upaya mencegah dan mengatasi masalah akibat keberagaman masyarakat indonesia
dapat dilakukan secara Preventif, represif,maupun kuaratif.