2. Gejala isk ?
Manifestasi klinis atau gejala yang dirasakan bisa bervariasi tergantung
tingkat keparahan dan organ yang terlibat dalam infeksi ini, namun
secara garis besar bisa kami sebutkan :
1. Anyang anyangan atau rasa ingin buang air kecil lagi, meski dicoba
untuk berkemih, tapi tidak ada air kemih yang keluar
2. Sering kencing dan kesakitan saat kencing, kadang disertai dengan air
kemih yang keruh.
3. Air kemih berwarna kemerahan serta bau yang menyengat.
4. Nyeri pada area di bawah pusar atau bisa disertai nyeri pada pinggang
5. Demam atau menggigil, yang artinya infeksi mulai meyebar ke tubuh
yang lain.
6. Mual dan muntah jika infeksi menyebar dan mulai mengganggu fungsi
ginjal.
3. Penyebab isk?
Secara umum penyebab infeksi saluran kemih karena bakteri, jamur atau
virus yang masuk ke dalam saluran kemih, sedangkan beberapa faktor
pencetus atau kebiasaan yang bisa menjadi predisposisi infeksi saluran
kemih ini antara lain:
1. Pengobatan farmakologis :
a. Antibiotic yang sesuai kultur urine, jadi akan lebih tepat dan efektif
b. Analgetik dan obat pendukung untuk keluhan penyerta yang ada
untuk infeksi saluran kemih pada anak sering terjadi, dengan angka
kejadian bervariasi tergantung usia dan jenis kelamin. Resiko ISK selama
dekade pertama setelah kelahiran adalah 1% pada lelaki dan 3% pada
perempuan. Sumber patogenik yang umum adalah bakteri gram negative
yang bersifat enteric. E.Coli sekitar 75% pada episode ISK. Untuk anak
laki laki, adanya phimosis sangat berpengaruh terjadinya ISK. Phimosis
itu adalah suatu keadaan dimana kulit preputium penis menutupi seliruh
penis dan cenderung menutup. Hal ini yg menyebabkan stasis sisa air
kemih yang bisa menimbulkan infeksi.
Gejala yang dikeluhkan anak anak memang tergantung usia, karena jika
masih kecil tentunya anak blm bisa berkomunikasi dengan baik, biasanya
anak rewel, demam yang ilang timbul tanpa disertai batuk pilek. Jika
anak sudah besar maka dia akan bisa mengeluh ke orang tuanya adanya
nyeri saat berkemih.
DIAGNOSIS Pemeriksaan kultur urin, yg didapat dari : a. Urin porsi tengah (mid
stream urin) b. Urin aspirasi suprapubik c. Urin kateter kandung kemih (hindari)
Dalam interpretasi kultur urin porsi tengah : 95% ISK disebabkan monomikrobial
95% ISK disebabkan gram negatif/ enterococci Staphylococcus epidermidis,
diptheroids & lactobacilli jarang menimbulkan ISK.
ISK berulang : Relapse (bakteri jenis sama) strain baru Reinfeksi (80%) Faktor
risiko : hamil, kekebalan turun. antibiotika profilaksis :Terapi dalam 1 tahun
relaps 3 – 4x. Nitrofurantoin 50mg, ½ tab TMS, 250mg cefaleksin. lakukan kultur
ulang.6 bl – 1 th
Tips and trik agar terhindar dari infeksi saluran kemih yaitu: