Anda di halaman 1dari 34

CRITICAL BOOK REVIEW

“MANAJEMENT EVENT”

OLEH :
Kelompok 1
Nama : - Almira Fitriana (7193144001)
- Devita Rahmawati Napitupulu (7192444002)
- Putri Anggri Azari (7193344003)

Prodi : Pend. Administrasi Perkantoran (A)


Dosen Pengampu : Dr. ALFI NURA, SE, M.Si.,
Mata kuliah : Manajement Event

FAKULTAS EKONOMI
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN ADMINISTRASI
PERKANTORAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmatnya kami dapat menyelesaikan makalah review buku ini yang dimana makalah ini
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajement Event.
Dalam pembuatan makalah ini, kami banyak mengalami hambatan-hambatan
seperti kurangnya buku-buku referensi sebagai penunjang kesempurnaan isi dari makalah
ini. Namun kami berusaha semampunya untuk mensukseskan isi dari makalah ini agar
dapat menjadi pelajaran bagi kami penulis maupun bagi para pembaca.
Kami menyadari makalah ini belum layak dikatakan sempurna karena masih
banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari para pembaca agar penulis dapat membentuk sebuah makalah
lain yang jauh lebih baik tentunya.
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini mendapatkan
hasil yang memuaskan bagi kami sebagai penulis maupun bagi para pembaca.

Medan, April 2021

Kelompok 1

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Rasionalisasi pentingnya CBR....................................................... 1
1.2 Tujuan Penulisan CBR................................................................... 1
1.3 Manfaat CBR.................................................................................. 1
1.4 Identitas Buku ................................................................................ 2
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.................................................................. 3
BAB III PEMBAHASAN .............................................................................. 24
3.1 Review Buku……………………………….................................. 24
3.2 Kelebihan Dan Kekurangan Buku................................................. 29
BAB IV PENUTUP ........................................................................................ 30
4.1 Kesimpulan .................................................................................... 30
4.2 Saran .............................................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 31

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Rasionalisasi pentingnya CBR


Mengkritik buku sangat penting untuk mengembangkan atau meningkatkan potensi
mahasiswa. Keterampilan membuat CBR dapat menguji kemampuan dalam meringkas
dan menganalisi sebuah buku, mengenal dan memberi nilai serta mengkritik sebuah karya
tulis yang dianalisis. Di dalam makalah ini menguraikan tentang kelebihan dan kekurangan
dari buku yang tidak lain untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa di dalam menilai
sebuah buku.
Di dalam makalah ini juga tidak ada maksud untuk menyudutkan beberapa pihak
tertentu. Pada makalah ini di sertakan keunggulan dan kekurangan dari buku tersebut. Baik
itu dari segi penulisan dan pemakaian bahasa, bahan materi yang disampaikan, maupun
dari segi kelengkapan materi. Dengan demikian, diharapkan tidak ada pihak-pihak yang
tersinggung atas penyajian makalah ini. Karena makalah ini dibuat dari sudut opini
pembaca.

1.2 Tujuan Penulisan CBR


Mengkritik buku bertujuan untuk memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai identitas buku, ringkasan buku, kelebihan dan kelemahan buku baik dari segi
sitematika penulisan maupun kepaduan keseluruhan isi buku serta implikasinya dari
berbagai aspek. Adapun juga tujuan CBR ini adalah untuk menambah wawasan kita
tentang manajement event yang baik, menambah bahan bacaan dan yang utama yaitu untuk
memenuhi tugas mata kuliah Manajement Event.

1.3 Manfaat CBR


Dari kajian yang telah dilakukan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
semua pembaca khusunya mahasiswa untuk mengetahui tentang sebuah kajian dalam
Manajement Event.

1
1.4 IDENTITAS BUKU
Judul : Successful Event Management
A Practical handbook : Third Edition.
Penulis : Anton Shone dan Bryn Parry
Penerbit : Cengage Learning EMEA
Tahun Terbit : 2010
Bahasa : English
Kota Terbit : Houston, Texas
Jumlah Hal : 288 Halaman
ISBN : 978-1-4080-2075-3

2
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

BAB I THE MARKET DEMAND FOR EVENT (Permintaan Pasar Terhadap Event)
Ada beberapa alasan mengapa di perlukannya mengukur atau menganalisa
permintaan pasar terhadap event, yaitu sebagai berikut :
1. Data diperlukan untuk mengevaluasi keadaan event di lokasi tertentu, apakah itu
kota, perdesaan, atau wilayah geografis lainnya.
2. Data penting untuk perencanaan fasilitas dan layanan.
3. Data dibutuhkan pihak penyelengara event dalam hal pemasaran dan promosi acara,
untuk memprediksi permintaan terhadap event.
Pasar event sangat beragam dan terfragmentasi sehingga sulit untuk mengatakan
apa nilai bisnis secara keseluruhan. Nyatanya, mencoba mengukurnya mungkin merupakan
latihan yang tidak membuahkan hasil. Meskipun penghitungan seperti itu mungkin
dipandang sebagai tantangan oleh beberapa akademisi dan peneliti, sifat bisnis dan
keterbatasan ketersediaan data harus dihargai. Bayangkan mencoba mengumpulkan data
untuk menghadiri karnaval di setiap kota dan kota Eropa. Mahasiswa manajemen acara
akan disarankan untuk menghindari masalah ini; bahkan, peneliti yang serius pun tidak
boleh menganggap penilaian nilai total pasar sebagai latihan yang sangat layak mengingat
kurangnya kerangka kerja yang sesuai. (Meskipun, ketika informasi kuantitatif yang lebih
baik tersedia, posisi ini dapat berubah).
Masalah-masalah ini membantu pemahaman kita tentang bagaimana acara dan
festival dapat direncanakan dan dipasarkan dan bagaimana informasi pasar harus dicatat.
Ada lima area dasar untuk pemantauan berkelanjutan:
 Jumlah pengunjung
 Belanja pengunjung
 Aktivitas dan partisipasi pengunjung
 Efektivitas periklanan
 Kepuasan pengunjung.
Dalam arti potensi permintaan, ada empat jenis permintaan yaitu :
• Permintaan saat ini - permintaan yang dipenuhi acara saat ini
• Permintaan masa depan - permintaan yang dapat dipenuhi oleh acara selama
periode pertumbuhan normal

3
• Permintaan laten – permintaan yang berhenti sampai Anda menyediakan acara
tersebut
• Permintaan yang frustrasi - permintaan yang ada untuk acara kita tetapi tidak dapat
mencapainya karena ditekan oleh harga, waktu, ketersediaan, kurangnya pendapatan
yang dapat dibuang atau alasan lain

BAB II THE EVENT BUSINESS : SUPPLY AND SUPPLIERS (Bisnis Acara :


Penawaran dan Pemasok)
Bisnis event bukanlah sebuah industri yang kecil, karena cakupannya cukup luas. Harus
ada yang menjadi pemasok atau mitra yang menyalurkan bahan untuk mengadakan sebuah
event seperti sponsor, maupun bantuan pemerintah, asosiasi industri, maupun
cabang/badan yang profesional lainnya. Misalnya terdapat infrastruktur pendukung yang
melibatkan dapertemen pemerintahan nasional yang bertanggung jawab dalam bidang
pariwisata seperti olahraga, kebudayaan atau seni, dan lainnya tergantung pada jenis
acaranya. Jenis organisasi yang mampu menyediakan paket lengkap untuk acara biasanya
yaitu :
1. perusahaan penyelenggara acara, merupakan sebagai penyedia layanan yang
berhubungan dengan acara tersebut, seperti acara peluncuran produk. Perusahaan
acara manajemen harus mampu menyediakan event sesuai tema yang dipilih oleh
penyelenggara, yang mencakup : perencanaan dan biaya penyelenggaraan acara, menu
serta katering dari produksi makanan dan pelayanan acara.
2. perusahaan produksi, yang sanggup melaksanakan sebagian atau semua kegiatan
mengelola proyek, dimana keseluruhan acara didelegasiakan oleh penyelenggara
kepada perusahaan produksi sebagai kontraktor.
3. perusahaan catering acara, merupakan organisasi yang paling penting dalam sebuah
event, karena mereka menyediakan atau melayani permintaan makanan, untuk
berbagai macam keperluan.
4. Perencana pesta dan penyelenggara event yang profesional, organisasi kecil dan
individu yang bersedia memberikan layanan terkait acara yang paling umum disebut
dengan perencanaan pesta atau penyelenggaraan acara profesional.
Promotor acara, kontraktor pemeran dan teater, layanan teknis dan dukungan multimedia
merupakan hal yang sangat penting juga untuk dipersiapkan dalam menyelenggarakan
sebuah event.

4
Jenis organisasi lain adalah organisasi sukarela yang didukung sektor publik seperti yang
disebutkan sebelumnya, karnaval kota mungkin diselenggarakan oleh komite sukarela,
tetapi juga dapat dibantu dewan lokal atau organisasi komersial dapertemen akhir.

