BERDASARKAN 

UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 2004 TENTANG PEMERIKSAAN

PENGELOLAAN DAN TANGGUNGJAWAB KEUANGAN NEGARA,  UNDANG-UNDANG
NOMOR 15 TAHUN 2006 TENTANG BADAN PEMERIKSAAN KEUANGAN (BPK).

BPK TELAH MELAKUKAN PEMERIKSAAN KEPATUHAN ATAS BELANJA MODAL DAN

BELANJA BARANG JASA TAHUN ANGGARAN 2020 - 2021. SEBELUM ITU ADA
PEMBINAAN, PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN TERLEBIH DAHULU YANG DILAKUKAN
INSPEKTORAT SEBAGAI PENGENDALI INTERNAL TERHADAP PENGELOLAAN
KEUANGAN DAERAH.

BERDASARKAN PERMENDAGRI NOMOR TAHUN 2019 TENTANG PEDOMAN

PENYUSUNAN APBD TAHUN ANGGARAN 2020. DIMANA PEMERINTAH DAERAH
DIHARAPKAN MEMBERI ALOKASI ANGGARAN YANG MEMADAI UNTUK PELAKSANAAN
FUNGSI PENGAWASAN INTERNAL DI DAERAH.

UNTUK KABUPATEN KOTA ANGGARAN KURANG LEBIH 1 MILIAR,  INSPEKTORAT DIBERI

ANGGARAN SETENGAH DARI APBD,  1 MILIAR SAMPAI DENGAN 2 MILIAR SEBESAR
0,75% DARI APBD. DARI APBD ADA NAMUN FAKTANYA JAUH DARI HARAPAN SEHINGGA
PEMBINAAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN TERHADAP PENGELOLAAN KEUANGAN
DAERAH MASIH BANYAK YANG MENJADI TEMUAN BPK.

PERTANYAAN:

1. MENGAPA KEMENDAGRI TIDAK MEMBERIKAN SANKSI BAGI KABUPATEN KOTA

YANG TIDAK PATUH TERHADAP KETENTUAN TERSEBUT.?

2. MENGAPA HINGGA SAAT INI ACUAN PEMBINAAN PENGAWASAN DAN

PEMERIKSAAN TERHADAP DANA ADD DAN DD SEBAGAI ACUAN SOP BAGI
INSPEKTORAT.?

3. BAGAIMANA SOLUSI BAGI DANA ADD DAN DD YANG DITEMUKAN OLEH

INSPEKTORAT YANG TIDAK MAMPU DIKEMBALIKAN DAN BERDAMPAK
TERHADAP PENCAIRAN ADD DAN DD TAHUN BERIKUTNYA.

4. BAGAIMANA SOLUSI BAGI TEMUAN BPK DARI TAHUN 2016 SAMPAI DENGAN 2021
YANG ORANGNYA SUDAH MENINGGAL ATAU DIHUKUM PENJARA TAPI
TEMUANNYA SETIAP TAHUN TETAP ADA.?

5. MOHON PENJELASAN TERHADAP TEMUAN BPK YANG MENGURAIKAN POTENSI

KERUGIAN NEGARA BAIKAN TAPI TIDAK MEMBERIKAN OPINI (REKOMENDASI
TERHADAP PEMERINTAH DAERAH)

6. MENGAPA BPK DALAM PEMERIKSAANNYA TIDAK MEMPUNYAI SOP SAMA

DIANTARA PERSONILNYA.?