ANEMIA
A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
dari normal.Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-
wanita.Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang
dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0
gram/100ml.
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada
sel-sel darah merah dan pada darah.Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang
bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan
energi. Pada saat terjadi anemia transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang
yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas.
Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena sel kanker dari tempat lain.
Anemia pada dasarnya disebabkan oleh:
1. Pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2. Kehilangan atau penghancuran darah. Selain itu, bermacam-macam penyakit-penyakit
sumsum tulang yang luas juga dapat menyebabkan anemia. Pada pasien dengan gagal ginjal
mungkin kekurangan hormon yang diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh
sumsum tulang (bone marrow).
C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit pasien mampu:
a. Mengetahui pengertian anemia ( kurang darah )
b. Mengetahui penyebab terjadinya anemia ( kurang darah )
c. Mengetahui 3 dari 7 tanda – tanda anemia (kurang darah )
d. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia (kurang darah)
D. SASARAN
Sasaran ditujukan pada klien dengan anemia di STIKes Kharisma Karawang
E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 8 Juni 2022
Waktu : 09.00 s/d Selesai
Tempat : RW 12 Pademangan Timur
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 Pembukaan :
Menit Membuka kegiatan dengan Menjawab salam
mengucapkan salam.
Mendengarkan
Memperkenalkan diri
Memperhatikan
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Memperhatikan
Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit Menjelaskan pengertian Memperhatikan
anemia
Memperhatikan dan
Menjelaskan penyebab dari
menjawab pertanyaan yang
anemia
diajukan
Menjelaskan tanda dan gejala
Memperhatikan
anemia
Memaparkan nutrisi
Memperhatikan
bagi penderita
anemia (kurang
darah)
3. 5 Evaluasi :
Menit Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan.
4. 5 Terminasi :
Menit Mengucapkan terimakasih Mendengarkan
atas peran serta peserta.
Menjawab salam
Mengucapkan salam penutup
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai kadar sel darah merah kurang
dari normal. Anemia/kurang darah adalah keadaan dimana darah merah (Hemoglobin/ Hb)
kurang dari normal (normal 12-13 gr%). Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb)
dalam sel-sel darah merah, yaitu kurang dari 11 gr %
2. Tanda-tanda Anemia
a. Mata berkunang – kunang
b. Gampang mengantuk
c. Pucat
d. Lemah, letih, lesu
e. Lidah, bibir, kuku pucat
f. Wajah / muka pucat
g. Haemoglobin dalam darah kurang dari 11 gr/dl
3. Penyebab Anemia
a. Kekurangan Nutrisi (terutama yang mengandung zat besi, protein, dan asam folat)
b. Kehilangan darah / perdarahan
c. Penyakit kronis / menahun, misalnya TBC, cacingan
4. Penatalaksanaan Anemia
a. Istirahat dan batasi aktivitas
b. Meningkatkan asupan nutrisi terutama yang mengandung zat besi/Fe, protein, dan asam
folat
c. Tranfusi
5. Nutrisi Untuk Penderita Anemia
a. Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal
b. Makanan yang dianjurkan bagi penderita anemia adalah yang mengandung :
Zat Besi ( Fe )
Ati, daging sapi, kuning telur, buah-buahan yang dikeringkan ( misal : kismis ),
sayur-sayuran yang berwarna hijau (kangkung, daun katuk, daun ubi jalar, bayam,
daun singkong, kacang buncis, kacang panjang, dll. ).
Asam Folat
Ati, jamur, pisang, apel
Protein
Telur, susu, tahu, tempe, kacang-kacangan