Anda di halaman 1dari 76

LAPORAN HASIL PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH KCP KARAWACI

Jl. Imam Bonjol No.36, RT.003/RW.003, Sukajadi, Kec. Karawaci, Kota

Tangerang, Banten 15113

Diajukan untuk memenuhi syarat Matakuliah Praktek Kerja Lapangan

Program Strata I Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Lutfi Ambar Rahmadhani

1761201572

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Tangerang

2020
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

DI PT. BANK TABUNGAN NEGARA SYARIAH KCP KARAWACI

Jl. Imam Bonjol No.36, RT.003/RW.003, Sukajadi, Kec. Karawaci, Kota

Tangerang, Banten 15113

Penyusun : Lutfi Ambar Rahmadhani

NIM : 1761201572

Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi

Bambang Suhartoyo, SE.MSi.MM Dimas Kertanegara

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini di susun oleh :

Nama : Lutfi Ambar Rahmadhani

NIM : 1761201572

Berdasarkan kegiatan yang telah di laksanakan di PT.BANK TABUNGAN

NEGARA SYARIAH KCP KARAWACI sejak tanggal 03 Februari 2020 sampai

dengan 03 Maret 2020 yang di setujui oleh :

Dosen Pembimbing Pembimbing Instansi,

Bambang Suhartoyo, SE.MSi.MM Dimas Kertanegara

Ketua Program Studi Manajemen,

Dr. Hamdani, SE., MM., M.Pd., M.Ak

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan di PT.Bank Tabungan Negara Syariah

KCP Karawaci.

Praktek Kerja Lapangan ini merupakan tugas akhir yang diajukan untuk

memenuhi syarat Praktek Kerja di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Dalam

penulisan laporan ini tentu saja masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan

yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis

miliki. Walaupun demikian, penulis telah berusaha menyelesaikan penulisan

laporan ini dengan sebaik mungkin.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

kepada pihak-pihak :

1. Dr. H. Achmad Amarullah, S.Pd., M.Pd selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

2. Dr. Hj. Siti Chanifah, SE., MM selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Tangerang.

3. Dr. Mikrad, MM selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Tangerang.

4. Dr. Ismayudin Yuliyzar, SE., MM selaku Wakil Dekan II Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Tangerang.

iv
5. Dr. Hamdani, SE., MM., M.Pd., M.Ak. selaku Ketua Program Studi

Manajemen Strara 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Tangerang.

6. Bambang Suhartoyo, SE.MSi.MM. selaku dosen pembimbing Praktek Kerja

Lapangan Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Tangerang.

7. Agus Sarjadinata, selaku Sub Branch Head Bank BTN Syariah Karawaci, atas

ksempatan yang diberikan keada penulis dan atas kebersediannya

membimbing dan mengarahkan penulis dalam melakukan kegiatan Praktek

Kerja Lapangan (PKL).

8. Dimas kertanegara selaku Operation staff sekaligus Pembimbing Praktek

Kerja Lapangan dan Devi Miranti Pertiwi selaku Customer Service Bank BTN

Syariah Karawaci yang telah memberikan kesematan dan kepercayaam pada

penulis, serta membimbing dan mengarahan penulis dalam melakukan

kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama satu bulan, sehingga penulis

mendapatkan pengalaman yang berharga dan bermanfaat dari banyak hal

tentang perbankan syariah.

9. Seluruh Pegawai Bank BTN Syariah KCP Karawaci, atas keterbukaan,

keramahan, kehangatan ukhuwah, serta kebersidaanya dalam menerima

penulis sebagai mahasiswi yang melakukan kegiatan Praktek Kerja Lapangan

(PKL).

10. Kedua Orang Tua saya yang telah mendukung saya secara moril dan materil.

v
11. Keluarga Besar Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis

yang telah memberikan support sehingga saya bisa menyelesaikan tugas-tugas

akademik ini dliuar kesibukan dari kegiatan sebagai aktifis.

12. Teman-teman Program Studi Manajemen atas segala dukungannya, motivasi,

dan saran dalam proses kegiatan Prakter Kerja Lapangan (PKL) hingga

penyusunan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini. Semoga amal dan

kebaikan semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan

laporan ini pahala yang berlipat ganda. Aamiin allahumma Aamiin.

Semoga dengan adanya laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dapat

bermanfaat bagi pembaca serta sebagai bahan masukan bagi kemajuan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis di Universitas Muhammadiyah Tangerang di masa yang akan

datang.

Penulis,

Lutfi Ambar Rahmadhani

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...................................................................................

HALAMAN PERSETUJUAN....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ iii

KATA PENGANTAR.................................................................................... iv

HALAMAN DAFTAR ISI............................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR...................................................................................... ix

DAFTAR TABLE........................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1

A. Latar belakang Praktek Kerja Lapangan................................... 1

B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan.......................... 2

C. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan......... 3

BAB II RUANG LINGKUP PERUSAHAAN........................................ 5

A. Sejarah Perusahaan................................................................... 5

B. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan .......................................... 7

C. Tempat dan Kedudukan Perusahaan......................................... 9

D. Nilai – Nilai Budaya Kerja Perusahaan.................................... 10

E. Bidang Usaha Perusahaan......................................................... 11

vii
F. Struktur Oganisasi Perusahaan................................................. 36

G. Job Deskripsi............................................................................ 36

BAB III KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN..... 42

A. Jadwal Praktek Kerja Lapangan ............................................. 42

B. Cara atau Teknik Praktek Kerja Lapangan.............................. 45

C. Dokumen Praktek Kerja Lapangan.......................................... 49

BAB IV PENUTUP...................................................................................... 53

A. Kesimpulan............................................................................... 53

B. Saran......................................................................................... 54

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 57

LAMPIRAN

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Bank Tabungan Negara Syariah ......................................... 7

Gambar 2.2 Maps BTN Syariah KCP Karawaci ............................................. 9

Gambar 3.1 Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening .................................... 50

Gambar 3.2 Kegiatan wawancara keperusahaan nasabah bekerja.................... 51

Gambar 3.3 Vouching data transaksi................................................................ 52

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Perusahaan........................................................ 36

Tabel 3.1 Jadwal Praktek Kerja Lapangan....................................................... 42

x
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat pengantar PKL yang ditanda tangani oleh Dekan FEB-UMT

2. Surat Keterangan Konfirmasi PKL dari perusahaan

3. Lembar Kegiatan dan kehadiran mahasiswa

4. Lembar penilaian praktek kerja lapangan

5. Lembar penilaian sidang praktek kerja lapangan

6. Lembar pengesahan

xi
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan merupakan kegiatan akademik yang

berorientasi pada bentuk pembelajaran mahasiswa untuk mengembangkan

dan meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas. Dengan mengikuti Praktek

Kerja Lapangan (PKL) diharapkan dapat menambah pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman mahasiswa dalam mempersiapkan diri

memasuki dunia kerja yang sebenarnya.

Pentingnya Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada suatu perusahaan

adalah agar mahasiswa bisa belajar bekerja. Penulis memilih BANK BTN

SYARIAH KCP KARAWACI sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan

(PKL) karena perusahaan tersebut cukup besar dan jaraknya juga tidak jauh

dari tempat penulis kuliah.

Salah satu upaya peningkatan SDM khususnya dalam pendidikan

tinggi adalah melalui program PKL atau Praktek Kerja Lapangan yang

merupakan sarana bagi pengembangan diri serta kemandirian bagi lulusannya

mata kuliah yang wajib untuk ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Tangerang. Program Praktek kerja Lapangan bertujuan

untuk menjadi jembatan antara dunia kampus dengan dunia kerja yang

sesungguhnya. Melalui Praktek Kerja lapangan ini diharapkan mahasiswa

dapat mengakomodasikan antara konsep – konsep atau teori yang diperoleh

1
2

dari bangku kuliah. Praktek Kerja Lapangan diharapkan dapat menjadi

wahana latihan bagi mahasiswa untuk memasuki dunia kerja, sehingga

diharapkan dapat menambah pengalaman, wawasan serta dapat melakukan

pengkajian terhadap penerapan keilmuan dan teori yang diperoleh mahasiswa

selama proses pembelajaran di perguruan tinggi.

Bank Tabungan Negara Syariah yang merupakan bagian dari Bank

Tabungan Negara Konvensional yang merupakan Bank BUMN, BTN Syariah

menjalankan fungsi intermediasi dengan menghimpun dana dari masyarakat

melalui produk – produk giro, tabungan dan deposito serta menyalurkannya

kembali melalui sektor Riil melalui berbagai produk pembiayaan KPR,

Multiguna, Investasi dan modal kerja.

Berkaitan dengan latar belakang yang telah dijabarkan diatas,

Penulis berharap selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dapat

memperoleh banyak informasi dan pengalaman tentang dunia kerja nyata

dimana pengalaman itu dapat digunakan sebagai bekal awal untuk langsung

terjun ke dunia nyata nantinya.

B. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Adapun maksud dan tujuan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

ialah sebagai berikut :

1. Meningkatkan wawasan, pengetahuan, pengalaman, kemampuan dan

keterampilan mahasiswa.
3

2. Mengembangkan ilmu pengetahuan yang diperoleh dibangku kuliah dan

menerapkannya dalam dunia kerja

3. Melatih mahasiswa menjadi manusia yang disiplin, bertanggungjawab

dan berpikir maju.

4. Untuk mengembangkan cara berfikir mahasiswa agar bisa lebih cepat

dalam mengembangkan kemampuan diri.

5. Untuk memenuhi syarat mata kuliah Praktek Kerja Lapangan.

C. Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan

Untuk mengurai secara terperinci masalah pokok dalam PKL ini,

penulis membagi laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dalam 4 (Empat)

bab yang diuraikan secara garis besar bab demi bab. Adapun ke-4 (Empat)

bab tersebut, penulis uraikan secara singkat, adalah sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bagian bab ini terdapat latar belakang, maksud dan

tujuan serta sistematika pelaporan Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

BAB II : RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

Dalam bagian bab ini dijelaskan secara terperinci

mengenai sejarah perusahaan, visi misi dan tujuan

perusahaan, tempat dan kedudukan, Nilai dan Budaya

Bank BTN Syariah, serta struktur organisasi dan job


4

description perusahaan dilaksanakannya Praktek Kerja

Lapangan (PKL).

BAB III : KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA

LAPANGAN

Dalam bagian bab ini menjelaskan bagaimana proses

Praktek Kerja Lapangan (PKL) berlangsung baik berupa

jadwal, Cara Teknik Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang

dihasilkan selama Praktek Kerja Lapangan (PKL).

BAB IV : PENUTUP

Dalam bagian bab ini memberikan penjelasan mengenai

kesimpulan dari pokok bahasan yang telah diuraikan di

bab-bab yang ada sebelumnya dan juga saran-saran dari

penulisan yang diharapkan dapat memberikan kontribusi

positif bagi perusahaan tempat kegiatan Praktek Kerja

Lapangan ini berlangsung.


BAB II

RUANG LINGKUP PERUSAHAAN

A. Sejarah Berdirinya Bank Tabungan Negara Syariah

PT. Bank Tabungan Negara adalah suatu lembaga yang bergerak

sebagai sarana penghimpun dana dari masyarakat serta menyalurkannya lagi

kembali kepada masyarakat dalam bentuk pembiayaan atau kredit perumahan

dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

Berawal dengan adanya perusahaan peraturan perundang-undangan

perbankan pemerintah dari UU Perbankan No.7 Tahun 1992 mejadi

perbankan No. 10 Tahun 1998, dunia perbankan nasional menjadi marak

dengan fenomena boomingnya bank syariah. Persaingan dalam pasar

perbankan pun kian ketat, belum lagi dengan dikeluarkannya PBI No.

4/1/PBI/2002 tentang perusahaan kegiatan usaha bank umum konvensional

menjadi bank umum berdasarkan prinsip syariah oleh bank umum

konvensional, jumlah bank syariah kian berrambah dengan adanya UUS

(Unis Usaha Syariah). Maka manajmen PT. Bank Tabungan Negara

(Persero), melalui rapat komite pengarah tim implementasi reksturisasi Bank

BTN tanggal 12 Desember 2003, manajemen Bank BTN menyusun rencana

kerja dan perubahan anggaran dasar untuk membuka UUS agar dapat

bersaing di pasar perbankan syariah.

Untuk mengantisipasi kecenderungan tersebut, maka PT. Bank

Tabungan Negara (Persero) pada Rapat Umum Pemegang Saham (RPUS)

5
6

tanggal 16 Januari 2004 dan perusahaan Anggaran Dasar dengan akta No. 29

tanggal 27 Oktober 2004 ole Emi Sulistiyowati, SH Notaris dijakarta yang

ditandai dengan terbentuknya divisi syariah berdasarkan Ketetapan Direksi

NO. 14/DIR/DSYA/2004. Pembentukan Unit Usaha Syariah ini juga untuk

memperkokoh tekad ajaran Bank BTN ntuk menjadikan kerja sebagai bagian

dari ibadah yang tidak terpisah dengan ibadah-ibadah lainnya. Selanjutnya

Bank BTN Unit Usaha Syariah disebut “BTN Syariah” dengan motto “Maju

dan Sejahtera Bersama”.

Tujuan pendirian (Unit Usaha Syariah) UUS Bank Tabungan Negara

adalah untuk memenuhi kebutuhan nasabah akan produk dan layanan

perbankan sesuai dengan prinsip syariah, dan memberi manfaat yang setara,

seimbang dalam pemenuhan kebutuhan kepentingan nasabah dan Bank.

Dalam pelaksanaan kegiatannya, Unit Usaha Syariah didampingi

oleh Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang bertindak sebagai pengawas,

penasehat dan pemberi saran kepada Direksi, Pimpinan Divisi Syariah dan

Pimpinan Kantor Cabang Syariah mengenai hal-hal yang terkait denga prinsip

syariah. Pada bulan November 2004 dibentuklah struktur organisasi kantor

cabang PT. Bank Tabungan Negara Syariah.

BTN Syari’ah mulai beroperasi pada tanggal 14 Februari 2005

dengan memulai pembukaan kantor cabang syari’ah pertama di Jakarta.

Hingga Agustus 2009 dibuka 20 kantor dibeberapa kota di Indonesia, dengan

119 Kantor Layanan Syariah.


7

Gambar 2.1

Logo Bank Tabungan Negara Syariah

Sumber: Bank Tabungan Negara Syariah KCP Karawaci

B. Visi, Misi, dan Tujuan Perusahaan

1. Visi Perusahaan

Visi Bank BTN Syariah, “Menjadi Strategic Business Unit BTN

yang sehat dan terkemuka dalam penyediaan jasa keuangan syariah dan

mengutamakan kemaslahatan bersama”.

2. Misi Perusahaan

Berikut ini misi yang diemban oleh Bank BTN Syariah:

a. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha BTN

b. Memberikan pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul dalam

pembiayaan perumahan dan produk serta jasa keuangan syariah terkait

sehingga dapat memberikan kepuasan bagi nasabah dan memperoleh

pangsa pasar yang diharapkan.

c. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip

syariah sehingga dapat meningkatkan ketahanan BTN dalam


8

menghadapi perubahan lingkungan usaha serta meningkatkan

shareholders value.

d. Memberi keseimbanga dalam pemenuhan kepentingan segena

stakeholders serta memberikan ketentraman pada karyawan dan

nasabah.

e. Memberikan pelayanan unggul dalam pembiayaan perumahan dan

industri terkait, pembiayaan konsumsi dan usaha kecil menengah.

f. Meningkatkan keunggulan kompetitif melalui inovasi pengembangan

produk, jasa dan jaringan strategis berbasis teknologi terkini.

g. Menyiapkan dan mengembangkan Human Capital yang berkualitas,

professional dan memiliki integritas tinggi.

h. Melaksanakan manajemen perbankan yang sesuai dengan prinsip

kehati-hatian dan good corporate governance untuk meningkatkan

Shareholder Value.

i. Mempedulikan kepentingan masyarakat dan lingkungannya.

3. Tujuan Perusahaan

Tujuan dan didirikanya Bank BTN Syariah adalah untuk

memenuhi kebutuhan nasabah akan produk dan layanan perbankan sesuai

prinsip Syariah dan memberi manfaat yang setara, Serta:

a. Untuk memenuhi kebutuhan Bank dalam memberikan pelayanan jasa

keuagan syariah kepada nasabah.

b. Mendukung pencapaian sasaran laba usaha Bank.


9

c. Meningkatkan ketahanan Bank dalam menghadapi perubahan

lingkungan usaha.

d. Memberi keseimbangan dalam pemenuhan kepentingan segenap

nasabah dan pegawai.

C. Tempat dan kedudukan PT. Bank Tabungan Negara Syariah KCP

Karawci

Bank BTN Syariah bertempat dan berkedudukan di Jl. Imam Bonjol

No.36, RT.003/RW.003, Sukajadi, Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten

15113.

Gambar 2.2

Maps Bank BTN Syariah KCP Karawaci

Sumber : Bank Tabungan Negara Syariah KCP Karawaci

D. Nilai dan Budaya kerja di PT. Bank Tabungan Negara Syariah


10

Budaya kerja di BTN Syariah memiliki nilai-nilai dasar yang dianut

oleh seluruh pegawai, guna mewujudkan visi dan misi Bank BTN Syraiah

adalah sebagai berikut:

1. Sebagai seorang yang beriman dan bertaqwa, pegawai bank BTN Syariah

taat melaksanakan dan mengamalkan ajaran agamanya masing-masing

dengan khusyuk.

2. Pegawai bank BTN Syariah selalu berusaha untuk menimba ilmu guna

meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya demi kemajuan bank

BTN Syariah.

3. Pegawai bank BTN Syariah selalu memberikan yang terbaik secara

ikhlas bagi Bank BTN Syariah dan semua stakeholder, sebagai

perwujudan dari pengabdian yang didasari oleh semangat kesediaan

berkorban tanpa pamrih pribadi.

Dalam bekerja BTN Syariah memiliki budaya yang senantiasa

diaplikasikan dalam setiap akivitas pegawai yang dikenal dengan istilah “Pola

Prima”, Yaitu terdapat 6 nilai dan 12 perilaku utama dalam pola prima, yaitu :

1. Pelayanan Prima (Service Excellence)

a. Ramah, Sopan dan Bersahabat.

b. Peduli, Proaktif dan Cepat tanggap.

2. Inovasi (Innovation)

a. Berinisiatif melakukan penyempurnaan.

b. Berorientasi menciptakan nilai tambah.


11

3. Keteladanan (Role Model)

a. Menjadi contoh dalam berperilaku baik dan benar.

b. Memotivasi penerapan nilai-nilai budaya kerja.

4. Profesionalisme (Professionalism)

a. Kompeten dan bertanggung jawab.

b. Bekerja cerdas dan tuntas.

5. Integritas (Integrity)

a. Konsisten dan disiplin.

b. Jujur dan berdedikasi.

6. Kerjasama (Teamwork)

a. Tulus dan terbuka.

b. Saling percaya dan menghargai.

Dalam pola prima terdapat 6 nilai dan 12 perilaku yang perlu

diketahui, dimengerti, difahami, dan dilaksankan oleh pegawai Bank Bank

Tabungan Negara Syariah. Sebelumnya perlu diketahui apa itu pelayan prima,

inovasi, keteladanan, profesionalisme, integritas, dan kerjasama.

E. Bidang Usaha PT. Bank Tabungan Negara Syariah

BTN Syariah senantiasa berinovasi dengan meluncurkan beragam

produk berbasis syariah. Sebagai sarana pendukung bisnis terpercaya, BTN

Syariah menawarkan berbagai macam transaksi perbankan yang

menguntungkan. Adapun Produk dan jasa PT. Bank BN Syariah antara lain

sebagai berikut :
12

1. Produk Pendanaan (Funding)

Berikut ini produk dan jasa unggulan BTN Syariah sebagai berikut:

a. Giro BTN Batara iB

Sebagai sarana pendukung bisnis terpercaya, dengan

menawarkan transaksi perbankan yang menguntungkan melalui Giro

Batara iB. Simpanan dana perorangan/korporasi untuk memperlancar

aktivitas bisnis dan penarikan dana dapat dilakukan dengan cek/bilyet

giro atau sarana pemindahbukuan lainnya. Menggunakan akad sesuai

syariah yaitu Wadi’ah, bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi boleh

memberikan bonus yang menguntungkan bagi nasabah.

1) Kemudahan dan Kenyamanan Layanan

a) Penyeteroan dapat dilakukan di semua BTN Kantor Cabang

Syariah.

b) Mendapatkan bagi hasil dan mengikuti program spesial

dengan hadiah yang menarik.

c) Penggunaan cek dan atau bilyet giro, transaksi bisnis akan

menjadi lebih mudah.

d) Keleluasaan dalam melakukan transaksi melalui ATM BTN

dan atau melalui jaringan ATM bersama (khusus Giro Batara

iB perorangan).

e) Tersedia pilihan rekening gabungan atau joint account

(khusus Giro Batara iB perorangan).

2) Fasilitas
13

a) Dengan fasilitas jaringan Kantor Cabang Syariah yang terus

bertambah dan jaringan ATM Bank BTN serta jaringan ATM

Bersama yang tersebar luas di Indonesia, sehingga tidak perlu

antri untuk melakukan transaksi perbankan.

b) Autodebet dengan fasilitas ini memudahkan untuk melakukan

pembayaran tagihan, pembayaran angsuran pembiayaan,

termasuk pembayaran zakat.

3) Persyaratan

a) WNI (>17th): KTP/SIM/Paspor & NPWP.

b) WNA: Paspor & KITAS/KITAP yang masih berlaku.

c) Setoran awal, untuk perorangan (Rp. 500.000,00), untuk

Lembaga (Rp. 1.000.000,00), dan untuk Joint Account (Rp.

1.000.000,00).

d) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan berserta

pendukungnya.

e) Tidak termasuk daftar hitam Bank Indonesia.

b. Giro BTN Investa iB

Sebagai sarana pendukung bisnis terpercaya, dengan

menawarkan transaksi perbankan yang menguntungkan melalui Giro

BTN Investa iB.Giro BTN Investa iB adalah Giro yang bersifat

investasi atau berjangka dengan akad Mudharabah yang


14

penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu

dengan imbalan bagi hasil yang disepakati.

1) Fasilitas:

Sebagai media transaksi yang terkait dengan program BPO

(Bantuan Pengembangan Operasional) atau BPPT (Bantuan

Pengembangan Perguruan Tinggi) adalah suatu program yang

diberikan kepada nasabah lembaga pendidikan yang telah

menjalin kerjasama dalam bidang pengelolaan dana dengan bank

BTN guna membantu kelancaran aktivitas bisnis para nasabah.

2) Persyaratan:

a) Setoran awal, untuk perorangan (Rp. 500.000), untuk lembaga

(Rp. 1.000.0000, dan untuk joint account (Rp. 1.000.000).

b) 21 tahun keatas atau telah menikah.

c) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta

pendukungnya.

d) Untuk perorangan, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS) dan NPWP.

e) Untuk lembaga, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS penjabat yang berwenang),

NPWP, TDP, SIUP, dan Akte pendirian perusahaan.

f) Menyerahkan surat referensi.

g) Tidak termasik daftar hitam Bank Indonesia


15

c. Tabungan BTN Batara iB

Produk Tabungan sebagai media penyimpanan dana dalam

rupiah dengan menggunakan akad sesuai syariah yatu Wadi’ah Yad

Dhamanah (Titipan), bank tidak menjanjikan bagi hasil tetapi dapat

memberikan bonus yang menguntungkan dan bersaing bagi nasabah.

1) Kemudahan dan Kenyamanan Layanan:

a) Hanya dengan setoran awal Rp. 100.000,00 telah dapat

memiliki Tabungan Batara iB.

b) Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana

tabungan dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang Syariah

Bank BTN dan Layanan Syariah pada Kantor Cabang atau

Kantor Cabang Pembantu Bank BTN (Konvensional)

diseluruh Indonesia.

c) Keleluasan dalam melakukan transaksi melalui ATM Bank

BTN dan melalui jaringan ATM Bersama.

d) Tersedia juga pilihan rekening gabungan atau joint account

(khusus Tabungan Batara iB perorangan).

2) Fasilitas:

a) Bebas biaya adminstrasi bulanan maupun tahunan.

b) Penabung dilindungi asuransi jiwa dan premi asuransi

ditanggung oleh bank.


16

c) Autodebet dengan fasilitas ini memudahkan untuk melakukan

pembayaran tagihan, pembayaran angsuran pembiyaan,

termasuk pembayaran zakat.

3) Persyaratan:

a) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta

pendukungnya.

b) Untuk perorangan, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS).

c) Untuk lembaga, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS penjabat yang berwenang),

NPWP, TDP, SIUP, dan Akte pendirian perusahaan.

d. Tabungan BTN Prima iB

Produk Tabungan sebagai media penyimpanan dana dalam

rupiah dengan menggunakan akad sesuai syariah yaitu Mudharabah

mutlaqah (investasi) bank menjanjikan bagi hasil yang

menguntungkan dan bersaing bagi nasabah atas simpanannya.

1) Keuntungan dan Kenyamanan Layanan:

a) Hanya dengan setoran awal Rp. 500.000,00 telah dapat

memiliki Tabungan Prima iB.

b) Mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif

sehingga Nasabah dapat berinvestasi dengan keuntungan yang

lebih baik dari produk Tabungan yang lain.


17

c) Penyetoran dan penarikan dapat dilakukan diseluruh outlet

BTN Syariah maupun BTN Konvensional yang menjadi

kantor layanan syariah diseluruh wilayah Indonesia.

d) Mendapatkan Kartu Debit BTN Syariah Visa yang dapat

digunakan bertransaksi diseluruh mesih ATM Bersama, Link

dan Prima diseluruh Indonesia serta merchant berlogo VISA

di seluruh Indonesia.

2) Fasilitas:

a) Biaya administrasi ringan dan ikuti program spesial dengan

hadiah yang menarik.

b) Dapat dipotong (fasilitas autodebet) dan perencanaan

beribadah seperti Haji & Umroh, Qurban, Zakat, Infaq dan

Shadaqah.

3) Persyaratan:

a) WNI atau WNA

b) Untuk perorangan: KTP/SIM/Paspor/KITAS/KIMS yang

masih berlaku, atau surat keterangan domisili/kerja,

beneficiary owner untuk usia dibawah 17 tahun.

c) Untuk lembaga: KTP pejabat berwenang, akta pendirian

perusahaan, NPWP, SIUP, TDP atau surat ijin usaha lainnya.

e. Tabungan BTN Haji iB


18

Produk tabungan sebagai media penyimpanan dana dalam

rupiah untuk Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH), dengan

menggunakan akad sesuai syariah yaitu Mudharabah Mutlaqah

(Investasi), bank menjanjikan bagi hasil yang menguntungkan dan

bersaing bagi nasabah atas simpanannya.

1) Keuntungan dan Kenyamanan Layanan

a) Hanya dengan setoran awal Rp. 100.000,00 telah dapat

memiliki Tabungan Baitullah Batara iB.

b) Pembukaan rekening pada Kantor Cabang Syariah yang telah

online dengan SISKOHAT Departemen Agama, sedangkan

penyetoran lanjutan maupun penarikan dana tabungan dapat

dilakukan diseluruh Kantor Cabang Syariah BTN dan

Layanan Syariah pada Kantor Cabang/Kantor Cabang

Pembantu Bank BTN (Konvensional) diseluruh Indonesia.

c) Diprioritaskan terdaftar sebagai Calon Jemaah Haji setelah

memperoleh dan menunjukkan Surat Pendaftaran Pergi Haji

dari Kantor Departemen Agama domisili penabung.

d) Pada saat pelunasan mendapatkan Kartu Debit BTN Syariah

VISA yang dapat digunakan bertransaksi di seluruh dunia

termasuk di Arab Saudi.

e) Mendapatkan souvenir haji yang menarik dan bermanfaat

pada saat pelunasan Haji.

2) Fasilitas:
19

a) Bagi hasil diberikan setiap akhir bulan dan dihitung

berdasarkan saldo harian.

b) Bebas biaya administrasi bulanan.

3) Persyaratan:

a) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta

pendukungnya.

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP/Paspor).

c) Data didaftarkan pada SISKOHAT Departemen Agama

setelah saldo Tabungan Haji mencapai ketentuan BPIH dan

Calon Jemaah Haji memperoleh dan mendapatkan Surat

Pendaftaran Pergi Haji dari Kantor Departemen Agama

domisili penabung.

d) Tabungan BTN Haji iB boleh ditutup setelah jemaah haji tiba

kembali di rumah dari tanah suci.

f. Tabunganku iB

Tabunganku iB adalah produk tabungan perorangan dengan

syarat yang mudah dan ringan yang diterbitkan secara bersama-sama

oleh bank-bank di Indonesia guna menumbuhkan budaya menabung

serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

1) Kemudahan dan Kenyamanan Layanan:

a) Hanya dengan setoran awal Rp. 20.000,00 telah dapat

memiliki Tabunganku iB.


