Anda di halaman 1dari 4

Nama : M.

jais
Nim : 20011014052
Kelas : Reguler A
Tugas 3 Nutrisi Tanaman
Ringkasan Materi Metabolisme Nitrogen

Latar Belakang

Lintas biosintetik menuju asam amino dan nukleotida sama-sama memerlukan


nitrogen, tetapi senyawa nitrogen yang dapat larut dan bermanfaat bagi aktivitas
biologik biasanya jarang terdapat di lingkungan alamiah. Karena alasan ini, ammonia,
asam amino, dan nukleotida dipergunakan secara ekonomis oleh kebanyakan
organisme, terutama karena senyawa-senyawa tersebut merupakan perkusor bagi
asam nukleat dan proteinnya. Memang, kita telah melihat bahwa asam amino bebas,
purin, dan pirimidin, yang dibentuk selama putaran metabolic, seringkali dihemat dan
dipakai berulang-ulang.

Bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara, yang


mengandung sampai 4/5 molekul nitrogen (N2). Tahap pertama dalam siklus nitrogen
adalah dengan fiksasi nitrogen yaitu nitrogen atmosfer oleh organisme pengikat
nitrogen, menghasilkan ammonia. Amonia dapat dimanfaatkan oleh hampir semua
organisme hidup. Akan tetapi, terdapat beberapa bakteri tanah penting yang
memperoleh energinya dengan mengoksidasi amonia untuk membentuk nitrit dan
akhirnya nitra. Pada hewan yang telah mati, degradasi protein mikrobial
mengembalikan amonia ke tanah. Selanjutnya bakteri nitrifikasi mengubahnya
menjadi nitrat (NO2 -) dan nitrat (NO3-) kembali. Sekarang marilah kita mengamati
proses fiksasi nitrogen yang penting bagi setiap bentuk kehidupan.

Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang
penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. atmosfer bumi merupakan
sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan oleh
tanaman. Metabolisme Nitrogen Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di
atmosfer (78% gas di atmosfer adalah nitrogen). Nitrogen merupakan unsur yang
tidak reaktif (sulit bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen
pada makhluk hidup diperlukan berbagai proses, yaitu: fiksasi nitrogen, mineralisasi,
nitrifikasi, denitrifikasi. Nitrogen adalah komponen penting bagi tumbuhan terdapat
dalam banyak senyawa. Kebanyakan Nitrogen yang masuk tubuh tumbuhan telah
mengalami reduksi oleh mikroba prokaryotic atau dalam bentuk NO3- dan NH4+
dalam air hujan. Tumbuhan tinggi dapat menggunakan Nitrogen yang telah tereduksi
tersebut. Bagi tumbuhan lain yang tidak bersimbiosis dengan nitrogen , nitrogen
diserap dalam bentuk NO3- atau NH4+. Umumnya dalam bentuk NO3- karena NH4+
akan dioksidasi menjadi NO3- oleh bakteri nitrifikasi.

Siklus Nitrogen

Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur
nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat
terjadi secara biologis maupun non-biologis. Sebagian besar nitrogen yang terdapat di
dalam organisme hidup berasal dari penambatan (reduksi) oleh mikro organisme
prokariot. Sejumlah kecil nitrogen pindah dari atmosfer ke tanah sebagai NH4+ dan
NO3- bersama air hujan dan diserap oleh akar. enyerapan NO3- dan NH4+ oleh
tumbuhan memungkinkan tumbuhan untuk membentuk berbagai senyawa nitrogen
terutama protein.

Pengubahan nitrogen organic menjadi NH4+ oleh bakteri dan fungi tanah
disebut Amnoifikasi yang dapat berlangsung oleh berbagai macam mikroorganisme
pada suhu dingin dan pada berbagai nilai ph. Selain itu terdapat pula denitrifikasi
yaitu suatu proses pembentukan N2, NO, N2O dan NO2 dari NO3- oleh bakteri
aneorobik. yang berlangsung di dalam tanah yang penetrasi O2- nya terbatas,
tergenang, padat dan daerah dekat pemukiman tanah yang konsentrasi O2 nya rendah
karena penggunaannya yang cepat dalam oksidasi bahan organik. Tumbuhan
kehilangan sejumlah kecil nitrogen ke atmosfer sebagai NH3, N2O, NO2, dan NO
terutama jika diberi pupuk nitrogen dengan baik.

Proses Daur Ulang Nitrogen

Nitrogen hadir di lingkungan dalam berbagai bentuk kimia termasuk nitrogen


organik, amonium (NH4 + ), nitrit (NO2 - ), nitrat (NO3 - ), dan gas nitrogen (N2).
Proses siklus nitrogen mengubah nitrogen dari satu bentuk kimia ke bentuk kimiawi
yang lain.
Fiksasi Nitrogen

Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah
nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang memfiksasi nitrogen
disebut diazotrof. Reaksi untuk fiksasi Nitrnitrogen biologis ini dapat ditulis sebagai
berikut :

N2 + 8 H+ + 8 e− → 2 NH3 + H2

Mikroorganisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain: Cyanobacteria,


Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Beberapa tanaman yang lebih
tinggi, dan beberapa hewan (rayap), telah membentuk asosiasi (simbiosis) dengan
diazotrof. Selain dilakukan oleh mikroorganisme, fiksasi nitrogen juga terjadi pada
proses nonbiologis, contohnya sambaran petir.

Asimilasi

Tanaman mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam
bentuk ion nitrat atau ion amonium. Sedangkan hewan memperoleh nitrogen dari
tanaman yang mereka makan. Pada tanaman yang memiliki hubungan mutualistik
dengan rhizobia, nitrogen dapat berasimilasi dalam bentuk ion amonium
laangsungdari nodul. Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan
unsur lain membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat (NO3)- diserap oleh
tumbuhan mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ pada
tumbuhan.

Jumlah relatif NO3 - dan nitrogen organik dalam xylem bergantung pada
kondisi lingkungan. Jenis tumbuhan yang akarnya mampu mengasimilasi N, dalam
cairan Xylem dijumpai banyak asam amino, amide an urine, tidak dijumpai NH4 + .

Reduksi nitrogen

Reaksi kedua dari proses reduksi nitrat adalah pengubahan nitrit menjadi NH4.
Nitrit yang ada di sitosol diangkut ke dalam kloroplas di daun atau ke dalam
proplastid di akar. Di daun, reduksi NO2 menjadi NH4 memerlukan enam elektron
yang diambil dari H2O pada sistem pengangkutan elektron non siklik, pada kloroplas
selama pengangkutan elektron ini, cahaya mendorong pengangkutan electron dari
H2O ke feredoksin (fd). Pengubahan NH4+ Mejadi Senyawa Organik NH4 +
(ammonium) yang diserap langsung dari tanah atu yang dihasilkan oleh fiksasi N2
tidakb pernah dijumpai tertimbun dalam tubuh tumbuhan. Untuk reaksi ini juga
diperlukan elektron yang bersal dari Fd (dalam kloroplas) dan NADH atau NADPH2
dalam proplastida dari sel-sel non-fotosintetik.

Selain membentuk glutamate, glutamine dapat memberikan gugus amide-nya


kepada asam aspartat untuk menjadi asparagin yang dikatalis oleh enzim asparagin
sintetase. Glutamin dan asparagin menjadi senyawa nitrogen organik pertama yang
terbentuk, selanjutnya gugus NH2 dapat diberikan kepada α keto karboksilat,
membentuk asam amino.

Fungsi Dan Manfaat Nitrogen Dalam Ekologi

Nitrogen sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di Bumi. Nitrogen


adalah komponen utama dalam semua asam amino, yang nantina dimasukkan
kedalam protein, Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul
klorofil, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Pengolahan
kimia atau fiksasi alami (melalui proses konversi seperti yang dilakukan bakteri
rhizobium), diperlukan untuk mengkonversi gas nitrogen menjadi bentuk yang dapat
digunakan oleh organisme hidup, oleh karena itu nitrogen menjadi komponen penting
dari produksi pangan. Kelimpahan atau kelangkaan dari bentuk "tetap" nitrogen, (juga
dikenal sebagai nitrogen reaktif), menentukan berapa banyak makanan yang dapat
tumbuh pada sebidang tanah.

Anda mungkin juga menyukai