BAB III SOCIAL, ECONOMIC, POLITICAL, AND DEVELOPMENTAL


IMPLICATIONS (Implikasi Sosial, Ekonomi, Politik, dan Pembangunan)
Dalam mengadakan acara khusus ada implikasi sosial, ekonomi, politik, dan
pembangunan yang lebih umum, dalam konteks komunitas, banyak acara terutama yang
bersifat pribadidan acara diselenggarakan oleh komunitas itu sendiri, memiliki manfaat
untuk meninggkatkan ikatan sosial, dan merupakan kesempatan bagi komunitas untuk
menunjukkan bahwa mereka dapat bekerja sama untuk kebaikan yang lebih besar.
1. Implikasi sosial dan komunitas
Ada sejumlah implikasi sosial yang lebih umum dari mengadakan acara khusus. Dalam
konteks komunitas, banyak acara, terutama yang bersifat pribadi dan acara yang
diselenggarakan oleh komunitas itu sendiri, memiliki manfaat untuk meningkatkan ikatan
sosial, dan merupakan kesempatan bagi komunitas untuk menunjukkan bahwa mereka
dapat bekerja sama untuk kebaikan yang lebih besar. Peran peristiwa dalam mendorong
interaksi sosial dan perayaan acara bahagia mungkin lebih penting dalam masyarakat,
merasakan kebutuhan yang lebih besar untuk menjaga kontak sosial. Tanpa kontak sosial
yang sering diberikan peristiwa, perasaan terisolasi sosial dalam masyarakat. Manusia
adalah makhluk sosial (masalah yang biasanya diabaikan dalam hype yang sering terjadi
dengan inovasi teknologi baru), dan pertumbuhan bisnis acara mungkin sebagian
disebabkan oleh kebutuhan untuk meningkatkan peluang interaksi sosial dan fisik dalam
masyarakat, di saat interaksi yang mungkin terjadi di tempat kerja atau lingkungan rumah
lebih sedikit daripada di masa lalu.
2. Implikasi ekonomi
Dampak pada komunitas dari suatu acara besar, baik itu acara olahraga, atau acara budaya
besar seperti festival, dapat dilihat dari segi analisis biaya-manfaat atau melalui analisis
pengganda ekonomi (Lilley dan DeFranco, 2003). Sebuah peristiwa itu sendiri mungkin
misalnya, memberikan lapangan kerja atau pendapatan langsung yang besar, tetapi efek
tidak langsung pada bisnis lokal, layanan lokal, dan infrastruktur serta lingkungan lokal
bisa sangat signifikan. Beberapa festival telah melakukan analisis semacam ini, seperti
Festival Edinburgh, di mana Ini tidak berarti bahwa penyelenggaraan acara khusus besar
adalah solusi yang tepat untuk masalah ekonomi di kota, kota, wilayah, atau resor mana

5
pun. Jika badan publik, seperti dewan kota, berinvestasi dalam suatu acara, atau dalam
fasilitas acara fisik, ia mungkin harus melepaskan investasi dalam hal lain, misalnya
pengembangan industri atau ritel.
3 . Implikasi Politik
Jenis peristiwa tertentu memang memiliki dampak politik, meskipun dampak tersebut
hanya memberikan mekanisme untuk menunjukkan suatu bentuk status politik. Pembukaan
festival kota, atau resepsi sipil untuk merayakan beberapa prestasi baru, adalah kesempatan
bagi walikota dan dewan untuk dilihat di depan umum, bertugas pada upacara dengan
tujuan dan martabat yang sesuai. Implikasi politiknya adalah bahwa para pejabat kota
diharapkan terlihat melakukan apa yang dipilih dan dibayar oleh penduduk kota untuk
mereka lakukan. Dalam hal ini, banyak peristiwa modern memenuhi tujuan yang sama, dan
politisi memperoleh manfaat karena dikaitkan dengan kegiatan sipil yang bermanfaat dan
acara khusus yang positif.
4. Implikasi perkembangan
Berdasarkan sifatnya, sebagian besar acara khusus, berlangsung, dengan sedikit atau tanpa
dampak perkembangan., Seperti acara pernikahan yang berlangsung, jenis acara dalam hal
ini yaitu dampak perkembangan dan lingkungan seperti harus menyapu confetti. Ini
berlaku untuk sebagian besar peristiwa. Oleh karena itu, penting untuk tidak terbawa arus
pengaruh lingkungan, keberlanjutan dan gangguan. Memang, dampak perkembangan dari
suatu peristiwa terutama akan berhubungan dengan beberapa konstruksi fisik atau
penggunaan kembali yang diperlukan untuk menyelenggarakan acara tersebut, bukan
dengan jalannya acara itu sendiri. Itu sepenuhnya tergantung pada tujuan acara tersebut.
Dampak perkembangan dan lingkungan dari peristiwa memang berbeda-beda.

BAB IV MAKING A START AND PLANNING THE EVENT (Memulai dan


Merencanakan Acara)
Proses perencanaan adalah kunci sebenarnya dari kegiatan event. Langkah pertama yaitu
memikirkan terlebih dahulu tentang acara yang akan dilakukan, dan selanjutnya
mengidentifikasikan masalah. Berikut adalah hal-hal yang perlu dipikirkan saat akan
memulai atau merencanakan sebuah event.
Menjadi terorganisir
Tahap awal untuk memulai sebuah acara tergantung pada jenis aktivitas yang sedang
berlangsung, atau lebih tepatnya, apa tujuannya. Memulai sebagian tergantung pada apa
yang kita ketahui tentang acara tersebut dan siapa yang akan melakukannya. Dalam

6
membuat acara tidak dilakukannya sendiri, tetapi meminta bantuan orang lain, atau Anda
mungkin menjadi bagian dari panitia penyelenggara yang mencari ide, atau tugas Anda
mungkin mengatur penyelenggara.Manfaat jika menggunakan komite yang sudah
ada, yang diketahui oleh anggota komite satu sama lain dan mengetahui kekuatan dan
kelemahan masing-masing.
Pengembangan struktur organisasi dalam acara:
1) Asal ide acara
2) Pembentukan organisasi atau komite informal
3) Munculnya struktur kepemimpinan, mungkin dengan bantuan profesional
4) Pembentukan organisasi formal
5) Profesionalisasi
Kelayakan acara: menemukan dan menguji ide
Kelayakan suatu acara mungkin belum dipertimbangkan sama sekali, karena sepertinya
'ide yang bagus'. Tetapi tanpa ragu, sebagian besar perencanaan acara akan mendapatkan
keuntungan dari fase curah pendapat ketika berbagai ide dilemparkan untuk melihat mana
yang terbaik. Ada tiga layar atau filter yang dapat digunakan untuk memberi saran, yaitu
layar pemasaran, layar operasi, dan layar keuangan. Akhir dari proses penyaringan
mungkin masih menghasilkan beberapa gagasan yang dapat diterima - atau tidak ada sama
sekali. Aktivitas pertama ini adalah tentang 'lead time' untuk acara tersebut, atau,
sederhananya, apakah ada cukup waktu untuk memesan dan mengaturnya.
Proses penyaringan
Proses penyaringan sangat penting. Acara tersebut tidak hanya harus memungkinkan untuk
dilaksanakan, tetapi juga harus menarik dukungan yang memadai agar berhasil. Tahap
pertama dari penyaringan adalah menghasilkan konsep awal atau kumpulan ide yang akan
diuji. Proses Umum yaitu : Ide, sifat umum acara tersebut, tujuan acara, bagaimana
seharusnya itu beroperasi?, manfaat apa yang didapat peserta?, konsep apa yang harus
digunakan.
Layar Pemasaran
Setelah mengidentifikasi sejumlah ide atau konsep untuk kemungkinan acara, harus ada
proses di mana penyelenggara atau klien dapat memilah konsep apa yang paling sesuai
dengan pasar sasaran. Ini menyiratkan pengetahuan yang baik tentang target pasar: tipe
orang, profil demografis atau sosial mereka, kelompok usia, aktivitas yang sudah dikenal,
pengalaman kejadian di masa lalu, ukuran kelompok sasaran, dan sebagainya.

7
Layar operasi
Acara sering kali terbagi dalam dua gaya operasional, sukarela atau profesional (meskipun
beberapa memiliki bagian keduanya). Misalnya banyak acara terutama yang bersifat
pribadi, olah raga dankategori budaya, dijalankan oleh sukarelawan.Segala macam acara
khusus harus dimulai, dan keahlian untuk menjalankannya sering kali dibangun selama
bertahun-tahun, atau setidaknya pengetahuan tentang di mana mendapatkan keahlian
tersebut. Keahlian ini adalah kunci ketika masalah kesehatan dan keselamatan, legalitas
atau teknologi penting untuk suatu acara. Layar operasi, kemudian, adalah tentang apa
yang bisa dicapai.
Layar keuangan
Untuk banyak peristiwa, masalah keuangan berorientasi pada biaya. Untuk pernikahan,
tidak ada pendapatan finansial yang dapat dilihat untuk dibandingkan dengan saldo dari
apa yang mungkin dimiliki untuk dibelanjakan. Dalam hal ini, penyelenggara (orang tua
dari pasangan yang akan menikah pasangan itu sendiri) akan memiliki gagasan tentang
seberapa banyak mereka mampu dan jika beberapa ide sedang dipertimbangkan (misalnya,
untuk resepsi), faktor penentu mungkin biaya.
Mengembangkan ide
Penyelenggara atau klien juga akan melakukannya memiliki beberapa perasaan untuk
penerimaan acara, mengingat pengetahuan mereka tentang siapa yang mungkin
menghadiri. Selain itu, untuk acara apa pun yang melibatkan anggaran yang signifikan atau
organisasi yang rumitmasalah, penilaian risiko mungkin harus dibuat. Setelah menemukan
konsep yang disukai, penyelenggara mungkin ingin meninjau proposal tersebutsekali lagi
berdasarkan tujuan, dan tanyakan apakah proposal masih memenuhi tujuan tersebut Untuk
mengambil Ide ke depan harus ada pembangunan di atas tujuan awal, dengan draf
proposal yang berisi tujuan keseluruhan dipecah menjadi beberapa tujuan, dan
kemudian menjadi bagian-bagian komponen untuk acara tersebut.
Proses perencanaan
Merencanakan acara, untuk yang belum tahu atau untuk penyelenggara yang tidak
berpengalaman, oleh karena itu lebih penting dan memakan waktu daripada proses yang
setara untuk barang dan jasa yang berulang. Mengambil contoh pernikahan, pernikahan
sebenarnya bisa berupa upacara tidak lebih dari satu jam, diikuti denganresepsi dan
prasmanan, tetapi perencanaan mungkin memakan waktu beberapa bulan dan
terlibatbanyak orang - keluarga, teman, manajemen tempat, katering, perusahaan

8
penyewaan pakaian, musisi, perusahaan mobil, otoritas keagamaan atau pencatatan sipil
dan sebagainya
Tujuan, pencarian lingkungan dan pengumpulan-informasi
Tujuan adalah titik awal untuk perencanaan acara apapun acara apa yang dimaksudkan
untuk dilakukan. Apakah ini dimaksudkan untuk merayakan, menghibur, menggalang
dana. Mengingat hal ini, dan beberapa pandangan tentang kelayakan acara setelah proses
penyaringan, penyelenggara harus memiliki gagasan yang masuk akal tentang jenis acara
yang dapat diadakan dan apakah itu akan sesuai dengan jenis orang yang dating kesana
(target pasar). Namun, perencanaan hendaknya tidak dilihat sebagai sesuatu yang dimulai
dengan konsep dan berakhir pada jam buka.
Perencanaan dan permintaan operasional
Untuk beberapa acara, masalah permintaan mungkin tampak tidak relevan secara
langsung,dan untuk pribadi acara tertentu mungkin dianggap bahwa permintaan bukanlah
faktor yang signifikan dalam proses perencanaan, kecuali untuk mengetahui secara kasar
berapa banyak orang yang akan datang atau akan diundang ke suatu acara, seperti pesta
pernikahan atau ulang tahun. Harus ada cukup waktu untuk merencanakan acara dengan
benar, untuk memenuhi tenggat waktu dan titik batas, dan untuk mencapai set-up, jalankan
acara dan istirahat menurunkan berbagai elemennya sesudahnya.
Perencanaan keuangan
Penyelenggara seharusnya dapat mengukur ukuran acara - berapa banyak orang yang
datang, apakah ada persaingan atau sinergi apa pun dan apakah acara tersebut nyaman
terkait dengan hal ini. Mengidentifikasi peristiwa serupa mungkin juga memberi kesan
pada harga yang bersedia dibayar orang. Namun, harga tidak boleh ditentukan oleh acara
lain, tetapi oleh berapa biayanya letakkan acara Anda dan apakah harus menguntungkan
(masalah penganggaran ditangani lebih detail nanti). Masalah penetapan harga ini sangat
penting, sebagai penyelenggara yang tidak berpengalaman biasanya meremehkan berbagai
biaya.
Rencana pemasaran
Dalam menyusun rencana pemasaran, penyelenggara acara harus mengidentifikasi berapa
anggaran yang tersedia. Ada dasarnya dua cara untuk melakukan ini. Salah satu caranya
adalah dengan mengatakan, ini adalah pendapatan, pemasaran bisa jadi banyak Cara lain
yang lebih disukai adalah dengan melihat tujuan acara dan menyusun anggaran pemasaran
berdasarkan apa yang perlu dilakukan. Tahap selanjutnya adalah merencanakan upaya

9
pemasaran dari segi waktu. Kita bisa menyebutnya rencana aksi pemasaran, atau bahkan
rencana peluncuran. Ini adalah jadwal kegiatan yang mengarah ke acara Tim pemasaran
perlu mengidentifikasi waktu tunggu utama untuk masing-masing aktivitas.
Getting it together (Menyatukannya)
Pada titik di mana penyelenggara telah mengumpulkan semua informasi, menulis
rencana dan menyelesaikan masalah utama, harus ada jeda. Ini mungkin terjadi secara
alami antara perencanaan dan acara, atau mungkin harus dibangun. Jeda diperlukan karena
ada harus ada waktu untuk memikirkan kemajuan perencanaan acara sejauh ini, untuk
memeriksa status Rencana; juga waktu diperlukan untuk diskusi dan umpan balik serta
untuk orang dan organisasi untuk merespon. Ini adalah salah satu poin ketika setiap orang
harus bertemu untuk melihat apa lagi yang dimiliki dilakukan, membahas apa yang masih
perlu dicapai dan untuk ikut serta dalam pengaturan lebih lanjut dan pemeriksaan akhir.

BAB V FINANCIAL MANAGEMENT AND THE BUDGET (Manajemen Keuangan


dan Tujuan Anggaran)
a. Tujuan dan perencanaan Keuangan
Penyelenggara event dapat dihadapkan dengan berbagai pilihan anggaran tergantung pada
tujuan kegiatan apa yang ingin dibuat. Acara pribadi kecil, yang tujuannya hanyalah
kenikmatan peserta, mungkin memiliki sedikit cara manajemen keuangan, kecuali
kesadaran akan potensi pengeluaran dalam istilah yang paling umum. Untuk acara yang
sangat besar pada regional, nasional atau internasional, aspek keuangannya mungkin harus
memakai studi kelayakan keuangan berdasarkan berbagai teknik yang mungkin, dari biaya
analisis, benefit untuk menilai pengganda pariwisata dari total proyek acara.
b. Membuat anggaran
Dalam organisasi komersial, manajemen senior atau kepala departemen dapat penyusunan
anggaran untuk suatu acara. Namun, dalam kasus banyak peristiwa, dijalankan oleh
sukarelawan, komite, individu, atau keluarga, yang mungkin tidak memiliki pengalaman
bagaimana membuat pekerjaan acara dalam istilah financial, penyusunan anggaran
mungkin melibatkan beberapa orang, atau sukarelawan dengan beberapa latar belakang
keuangan atau organisasi yang cocok untuk tugas. waktu dan upaya yang dimasukkan ke
dalam penyusunan anggaran yang cermat sangat penting bagi keberhasilan acara, dan
kontrol fi nancial dan umum tentang apa yang sedang terjadi Anggaran untuk suatu acara
mungkin tidak lebih rumit daripada daftar pendapatan dan biaya, atau mungkin sangat
rumit.

10
c. Siapa yang menghabiskan
Orang-orang akan menginginkan untuk keluar dan menghabiskan uang, tetapi sebelum
mereka melakukannya, sangat penting bahwa kita memiliki sistem kontrol (Dan orang-
orang yang apabila membelanjakan) atau mengalah kepada yang lainnya. Setiap bagian
dari kebutuhan anggaran memiliki seseorang yang bertanggung jawab untuk itu
Pendapatan bagian dari anggaran mungkin menjadi tanggung jawab departemen
pemasaran, bersama dengan pengeluaran mereka sendiri. Jika departemen memiliki
anggaran, biasanya akan menjadi kepala departemen yang memiliki wewenang untuk
membelanjakannya, dan kunci pertanyaannya adalah berapa banyak dan siapa lagi yang
dapat mengotorisasi ini
d. Sumber pendapatan lain
Penting untuk mengenali bahwa banyak peristiwa memiliki lebih dari satu sumber
pendapatan atau pendapatan. pada kenyataannya mungkin ada banyak sumber pendapatan
karena ada biaya yang terkait dengan acara. Sama halnya, kita tidak boleh menganggap
istilah 'pendapatan' sebagaimana tentu berarti pendapatan. pendapatan' untuk
mengoperasikan acara mungkin hanya merupakan jumlah yang dianggarkan bahwa
organisasi harus dibelanjakan, didanai oleh organisasi itu sendiri. Demikian pula, peristiwa
yang diberlakukan oleh pemerintah atau dewan dapat bergantung pada jumlah yang
dianggarkan, yang didanai oleh pajak secara nasional atau lokal.
e. Sponsor dan pendanaan public
Salah satu kesalahpahaman umum dalam desain acara adalah pandangan bahwa suatu
peristiwa akan mudah menarik sponsor. Dalam prakteknya daya tarik setiap peristiwa yang
diberikan terhadap potensi sponsor sangat terbatas. Waktu dan usaha yang mungkin dis
siasia oleh penyelenggara untuk mendapatkan (sulit dipahami) sponsor dapat lebih baik
digunakan di tempat lain, mungkin dalam mengembangkan aliran pendapatan untuk acara
tersebut, seperti katering atau ritel, seperti yang disebutkan sebelumnya. Aspek terpenting
dari sponsor adalah bagi penyelenggara acara untuk sponsor potensial harus mendapatkan
sesuatu dari acara tersebut, dan untuk memberikan uang secara gratis.

BAB VI EVENT LOGISTICS AND SUPPLIES (Logistik Acara dan Persediaan)


Fase persiapan dan pengembangan acara tidak harus terpisah dari tahap perencanaan dan
keduanya sebagian besar berjalan seiring. Laju persiapan dan pengembangan juga akan
meningkat setelah tempat tersebut diidentifikasi dan pesanan mulai dilakukan untuk
perlengkapan, fasilitas dan layanan. Logistik memastikan bahwa semua item ini tiba tepat

11
waktu untuk acara tersebut, di tempat yang tepat, dalam kondisi yang baik, dan dalam gaya
atau format pesanan, mewakili upaya yang cukup besar dari bagian acara tersebut
koordinator.
1 Menemukan tempat ( Finding The Vanue )
Pada tahap awal perencanaan sebuah acara kita mungkin belum mengidentifikasi
tempatnya, mari sendiri apa fasilitas dan layanan lain yang kami perlukan. Bersama dengan
perencanaan akan ada jadilah eksplorasi awal terhadap isu-isu seperti, apa persyaratan
utamanya, termasuk faktor-faktor yang penting bagi kesuksesan. Ini mungkin termasuk
lokasi acara, rentangnya lokasi potensial yang tersedia, kemudahan akses, dan kemampuan
untuk memastikan bahwa semua item peralatan, sumber daya, personel, dan pengunjung
yang diperlukan, dapat mencapai (dan sekitar) tempat dengan mudah.
2 Logistik ( Logistics )
Logistik adalah disiplin perencanaan dan pengorganisasian arus barang, peralatan dan
orang ke titik penggunaan mereka. Logistik penting untuk acara karena kebutuhan
memusatkan sumber daya di lokasi tertentu untuk waktu tertentu (bahkan jika peristiwa itu
multi-situs dan berlangsung dalam waktu yang cukup lama). Logistik adalah juga kadang-
kadang dianggap sebagai masalah yang terkait dengan 'rantai pasokan' yang mengalir
bahan, barang dan jasa ke dalam dan melalui suatu acara (dan umpan balik dari acara
tersebut aktivitas pasokan yang terjadi ke pemasoknya).
3. Supplies, transport, and distribution ( Persediaan, Transportasi dan Distribusi)
Logistik dalam istilah acara mencakup aktivitas seperti penyediaan bahan dan layanan,
peralatan dan ketentuan, kedatangan dan keberangkatan pengunjung, tiket dan pertanyaan
(bekerja sama dengan departemen pemasaran), serta arus orang, artis, dan kru ke dan di
sekitar tempat tersebut. Dalam hal ini, persiapan, pembukaan dan pelaksanaan acara
bergantung pada mendapatkan semua elemen ke tempat yang tepat pada waktunya sesuai
dengan rentang tenggat waktu. Persediaan dapat dipesan dan pengiriman diperiksa,
biasanya di sebuah titik kedatangan pusat, dan perbekalan didistribusikan sesuai kebutuhan
ke bagian-bagian situs di mana mereka dibutuhkan.
4 Cattering (Katering)
Yang akan mewarnai pandangan pengunjung juga kualitas makanan dan minuman yang
disediakan. Organisasi katering sangat bervariasi sesuai dengan jenis tempat, tetapi secara
umum ada pilihan antara katering in-house seperti yang dipraktikkan oleh departemen
perjamuan dari tempat-tempat tipe hotel, dan katering yang dikontrak seperti yang

12
dipraktikkan oleh jenis lain dari venue, mulai dari aula umum hingga stadion olahraga.
Ragam layanan yang ditawarkan dapat dibangun di sekitar penyediaan terus menerus
selama acara, daripada presentasi tradisional untuk sarapan, makan siang dan makan
malam. Tata letak kafe atau layanan jenis prasmanan juga perlu dipertimbangkan dengan
cermat.
5 Drinks Services ( Layanan Minuman)
Bar untuk acara pada dasarnya terdiri dari dua jenis: dibayar dan tunai. Bilah berbayar
(atau akun) adalah bilah di mana klien atau penyelenggara telah mengatur beberapa elemen
pembayaran untuk tamu; katakanlah bagi para VIP, untuk mendapatkan minuman gratis
karena klien atau organisasi yang membayar. Dalam beberapa kasus, penyelenggara dapat
menentukan bahwa para tamu dapat menutupi minuman pertama mereka dengan metode
ini. Namun, pengaturan seperti itu harus dibuat jelas. Jauh lebih baik hanya menyajikan
minuman beralkohol yang telah ditentukan sebelumnya (misalnya jus, spritzer, atau afiz )
daripada mencoba memantau siapa yang 'baru' minum pertama kali .
6 Technical facilities (Fasilitas Teknis)
Layanan teknis yang diharapkan disediakan oleh koordinator acara dan tempat acara
menjadi semakin canggih, sejauh koordinator acara dapat memilih untuk melakukan
outsourcing kebutuhan teknologi tinggi klien ke perusahaan produksi atau multimedia.
Multimedia dapat mencakup video, teks dan grafik yang dihasilkan komputer, transfer
gambar dari sumber digital dan penyisipan suara atau video ke dalam presentasi. Demikian
pula, perkembangan pesat dalam komunikasi telah melihat beberapa penggunaan
konferensi video dan, pada acara berskala besar, tautan satelit dari satu benua ke benua
lain, memungkinkan presentasi pembicara.
7 Backdrops and staging (Latar belakang dan pementasan)
Sementara dukungan teknis dapat dianggap pada dasarnya penguatan aural atau visual
(suara tambahan atau sistem pencahayaan), penyelenggara acara (atas nama publik yang
lebih canggih) juga mencari standar yang sangat tinggi dan bersedia untuk membayarnya.
Latar belakang, atau pementasan, menjadi perhatian utama. Ini tidak hanya menyediakan
lokasi layar, tetapi juga tempat di mana citra perusahaan atau pemasaran didemonstrasikan.
Acara berskala besar juga lebih umum menggunakan dinding video yang terdiri dari
kumpulan monitor.
8 Lighting (Pencahayaan)

13
Penerangan tempat memiliki sejumlah tujuan. Dalam hal ruang serba guna itu sendiri,
tujuan utamanya adalah untuk memberikan pencahayaan ambient, untuk menonjolkan artis
atau pembicara, untuk menerangi latar belakang dan untuk meningkatkan suasana. Di area
tempat lain, pencahayaan harus memberikan penerangan latar yang memadai baik di area
publik maupun pendukung, dan beberapa iluminasi dekoratif, terutama di ruang VIP, ruang
makan, dan serambi.
9 Sound and Communications (Suara dan komunikasi)
Secara historis, sistem suara di tempat-tempat itu, di terbaik, mikrofon dan beberapa
pengeras suara, dan jika Anda beruntung, sebuah fi penguat er dan mixer. Ini cenderung
tidak memadai untuk kebutuhan saat ini. Akibatnya, penyediaan sound system profesional
seringkali diperlukan. Tidak hanya ada kebutuhan penonton untuk dapat mendengar
prosiding, ada juga masalah penguatan suara yang dibutuhkan dengan alat visual dan
presentasi multimedia, untuk mengiringi set, untuk memberikan suasana, serta
menyediakan berbagai macam stimulasi aural untuk audiens di suatu acara.
10 Amentites and Cleaning (Fasilitas dan pembersihan)
Pembersihan dan kliring adalah masalah yang terkadang terabaikan dalam melayani
tempat, situs, dan acara. Sangat penting bahwa ketika ada jeda dalam program , atau pada
titik nyaman lainnya, kesempatan diambil untuk pembersihan kecil sampah, pengosongan
tempat sampah, pengisian kembali barang habis pakai dan stok lainnya. Ini harus
direncanakan untuk terjadi secara berkala dan dapat dianggap sebagai tindakan
'pencegahan'. Peralatan dan bahan pembersih harus tersedia dan dapat diakses oleh staf
pendukung.

BAB VII MARKETING AND PUBLIC RELATIONS FOR EVENTS (Pemasaran


dan Hubungan Publik Untuk Event)
Banyak sekali aspek manajemen acara mempersulit untuk menggeneralisasi tentang cara
memasarkan acara, ketika acara diadakan untuk tujuan khusus tetapi pasar berbeda maka
tentunya tujuan dari event tersebut tidak akan tercapai. Kunci dari sebuah acara adalah
menentukan target pasar dan hubungan publik untuk sebuah event.
Sasaran terhadap pasar event
Sasaran pasar terhadap event mengacu pada dasar, siapa orang-orang yang akan menjadi
sasaran datang ke acara tertentu. Namun, kita harus ingat bahwa untuk beberapa event,
misalnya target pasar A dapat menontonnya di TV, dan targer pasar B melalui internet,

14
maka kita harus menyesuaikan target mana yang paling banyak, jika banyak sasaran yang
menonton TV, maka kegiatan yang akan kita lakukan melalui TV, atau jika sebaliknya
karena di zaman yang sekarang semua orang tidak lepas dengan internet, maka kita buat
event tersebut melalui youtube atau platform lainnya, melalui internet.
Bagaimana Cara Mempengaruhi Sasaran Pasar
Pengetahuan tentang sasaran pasar sangat penting bagi penyelenggara acara, yaitu
pengetahuan yang memungkinkan beberapa pemikiran untuk menjadi diberikan kepada
bagaimana cara mempromosikan acara ke kelompok tertentu, serta mengetahui seperti apa
kegiatan yang akan mereka nikmati, atau materi publisitas apa yang mungkin mereka
tanggapi.
Pemasaran Untuk Acara Yang Baru, yaitu dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Menganalisis lingkungan dan tujuan diselenggarakannya events
- Mencampurkan komponen acara dan target pasar
- Merencanakakn anggaran pemasaran yang baik
- Membuat jadwal pemasaran
Pemasaran Untuk Acara Berulang dan Edisi Baru
Hingga saat ini pelaksana sebuah kegiatan event menekankan bahwa banyak acara
aktivitas unik yang hanya dilakukan satu kali. Kebanyak event diulang, mungkin setiap
tahun atau dua kali setahun, misalnya olimpiade setiap empat tahun sekali. Dan untuk
event yang baru sering kali menghadirkan tantangan yang lebih menarik bagi pasar acara.
Informasi dasar yang harus dikumpulkan untuk pemasaran itu yaitu :
- Catatan jumlah penunjung
- Rincian pola pembelajaran dan penggunaan
- Efektivitas pemasaran
- Harapan dan kepuasan pasar

BAB VIII RISK MANAGEMENT AND LEGALITIES (Manajemen risiko dan


Legalitas)
Pada bab ini membahas beberapa masalah yang harus dipertimbangkan oleh koordinator
acara, komite pengelola, atau orang yang bertanggung jawab lainnya untuk memastikan
sejauh mana aktivitas event yang aman bagi semua yang terlibat. Segala aspek harus
dipertimbangkan meliputi manajemen risiko, perizinan resmi atau umum, dan masalah
kesehatan dan keselamatan tertentu serta masalah asuransi.
Manajemen Resiko

15
Manajemen risiko dapat dianggap sebagai mekanisme yang diupayakan untuk mencegah
atau mengurangi risiko-risiko yang terbagi menjadi 4 kelompok yaitu : risiko ekonomi
(seperti kerugian finansial atau kurangnya sponsor atau hibah dukungan), risiko kinerja
(seperti kegagalan suatu acara yang berlangsung karena, misalnya penghibur atau katering
yang dipesan tidak muncul), risiko psikologis (seperti lokasi, tempat atau acara serupa
sebelumnya yang memiliki reputasi buruk), dan resiko fisik (hal ini bebahaya bagi publik
atau peserta, seperti masalah kesehatan dan keselamatan, atau kejahatan dan kemanan yang
sulit). Beberapa hari sebelum acara berlangsung koordinator acara harus membahas
kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan terjadi di sebuah acara yang akan
berlangsung; dimana sebagian besar risiko kecil dengan potensi yang berdampak kecil pula
yang perlu dikelola. Penilaian risiko adalah cara untuk mencoba mengidentifikasi potensi
risiko dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi atau meminimalisir.
Penyelenggara acara perlu menyerahkan tanggungjawab tugas kepada orang yang
professional dalam menanganinya.
Legalitas dan asuransi
Dari segi legalitas ada beberapa aspek hukum dan perundang-undangannya seperti di
Eropa banyak masalah dalam hal legalitas suatu acara yang mencakup perizinan, seperti
lisensi yang diperlukan untuk penjualan alkohol atau penjualan makanan, juga terdapat
lisensi kinerja, dan lainnya. Kesulitan yang dihadapi penyelenggara acara atas adanya
perlindungan asuransi (Hart, 2002; Riley, 2002) dan tragedi di turnamen sepak bola Piala
Afrika 2010 (Harris, 2010) telah memberikan pengingat yang jelas tentang perlunya
mengingat sejumlah besar legalitas dan masalah serupa yang terkait dengan
penyelenggaraan suatu acara. Ini termasuk persyaratan perizinan, kesehatan, keselamatan
dan asuransi, yang merupakan kunci untuk mengamankan acaara yang sedang berlangsung.
Selain izin dan lisensi, persyaratan untuk asuransi membutuhkan waktu yang cukup untuk
diinvestigasi dengan broker asuransi terkemuka, atau dengan perusahaan asuransi yang
mengkhususkan diri dalam bidang peristiwa. Asuransi, bagaimanapun, memang memiliki
beberapa kesamaan pendekatan, dan berbagai perusahaan asuransi memiliki pengalaman
menangani peristiwa seperti: pembatalan; kebangkrutan operator venue; tidak munculnya
selebritis; kegagalan untuk mengosongkan tempat tersebut; kerusakan properti atau tempat;
kewajiban hukum; kerusakan peralatan dan kewajiban publik. Selain izin dan asuransi,
berbagai jenis kontrak akan dibutuhkan jika acara tersebut menyediakan penghibur, musisi,
ahli kembang api (pertunjukan kembang api), pembicara tamu, atau selebriti, untuk

16
memastikan pengaturan dibuat dengan benar. Kontrak semacam ini perlu dilakukan dengan
hati-hati, mengingat bahwa pemesanan untuk spesialis harus dilakukan jauh sebelumnya,
bersama dengan beberapa bentuk pembayaran di muka, dan pengaturan jika terjadi
pembatalan salah satu pihak dalam kontrak.

BAB IX EVENT PROJECT MANAGEMENT AND SET UP ISSUES (Manajemen


Proyek Acara dan Mengatur Masalah)
1. Acara sebagai proyek
Ada banyak kesamaan antara manajemen proyek dan acara, sedemikian rupa sehingga
banyak teknik yang dikembangkan dalam manajemen bangunan skala besar, proyek
logistik atau publik dapat digunakan untuk membawa disiplin organisasi ke berbagai jenis
acara. Oleh karena itu, penerapan teknik manajemen proyek pada acara dapat menyediakan
sarana untuk memastikan keberhasilan acara yang sederhana, bukan kegagalan yang
spektakuler. Proses manajemen melibatkan pendekatan yang sangat mirip, yang dapat
digunakan oleh koordinator acara atau panitia penyelenggara. Dalam menetapkan tujuan
acara, ini dapat diuji menggunakan rumus SMART:
 Specific (Spesifik)
 Measurable (Terukur)
 Achievable (Dapat dicapai)
 Realistic (Realistis)
 Timely (Tepat waktu)
Tujuan harus dapat dicapai; acara harus benar-benar memungkinkan, terutama mengingat
keterbatasan uang, staf, manajemen atau keahlian sukarelawan yang mungkin harus
dihadapi oleh koordinator acara. Demikian pula, tujuan harus realistis, terlepas dari fantasi
(atau fantasi) apa pun yang mungkin diinginkan klien untuk Anda capai. Terakhir, tujuan
harus tepat waktu, dengan mempertimbangkan apa yang dapat dilakukan pada waktu yang
tersedia, tenggat waktu dan kecenderungan alami rentang waktu untuk meleset.
2. Masalah Tiket Dan Pra-Pemesanan
Penyelenggara acara khusus harus mencatat dengan cermat poin terakhir. Jika ada
kegagalan umum dalam organisasi acara, itu sering terjadi di awal tahap pengiriman, dan
tahap pengiriman dimulai dengan pertanyaan dan masalah tiket. Untuk semua kerumitan
modernnya, bagian terakhir dari teka-teki acara, pembelian, yaitu pembelian tiket, masih
bergantung pada satu elemen - pengunjung mengangkat telepon dan menginginkan tiket,
atau masuk dan membayarnya. Menyiapkan sistem untuk menangani pertanyaan dan

17
menjual tiket mungkin semudah mencantumkan nomor telepon Anda di poster fête desa
dan meminta bartender untuk menjualnya dari pub desa. Namun, kemungkinan besar,
untuk acara-acara di mana publik dapat membeli tiketnya, Anda perlu memikirkan dengan
cermat untuk mempermudahnya. Dalam mengatur penjualan tiket di muka Anda, tidak ada
alasan untuk tidak menggunakan berbagai metode dan saluran. Jika metode utama Anda
adalah dari kantor tiket pusat Anda sendiri, pikirkan bagaimana berat permintaan dapat
dikurangi jika Anda memiliki saluran penjualan lain, seperti menjual tiket secara online.
Terakhir, Anda mungkin mengadakan acara di mana jumlah tiket sangat dibatasi karena
alasan yang sebenarnya, dan dalam kasus seperti itu, satu kantor pusat, dengan batasan
yang dipertimbangkan dengan cermat, mungkin harus menjadi solusi Anda.
3. Kegiatan Opersional
Kegiatan operasional adalah kegiatan utama dari suatu bisnis ataupun organisasi untuk
menghasilkan pendapatan serta untuk tetap terus menjalankan aktivitas bisnisnya.
 Korespondensi dan pemeriksaan jadwal
Untuk membantu memprioritaskan aktivitas Anda, periksa setiap perubahan menit
terakhir, catatan terakhir Anda, korespondensi, pesan telepon atau email
 Kantor penyelenggara
Kantor penyelenggara harus disediakan untuk sebuah acara yang akan berskala besar,
berlangsung lama, atau bersifat VIP. Jika memungkinkan, kantor harus berada di
lokasi yang nyaman (tetapi bukankamarhotel) dan dapat berupa portacabin atau di
taman (tetapi harus melihat keamanan disekitar lokasi tersebut).
 Menerima persediaan
Berbagai barang akan dikirimkan sebagai persiapan, dan pastikan barang diperiksa
dengan cermat terhadap pesanan pembelian oleh orang yang ditunjuk.
 Transportasi dan parkir
Dengan beberapa acara besar, terutama acara internasional, mungkin ada kebutuhan
untuk membuat setelan pengaturan yang mampu mengangkut peserta ke dalam dan
sekitar acara, untuk menangani bagasi, dan membuat pengaturan untuk bahan dan
peralatan baik sebelum maupun sesudahnya. Berbagai perusahaan mengkhususkan diri
dalam penanganan darat, yaitu pergerakan transportasi, bagasi, dan barang. Sifat
transportasi bervariasi, tergantung pada jarak dan kemudahan menemukan tempat
tersebut. Peserta dan pengunjung mungkin bisa berjalan; megendarai mobil pribadi;
menggunakan angkutan umum atau layanan taksi.

18
 Muatan
Barang yang paling mungkin tiba setelah penyelenggara di acara besar adalah
peralatan berskala besar atau pementasan besar (beberapa mungkin membutuhkan
beberapa hari untuk membuatnya dan ini harus diramalkan dalam penjadwalan dan
pemesanan tempat).
4. Keamanan : Masalah, personil, dan titik Kontrol
Biasanya kemamanan dilakukan pada acara VIP atau politik. Pemeriksaan rutin keamanan
dapat dilakukan di beberapa titik sebelum dimulainya acara, biasanya antara pengeturan
dan kedatangan public (pengaturan harus diselesaikan setidaknya sehari sebelum acara).
Sebagian besar acara tidak memerlukan keamanan dalam bentuk apapun seperti acara
pribadi, acara internal ataupun acara perusahaan swasta tidak membutuhkannya ketika
hanya menyelenggarakan kegiatan untuk mengisi waktu luang atau acara budaya
perusahaan. Dalam menemukan titik kontrol, dalam kasus-kasus di mana keamanan atau
kontrol kerumunan menjadi masalah, itu sebaiknya ditempatkan di tempat di mana
pengawasan visual pada area yang luas dapat dicapai atau di tempat pusat di mana CCTV
dipantau.
5. Penangan Media
Sebagian besar acara mungkin hampir tidak memiliki masalah penanganan media:
mungkin hanya perlu temui satu atau dua jurnalis atau fotografer lokal dan ajak mereka
berkeliling. Jangan biarkan media berkeliaran tanpa tujuan sendirian. Selalu ingatlah
bahwa media seharusnya tertarik pada apa yang diinginkan publik, bukan kebutuhan
dengan sinis dalam apa yang ingin Anda sampaikan kepada mereka, jadi Anda harus
mempertimbangkan apa yang mungkin Anda lakukan ingin menunjukkan kepada mereka
saat kunjungan lapangan, apa filosofi dan sorotan acara tersebut untuk publik, serta
mampu memberikan beberapa informasi statistik, sesuai foto atau peluang fotografi dan
apa latar belakang acara tersebut dan siapa orang atau sponsor kunci. Untuk acara yang
sangat besar dengan kehadiran media besar, perhatian yang tepat harus diambil, dan
fasilitas yang layak disediakan. Ini bahkan mungkin termasuk media center, tenda, dll,
dilengkapi dengan memiliki saluran listrik dan telepon, Wi-Fi dan workstation komputer;
mungkin area lounge, kecil ruang wawancara dan ruangan yang cukup besar untuk
konferensi pers; serta memadai dan penyegaran secukupnya (pertahankan pemberian
penyegar ringan secukupnya untuk menghindari pers kritik pemborosan dan pemborosan

