Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh:
Mengesahkan,
Kepala sekolah
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI.......................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
B. Tujuan Pelaksanaan PPL
C. Manfaat Pelaksanaan PPL
BAB II PELAKSANAAN
A. Waktu dan Tempat
B. Tahapan Kegiatan
a. Penyambutan Pihak Sekolah
b. Perlaksanaan Kegiatan PPL
1) Observasi Sekolah
2) Pengajaran Terbimbing
3) Pengajaran Mandiri
4) Penilaian Mahasiswa PPL
5) Bimbingan Penyusunan Laporan
c. Proses Penarikan
C. Proses Bimbingan Oleh Guru Pamong dan Dosen
Pembimbing
D. Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan
Kegiatan PPL.....................................................................
B. Tahap Kegiatan
a. Penyambutan Pihak Sekolah
Penyambutan pihak sekolah dilakukan secara serentak
sebelum pembekalan mahasiswa PPL dan kami disambut secara
khusus pada saat hari pertama dilaksanakannya PPL di SMA
Negeri 1 Tanggetada oleh kepala sekolah (KEPSEK) bersama wakil
kepala sekolah (WAKASEK). Dalam pertemuan itu pula kami
diberikan gambaran umum tentang SMA Negeri 1 Tanggetada
untuk selanjutnya kami dipersilahkan melakukan observasi.
2) Pengajaran Terbimbing
Hari pertama melakukan observasi awal untuk mengetahui
kondisi dan keadaan sekolah untuk mempersiapkan diri sebelum
langsung melaksanakan praktik mengajar. Peserta PPL
selanjutnya melaksanakan proses bimbingan kepada guru pamong
terkait kegiatan mengajar dan tugas-tugas guru lainnya dan
pelaksanaan bimbingan ini berlangsung secara bertahap.
Proses pembimbingan ini dilaksanakan setelah melaksanakan
observasi di sekolah yaitu mulai tanggal 15 Februari – 7 Maret
2022. Saya melaksanakan bimbingan terkait penyusunan
perangkat pembelajaran sebelum melaksanakaan pembelajaran.
Strategi pembelajaran yang digunakan berbeda-beda oleh setiap
guru namun yang terdapat di RPP K13 revisi terdapat
model/strategi pembelajaran yang telah ditetapkan.
Sekolah tersebut menerapkan kurikulum 2013 edisi revisi
2017 dan hal ini membuat saya banyak memperoleh pengetahuan
baru. Saya dianjurkan untuk menyusun Rencana Pelaksanaan
Pembeajaran (RPP) satu lembar sesuai edaran dari Mendikbud
tahun 2019 yang di sekolah tersebut belum pernah diberlakukan
sehingga saya dan guru pamong bekerja sama untuk
menyusunnya.
Selama proses latihan awal secara terbimbing guru pamong
menyaksikan saya mengajar untuk memberikan koreksi dan
masukkan untuk proses pengajaran yang lebih baik lagi.
Selain mengajar di dalam kelas, kegiatan latihan terbimbing
lainnya yang saya dan seluruh mahasiswa PPL telah lakukan
adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan evaluasi hasil belajar sesuai petunjuk guru
pamong.
2. Menyusun tugas administrasi sekolah/kelas dan membuat
laporan kegiatannya.
3. Melaksanakan tugas-tugas kependidikan lainnya seperti :
upacara bendera, menyusun soal evaluasi, koreksi tugas,
menata perpustakaan, dan menyiapkan perangkat-perangkat
pembelajaran dan kegiatan yang berhubungan dengan
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).
4. Meminta bahan kepada guru pamong untuk persiapan ujian
terbimbing dan kegiatan ujian terbimbing yang dilaksanakan
pada jadwal yang sudah ditentukan pada jam
pembelajarannya.
Ini merupakan kegiataan yang saya lakukan selama
pembimbingan PPL di SMA Negeri 1 Tanggetada.
3) Pengajaran Mandiri
Pengajaran mandiri merupakan kegiatan yang sifatnya
individu dalam melaksanakan proses belajar mengajar di dalam
kelas. Walaupun sifatnya mandiri namun tetap diamati oleh guru
pamong. setelah melaksanakan bimbingan dengan guru pamong
selanjutnya saya melakukan aktivitas mengajar sebagaimana
seorang guru. Adapun kegatan mandiri yang saya lakukan dalam
tahap ini adalah adalah sebagai berikut :
1. Membuat persiapan mengajar sesuai dengan petunjuk pamong
dan melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas.
2. Melaksanakan evaluasi hasil belajar.
3. Melaksanakan aktivitas yang sifatnya berkolaborasi dengan
perangkat sekolah.
4. Melaksanakan tugas yang sifatnya kependidikan.
5. Persiapan dan berkonsultasi dalam menghadapi ujian mandiri
dan melaksanakan ujian mandiri.
c. Proses Penarikan
Penarikan mahasiswa PPL dilaksanakan pada tanggal 31
Maret 2022 di SMA Negeri 1 Tanggetada. Proses penarikan dihadiri
oleh semua mahasiswa PPL di sekolah tersebut, kepala sekolah,
guru pamong, dosen pembimbing, dan beberapa guru serta staff
tata usaha yang ada.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat diambil
beberapa point penting dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman
Lapangan (PPL) II tahun 2022 yang telah dilaksanakan di SMA
Negeri 1 Tanggetada antara lain :
1. Keadaan lingkungan fisik SMA Negeri 1 Tanggetada cukup
kondusif untuk mendukung kegiatan proses belajar mengajar,
hal ini karena letak sekolah yang jauh dari tempat-tempat
keramaian dan polusi asap kendaraan.
2. Hubungan antara siswa, guru, dan staff baik dan kondusif
sehingga kegiatan dapat berjalan sebagaimana mestinya,
walaupun terkadang timbul permasalahan antara mahasiswa
PPL dengan pihak sekolah, namun hal itu masih bisa
diselesaikan.
3. Mahasiswa yang melaksanakan proses bimbingan oleh guru
pamong memiliki pengaruh yang baik sehingga proses kegiatan
yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar berjalan
dengan baik sesuai perencanaan sampai proses ujian akhir.
4. Kegiatan yang menjadi program kerja PPL II 2022 di SMA
Negeri 1 Tanggetada berjalan sesuai dengan perencanaan.
Walaupun ada hambatan dalam pelaksanaan program kerja
namun dapat teratasi melalui musyawarah dengan pihak
sekolah yang menghasilkan solusi yang disepakati bersama.
Sehingga dengan demikian pelaksanaan PPL II 2022 di SMA
Negeri 1 Tanggetada berjalan dengan baik atas kerja sama
antara mahasiswa dan pihak sekolah.
5. Melalui kegiatan PPL II ini saya mendapat pengalaman
mengajar yang sangat berharga yang sepertinya tidak diperoleh
di bangku kuliah. Melalui PPL II ini pula saya
mengkolaborasikan antara teori yang saya peroleh di kampus
dan praktik langsung di lapangan. Sangat banyak hal baru
yang saya peroleh selama pelaksanaan PPL II ini terutama
dalam hal menghadapi siswa dan cara mengelola kelas sebagai
bekal untuk calon guru kedepannya in syaa Allah.
Pengalaman berharga juga saya dapatkan ketika menyusun
perangkat pembelajaran yang dibimbing oleh guru pamong dan
kepala sekolah yang terdiri dari silabus, RPP, program tahunan
dan semester, dan lain-lain. Hal ini merupakan aspek yang sangat
penting dan harus dimiliki mahasiswa PPL sebagai calon guru
profesional.
B. Saran
Selama pelaksanaan PPL 2022 di SMA Negeri 1 Tanggetada
ada beberapa hal penting yang perlu disampaikan kepada pihak
panitia PPL II Universitas Sembilanbelas November Kolaka guna
meningkatkan kualitas pelaksanaan PPL kedepannya sehingga
melahirkan calon-calon guru yang memiliki kompetensi sesuai
dengan harapan bersama:
1. Meningkatkan hubungan antara dosen pembimbing,
mahasiswa PPL, dan pihak sekolah agar ketika ada masalah
dapat segera terselesaikan tanpa harus menjadi perbincangan
ramai.
2. Meningkatkan komunikasi dengan pihak sekolah dan
mahasiswa, terutama membicarakan mengenai perkembangan
keadaan para mahasiswa PPL. Karena terkadang ada hal-hal
yang tidak sesuai antara kesepakatan dan rencana saat
pelepasan dan kondisi sebenarnya di lapangan.
DAFTAR LAMPIRAN