Anda di halaman 1dari 18

TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI ETBC-12

BAGI USER FASYANKES


OUTLINE:
I. Aplikasi ETBC-12
II. Level User Aplikasi ETBC-12
III. Alur Uji SIlang Mikroskopis TBC
IV. Penggunaan Aplikasi ETBC-12 bagi User Fasyankes Mikroskopis:
1. Login ETBC-12
2. Profile
3. Dashboard
4. Menu Data Dasar
5. Menu TB12:
5a. Data TB12
5b. Umpan Balik Uji Silang
5c. Grafik
5d. Rekap Kinerja
6. Menu Referensi

I. Aplikasi ETBC-12
Aplikasi ETBC12 adalah platform pelaporan uji silang mikroskopis TBC berbasis website
untuk memudahkan pencatatan dan pelaporan.

Uji silang merupakan pemeriksaan ulang sediaan mikroskopis oleh laboratorium tanpa
mengetahui hasil pemeriksaan oleh laboratorium sebelumnya yang dilakukan secara
berkala dan berkesinambungan dengan tujuan untuk peningkatan mutu. Peserta uji silang
adalah seluruh fasyankes yang melakukan pemeriksaan mikroskopis TBC baik untuk
diagnosis dan atau follow up.

Ketentuan pengisian aplikasi ETBC-12:


1. Pengisian data sediaan uji silang di app ETBC-12 dilakukan oleh petugas laboratorium
di fasyankes yang bertanggung jawab melakukan uji silang.
2. Pengisian dilakukan setiap triwulan uji silang tahun berjalan:
Triwulan 1 dilakukan di bulan April tahun berjalan.
Triwulan 2 dilakukan di bulan Juli tahun berjalan.
Triwulan 3 dilakukan di bulan Oktober tahun berjalan.
Triwulan 4 dilakukan di bulan Januari tahun berikutnya berjalan.
3. Lakukan pendaftaran akun user aplikasi pada link
http://etb12.sitb.id/index.php/daftar_akun/add_user atau mengajukan pendaftaran
melalui LRI.

II. Level User Aplikasi ETBC-12


Berdasarkan alur jejaring uji silang mikroskopis, level user pada aplikasi ETBC12 terdiri
dari:

No Level User Fungsi Keterangan


 Mengedit identitas dasar Fasyankes
 Menginputkan identitas sediaan yang
Fasyankes dikirimkan untuk uji silang per triwulan
1
mikroskopis  Mengirimkan hasil penginputan tersebut
 Mengunduh feedback berupa ms excel dan
sertifikat
 Memeriksa absensi keikutsertaan uji silang
level Fasyankes yang dinaunginya
Laboratorium  Menginputkan hasil baca ulang sediaan uji
2 Rujukan silang
Intermediet (LRI)  Menginputkan hasil baca discordance (jika
ada)
 Mengirimkan hasil rekapan ke LRP
Dinas Kesehatan Dalam
3
Kabupaten/Kota pengembangan
 Memeriksa absensi keikutsertaan uji silang
level LRI yang dinaunginya
Laboratorium  Menginputkan hasil baca ulang sediaan uji
4 Rujukan Provinsi silang
(LRP)  Menginputkan hasil baca discordance (jika
ada)
 Mengirimkan hasil rekapan ke LRN
Dinas Kesehatan Dalam
5
Provinsi pengembangan
 Memeriksa absensi keikutsertaan uji silang
level LRP yang dinaunginya
 Menginputkan hasil baca ulang sediaan uji
Laboratorium
6 silang
Rujukan Nasional
 Menginputkan hasil baca discordance (jika
ada)
 Mengirimkan hasil rekapan ke Subdit TB.
7 Substansi TBC  Administrator pusat
 Mengunduh hasil rekapan yang telah
dikirimkan
 Membuat output dari rekapan

III. Alur Uji Silang Mikroskopis TBC

Tata cara pelaksanaan uji silang mikroskopis TBC adalah sebagai berikut :
1) Pisahkan seluruh sediaan positif pada tempat yang berbeda, simpan sediaan negatif
dengan urutan penyimpanan berdasarkan urutan di Register TBC 04.

2) Jumlah sediaan positif yang diambil untuk uji silang adalah seluruhnya (100%).

3) Hitung jumlah sediaan negative yang akan diambil dengan cara berikut :
a. Jumlah sediaan negatif sejumlah 1-10, maka ambil semua sediaan negatif
b. Jumlah sediaan negatif 11-50, maka ambil 30 % dari jumlah total sediaan negatif
c. Jumlah sediaan negatif 51-100, maka ambil 15 % dari jumlah total sediaan negatif
d. Jumlah sediaan negatif 101-200, maka ambil 10 % dari jumlah total sediaan negatif
e. Jumlah sediaan negatif 201-500, maka ambil 5% dari jumlah total sediaan negatif
f. Jumlah sediaan negatif > 500, maka ambil 2,5% dari jumlah total sediaan negatif

4) Tentukan interval pengambilan sediaan negatif yang akan diuji silang dengan cara:
Interval = Jumlah total sediaan negatif : jumlah sediaan negatif yang akan di uji
silang.
5) Hitung jumlah sediaan negatif yang akan diuji silang dengan cara:
Jumlah total sediaan untuk uji silang = 100% sediaan positif + sediaan negative yang
dihitung berdasarkan poin.
6) Tentukan sediaan pertama yang akan diambil. Ambil sediaan berdasarkan
perhitungan interval. Tandai sediaan yang terpilih dengan memberikan bulatan di
TBC 04 menggunakan pensil pada TBC04 manual atau beri tanda warna berbeda
pada TBC 04 Elektronik.
7) Ambil sediaan negatif terpilih dan seluruh sediaan positif, simpan di kotak terpisah.
8) Input data pada aplikasi eTBC 12 fasyankes.
IV. Penggunaan Aplikasi ETBC-12 bagi User Fasyankes Mikroskopis
1. LOGIN ETBC-12
a. Klik salah satu mesin pencari. Dapat menggunakan google chrome/mozila firefox.

b. Login pada link: http://etb12.sitb.id/ .


c. Setelah melakukan login, selanjutnya akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

d. login dengan memasukkan Email- ID dan Password yang telah didaftarkan


sebelumnya. Lalu tekan tombol . Contoh tampilan: akun Fasyankes RS Aman
Sejahtera yang sudah diisi alamat email dan password.

2. PROFILE

a. Pada menu tampilan awal, dashboard. Anda dapat klik tombol bagian kanan atas.
b. Akan muncul tampilan sebagai berikut. Lalu, selanjutnya klik tombol profile.

c. Setelah di klik tombol , maka akan muncul tampilan sebagai berikut:

d. Anda dapat memastikan kembali pada kolom fasyankes, kesesuainan nama


fasyankes

e. anda. Setelah sudah dipastikan sesuai, maka anda dapat menekan


tombol .Untuk refresh data anda dapat Sign Out lalu Log In
Kembali.

3. DASHBOARD
a. Setelah login, akan muncul tampilan dashboard seperti dibawah ini:
b. Menu dashboard berisi identitas fasilitas layanan kesehatan/laboratorium
meliputi provinsi, kabupaten/kota, dan nama fasyankes/laboratorium. Pastikan
bahwa identitas pada dashboard sesuai dengan data yang anda masukan saat
mendaftarkan akun.
c. Pada aplikasi ETBC-12 level fasyankes akan muncul beberapa menu utama pada
sebelah kiri halaman dashboard yang ditandai dengan kotak merah dibawah ini:

Menu utama yang dapat diakses pada level fasyankes adalah menu ‘Data Dasar’,
‘TB12’ dan ‘Referensi’.
4. MENU DATA DASAR
a. Klik menu Data Dasar.

b. Selanjutnya akan muncul Submenu ‘Data Dasar dan Perhitungan’.

c. Klik data dasar & perhitungan, akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Tampilan menu ‘data dasar’ berisi informasi mengenai provinsi, kabupaten/kota,


fasyankes dan tahun. Untuk tampilan awal, kolom tahun akan kosong karena
sebelumnya belum ada penginputan.

d. Klik ‘pilih’, kemudian muncul tampilan seperti dibawah ini.