19
pengeluaran dari pihak penyelenggara acara). Dalam krisis yang tidak terduga, Anda
mungkin menemukan bahwa Anda ditelepon atau dipanggil untuk wawancara 'segera'.
6. Latihan Dan Pengarahan
Latihan mungkin dilakukan untuk fasilitas teknis, terutama suara dan pra-sistem sentasi
untuk berbagai jenis peristiwa. Sedangkan latihan mungkin murni teknis aktivitas untuk
jenis acara organisasi profil tinggi, peluncuran produk, atau publik tertentu acara relasi ada
kemungkinan bahwa itu mungkin dari jenis 'pakaian lengkap', termasuk latihan oleh aktor,
musisi, penghibur atau artis lain, termasuk pengaturan waktu, akustik, dan seterusnya.
Pengarahan untuk staf kasual dan spesialis harus mencakup dasar masalah seperti untuk
apa acaranya, siapa yang datang dan waktu pembukaan dan penutupan: juga detail seperti
lokasi toilet, ruang jubah, kantor penyelenggara, penyegaran area, area check-in dan apa
yang harus dilakukan dengan VIP (seperti mengarahkan mereka ke keramahan VIP
ruangan), bagaimana membantu pengunjung dengan gangguan mobilitas ke dalam acara,
dan tindakan apa yang diperlukan dalam keadaan darurat, termasuk sifat sistem alarm,
pintu keluar darurat, perakitan titik, lokasi pusat kesehatan jika ada, atau cara mendapatkan
penolong pertama dengan cepat jika tidak ada.
7. Tata Letak pintu masuk dan penerimaan pengunjung
Area pintu masuk atau area penerimaan pengunjung harus siap digunakan sebelum waktu
mulai bahkan dalam kasus acara informal kecil, jumlah ini tidak lebih dari sebuah meja
dengan program untuk diambil orang saat mereka tiba. Pada acara besar, untuk
kenyamanan organisasi, tata letak area kedatangan mungkin berdasarkan abjad (dalam
kasus konferensi) atau mungkin memiliki beberapa meja tiket. Toilet juga harus
ditempatkan di dekat area pintu masuk: permintaan pertama, terutama jika acara Anda
menarik perhatian publik, dan khususnya keluarga, adalah untuk toilet.Jika acara adalah
konferensi atau acara khusus undangan VIP, daftar delegasi atau tamu yang diharapkan,
ditambah lencana (untuk konferensi) atau beberapa hadiah kecil yang sesuai (untuk acara
yang diundang, seperti korsase atau cokelat), harus sudah dibuat sebelumnya ke acara
tersebut.
8. Pengalaman Acara
Di dunia modern, lebih sulit untuk mengesankan penonton dengan suatu acara karena
publik lebih terbiasa melihat acara di media dan menghadiri acara. Ini berarti bahwa upaya
yang mungkin harus dilakukan untuk menciptakan pengalaman yang menyenangkan di
suatu acara, dalam keadaan yang mungkin membuat pementasannya cukup sulit, mungkin

20
harus cukup besar. Bagian desain dari proses ini mungkin harus mempertimbangkan
tempat, tata letaknya, lingkungannya, dekorasi, pencahayaan, musik, skema warna, dan
berbagai faktor insidental lainnya. Suasana sering kali penting untuk menciptakan acara
yang bagus dengan suasana yang tepat bisa sukses besar. Acara dengan suasana yang salah
bisa menjadi kegagalan besar. Lingkungan acara mungkin bisa sangat rumit dalam situasi
tertentu.

BAB X THE ORGANIZATION MANAGER AND THE TEAM : DURING THE


EVENT (Manajer Organisasi Dalam Tim : Selama Event (Acara))
Acara organisasi dapat menggunakan perusahaan manajemen acara atau
penyelenggara acara profesional. Organisasi profesional adalah hal biasa tetapi mahal
untuk beberapa jenis acara. Sebagai contoh umum, pernikahan dapat dilakukan sepenuhnya
dengan bantuan sukarela, atau seluruhnya dengan bantuan profesional, atau dengan
campuran keduanya - mungkin hanya bergantung pada anggaranManajemen acara harus
efektif dan manajer acara harus efektif dalam situasi yang mungkin terus berubah.
Pentingnya perencanaan dan persiapan yang baik adalah mengurangi variabilitas dan
ketidakpastian dari apa yang terjadi selama acara dan memungkinkan koordinator acara
untuk berkonsentrasi pada halhal yang memerlukan perhatian segera atau sering.
Organisasi
Masalah organisasi mencerminkan keragaman ini sangat tidak mungkin bahwa dua acara
mana pun akan memiliki struktur organisasi atau staf yang persis sama. Meskipun
demikian, ada beberapa kesamaan, dan kami berharap layanan inti diatur dengan cara yang
serupa secara luas. Ada kemungkinan bahwa struktur organisasi acara akan mencakup lima
fungsi utama: operasi layanan pengunjung, operasi layanan pendukung, pemasaran,
administrasi, dan keuangan. Struktur organisasi untuk suatu acara membentuk kerangka
kerja di mana berbagai aktivitas dan layanan beroperasi (Van der Wagen, 2005). Struktur
organisasi untuk sebuah acara mungkin hanya terdiri dari kader dan pembantunya.
Efektivitas organisasi
Efektivitas organisasi pada suatu acara kita harus mempertimbangkan jenis budaya
organisasi yang ada dan ini mungkin bersifat kooperatif dan sosial daripada berfokus pada
tujuan komersial atau birokrasi. Pengawasan Karnaval dilakukan melalui komite yang
terdiri dari hampir 50 anggota dengan Walikota sebagai pengamat. Organisasi karnaval
secara resmi dimulai pada bulan Oktober sebelumnya, untuk memberikan cukup waktu
untuk pekerjaan kompleks dalam menyediakan perayaan tiga hari yang intensif di bulan

21
Maret. Namun dalam praktiknya, persiapan dan perencanaan kurang lebih berkelanjutan
sepanjang tahun untuk kegiatan berskala besar tersebut. Organisasi karnaval adalah
kombinasi dari badan-badan sektor publik, sukarela dan swasta. Keterlibatan pemerintah
daerah membantu memberikan promosi wisata dan dukungan logistik, sedangkan sektor
swasta menyediakan bantuan bisnis lokal dengan pendanaan, sponsorship, pajangan, dan
dukungan lain untuk organisasi sukarela yang terlibat.
Staf: manajemen profesional atau sukarela?
Industri acara tidak hanya memiliki perusahaan manajemen, tetapi juga perusahaan
produksi, serta penyelenggara dan konsultan profesional individu, yang dapat
menyelenggarakan acara Anda. Anda cukup menggunakan salah satunya, membuat
ringkasan proyek dan membayar mereka sejumlah biaya untuk melanjutkannya.
Perusahaan Manajemen Acara (EMC) dan penyelenggara yang ditemukan di buku telepon
atau di Internet, mungkin merupakan operasi yang berdiri sendiri atau yang telah
dikembangkan dari penyedia layanan terkait, seperti katering (beberapa merupakan divisi
dari perusahaan katering). Yang lain telah berkembang dari perusahaan produksi atau
menjadi bagian dari agen pemesanan hotel atau tempat. EMC cenderung terlibat jika
penyelenggara memiliki persyaratan untuk acara besar atau profil tinggi, makan malam
spesial, pesta selebriti, acara penggalangan dana amal profil tinggi, atau di mana acara
menuntut desain spesialis, inovasi, atau pengaruh media yang besar. Dengan kerangka
organisasi acara yang aktif dan berjalan, tahap selanjutnya adalah untuk masing-masing
pejabat atau kepala departemen untuk mengidentifikasi jenis dan berapa banyak 13 staf
yang mereka butuhkan. Proses ini seringkali didasarkan pada pengalaman, baik dari
kejadian sebelumnya maupun dari anggota panitia.
Menemukan staf
Perekrutan staf berbayar dapat dilakukan dengan cara yang relatif konvensional, melalui
iklan di koran atau majalah perdagangan acara. Majalah pemasaran, pariwisata, rekreasi,
dan perhotelan juga merupakan sumber umum staf untuk acara. Staf berbayar juga dapat
ditemukan melalui agen tenaga kerja dan kepegawaian, beberapa di antaranya
mengkhususkan diri pada 16 berbagai jenis personel, dan ini dapat diidentifikasi dari buku
telepon dan situs web. Untuk acara berskala besar lebih dari satu agensi mungkin
diperlukan, dan biasanya kontrak ditandatangani untuk memastikan bahwa kedua belah
pihak mengetahui apa yang diperlukan. Kualitas staf agensi bervariasi. Beberapa staf
bekerja untuk sebuah agensi secara teratur dan berpengalaman dan fleksibel, sementara

