Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ANEMIA

Nama : LYDIA PUTRI AYU NINGSIH


NIM : 19022

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Dr.SISMADI
JAKARTA UTARA
2021/2022
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
STIKKES Dr. Sismadi Jakarta
TAHUN AJARAN 2021/2022

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Pokok Bahasan : Anemia


Sub Pokok Bahasan : Nutrisi bagi penderita anemia
Penyaji : Lydia Putri
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 8 Juni 2022
Waktu : 09.00 s/d Selesai
Tempat : Rumah warga RW 12 Pademangan Timur

A. LATAR BELAKANG
Anemia adalah kondisi medis dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin kurang
dari normal.Tingkat normal dari hemoglobin umumnya berbeda pada laki-laki dan wanita-
wanita.Untuk laki-laki, anemia secara khas ditetapkan sebagai tingkat hemoglobin yang kurang
dari 13.5 gram/100ml dan pada wanita-wanita sebagai hemoglobin yang kurang dari 12.0
gram/100ml.
Hemoglobin adalah pigmen merah yang memberikan warna merah yang dikenal pada
sel-sel darah merah dan pada darah.Secara fungsi, hemoglobin adalah senyawa kimia kunci yang
bergabung dengan oksigen dari paru-paru dan mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel-sel
seluruh tubuh.Oksigen adalah penting untuk semua sel-sel dalam tubuh untuk menghasilkan
energi. Pada saat terjadi anemia transportasi oksigen akan terganggu dan jaringan tubuh orang
yang anemia akan mengalami kekurangan oksigen guna menghasilkan energi.
Sumsum tulang sebagai pabrik produksi sel darah juga bisa mengalami gangguan
sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik dalam menghasilkan sel darah merah yang berkualitas.
Gangguan pada sumsum tulang biasanya disebabkan oleh karena sel kanker dari tempat lain.
Anemia pada dasarnya disebabkan oleh:
1. Pengurangan produksi sel darah merah atau hemoglobin, atau
2. Kehilangan atau penghancuran darah. Selain itu, bermacam-macam penyakit-penyakit
sumsum tulang yang luas juga dapat menyebabkan anemia. Pada pasien dengan gagal ginjal
mungkin kekurangan hormon yang diperlukan untuk menstimulasi produksi sel darah merah oleh
sumsum tulang (bone marrow).

B. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang nutrisi pada penderita
anemia ( kurang darah ).

C. TUJUAN KHUSUS
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit pasien mampu:
a. Mengetahui pengertian anemia ( kurang darah )
b. Mengetahui penyebab terjadinya anemia ( kurang darah )
c. Mengetahui 3 dari 7 tanda – tanda anemia (kurang darah )
d. Menyebutkan nutrisi bagi penderita anemia (kurang darah)

D. SASARAN
Sasaran ditujukan pada klien dengan anemia di STIKes Kharisma Karawang

E. STRATEGI PELAKSANAAN
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 8 Juni 2022
Waktu : 09.00 s/d Selesai
Tempat : RW 12 Pademangan Timur
F. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
NO. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA
1. 5 Pembukaan :
Menit  Membuka kegiatan dengan  Menjawab salam
mengucapkan salam.
 Mendengarkan
 Memperkenalkan diri
 Memperhatikan
 Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
 Memperhatikan
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. 15 Pelaksanaan :
Menit  Menjelaskan pengertian  Memperhatikan
anemia
 Memperhatikan dan
 Menjelaskan penyebab dari
menjawab pertanyaan yang
anemia
diajukan
 Menjelaskan tanda dan gejala
 Memperhatikan
anemia
 Memaparkan nutrisi
 Memperhatikan
bagi penderita
anemia (kurang
darah)
3. 5 Evaluasi :
Menit  Menanyakan kepada peserta  Menjawab pertanyaan
tentang materi yang telah
diberikan.
4. 5 Terminasi :
Menit  Mengucapkan terimakasih  Mendengarkan
atas peran serta peserta.
 Menjawab salam
 Mengucapkan salam penutup
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Anemia
Anemia adalah suatu keadaan dimana seseorang mempunyai kadar sel darah merah kurang
dari normal. Anemia/kurang darah adalah keadaan dimana darah merah (Hemoglobin/ Hb)
kurang dari normal (normal 12-13 gr%). Anemia adalah rendahnya kadar hemoglobin (Hb)
dalam sel-sel darah merah, yaitu kurang dari 11 gr %

2. Tanda-tanda Anemia
a. Mata berkunang – kunang
b. Gampang mengantuk
c. Pucat
d. Lemah, letih, lesu
e. Lidah, bibir, kuku pucat
f. Wajah / muka pucat
g. Haemoglobin dalam darah kurang dari 11 gr/dl

3. Penyebab Anemia
a. Kekurangan Nutrisi (terutama yang mengandung zat besi, protein, dan asam folat)
b. Kehilangan darah / perdarahan
c. Penyakit kronis / menahun, misalnya TBC, cacingan

4. Penatalaksanaan Anemia
a. Istirahat dan batasi aktivitas
b. Meningkatkan asupan nutrisi terutama yang mengandung zat besi/Fe, protein, dan asam
folat
c. Tranfusi
5. Nutrisi Untuk Penderita Anemia
a. Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk
perkembangan dan pemeliharaan kesehatan secara optimal
b. Makanan yang dianjurkan bagi penderita anemia adalah yang mengandung :
 Zat Besi ( Fe )
Ati, daging sapi, kuning telur, buah-buahan yang dikeringkan ( misal : kismis ),
sayur-sayuran yang berwarna hijau (kangkung, daun katuk, daun ubi jalar, bayam,
daun singkong, kacang buncis, kacang panjang, dll. ).
 Asam Folat
Ati, jamur, pisang, apel
 Protein
Telur, susu, tahu, tempe, kacang-kacangan

6. Cara Mencegah Anemia


a. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi terutama yang berasal dari
sumber hewani seperti  ikan, hati, susu, keju, telur. Sedangkan zat besi yang berasal dari
sumber nabati/tumbuh-tumbuhan yaitu bayam, kangkung, daun singkong, kacang
panjang, kecipir, daun katuk, sawi hijau, kacang – kacangan, tahu, tempe.
b. Menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan perorangan agar tubuh tidak kemasukan
cacing
c. Agar zat besi dapat diserap dengan baik oleh tubuh maka konsumsi juga makanan yang
mengandung vitamin C yang terdapat pada buah-buahan
d. Periksakan diri ke dokter atau bidan atau ke pelayanan kesehatan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai