Rumah sakit dibangun, dilengkapi dengan peralatan, dijalankan dan dipilihara
sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah kebakaran serta persiapan menghadapi bencana. Hal ini bertujuan untul menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, pegawai dan pengunjung.
SI (PI) Rumah sakit menetapkan kebijakan tentang Keselamatan Kerja,
Kebakaran dan Kewaspadaan Bencana (selanjutnya disingkat K-3)
0 = Tidak ada kebijakan dan tidak ada kegiatan tentang K-3
1 = Tidak ada Kebijakan, ada kegiatan tertentu tentang K-3 yang dibuat sendiri oleh unit kerja 2 = Ada kebikalan ditetapkan sendiri olehunit kerja disertai kegiatanya 3 = Ada kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit akan tetapi belum program dan kegiatannya. 4 = Ada kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai program dan pelaksanaan kegiatan dalam program. 5 = Ada kebijakan ditetapkan pimpinan rumah sakit disertai program dan pelaksanaan kegiatan dalam program. Terhadap program telah dilakukan evaluasi, rekomendasi dan tindak lanjutnya.
DO : Falsafah dantujuan K-3 yang ditetapkan standar 1(satu) ini harus
dijabarkan dalam bentuk KEBIJAKAN dan harus ditetapkan tertulis oleh pimpinan rumah sakit.Kebijakan K-3 ini harus menetapkan,antara lain, (1) Penyusunan organisasi pelaksana K-3 (Tim/Panitia) lengkap dengan susunan keanggotaan dan uraian tugasnya, (2) tentang Fungsi Organisasi Pelaksana K-3, (3) Cakupan Program K-3. Penyusunan organisasi pelaksanaan K-3 mengacu pada Surat Edaran Direktur Jenderal Pelayanan Medik Tentang PK-3RS No.HK.00.06.6.4.0.1497 tanggal 27 Februari 1995 disertai dengan uraian tugas personalia dan wewenangnya. Kebijakan ini merupakan ketentuan umum mengacu pada peraturan perundangan – undangan dibawah ini : - Undang-Undang No.1 th 1970 tentang Keselamatan Kerja - Undang-Undang No. 23 th 1992 tentang Kesehatan - Keputusan Menkes No. 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan - Keputusan Menkes No 1405/Menkes/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri - Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004 tentang Persyaratan Kesehatan lingkungan Rumah Sakit.
Unit kerja adalah satuan organisasi yang ditetapkan dalam bagan
(struktur) organisasi yang ditetapkan oleh pemiliknya.
CP : * D : SK tentang kebijakan, surat edaran, bukti pelaksanaan
kegiatan,dokumen evaluasi dan bukti tindak lanjut, himpunan peraturan perundang – undangan yang disebut pada DO paramerter ini. *O:- * w : Pimpinan rumah sakit, Panitia/Tim K-3, staf rumah sakit