22
yang lain mungkin menghadiri acara Anda sebagai pekerjaan pertama mereka untuk agensi
tersebut. Sumber tenaga potensial yang dibayar termasuk perguruan tinggi dan universitas,
di mana siswa tidak hanya mencari pekerjaan setelah lulus, tetapi juga mencari pekerjaan
paruh waktu saat mereka belajar, untuk meningkatkan penghasilan mereka.
Menjalankan acara pada hari itu
Manajemen acara harus efektif, dan manajer acara harus menjadi komunikator yang baik
dan pendelegasi yang baik dalam situasi yang mungkin terus berubah. Perencanaan yang
terperinci dan menyeluruh memainkan peran penting dalam mengurangi variabilitas dan
ketidakpastian dari apa yang terjadi selama acara dan memungkinkan koordinator acara
untuk memprioritaskan hal-hal yang memerlukan perhatian. Kegiatan yang dilakukan
untuk menyediakan satu peristiwa secara efektif mungkin belum tentu menyelesaikan
peristiwa berikutnya dengan cukup efektif, meskipun jelas terdapat ciri-ciri umum. Dengan
demikian pengulangan rutinitas cenderung dalam kerangka pendekatan, organisasi dan
manajemen, bukan dalam implementasi atau operasi. Secara sederhana, sistem pemesanan
yang sama dapat digunakan hampir secara universal untuk semua acara, tetapi jumlah
orang, waktu, jumlah persediaan dan persyaratan akan untuk setiap acara. Penting bagi
Anda untuk mendelegasikan di mana pun Anda bisa, sehingga staf reguler Anda belajar
menangani dan memecahkan masalah untuk diri mereka sendiri; masuk jika Anda harus
melakukannya, tetapi ingat, Anda adalah pilihan terakhir, dan Anda tidak boleh mencoba
menyelesaikan masalah kecil ketika staf Anda dapat melakukannya sendiri.
Organisasi dan pengarahan staf, pengurus dan relawan
Jika Anda memiliki sukarelawan atau staf lepas, mereka perlu diorientasikan seefektif staf
penuh waktu atau reguler. Jika Anda memiliki acara di mana Anda memiliki sukarelawan,
Anda harus memiliki Koordinator Sukarelawan untuk menjaga mereka, untuk
mengarahkan mereka melalui pengarahan atau induksi singkat dan bertindak sebagai titik
kontak bagi mereka selama acara tersebut. Dalam membuat keputusan dan memecahkan
masalah, penting untuk menyadari faktor-faktor yang menyebabkan masalah dan mampu
mengambil tindakan yang benar. Mungkin Anda harus mengambil tindakan terlebih dahulu
dan mengajukan pertanyaan nanti, tetapi penting untuk mengajukan pertanyaan, jika tidak,
Anda mungkin gagal lagi: dengan gagal mengidentifikasi sumber dan asal masalah dengan
benar, itu akan terjadi kembali, dan Anda mungkin tidak dapat melepaskan diri Anda dan
kejadian itu di lain waktu.

23
BAB III
PEMBAHASAN

3.1 REVIEW BUKU


 BAB I
Dalam bab ini, pembahasan materi yang dibawakan oleh kelompok 1, sudah baik
dan sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Dalam Bab The
Market Demand For event atau Permintaan Pasar Terhadap Event, menjelaskan bahwa
melakukan pengukuran terhadap permintaan pasar adalah suatu kegiatan penganalisisan
atau penyelenggaraan untuk mempelajari berbagai masalah tentang keadaan pasar. Di
dalam bab ini mengupas tuntas tentang permintaan pasar terhadap event, mulai dari;
ukuran dan cakupan pada pasar events, faktor penentu dan dorongan dalam melakukan
kegiatan events dan struktur permintaan events. Analisa pasar ini menjadi hal penting yang
harus diketahui oleh setiap orang dan juga menjadi dasar dan pondasi yang berkaitan
dengan strategi pemasaran selanjutnya. Penentuan target pasar ini sangat penting karena
perusahaan tidak dapat melayani seluruh konsumen atau pembeli yang ada di pasar.
Pembeli yang ada terlalu banyak dengan kebutuhan dan keinginan yang beragam atau
bervariasi, sehingga perusahaan harus mengidentifikasi bagian pasar mana yang akan
dilayaninya sebagai target pasar. Dengan demikian, kesuksesan bisnis akan berpengaruh
terhadap seberapa baik dan tepat analisa pasar yang dilakukan.

 BAB 2
Dalam bab ini, pembahasan materi yang dibawakan oleh kelompok 1, sudah baik
dan sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Dalam bab 2 ini
yaitu Bisnis Acara : Penawaran dan Pemasok menjelaskan supplier atau pemasok diartikan
sebagai suatu individu, kelompok, organisasi atau perusahaan yang menyediakan
kebutuhan sumber daya bagi sebuah acara, seperti bahan baku, katering yang mendukung
keberhasilan suatu event. Nah pemasok biasanya berasal dari infrastruktur bantuan
pemerintah, asosiasi industri, cabang/badan profesional. Pada event komersial dan
organisasi pendukung acara tidak hanya mementingkan penyediaan aktivitas, hiburan, dan
logistik, tetapi mencakup lebih banyak jenis barang dan jasa yang saling terkait. Jenis
supplier yang mampu menyediakan paket lengkap untuk acara biasanya perusahaan
penyelenggara acara, perusahaan produksi, perusahaan catering, dan pererncanaan pesta
dan penyelenggara event profesional.

24
 BAB 3
Dalam bab ini, pembahasan materi yang dibawakan oleh kelompok 3, sudah baik
dan sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Bab 3 ini
membahas tentang Implikasi Sosial, Ekonomi, Politik Dan Pembangunan, Ada sejumlah
implikasi sosial yang lebih umum dari mengadakan acara khusus. Dalam konteks
komunitas, banyak acara terutama yang bersifat pribadi dan acara yang diselenggarakan
oleh komunitas itu sendiri, memiliki manfaat untuk meningkatkan ikatan sosial, dan
merupakan kesempatan bagi komunitas untuk menunjukkan bahwa mereka dapat bekerja
sama untuk kebaikan yang lebih besar. acara khusus besar adalah solusi yang tepat untuk
masalah ekonomi di kota, kota, wilayah, atau resor mana pun. Jika badan publik, seperti
dewan kota, berinvestasi dalam suatu acara, atau dalam fasilitas acara fisik, ia mungkin
harus melepaskan investasi dalam hal lain, misalnya pengembangan industri atau ritel. Ada
biaya peluang, dan bahkan bahaya bahwa acara itu sendiri bisa merugi. Dalam
mempertimbangkan kemungkinan untuk regenerasi ekonomi suatu daerah,
penyelenggaraan acara besar hanyalah salah satu pilihan, bukan obat mujarab, dan dapat
menjadi biaya atau beban yang signifikan bagi organisasi sponsor, seperti dewan kota.

 BAB 4
Dalam bab ini, pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan
sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Bab 4 ini membahas
Tentang Making A Start And Planning The Event Atau Memulai Dan Merencanakan
Acara. Pada awal fase kelayakan, mungkin ada banyak ide atau konsep untuk sebuah acara
telah diidentifikasi. Berbagai ide ini kemudian dapat diletakkan melalui serangkaian layar:
pemasaran, operasional dan keuangan, yang tujuannya adalah untuk menyaring ide-ide
yang sebenarnya tidak dapat dijalankan. Setelah melakukan ini, penyelenggara harus
memiliki jumlah acara yang terbatas untuk dipilih; bahkan mungkin hanya satu peristiwa
mungkin berhasil. Perencanaan dan proses perencanaan, memainkan peran kunci dalam
organisasi dan pengelolaan acara khusus. Ini adalah alat yang dapat digunakan
penyelenggara secara efektif atau terkadang buruk. Bahkan acara yang paling sederhana
seperti persta ulang tahun atau makan malam perlu direncanakan atau setidaknya
dipikirkan sebelumnya. Lebih besar dan lebih banyak peristiwa kompleks menjadi
perencanaan yang lebih rinci dan sistematis. Perawatan, waktu dan upaya pada tahap
perencanaan suatu acara akan menghasilkan banyak manfaat yang terpenting adalah
memastikan hasil paling positif untuk acara tersebut.

25
 BAB 5
Dalam bab ini, pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan
sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management.bab 5 ini membahas
tentang Manajamen Keuangan Dan Tujuan Anggaran. Manajemen finansial yang efektif
dari acara khusus semakin kompleks. Implikasi finansial menyelenggarakan bahkan
kegiatan atau perayaan yang relatif sederhana atau acara pribadi kecil dapat menjadi
signifikan. Sejauh mana pendanaan eksternal, seperti melalui sponsor, mungkin tersedia
bisa lebih terbatas daripada penyelenggara meramalkan. Hal ini membuat penganggaran
yang cermat untuk sumber pendapatan reguler dan usulan pengeluaran sangat penting.
Pemantauan, pencatatan, dan pengendalian pendapatan dan pengeluaran ini dengan cermat
adalah sebuah perhatian klien, penyelenggara, koordinator dan fi nance officers dari semua
jenis. Rekaman aspek finasial, mulai dari pembelian barang hingga rekening final yang
dianggarkan, berpotensi penting untuk kesuksesan peristiwa, bahkan mereka yang tidak
dimaksudkan untuk menjadi profi t-making. Oleh karena itu, bahkan mereka baru untuk
organisasi acara harus menganggap manajemen fi nancial yang baik sebagaimana
diperlukan dan penting.

