BOOK CHAPTER

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INTERAKTIF SISWA DIKELAS IV

Vira Mustika Soleha

PGSD | UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG
 KATA PENGANTAR

Universitas Buana Perjuangan Karawang telah melaksanakan kegiatan Pengenalan

Lapangan Persekolahan (PLP) periode tahun 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal 01 Oktober –
18 Desember 2021. Lokasi PLP disebar di seluruh sekolah-sekolah di Karawang.
Mahasiswa PLP selain melaporkan hasil kegiatan dalam bentuk laporan kelompok juga
membuat Book Chapter di masing-masing kelompok PLP. Book Chapter memuat dan membahas
beberapa beberapa kegiatan PLP yang mengikuti jadwal kurikulum sekolah. Selama pelaksanaan
PLP mahasiswa mendapat kesempatan seluas-luasnya untuk belaajr menerapkan pengetahuan
yang di peroleh dari kampus dan belajaran lebih luas tentang pendidikan di sekolah khususnya
sekolah dasar. Selain itu mahasiswa juga berinteraksi dengan guru pamong bagaimana seharusnya
etika profesi di terapkan di sekolah yang merupakan modal penting dalam memasuki lapangan
persekolahan dimanapun.
Secara umum kegiatan PLP berjalan dengan baik dan sukes, walau sempat ada
kesalahpahaman antar anggota PLP namun bukan berarti hal tersebut menjadi alasan terhambatnya
kegiatan PLP. Namun kekurangan-kekurangan tersebut menjadi bahan intropeksi bagi saya dan
semua anggota PLP di SDN Sukamakmur III .
Pada kesempatan ini juga saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah
SDN Sukamakmur III, Bapang Oding, S.Pd yang telah memberikan izin untuk melakukan kegiatan
PLP, Kepada dosem pembimbing lapangan Bapak Yayan Alpian, M.Pd yang telah memberikan
bimbingan selama kegiatan PLP berlangsung dan Bapak/Ibu Guru pamong SDN Sukamakmur III
yang tidak bias saya seutkan satu persatu saya ucapkan terimakasih banyak atas ilmu serta
pengalam yang sangat berharga selama kegiatan PLP berlangsung. Penulis juga menyampaikan
permohonan maaf apabali selama PLP berlangsung terdapat hal-hal yang kurang berkenan.

Sekian dan Terimakasih.

Karawang, 20 Desember 2021
Mahasiswa PLP

Vira Mustika Soleha

 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................. 1

DAFTAR ISI ............................................................................................................. 2

CHAPTER 1 ............................................................................................................. 3

First Impression ........................................................................................................ 3

CHAPTER 2 ............................................................................................................. 4

Pembukaan PLP dan Perkenalan ............................................................................. 4

CHAPTER 3 ............................................................................................................. 5

Pengalaman Paling Berkesan ................................................................................... 5

CHAPTER 4 ............................................................................................................. 7

Strategi dan media yang digunakan ......................................................................... 7

 CHAPTER 1
First Impression

Hari pertama datang kesekolah dan melihat kondisi sekolah sempat kaget karena lokasi

sekolah didalam gang kecil yang di kelilingi oleh perkebunan dan ada beberapa pemakaman warga

juga walau memang tidak begitu banyak hanya ada satu sampai empat pemakaman di sekitar area

sekolah. Namun hal tersebut bagi saya bukan dijadikan alasan untuk tidak antusias dalam kegiatan

PLP ini, justru di situ menjadi titik yang menarik dimana apakah bias siswa di SD tersebut belajar

dengan rasa nyaman,aman dan tentunya pembelajaran yang menyenagkan di tengah kondisi

sekolah yang di kelilingi pohon bamboo. Karena kondisi ini tentunya berbeda dengan sekolah-

sekolah lain yang ada di karawang khususnya karawang kota yang berada dekat dengan keramain.

Hal ini menjadi daya Tarik apakah siswa menjadi lebih focus terhadap pembelajaran atau

sebalikanya siswa menjadi bermalas-malasan ke sekolah karena alasan tadi.

 CHAPTER 2
Pembukaan PLP dan Perkenalan

Pembukaan PLP di SDN Sukamakmur III dilaksanakan tanggal 04 Oktober 2021 dimana

dalam pembukaan PLP tersebut di hadiri oleh dosen pembimbingan dan awal perkenalan dengan

guru-guru di sekolah tersebut. Awal mula berkenalan guru-guru disana sangat ramah terhadap

kami mahasiswa PLP begitu juga dengan siswa-siswa SDN Sukamakmur III yang pertama kali

kami datangi dan berkenalan terlihat jelas bahwa siswa-siswi disana sangat antusias terhadap kami

mahasiswa PLP.
 CHAPTER 3
Pengalaman Paling Berkesan

Pengalaman yan paling berkesan sejauh pengalaman mengajar ada di kelas IV dapat di

jelaskan aspek apa saja yang saya anggap berkesan setelah mengajar di kelas ini.

Yang pertama siswa kelas IV sedikit jumlahnya hanya 14 orang ini memudahkan saya

dapat berinteraksi dengan semua siswa kelas IV jadi dapat dilakukan komunikasi dua arah yang

efektif tebukti dengan tercapainya pengetahuan perkalian siswa kelas IV awal mula nya merka

hanya bisa perkalian sampai perkalian 3 semenjak saya bergabung dengan mencoba menerapkan

metode menghafal dengan bantuan alat peraga siswa kelas IV dapat menghafal dengan cepat dalam

waktu 1 minggu mereka sudah bisa menghafal sampai pekalian 10.

Kedua saat pembelajaran olahraga dimana ada perlombaan bermain sepak bola siswa kelas

IV di tantang untuk bermain sepak bola melawan siswa kelas V saat itu siswa kelas IV didampingi

oleh saya dan kelas V oleh mahasiswa lain.

Awalnya kedudukan imbang namun dengan saya yang

sedikit paham cara bermain sepak bola bisa sedikit

memberikan arahan kepada siswa dalam bermain, sehingga

kelas IV menang melawan kelas V dengan skor 7-5. Bagi saya

hal tersebut merupakan sebuah kebanggaan karena saya dapat

membimbing murid-murid untuk memperoleh kemenangan

disaat moment itu saya menyadari bahwa menjadi guru bukan

masalah berhasil tidaknya dalam mendidik siswa namun

jangan di lihat dari hasilnya saja tapi dilihat dan di apresiasi proses siswa dalam semua usahanya.

Dengan seperti ini akan timbul semangat dalam diri mereka untuk terus berkompetitif dalam
kegiatan yang positif , karna apapun hasil yang merka dapatkan siswa tidak akan mendapat cacian

melainkan penghargaan atas usaha yang telah merka lakukan. Fenomena yang sekarang banyak

terjadi adalah terkadang guru hanya melihat hasil yang di dapat siswa tanpa menoleh bagaimana

siswa tersebut berusaha untuk memberikan semaksimal mungkin yang merka bisa. Contoh saat

ujian sekolah terkadang guru hanya mengaprsiasi siswa yang mendapatkan nilai tertinggi dan lupa

mengaprsiasi siswa lain yang kurang bagus dalam bidang akademik. Saya berharap dengan

pengalam yang berkesan ini, nanti kedepannya saat saya menjadi seorang guru yng sesungguhnya

tak akan pernah lupa bagaimana mestinya seorang guru tetap memberiikan penghargaan kepada

seluruh muridnya yang telah berusaha semaksimal mereka untuk mendapatkan apa yang mereka

harapkan.
 CHAPTER 4
Strategi dan media yang digunakan

Dalam mencapai tujuan pembelajaran tentunya di perlukan strategi dalam proses nya,

dimana pada salah satu RPP atau kegiatan pembelajaran yang di ajarkan saya menggunakan

strategi berupa vidio pembelajaran interaktif. Awalnya saya berikan stimulus kepada siswa setelah

merka memperhatikan materi vidio yang saya sampaikan

seperti pada gambar diatas. Kemudian saya beri perintah

untuk mengisi poster berikut dengan materi yang sudah di

sampaikan dalam vido pembelajaran tadi dan dibawah ini

merupakan poster yang sudah di isi oleh siswa dengan hasil jawaban yang tepat dan sesuai isi

video pembelajaran. tadi siswa boleh menonton vidio apapun yang

merka inginkan di youtube, seperti yang terlihat pada gambar di bawah

ini. Dalam hal ini tentunya berada dibawah

kendali saya mana tayangan yang cocok

untuk usia merka dan tidak. Dari srtategi ini

terbukti siswa mampu menangkap inti materi

yang disampaikan. Selain menggunakan video pembelajaran dalam kelas

saya juga menggunakan power point yang seharusnya di share menggunaka proyektor, namun

terkendala teknis lapangan yang menyebabkan video dan power point tidak dapat di share

menggunakan proyektor.