Anda di halaman 1dari 1

GIZI PRANIKAH

BY HIMAGIZI MAY 30, 2015 ARTIKEL , GIZI KESEHATAN , GIZI MASYARAKAT


Gizi pranikah merupakan suatu cara untuk memperhatikan status gizi calon pengantin demi
tercapainya keluarga yang sehat dan keturunan yang berkualitas. Karena tidak dapat dipungkiri
bahwa menikah adalah salah satu cara untuk memperoleh keturunan. Oleh karena itu baik calon
pengantin wanita maupun pria perlu memperhatikan status gizinya masing-masing sebelum
memasuki jenjang perkawinan. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan
pernikahan.
Pertama, asupan vitamin B12 untuk laki-laki. Vitamin B12 sangat penting dalam memelihara
kesuburan, karena kekurangan vitamin B12 dapat mengakibatkan jumlah sperma yang dihasilkan
testis pria menjadi lebih sedikit. Pangan sumber vitamin B12 yaitu pangan yang berasal dari hewan
baik berupa daging maupun olahannya seperti susu dan keju.
Kedua, asupan vitamin E untuk perempuan. Vitamin E penting dalam memelihara kesuburan
perempuan, sehingga perempuan sebelum menikah sebaiknya menjaga asupan vitamin E nya. Pangan
sumber vitamin E antara lain minyak kelapa sawit, minyak kelapa, biji bunga matahari, dan tauge.
Ketiga, memantau dan mengusahakan berat badan tetap ideal. Berat badan yang lebih besar dari
ideal dapat mengakibatkan terjadinya penurunan kesuburan baik pada pria maupun pada wanita.
Berat badan yang lebih rendah dari berat ideal dapat menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami
BBLR atau berat badan lahir rendah yang dapat berakibat kepada status gizi anak tersebut.
Keempat, usahakan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi mikro terutama zat besi dan zink. Kecukupan
zat besi dan zink sangat penting bagi calon ibu, karena kedua mineral tersebut dibutuhkan dalam
jumlah yang tinggi saat kehamilan dan dapat berakibat fatal jika terjadi kekurangan.Pangan sumber
zat besi diantaranya daging, ikan, telur, bayam, dan brokoli. Pangan sumber zinkantara lain daging,
ayam, telur, susu, dan keju.
Kelima, tercukupinya kebutuhan protein sebelum hamil. Protein dibutuhkan untuk membentuk sel-sel
yang baru, sehingga bagi ibu hamil penting untuk membantu proses pembentukan sel-sel tubuh
janin. Oleh karena itu kekurangan asupan protein saat hamil dapat mengakibatkan terambilnya
simpanan protein dalam tubuh sang ibu. Pangan sumber protein seperti, telur, ikan, daging, tempe,
dan tahu.
Keenam, terpenuhinya kebutuhan asam folat dari sebelum kehamilan. Asam folat berfungsi dalam
pembentukan otak dan saraf penyusunnya, sehingga kekurangan folat sebelum hamil dapat
mengakibatkan terganggunya perkembangan otak dan intelejensi bayi yang dilahirkan. Pangan
sumber folat diantaranya biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran hijau berdaun.
Ketujuh, biasakan menjalani pola hidup sehat dan istirahat yang teratur serta cukup. Pola hidup yang
sehat akan meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
Mengingat akan pentingnya menjaga status gizi yang baik sebelum menikah. Oleh karena itu sebagai
calon pengantin sudah selayaknya kita memperhatikan asupan makanan dan menjalani pola hidup
sehat demi tercapainya kualitas hidup dan generasi penerus yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai