Tugas UTS - METPEN - M.Hafidz Prasetyo - 2019-210
Tugas UTS - METPEN - M.Hafidz Prasetyo - 2019-210
Oleh :
201910170311210
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era ini kebutuhan informasi menjadi sangat penting untuk semua aspek
kehidupan. Informasi yang dibutuhkan harus cepat, terkini serta dapat dipercaya.
Untuk itu dukungan Teknologi Informasi (TI) sangat dibutuhkan di era serba otomatis
saat ini. Semua orang selalu berlomba – lomba memperbarui Teknologinya demi
memenuhi kebutuhan informasi.
Penggunaan teknologi informasi dalam menunjang sistem informasi
membawa pengaruh terhadap hampir semua aspek dalam pengelolaan bisnis,
termasuk dalam pengelolaan bisnis UMKM. UMKM merupakan singkatan dari usaha
mikro, kecil, dan menengah. UMKM adalah usaha ekonomi produktif yang dijalankan
oleh individu atau badan usaha yang berukuran kecil. Sehingga UMKM dapat
disimpulkan sebagai usaha ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat kalangan
menengah ke bawah. Karena itulah agar dapat membuat keputusan secara cepat dan
akurat, maka teknologi sistem informasi yang menampung seluruh informasi dari
UMKM sangat dibutuhkan.
Penerapan teknologi sistem informasi dalam binis khususnya di UMKM,
belum dimanfaatkan secara maksimal oleh pelaku pemakai teknologi sistem
informasi. Hal ini menyebabkan kurangnya manfaat yang diberikan oleh teknologi
sistem informasi tersebut khususnya dalam meningkatkan kinerja. Keberhasilan
sistem informasi suatu perusahaan khususnya UMKM, tergantung bagaimana sistem
itu dijalankan, kemudahan sistem itu bagi para pemakainya, dan pemanfaatan
teknologi yang digunakan. Goodhue dalam Jumaili (2005 : 725) menyatakan bahwa
jika evaluasi pemakai atas teknologi cocok dengan kemampuan dan tuntutan dalam
tugas pemakai, maka akan memberikan dorongan pemakai memanfaatkan teknologi.
Oleh sebab itu, evaluasi pemakai digunakan sebagai alat ukur keberhasilan
pelaksanaan dan kualitas jasa sistem informasi yang dihubungkan dengan kecocokan
tugas-tugas dengan teknologi.
Kepercayaan terhadap teknologi sistem informasi dalam mengevaluasi kinerja
yang diperlukan oleh manajemen untuk memastikan bahwa teknologi sistem
informasi berbasis komputer yang digunakan dapat dipakai untuk mengendalikan
kinerja bawahan. Kepercayaan adalah hal yang diperlukan oleh pemakai teknologi
sistem informasi agar pemakai tersebut merasa bahwa teknologi sistem informasi
yang diterapkan dapat meningkatkan kinerja dalam menjalankan kegiatan dalam
bisnis, khususnya pada UMKM.
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) sangat penting dalam pengambilan
keputusan khususnya disektor Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) karena
UMKM merupakan sektor paling besar dalam distribusi pendapatan dan sangat
mempengaruhi pencapaian kesuksesan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sehingga
menurut Ashariyadi (Sekdir Jenderal Kerjasama ASEAN Kementrian Luar Negeri RI)
tanggal 12 Juni 2016 mengutarakan bahwa UMKM memiliki peran dominan dalam
perekonomian dan sangat berpengaruh untuk kesuksesan MEA. Namun kenyataannya
dalam penerapan masih rendah karena banyak pengguna yang belum mampu
merasakan kemudahan dan manfaat yang diperoleh dengan menerapkan SIA berbasis
IT yaitu software akuntansi yang digunakan sebagai alat untuk menghasilkan
informasi akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan (Suhairi, 2004; Raharjo dan
Ali, 1993; Benjamin, 1990; Muntoro, 1990). Padahal laporan keuangan dipergunakan
untuk pengajuan kredit dan dipergunakan untuk mengevaluasi kinerja, khususnya
usaha berskala kecil dan menengah yang secara administrasi keuangan sudah mulai
mempergunakan software akuntansi sebagai SIA berbasis IT untuk dipergunakan
sebagai pencatatan keuangan secara teratur. Pinasti (2007) mengutarakan bahwa
informasi akuntansi bagi usaha kecil menurut pemerintah dan komunitas akuntansi
sangatlah penting. Penting dan tidaknya informasi akuntansi yang diperoleh dari SIA
berbasis IT bagi sektor UKM diukur dari seberapa besar UMKM menerima teknologi
informasi dengan menggunakan teori Technology Acceptance Model (TAM) yang
terdiri dari perceived ease of use dan perceived usefulness. Teori TAM oleh Davis
(1989) dipergunakan untuk menjelaskan hal yang mempengaruhi penerimaan
teknologi informasi dari pemilik sekaligus pengelola UKM yang berkaitan dengan
sikap pengguna dalam menggunakan dan kegunaan yang dirasakan pada saat
mengoperasionalkan software akuntansi sebagai SIA berbasis IT.
Technology Acceptance Model (TAM), merupakan suatu teori yang
dikembangkan oleh Davis (1989), yang digunakan untuk meneliti pengaruh
penerimaan awal penggunaan sistem teknologi informasi. TAM adalah model
berbasis niat yang berasal dari Theory of Reasoned Action (TRA), dimana niat
pengguna suatu sistem teknologi informasi didasari oleh pengaruh kemudahan
penggunaan (ease of use) dan kegunaan persepsian (perceived usefulness) yang
dikembangkan oleh Davis (1989). Sedangkan Theory of Planned Behavior (TPB)
menggunakan norma-norma subjektif dan perceived behavior control untuk
memprediksi perilaku dan niat untuk menggunakan sistem informasi. (Andarwati &
Jatmika, 2017)
Adapun fenomena yang akhir-akhir ini muncul pada pelaku bisnis UMKM
yang menarik untuk diteili antara lain: (1) Rendahnya pengetahuan Tekonologi bagi
pelaku bisnis UMKM sejak pembaruan Era Revolusi Industri 4.0. (2) Kurangnya
penerapan Sistem Informasi Akuntansi dalam pembukuan bisnisnya. Fenomena ini
sejalan dengan berita yang dikutip dari halaman website KOMPAS.com yang
menyatakan bahwa masih kurang kesadaran akan pentingnya pencatatan prihal
pembukuan dan keuangan yang rapi terhadap para pelaku UMKM. Sedangkan
melalui pembukuan pelaku usaha akan mampu mengetahui sehat atau tidaknya usaha
yang dijalani. Terlebih sebagian besar era digital kini menjadi penggarap bisnis
UMKM tegah buta akan akuntansi. Dampaknya, lumrah apabila banyak dianatara
mereka tidak memiliki pembukuan pada bisnis yang nantinya dapat berpotensi makin
besar. dan (3) Kurangnya pelatihan dan pembinaan bagi pelaku bisnis UMKM.
Fenomena ini sejalan dengan berita yang dikutip Bali Express. Dari gambaran
fenomena dan kasus yang sudah dipaparkan mengenai Miniatur, Kecil dan Menengah
(UMKM) jelas ini dapat mempengaruhi pemanfaatan kerangka data pembukuan.
Bookkeeping 3 Data Framework (AIS) adalah strategi data yang cenderung segala
sesuatunya diidentikkan dengan pembukuan. Pembukuan adalah salah satu jenis data.
(Kreatif et al., 2021)
Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Agusti dan Setiawan (2012) dengan
judul “Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro
Kecil Menengah (UMKM) Pada UD. Fadillah Makmur” menyatakan bahwa sistem
informasi yang disusun oleh UMKM dapat diproses secara manual namun
perkembangangan teknologi informasi sangat canggih pihak UMKM harus
meningkatkan daya saing dalam aktivitas produksi. Kecanggihan teknologi informasi
secara tidak langsung dapat mempengaruhi sistem akuntansi misalnya pencatatan
sistem akuntansi secara manual dapat diubah menggunakan komputer seperti excel
dan software lainnya. Hasil penelitian di atas bahwa prosedur pencatatan UMKM UD.
Fadillah Makmur telah mengikuti perkembangan teknologi informai yang dulu secara
manual sekarang menjadi terkomputerisasi dengan program Sistem Informasi
Akutansi (SIA), perlu adanya penambahan modal dalam kegiatan produksi penjualan
seperti penambahan variasi produk. Penelitian yang menggunakan program IAS pada
UMKM UD. Fadillah Makmur adalah untuk mempermudah pencatatan transaksi dan
pengecekan stock lebih cepat sehingga lebih efisien dalam waktu dan biaya.