 BAB 6
Pada bab ini pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan
sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Bab 6 ini membahas
tentang Event Logistic And Supplies Atau Logistik Acara Dan Persediaan. Persiapan dan
kegiatan pendukung untuk acara, termasuk logistik dan pemesanan serta penyediaan
barang, peralatan, dan barang lain yang diperlukan untuk memastikan semuanya siap pada
waktu yang tepat dan di tempat yang benar/sesuai dengan konsep apa yang telah
direncanakan. Logistik memastikan bahwa semua item ini tiba tepat waktu untuk acara
tersebut, di tempat yang tepat, dalam kondisi yang baik, dan dalam gaya atau format
pesanan yang sesuai, dalam hal ini dimana dibutuhkannya coordinator yang memiliki peran
yang cukup besar dari bagian acara yang akan dipersiapkan.Baik itu dalam persiapan
persediaan, transportasi dan distribusi, kattering, fasilitas teknik dan kebersihan,
pementasan, layanan minuman, pencahayaan, serta suara dan komunikasi dimana semua
elemen ini harus dirakit menjadi satu dengan berbagai cara yang akan membantu
coordinator acara dapat membuat acara yang tepat dalam hal efisiensi organisasi, sehingga
pengunjung akan menganggap acara tersebut sebagai hal yang menyenangkan untuk
dihadiri dan acara dapat berjalan dengan baik. Dengan adanya berbagai persiapan tersebut

26
dapat memberikan suatu kesan yang membekas bagi para penggunjung yang menikmatinya
dan itu merupakan suatu keuntungan bagi penyelenggara acara karena dengan berjalannya
suatu acara dengan baik, maka tak sengaja penyelenggara acara (EO) telah
mempromosikan perusahaan jasanya sendiri dalam penyelenggaraan acara yang terkesan
dimata penggunjung atau tamu.

 BAB 7
Pada bab ini pembahasan mengenai materi buku yang diberikan tidak sesuai pada
teori yang ada pada buku Successful event management. Banyak kata-kata yang tidak
dimengerti pada beberapa kalimat yang sudah di translate kan. Pada bab 7 ini membahas
tentang logistik acara dan penawaran. Persediaan, transportasi dan distribusi juga dibahas
karena logistik dalam istilah event termasuk kegiatan seperti penyediaan bahan dan
layanan, peralatan dan ketentuan, kedatangan dan keberangkatan pengunjung, tiket dan
pertanyaan (bekerja sama dengan pemasara departemen), serta arus orang, artis, dan kru ke
dan di sekitar tempat tersebut. Dalam hal ini, persiapan, pembukaan dan jalannya sebuah
acara (baik itu pernikahan resepsi atau penobatan) tergantung pada mendapatkan semua
elemen ke tempat yang tepat pada waktunya berbagai tenggat waktu. Untuk kompisisi
menu dan kisarannya harga individual hidangan dapat disarankan kepada orga nizer, yang
kemudian memilih pilihan untuk it sesuai dengan kemungkinan profil pengunjung. Ini
berdasarkan pada pandangan bahwa penyelenggara mengetahui sesuatu tentang gaya, suka
dan tidak suka dari publik.

 BAB 8
bab ini pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan sesuai
pada teori yang ada pada buku Successful event management. Bab 8 ini membahas tentang
manajemen resiko dan legalitas. Penyelenggara acara perlu menyerahkan tanggungjawab
tugas kepada orang yang professional dalam menanganinya. Resiko yang sering terjadi
biasanya karena adanya faktor atau kekhawatiran yang realistis pernah terjadi disuatu acara
tertentu. risiko yang ditanggung oleh koordinator acara dengan panitia penyelenggara akan
membuat daftar konsekuensi yang berpotensi terjadi untuk aktivitas sederhana. Bisa
dilihat, media sekarang semakin seperti mengambil kesenangan yang tidak menyenangkan
dalam menyoroti sisi negatif dari masalah dan membesar-besarkan masalah tersebut,
sehingga diperlukan tanggapan yang tepat. Hal-hal ini tidak menjadi patokan untuk
menjadi salah satu potensi setiap risiko tersebut dapat terjadi, karena hal terbaik yang bisa

27
dilakukan adalah melakukan setiap tindakan pencegahan yang dibutuhkan. Tidak ada
lainnnya jika ini sendiri sudah dilakukan dengan tindakan dan perhatian yang tepat maka
risiko dapat ditangani dengan memahami manajemen koordinator risiko tersebut.

 BAB 9
Pada bab ini pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan
sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Pada bab 9 ini
membahas tentang manajemen proyek acara dan mengatur masalah. Dalam manajemen
proyek harus dipersiapkan secara matang dari segi masalah tiket dan pra pemesanaan;
kegiatan operasional; keamanan : masalah, personil, dan titik kontrol; penanganan media;
latihan dan pengarahan; dan tata letak pintu masuk dan penerimaan pengunjung. Penerapan
teknik manajemen proyek pada acara dapat menyediakan sarana untuk memastikan
keberhasilan acara yang sederhana, bukan kegagalan yang spektakuler. Promosi acara
kepada public pun juga diperlukan agar acara dapat berjalan dengan meriah. Dengan
adanya tiket maka akan memudahkan pelanggan untuk mengikuti acara. Titik control
keamana dapat dilakukan pada pintu masuk dan keluar acara, ditengah acara dan bisa juga
melalui CCTV. Sebelum acara dimulai hendaknya melakukan gladi untuk memeriksa
kembali ada kesalahan atau tidak pada acara tersebut. Jika tamu atau pengunjung nyaman
dalam acara tersebut berarti acara yang kita selenggarakan berhasil.

 BAB 10
Pada bab ini pembahasan mengenai materi buku yang diberikan sudah baik dan
sesuai pada teori yang ada pada buku Successful event management. Pada bab 10 ini
membahas manajer organisasi dalam tim: selama event (acara). Organisasi dan staf acara
khusus sangat bervariasi. Acara pribadi, misalnya, sering kali melibatkan teman dan
keluarga serta relawan. Acara organisasi dapat menggunakan perusahaan manajemen acara
atau penyelenggara acara profesional. Masalah organisasi mencerminkan keragaman .
Sangat tidak mungkin bahwa dua acara mana pun akan memiliki struktur organisasi atau
staf yang persis sama. Meskipun demikian, ada beberapa kesamaan, dan layanan inti diatur
dengan cara yang serupa secara luas. Organisasi dan staf acara, koordinasi dan
manajemennya, semuanya merupakan faktor integral untuk keberhasilannya. Dapat
diperdebatkan bahwa untuk jenis acara tertentu, banyak hal yang dapat dicapai dengan
amatir yang berbakat dan relawan yang antusias seperti halnya dengan staf profesional
yang dibayar.

28
3.2 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN BUKU
1. KELEBIHAN BUKU
❖ Materi dalam buku ini memiliki cakupan materi yang sangat luas tentang
bagaimana suatu event atau acara di laksanakan, materinya dijelaskan secara
berturut, sehingga memudahkan pembaca.
❖ Materi yang dipaparkan sangat lengkap dan diperjelas dengan banyak subtopic
dan adapula studi kasus yang dijabarkan di dalam buku ini.
❖ Dalam buku ini juga di sajikan gambar yang dapat membantu pembelajaran untuk
mengetahui gambaran tentang suatu materi.
❖ Pemaparan dan penjelasan dari setiap judul cukup jelas.dan penulisannya rapi.
❖ Cover buku cukup menarik dan rapi, membuat adanya ketertarikan pembaca
untuk membaca buku tersebut.
❖ Dalam buku juga terdapat contoh studi kasus dan rangkuman yg terdapat di akhir
bab.

2. KELEMAHAN BUKU
Buku ini ditulis dengan menggunakan bahasa Inggris, sehingga terkadang ada kata
yang kami tidak tahu sehingga harus diterjemahkan dahulu. Namun hal ini menjadi
tambahan ilmu untuk kami yang sebelum tidak tahu suatu kata dalam bahasa
Inggris, setelah mencari tahu apa artinya maka kami mendapatkan ilmu baru lagi.

29
BAB IV
PENUTUP

4.1 KESIMPULAN
Manajemen event merupakan suatu kegiatan atau pengorganisasian yang
diselenggarakan oleh kelompok atau lembaga yang dikelola secara profesional, efisien, dan
efektif dari perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan kegiatan itu selesai
dilaksanakan, dengan koordinasi yang baik oleh orang-orang yang bertanggung jawab di
dalam sebuah event tersebut. Di dalam buku dijelaskan secara rinci bagaimana suatu event
itu dapat mencapai tujuannya. Sebelum menyelenggarakan suatu kegiatan tentunya kita
harus mengetahui tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut, apakah untuk edukasi,
promosi, pelayanan pelanggan, sekedar hiburan, atau untuk tujuan lainnya. Hal ini harus
dikomunikasikan dengan baik dan detil dengan pihak perusahaab yang kegiatannya akan
kita kelola. Kita juga harus bisa mendapatkan informasi mengenai target pasar yang
dikehendaki perusahaan, karena perusahaan atau supplier pastinya tidak ingin
mengeluarkan dana penyelenggaraan kegiatan secara sia-sia jika hasil yang diproleh tidak
sesuai dengan target yang ingin dicapai.

4.2 SARAN
Buku ini sangat bagus karena pembahasannya dan juga beberapa studi kasus atau
contoh yang relevan ataupun berhubungan dan juga buku ini sangat di rekomendasikan
bagi mahasiswa untuk membantu pemahaman mahasiswa dalam materi permintaan pasar
terhadap event.

30
DAFTAR PUSTAKA

Anton Shone, dan Bryn Parry. 2010. Successful Event Management A Practical handbook:
Third Edition. United Kingdom : Cengage Learning EMEA

31

Anda mungkin juga menyukai