Anda di halaman 1dari 7

Link blog : https://vivinurindah6.blogspot.com/2022/05/cp1-e-commerce-universitas-pgri.

html

1. Sebutkan perbedaan antara E-Commerce dan E-Business.

a. E-commerce melibatkan transaksi uang sedangkan e-business tidak melibatkan transaksi


uang.

b. Untuk e-business, semua transaksi dalam bisnis online, yang meliputi penjualan langsung


ke konsumen (e-commerce), transaksi dengan produsen dan supplier, dan juga transaksi
dengan mitra bisnis. Dapat dikatakan bahwa e-business merupakan aktivitas untuk
menjalin relasi dengan konsumen dan pertukaran data dalam satu perusahaan dengan
jaringan internet.

c. E-business ini merupakan perluasan dari e-commerce, karena tidak hanya ada transaksi


pembelian dan pembayaran barang,  tetapi juga ada pelayanan untuk konsumen. Bisa
disimpulkan bahwa e-business adalah kolaborasi dengan konsumen dengan menggunakan
elektronik sebagai alat transaksinya. 

d. Perbedaan lain antara e-commerce dan e-business adalah dalam proses transaksi. E-


commerce melakukan transaksi perolehan uang yang melibatkan pertukaran uang.
Sedangkan e-business berorientasi pada kepentingan dalam jangka panjang seperti
kepercayaan dan pelayanan terhadap konsumen, relasi mitra bisnis, peraturan kerja dan
semua aspek dalam berbisnis yang di dalamnya ada perencanaan dan pemasaran produk,
manajemen pemasok dan lainnya. Saat ini konsumen atau masyarakat melakukan e-
commerce dan e-business bersamaan karena e-commerce merupakan bagian dari e-
business yang bisa dilihat dari aktivitas jual beli.

2. Carilah 5 perusahaan yang sudah menerapkan E-Commerce. Sebutkan masing-


masing kekuatan dan kelemahan, dan peluang-ancaman yang dihadapi oleh
perusahaan tersebut dalam penerapan E-Commerce!
a. Blibli.com
Tidak sekadar berjualan, situs ini menawarkan jasa informasi bisnis,
interaksi pengguna, hingga iklan. Hingga saat ini, udah tercatat 200 pedagang atau
merchant yang sudah bergabung di blibli.com. Beberapa di antaranya merk
terkenal, seperti toko ponsel Erafone, gerai motor dan apparel Harley Davidson,
distro Surfer Girl, dan Batik Danarhadi. Untuk metode pembayarannya,
blibli.com hanya menerima kartu kredit dari dua bank, yakni Bank Central Asia
dan Bank Mandiri. Pengiriman barang dilakukan oleh beberapa perusahaan
logistik, seperti NCS, RPX, dan JNE.
Kekuatan
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan jual beli online melalui blibli.com:
 Tak sekadar berjualan, situs ini menawarkan jasa informasi bisnis,
interaksi pengguna, hingga iklan.
 Situs Online Shopping ini, telah memakai sistem keamanan yang sudah
mendapat sertifikasi dari VeriSign (merupakan sistem standar keamanan
transaksi online di dunia, serta mitra perbankan yang terpercaya diseluruh
dunia).
 Situs Blibli.com ini memposisikan dirinya sebagai social e-commerce,
yang mengusung tagline “assisting customer assisting customer”, Yang
artinya adalah Situs  Blibli.com membantu si pelanggan agar pelanggan
tersebut dapat membantu pelanggan lainnya.
 Situs Blibli.com ingin menempatkan dirinya sebagai sahabat bagi para
pelanggan yang memberikan saran-saran terbaik dari para member yang
dianggap oleh Situs Blibli.com ini dengan sebutan “friends”.
 Sebagai online mall, Blibli.com juga mencoba menawarkan berbagai
kemudahan bagi para pelanggan.
 Dalam proses pembelian dan pembayaran, pelanggan juga selalu diberi
kesempatan untuk mengonfirmasi kembali keputusannya untuk membeli.
Kemudian ketika barang sedang kosong atau habis (out of stock), akan ada
informasi kapan stok barang datang lagi. Dengan demikian pelanggan
tidak putus asa dan berpindah ke “toko sebelah”.

Kelemahan

 Untuk metode pembayarannya, blibli.com hanya menerima kartu


kredit dari dua bank, yakni Bank Central Asia dan Bank Mandiri.

Peluang

 E-commerce tumbuh dan berkembang dibanyak belahan dunia. Asia


dan Pasifik juga sepertiga dari negara-negara berkembang sudah
banyak yang menggunakan internet. Jumlah pengguna internet juga
terus tumbuh. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari Asia,
Amerika latin dan belahan Eropa. Oleh karena itu e-commerce sangat
menguntungkan toko-toko online yang sudah menjamur di Indonesia
ini, contohnya blibli.com.

Ancaman

 Rendahnya hambatan masuk antar negara-negara akan menyebabkan


banyak pesaing-pesaing di perusahaan internet. Banyak muncul
perusahaan-perusahaan internet didunia ketiga (negara berkembang)
akan menyebabkan banyak menimbulkan pesaing-pesaing. Pesing
terbesar yang ada di dunia internet adalah Wall mart yang merupakan
perintel terbesar di dunia.
b. LAZADA
Lazada adalah pusat belanja online serba ada yang menawarkan berbagai
produk terlengkap dan terpercaya di Indonesia. memenuhi segala kebutuhan
dengan menawarkan berbagai pilihan produk dari segala kategori, mulai
dari elektronik, komputer, laptop, tablet, kamera, furnitur, mainan dan peralatan
anak-anak, buku, alat olahraga, produk kecantikan, dan lain- lain. Temukan
kemudahan berbelanja dengan produk- produk dari merk ternama, baik lokal
maupun internasional di Lazada.co.id.
 Lazada.co.id selalu mengikuti perkembangan produk- produk terbaru dari
berbagai kategori. Dengan fasilitas pre-order, Memiliki kemudahan mendapatkan
barang- barang terbaru yang  diinginkan. Berbagai diskon dengan potongan harga
termurah dan penawaran-penawaran yang pastinya menarik. Informasi mengenai
segala produk yang diinginkan juga bisa didapatkan dengan mudah di website
untuk kenyamanan berbelanja.
Saat ini Lazada.co.id sudah menggandeng merk ternama seperti Acer,
Apple, Asus, Blackberry, Canon, Dell, HP, HTC, LG, Nikon, Nokia, Panasonic,
Samsung, Sony, Toshiba, dan masih banyak lagi. Lengkapi segala kebutuhan
Anda hanya di Lazada.co.id.

Kekuatan :
 Transaksi antara pembeli dan penjual dilakukan secaracepat, mudah
dan murah.
Kelemahan : 
 Barang tidak bisa dipegang secara langsung, kadang barang tersebut
tidak sesuai dengan yang kita inginkan / beda dengan yang
ditampilkan
Peluang :
 Dapat menghasilkan produk baru yang banyak diminati customer /
permintaan dari customer, jika produk sesuai, bagus dan memuaskan
konsumen otomatis akan laris terjual
Ancaman :
 Dikhawatirkan adanya pembuatan website palsu, persaingan harga,
kualitas, persaingan secara global, tidak adanya jaminan bahwa
transaksi e-commerce terbebas dari upaya perusakan/pemanipulasian
data dan tentu akan berdampak pada berkembangnya aktivitas
ekonomi.  

c. ELEVENIA
Elevenia adalah situs fasilitator yang menawarkan konsep berbeda dari
situs lainnya. Bila situs-situs lain hanya memfasilitasi space pengiklanan dan
selanjutnya menyerahkan kesepakatan transaksi pada pihak penjual dan pembeli,
berbeda dengan konsep yang ditawarkan Elevenia. Elevenia akan memfasilitasi
proses transaksi antara penjual dan pembeli. Penjual dan pembeli tak perlu
berhubungan langsung atau melakukan COD (Cash On Delivery), tapi seluruh
keamanan dan jaminan pembelian produk akan difasilitasi oleh Elevenia.
www.elevenia.co.id mengambil platform open marketplace, yang
mempertemukan penjual dan pembeli untuk bertransaksi secara online.
Analisa SWOT pada Elevenia
Strengh (Kekuatan):
 Memiliki pemegang saham yang kuat sebagai operator telekomunikasi
dan bisnis internet.
 Menyediakan beragam produk dalam berbagai kategori untuk
memudahkan pembeli mencari produk yang diinginkannya.
 Beragam pilihan pembayaran seperti transfer via bank, pembayaran
via ATM, e-money, ataupun dengan kartu kredit.
 Yang paling beda dari yang lainnya adalah benefit berupa diskon,
poin, Token dan voucher.
Weaknesses (Kelemahan) :
 Menu Websitenya terlihat rumit bagi pengguna awal
 Makin kesini makin berkurang bonus untuk pembeli
 Karena proses pengiriman yang memakan waktu,
 Barang berat, besar dan tidak tahan lama adalah barang yang mahal untuk
dikirim. Biaya pengiiriman selalu menimbulkan kesulitan.
Opportunity (Kesempatan) :
 Teknologi baru, adanya marketplace sebagai model bisnis terbaik.
Marketplace memungkinkan tidak ada pembatasan skala.
 Kebutuhan pada tingkatan masyarakat tertentu yang ingin serba praktis
dalam berbelanja.
Threat (Ancaman):
 Masih banyak orang khawatir, ragu-ragu bahkan enggan untuk berbelanja
online karena alasan tertentu.
 Peraturan baru

d. TOKOPEDIA
Tokopedia.com adalah salah satu website E-commerce terbesar di
Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Tokopedia. Tokopedia
menyediakan sarana penjualan dari kustomer-ke-kustomer dimana siapa pun bisa
membuka toko online yang melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia. User,
yang kerap disebut tokopediawan, bisa menjual barang baru maupun bekas
melalui Tokopedia (walaupun mayoritas produk yang dijual di Tokopedia adalah
barang baru yang dijual pada harga yang   sudah ditentukan). 
Analisa SWOT pada Tokopedia.
Strength (Kelebihan) :
 Tokopedia ini sangat mudah diakses dalam hal mendaftar,menjual ataupun
membeli
 Gampang ditemukan di search engine(memiliki page rank yang tinggi)
 Tampilan dan toolbar mudah dipahami mulai dari kategori sampai
keterangan2 yang lain.
Weaknesses (Kelemahan):
 Tokopedia ini memakai bahasa indonesia sehingga situs ini susah go
internasional.
 Karena bergantung dengan internet, sinyal internet kadang susah
dijangkau di daerah-daerah tertentu.
Opportunities (Peluang):
 Masyarakat di indonesia sebenarnya masi ragu akan pembelian barang
atau jasa di internet (jual beli online), Karena mereka menganggap bahwa
jual beli tersebut sangat rawan akan penipuan padahal tidak semua jual
beli online itu bisa ditipu.
 Biasanya jual beli online itu biasanya memakai b.inggris sedangkan
msyrakat indonesia sendiri tidak semua bisa berbahasa inggris,
Kesempatan itulah yg diambil karena tokopedia sendiri  memakai bahasa
indonesia yang artinya memudahkan  masyarakat indonesia sendiri untuk
jual beli online.
Threat (Ancaman):
 Ancaman dari situs web penyedia iklan gratis yg lain.
 Ancaman dari hacker.

e. BUKALAPAK
Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di
Indonesia. Seperti halnya situs layanan jual-beli menyediakan sarana jual-beli dari
konsumen ke konsumen. Siapa pun dapat membuka toko online di Bukalapak dan
melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan maupun banyak.
Sistem yang berjalan di BukaLapak.com. adalah dengan metode Payment
System. Payment System yaitu metode transaksi mirip rekening bersama
tradisional; penjual menerima dana pembayaran setelah pembeli terima barang
sehingga jika penjual tidak mengirim barang, dana pembeli tetap aman dan dapat
dikembalikan 100%.
Analisis SWOT pada BukaLapak.com
Strengh (Kekuatan):
 Mudah di akses dari Web maupun mobile
 Mudahnya pencarian barang karena banyaknya penjual
 Sering adanya discount bagi pembeli tetapi tidak meruggikan penjual
 Adanya Sistem Payment Sistem
Weakness (Kelemahan):
 Karena Sistem Payment Uang yang seharusnya langsung ke penjual ke
tahan di rekening BukaLapak sehingga perputaran uang untuk penjual
sedikit lama
 Apabila ada customer yang memberika feedback negative akan
berpengaruh pada reputasi penjual
Opportuity (Peluang):
 Membuat inovasi dan diskon pada hari tertentu
 Bisa menjangkau seluruh indonesia
 Banyaknya penjual yang dapat menjaual barang nya
Threats (Ancamam)
 Persaingan dengan situs jual beli lain yang hampir sama
 Apabila tidak ada program dan inovasi akan tertinggal oleh situs jual beli
yang lain

