Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ismail - [2010]
HOME [Company address]
A. TujuanUmum
Program pengendalian resistensi anti biotik bertujuan:
1. Tujuan umum
Menurunkan, meminimalkan, mencegah kejadian resistensi terhadap
antimikroba dan meningkatkan penggunaan antibiotik yang bijak pada pasien
di RSUD drDarsono.
B. Tujuan khusus
1. Menurunkan terjadinya resistensi antimikroba di RSUD dr.Darsono.
2. Mengidentifikasi secara dini kejadian luar biasa (KLB) kuman infeksi di RSUD
dr. Darsono.
3. Mendapatkan data dasar penggunaan antibiotik pada pasien di RSUD dr.
Darsono.
4. Terwujudnya penggunaan antibiotik secara bijak di RSUD dr. Darsono.
5. Mengukur dan menilai keberhasilan suatu program pengendalian resistensi
antimikroba dan program pencegahan pengendalian infeksi di RSUD dr.
Darsono.
6. Memenuhi standar mutu pelayanan medis dan keperawatan di RSUD dr.
Darsono.
BAB IV
KEGIATAN POKOK
A. Program KerjadanKegiatan
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Pokok
a. Tahap persiapan;
b. Tahap pelaksanaan;
c. Monitoring dan evaluasi secara berkala;
d. Laporan kepada Direktur RSUD dr. Darsono.
2. Rincian kegiatan
a. Tahap persiapan
1) Identifikasi kesiapan infrastruktur rumah sakit yang meliputi keberadaan
dan fungsi unsure infrastruktur rumah sakit serta kelengkapan fasilitas
dan sarana penunjang;
2) Penyusunan kebijakan dan pedoman serta panduan yang berkaitan
dengan pengendalian resistensi antimikroba.
b. Tahap pelaksanaan
1) Peningkatan pemahaman
a) Pelatihan/in house training PPRA;
b) Sosialisasi program pengendalian resistensia ntimikroba;
c) Sosialisasi dan pemberlakuan pedoman/ panduan penggunaan
antibiotik.
2) Menetapkan pilot project pelaksanaan PPRA
a) Pemilihan SMF/bagian sebagai lokasi pilot project;
b) Penunjukan penanggungjawab pelaksana pilot project;
c) Pembuatan rencana kegiatan PPRA untuk 1 (satu) tahun.
3) Pelaksanaan pilot project PPRA
a) SMF yang ditunjuk untuk melaksanakan pilot project PPRA dana
lgoritme penanganan penyakit infeksi yang akan digunakan dalam
pilot project;
b) Melakukan sosialisasi danp emberlakuan PPAB tersebut;
c) Selama penerapan pilot project jika ditemukan kasus infeksisulit/
kompleks maka dilaksanakan forum kajian kasus terintegrasi;
d) Melakukan pengumpulan data dasar kasus yang diikuti selama
penerapan dan dicatat dalam form lembar pengumpul data;
e) Melakukan pengolahan dan menganalisis data yang meliputi: data
pola penggunaan antibiotik, kuantitas dan kualitas penggunaan
antibiotik, polamikroba dan polaresistensi.
c. Monitoring dan evaluasi secara berkala
1) Laporan polamikroba dan kepekaannya;
2) Laporan pola penggunaan antibiotic secara kuantitas dan kualitas.
e. Laporan kepada Direktur RSUD dr. Darsono untuk perbaikan kebijakan/
pedoman/ panduan dan rekomendasi perluasan penerapan PPRA di
rumah sakit per tahun.
3. Target Program
a. Menyusun program kerja yang dilakukan pertahunan;
b. Mengadakan pertemuan rutin triwulan;
c. Mengusulkan diklat;
d. Mengusulkan merencanakan kebutuhan;
e. Perbaikan kuantitas penggunaan antibiotik;
f. Perbaikan kualitas penggunaan antibiotik;
g. Perbaikan pola kepekaan antibiotik dan penurunan pola resistensi
antimikroba;
h. Penurunan angka kejadian infeksi di rumah sakit yang disebabkan oleh
mikroba multiresisten;
i. Peningkatan mutu penanganan kasus infeksi secara multidisiplin, melalui
forum kajian kasusinfeksi;
j. Target program terlaksana adalah 60% dalam waktu 6 bulan.
Sasaran kegiatan program pengendalian resistensi antimikroba RSUD dr. Darsono, meliputi:
1. Seluruh Anggota komite PPRA RSUD dr. Darsono;
2. Seluruh pihak manajemen yang terkait RSUD dr. Darsono.
Seluruh pelaksana pelayanan kesehatan yang terkait ( klinis, perawat, farmasi, laboratorium
BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Semua hasil kegiatan program pengendalian resistensi antimikroba dicatat pada catatan
harian dan catatan bulanan.
Pelaporan dan hasil evaluasi dilakukan tiap bulan, empat bulan,semester dan tahunan
kepada KPPRA, KPPI dan di koordinasikan kepada kepala bidang pelayanan medis dan
keperawatan kemudian dilaporkan kepada direktur RSUD dr. Darsono.
BAB X
PEMBIAYAAN DAN ANGGARAN