e. selanjutnya untuk menginput data sediaan yang akan dikutsertakan dalam uji
silang, klik tombol , akan muncul tampilan formulir ‘Tambah Data Dasar’
seperti dibawah ini:

Variabel Data Dasar yang memuat data uji silang pada triwulan yang akan diinput sebagai
berikut:

1) Tahun : input dengan angka tahun uji silang yang sedang berjalan
2) Triwulan : klik triwulan uji silang yang sedang berjalan.
3) Positif, Scanty, dan Negatif :
 Input jumlah total sediaan selama satu triwulan berjalan.
 Pastikan kembali data yang telah diinputkan valid, selanjutnya tekan tombol .
 Setelah mengisi form tambah data dasar, berikut adalah tampilan tabel jumlah
sediaan per triwulan yang diperiksa seperti dibawah ini:
 Dari jumlah total sediaan yang telah diinput, selanjutnya akan terhitung secara
otomatis sesuai dengan mekanisme perhitungan uji silang. Kemudian akan muncul
jumlah sediaan positif dan negatif yang diambil serta interval, seperti dibawah ini:

Pada contoh sebalah kiri, maka pada triwulan I:


Diambil 4 sediaan positif
Diambil 8 sediaan negatif dengan interval pengambilan 3

5. MENU TB12
Menu TB12 terdiri dari submenu ‘Data TB12’, ‘Umpan Balik Uji Silang’, ‘Grafik’ dan ‘Rekap
Kinerja’.

5a. SUBMENU DATA TB12


Untuk melakukan penginputan data sediaan yang akan diikutkan pada uji silang triwulan yang
berjalan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Klik menu ‘TB12’ kemudian klik ‘Data TB12’.
b. Tampilan Data TB12 per Triwulan.
Tampilan data TB12 per triwulan berisi informasi mengenai provinsi, kabupaten/kota,
fasyankes, tahun dan triwulan.
c. Input tahun dan triwulan berjalan.
d. Selanjutnya, tekan tombol .

e. Klik Tombol untuk menginputkan identitas sediaan yang akan


dikirimkan pada kegiatan uji silang. Lalu akan muncul tampilan formulir
‘Tambah Identitas Sediaan’ seperti dibawah ini:
Variabel Identitas Sediaan yang memuat data sediaan yang akan dikirimkan untuk uji silang
pada triwulan berjalan sebagai berikut:

1) Tahun : input dengan angka tahun uji silang yang sedang


berjalan.
2) Triwulan : klik triwulan uji silang yang sedang berjalan.
3) Nomor Identitas Sediaan : Input dengan 1 digit kode Pasien/4 digit nomor register
lab dan 1 huruf kode bulan pengobatan
Keterangan:
Kode pasien 1 adalah pasien TB SO dan 2 adalah pasien TB RO.
Kode bulan pengobatan:
 A atau B untuk diagnosis
 D atau E untuk akhir bulan ke 2/intensif pengobatan
 F atau G untuk bulan ke 5 pengobatan
 H atau I untuk akhir pengobatan
4) Tanggal Pemeriksaan : Input tanggal pemeriksaan sediaan.
5) Hasil Pemeriksaan : Pilih Neg/Scanty/1+/2+/3+.
6) Pastikan Kembali data yang telah diinputkan valid, selanjutnya pilih tombol .
7) Kemudian akan muncul tampilan data yang telah diinput seperti dibawah ini:

Untuk melakukan ‘edit’ apabila terdapat kesalahan input, klik nomor identitas yang bewarna
biru (yang ditandai dengan kotak merah pada gambar diatas), kemudian ubah dan simpan.

Untuk melakukan ‘hapus data’ apabila terdapat kesalahan input, klik ikon tempat sampah.

1) Setelah data sudah lengkap dan sesuai, selanjutnya klik tombol , data
tersebut merupakan data yang bersifat final sehingga tidak dapat diperbaharui atau
diedit kembali.
2) Apabila terdapat data tambahan yang belum terinput, maka dapat diinput dengan
menekan tombol , kemudian apabila telah selesai maka pilih tombol
‘Kirim ke LRI’ untuk mengunci dan menyimpan data.

5b. SUBMENU UMPAN BALIK UJI SILANG


a. Klik menu ‘TB 12’, kemudian akan muncul submenu ‘Umpan Balik Uji Silang’ lalu
klik seperti dibawah ini.

b. Untuk mengakses umpan balik uji silang dapat dilakukan dengan memilih tahun
dan triwulan uji silang yang akan dilakukan umpan balik. Selanjutnya tekan tombol
pilih . Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
c. Klik ‘Download Umpan Balik’, maka akan otomatis terunduh dalam format
microsoft Excel yang berisi data umpan balik pemeriksaan triwulan pada uji silang
berjalan. Tampilan file umpan balik seperti dibawah ini: (fitur sertifikat masih
dalam proses pengembangan)

5c. SUBMENU GRAFIK


a. Klik menu ‘TB12’, kemudian akan muncul submenu ‘Grafik’ lalu klik.
b. Untuk mengakses grafik uji silang dapat dilakukan dengan memilih tahun dan
triwulan uji silang berjalan. Selanjutnya tekan tombol pilih . Kemudian akan
muncul tampilan seperti dibawah ini:

Grafik pada gambar diatas merupakan grafik periode satu tahun. Tampilan grafik
diatas, memuat data mencakup penilaian 6 (enam) kriteria sediaan dengan nilai
cut-off 80. Grafik tersebut dapat diunduh dalam format jpg dengan cara klik
‘download as image’ yang ditandai kota pada gambar diatas.

Grafik pada gambar diatas merupakan gambaran grafik untuk periode per
triwulan. Tampilan grafik diatas, memuat data mencakup penilaian 6 (enam)
kriteria sediaan dengan nilai cut-off 80. Grafik tersebut dapat diunduh dalam
format jpg dengan cara klik ‘download as image’ yang ditandai kota pada gambar
diatas.
5d. SUBMENU REKAP KINERJA

a. Klik menu ‘TB12’ kemudian akan muncul submenu ‘Rekap Kinerja’ lalu klik.

c. Untuk mengakses rekap kinerja uji silang dapat dilakukan dengan memilih tahun
dan triwulan uji silang berjalan. Selanjutnya tekan tombol pilih . Kemudian
akan muncul tampilan seperti dibawah ini:

Tabel pada gambar diatas, memuat informasi mengenai nama fasyankes, jumlah
sediaan yang diperiksa per triwulan, kinerja pembuatan sediaan, kinerja pembacaan
sediaan, kesimpulan pembuatan sediaan dan kesimpulan pembaca sediaan.

6. MENU REFERENSI
Menu referensi ini memuat fitur pengeditan terhadap data yang dimuat pada aplikasi.
Anda dapat menyesuaikan dan melengkapi data yang diperlukan aplikasi.
a. Klik menu Referensi seperti yang ditandai kotak merah pada gambar dibawah ini.
b. Selanjutnya akan muncul submenu ‘Daftar Fasyankes’.

Tampilan ‘Daftar Fasyankes’ pada menu referensi memuat informasi provinsi,


kabupaten/kota dan fasyankes. Untuk melihat dara dasar fasyankes maka klik pada
variable ‘fasyankes’ dan pilih nama fasyankes yang muncul dengan tampilan seperti
dibawah ini:
c. Untuk melakukan edit data fasyankes dapat memilih edit fasyankes ata dengan
menekan tombol , kemudian akan muncul tampilan formulir seperti
dibawah ini:

1) Fasyankes : dapat dilakukan pengeditan nama fasyankes jika


terdapat kesalahan dalam penulisan.
2) Kode Fasyankes : input kode fasyankes.
3) LRI Rujukan : klik dan dipilih LRI rujukan uji silang.
4) Status Kepemilikan: Pemerintah/Swasta.
5) Jenis SK : apabila tidak diketahui maka tuliskan strip atau (-).
6) Tipe Fasyankes : RS/PKM/LAB/BP4.
7) Fasyankes TCM COVID 19: dapat DIABAIKAN
8) Alamat : ditulis lengkap dan jelas alamat fasyankes.
9) Telepon : nomor telepon kontak petugas fasyankes yang aktif.
10) Email : DIABAIKAN
d. Setelah data telah diisi lengkap dan benar maka klik tombol .

Anda mungkin juga menyukai