3. Ceritakan perkembangan e-ratail di indonesia.


Perkembangan e-commerce di Indonesia saat ini terbilang sangat pesat. Mulai
dari toko online milik Lippo Group sampai unicorn seperti Bukalapak, Shopee dan
Tokopedia.
Berikut urutan perkembangan e-commerce di Indonesia yang dijelaskan oleh Anggota
Dewan Pembina idEA Daniel Tumiwa: Pada 1994 Indosat berdiri dan menjadi Internet
Service Provider (ISP) komersial pertama di Indonesia. Lima tahun kemudian pada 1999
Kaskus didirikan oleh Andrew Darwis. Kemudian muncul Bhinneka.com.
Tahun 2000an muncul Lippo Shop. Penjualan online dari Lippo Group. Pada
2001 pemerintah menyusun draft Undang-undang e-commerce. Pada 2003 muncul
multiply.com. Lalu pada 2005 muncul situs jual beli dan iklan Tokobagus. Kemudian
layanan uang elektronik Doku diluncurkan pada 2007. Pada 2009 Tokopedia didirikan.
Selanjutnya 2010 transportasi online Go-Jek didirikan oleh Nadiem Makariem. Pada
tahun 2010 Bukalapak juga didirikan oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan
Muhamad Fajrin Rasyid. Blibli yang berada di bawah bendera Djarum juga muncul pada
2010. Setahun kemudian pada 2011 layanan tiket online tiket.com mengudara. Disusul
Traveloka pada 2012 dan idEA. Harbolnas juga didirikan tahun 2012 dan mulai diikuti
oleh 150 perusahaan.
Di Tahun yang sama Lazada Group mulai mengoperasikan situs di Indonesia.
Kemudian diikuti Zalora Pada 2014 Tokopedia mendapat investasi US$ 100 juta.
Selanjutnya Tokobagus bergabung dengan Berniaga dan menjadi OLX Indonesia.
Telkom juga meluncurkan blanja.com tahun 2014. Pada Desember 2015 Shopee masuk
ke Indonesia. Saat itu Shopee berhasil melakukan promosi dan menguasai pasar dalam
waktu yang singkat. Pada 2017 pemerintah melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor
74 Tahun 2017 tentang Peta Jalan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik
(Road Map e-Commerce) tahun 2017-2019 diluncurkan.
Memasuki 2019 Bukalapak melakukan PHK Massal Karyawan karena ingin
menjadi Unicorn pertama yang mendapat keuntungan. Pada 2020 blanja.com
memutuskan untuk tutup dan tak lagi menjual produk. Namun tahun ini 2021 diprediksi
jika e-commerce akan menjadi tren yang terus berlangsung di masa pandemi dan terus
berlanjut di kondisi normal baru.
Shopee pun menguraikan 3 prediksi ekosistem e-Commerce di 2021 yang terdiri
dari pembayaran, logistik, hingga penjualan. Direktur Shopee Handhika Jahja
mengatakan tahun 2020 adalah tahun yang transformatif untuk pelaku e-Commerce.
Sebab konsumen diharuskan mengikuti regulasi social distancing dan beraktivitas di
rumah, sehingga mereka beralih ke platform online untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari serta mencari hiburan dan interaksi. Pembayaran digital adalah metode transaksi
terfavorit untuk e-commerce. Dengan semakin terbiasanya masyarakat dengan e-
commerce, akan mulai mendorong pergerakan pembayaran tunai ke nontunai. Shopee
juga menawarkan berbagai pilihan pembayaran digital, salah satunya ShopeePay.
Shopee mencatat ada peningkatan sebesar 4 kali lipat dalam jumlah total transaksi yang
menggunakan ShopeePay di seluruh negara tempat Shopee beroperasi. Menariknya
peningkatan terbesar yang tercatat berasal dari pengguna yang berusia di atas usia 50
tahun, yang notabene lebih sulit untuk beradaptasi dengan pembayaran digital. Selain
itu, ini juga sejalan dengan imbauan pemerintah untuk melakukan transaksi secara
nontunai.
Di sisi lain dengan adanya pembatasan pergerakan dan upaya social distancing
yang berkelanjutan, konsumen dan bisnis semakin merangkul pembayaran digital untuk
kenyamanan dan keamanan yang lebih baik. Selain penggunaan ShopeePay dalam
aplikasi, jumlah pedagang offline yang menggunakan ShopeePay juga meningkat 9 kali
lipat di tahun 2020, termasuk mitra seperti Alfamart, McDonald's dan Chatime.

Anda mungkin juga menyukai