Dirancang dengan Program / Aplikasi yang user Friendly dan aplikasi sesuai dengan
Business Proces di UMKM UD. Fadillah Makmur. Penelitian itu menghasilkan bahwa
teknologi informasi dapat mempermudah UMKM dalam sistem informasi akuntansi,
Ketepatan laporan tidak diragukan lagi kemungkinan kesalahan perhitungan sangat
kecil karena Program IAS disetting secara sistematis apabila sekali menginput
penjualan maka akan secara otomatis akan mengelink ke semua laporan yang ada di
program IAS tersebut. Beragam Laporan yang dihasilkan seperti : Laporan Supplier
(hutang dagang, pembelian, faktur belum lunas, dan kartu hutang), Laporan Customer
(piutang, penjualan, faktur belum lunas, margin, penerimaan, dan outstanding CO),
Laporan Inventory, dan Laporan Finansial (neraca, laporan rugi laba, buku besar,
jurnal GL, jurnal invoice, dan laporan perhitungan Harga Pokok Penjualan).
Pada penelitian (Mardiana & Dodik Jatmika, 2017) bahwa kualitas sistem
faktor yang memberikan kontribusi terbesar pada kualitas sistem adalah fleksibel, dan
juga kualitas sistem yang terbentuk dari waktu yang direspon, kehandalan,
fungsionalitas, dan felsibel dengan sistem yang relatif mudah digunakan dan dapat
dipertanggung jawabkan mampu mempengaruhi kepercayaan tentang proses
pengambilan keputusan dalam penggunaan sistem informasi dengan sistem mudah
dipelajari dan sistem mudah dioperasionalkan.
Penelitian ini menggunakan TPB yang dikembangkan oleh Ajzen (1991) dan
TAM yang dikembangkan oleh Davis (1989). Konstruk yang digunakan dalam
penelitian ini adalah kegunaan persepsian dan kemudahan penggunaan persepsian
diadopsi dari penelitian Davis et al. (1989). Sikap dan norma subjektif diadopsi dari
penelitian Ajzen dan Fishbein (1986), serta keyakinan-sendiri dan kecemasan
komputer diadopsi dari Compeau dan Higgins (1995).
B. Rumusan Masalah
Belum konklusifnya hasil penelitian UMKM yang menguji pegaruh teknologi
informasi terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi tersebut memberi ruang
untuk dilakukan kajian lebih lanjut. Penelitian ini menguji pengaruh langsung
teknologi informasi terhadapt penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai
peningkatan kinerja UMKM dan dimediasi persepsi kegunaan dan persepsi
kemudahan penggunaan dengan mengambil sampel dari UMKM.
Perumusan masalah yang dikaji dalam penilitian adalah sebagai berikut :
1) Apakah pengaruh mediasi persepsi kegunaan pengaplikasian TI terhadap
penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai peningkatan kinerja UMKM ?
2) Apakah pengaruh mediasi persepsi kemudahan penggunaan pengaplikasian TI
terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai peningkatan kinerja
UMKM ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris berpengaruh :
1) Untuk mengetahui pengaruh mediasi persepsi kegunaan pengaplikasian TI
terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai peningkatan kinerja
UMKM
2) Untuk mengetahui pengaruh mediasi persepsi kemudahan penggunaan
pengaplikasian TI terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai
peningkatan kinerja UMKM
D. Manfaat Penelitian
Adapun kebermanfaatan yang diberikan oleh studi ini yakni :
1) Manfaat Teoritis :
a) Hasil dari riset ini diharapkan mampu menambah wawasan dan
keahlian bagi penulis serta pada para pembaca pada umumnya
mengenai Pengaruh Pengaplikasian TI Terhadap Penggunaan Sistem
Informasi Akuntansi sebagai Peningkatan Kinerja UMKM Dimediasi
Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan
b) Hasil dari riset ini dapat diandalkan untuk memiliki pilihan untuk
berkontribusi dalam mengembangkan literature serta penelitian yang
sejenisnya mengenai memperoleh sebuah profitabilitas.
2) Manfaat Praktis
a) Bagi Penulis
Riset ini diandalakn untuk menambah informasi dan pemahaman
tentang Pengaplikasian TI Terhadap Penggunaan Sistem Informasi
Akuntansi terhadap kinerja UMKM
b) Bagi Pembaca
Riset ini diharapkan dapat menjadi refrensi serta pembelajaran yang
nantinya mungkin diperlukan oleh para pembaca yang ingin
melakukan penelitian khususnya mengenai efektifitas penggunaan
sistem informasi akuntansi dengan mengaplikasian TI terhadap
UMKM
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Penelitian Terdahulu
MENENGAH dan
(UMKM) PADA pengeluaran
UD. FADILLAH kas
MAKMUR Memudahkan
pencatatan
tranksaksi
Memudahkan
pengawasan
dan
pengendalian
2. I Made Sadha PENGARUH Jurnal Menggunakan Hasil penelitian ini
Suardikha BUDAYA TRI Akuntansi jenis data menunjukkan
C. Hipotesis Penelitian
1) Pengaruh mediasi persepsi kegunaan pengaplikasian TI terhadap
penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai peningkatan kinerja UMKM
Persepsi kemanfaatan (perceived usefullness) merupakan seberapa jauh
seseorang percaya bahwa menggunakan suatu sistem tertentu akan meningkatkan
kinerja pekerjaannya,. dapat. dijelaskan. bahwa pemanfaatan suatu sistem
teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja penggunanya dan pengguna
akan.memanfaatkan sistem teknologi informasi tersebut apabila terbukti
bermanfaat dalam pekerjaannya. Menurut penelitian Reditya Putra Pramanda,
Endang Siti Astuti, & Devi Farah Azizah (2016), mengatakan bahwa mediasi
persepsi kegunaan pengaplikasian TI berpengaruh terhadap penggunaan SIA
sebagai peningkatan kinerja UMKM. Menurut penelitian Ekalia Ambar Budiatin
(2021), dari hasil pengujian dan perhitungan yang telah diuraikan diatas, dapat
ditarik kesimpulan bahwa persepi kegunaan, persepsi kemudahan, faktor sosial dan
kondisi yang memfasilitasi berpengaruh simultan terhadap minat wajib pajak
dalam menggunakan e-filing. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi mdiasi
persepsi kegunaan pengaplikasian TI, maka tingkat penggunaan SIA juga
meningkat. Berdasarkan analisis tersebut maka hipotesis yang dirumuskan adalah
H1 : Mediasi persepsi kegunaan pengaplikasian TI terhadap penggunaan
sistem informasi akuntansi sebagai peningkatan kinerja UMKM
Teknologi Informasi
Penggunaan SIA (Y)
(X2)
Persepsi Kemudahan
Penggunaan (X3)
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada UMKM di Kota Bengkulu
B. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini bersifat sebagai penelitian komparatif untuk menguji hubungan
antara Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan Penggunaan terhadap pengaruh
pengaplikasian TI terhadap penggunaan sistem informasi akuntansi sebagai
peningkatan kinerja UMKM
C. Populasi dan Sampel
Objek penelitian ini adalah UMKM yang berada di Kota Bengkulu karena peranan
UMKM cukup membantu dalam masyarakat Bengkulu. Populasi penelitian ini
adalah sebagian besar UMKM yang beroprasi di Bengkulu. Sampel akan dipilih
secara acak dengan kurang lebih berjumlah 60 UMKM menggunakan rumus
Slovin,yaitu :
N
n=
1+ Ne2
n = Ukuran Sampel
N = Ukuran Populasi
E = Kesalahan Pengambilan sampel yang ditolerir (10%)
Andarwati, M., & Jatmika, D. (2017). Analisis Pengaruh Kualitas Sistem Informasi
Akuntansi Terhadap Penerimaan Teknologi Di Sektor Ukm Dengan Pendekatan Model
Tam. Seminar Nasional Sistem Informasi, September, 962–956.
Herina, P., & Nensi, V. (2017). Pengaruh Persepsi Kegunaan dan Persepsi Kemudahan
Penggunaan Terhadap Hubungan antara Persepsi Penerapan Sistem E-Filing dengan
Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan yang Dimediasi oleh Perilaku Wajib Pajak
(Studi Kasus Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama J. Profita : Komunikasi Ilmiah Dan
Perpajakan, 10(2), 5–24. https://www.neliti.com/publications/236693/pengaruh-
persepsi-kegunaan-dan-persepsi-kemudahan-penggunaan-terhadap-hubungan-a
I Made Sadha Suardikha. (2011). PENGARUH BUDAYA TRI HITA KARANA TERHADAP
PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DIMEDIASI PERSEPSI
KEGUNAAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN. 37(23), 14–16.
Kreatif, R., Purbalingga, B. U. M. N., Saraswati, E., Rizqiyah, R., & Randikaparsa, I. (2021).
Peranan Sistem Informasi Akuntansi Terhadap Perkembangan Usaha Mikro , Kecil ,
Dan Menengah. 04(November 2012). https://doi.org/10.13140/RG.2.2.19497.65122