20

b) Pembukaan rekening dan penarikan hanya dapat dilakukan di

kantor cabang awal.

c) Penyetoran maupun penarikan dana tabungan dapat dilakukan

diseluruh Kantor Cabang Syariah BTN dan Layanan Syariah

pada Kantor Cabang/Kantor Cabang Pembantu Bank BTN

(Konvensional) diseluruh Indonesia.

d) Bebas biaya administrasi bulanan.

2) Persyaratan:

a) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta

pendukungnya.

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP/Paspor dan

KIMS/KITAS).

g. Tabungan BTN Simpel (Simpanan Pelajar) iB

Merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara

nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan syarat yang mudah dan

sederhana serta fitur yang menarik, dalam rangka edukasi dan inklusi

keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

1) Kemudahan dan Kenyamanan Layanan

a) Rekening atas nama siswa.

b) Menabung bisa dilakukan di sekolah.

c) Pembukaan rekening dilakukan melalui kerja sama antara

sekolah dengan bank.


21

d) Setoran awal hanya Rp. 1.000,00 telah memiliki tabungan

simpel.

e) Bebas biaya administrasi.

2) Persyaratan:

a) Diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA,

Madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat, yang berusia

dibawah 17 tahun dan belum memiliki KTP.

b) Tidak diperkenankan untuk rekening bersama (joint account).

h. Tabungan BTN Qurban iB

Merupakan produk simpanan dana yang digunakan untuk

membantu mewujudkan Ibadah Qurban dengan akad Mudharabah

(Investasi) serta memiliki berbagai macam fitur dan manfaat.

1) Kemudahan dan Kenyamanan Layanan

a) Memberikan kemudahan dalam perencanaan Ibadah Qurban

melalui sistem auto debet dari rekening utama yang dimiliki.

b) Bebas biaya administrasi.

c) Mendapatkan bagi hasil yang menguntungkan dan kompetitif.

d) Pembukaan rekening dapat dilakukan di seluruh outlet BTN

Syariah di seluruh wilayah Indonesia.

e) Hewan Qurban diantar ke rumah atau tempat yang diinginkan

(qurban delivery).
22

f) Dapat menyalurkan hewan qurban melalui lembaga/yayasan

resmi yang telah bekerja sama dengan BTN Syariah.

2) Persyaratan

a) Perorangan WNI atau WNA.

b) KTP/SIM/Paspor/KITAS/KIMS yang masih berlaku. Atau

surat keterangan domisili/kerja, beneficiary owner untuk usia

dibawah 17 tahun.

c) Setoran awal Rp. 150.000,00

d) Setoran lanjutan minimal Rp. 50.000,00 (setoran di outlet) dan

Rp. 100.000,00 (untuk autodebet).

i. Deposito BTN iB

Produk penyimpanan dana dalam bentuk simpanan deposito

dengan jangka waktu tertentu sesuai pilihan/keinginan nasabah dan

menggunakan akad sesuai syariah yaitu Mudharabah (investasi),

bank memberikan bagi hasil yang bersaing bagi nasabah atas

simpanan depositonya.

1) Keuntungan dan Kenyamanan Layanan

a) Bagi hasil yang menarik dan kompetitif serta dapat

diakumulasikan kepada simpanan pokok deposito, sehingga

menjadikan investasi lebih cepat berkembang.

b) Tersedia pilihan jangka waktu yang dapat ditentukan sendiri

sesuai kebutuhan yaitu, 1, 3, 6, 12 atau 24 bulan.


23

c) Pembukaan rekening, penyetoran maupun penarikan dana

tabungan dapat dilakukan diseluruh Kantor Cabang Syariah

Bank BTN dan Layanan Syariah pada Kantor Cabang/Kantor

Cabang Pembantu Bank BTN (Konvensional) diseluruh

Indonesia.

d) Bebas memperpanjang deposito secara otomatis (Automatic

Roll Over/ARO).

e) Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bagi

hasil bulanan Deposito Batara iB ke pokok deposito atau

ditransfer ke rekening Giro Batara iB atau Tabungan Batara iB

yang dapat ditarik setiap saat.

f) Dapat dibuka atas nama 2 orang pribadi (joint account)

g) Apabila membutuhkan dana segera, pencairan Deposito Bata

iB tidak dikenakan denda.

2) Persyaratan

a) Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta

pendukungnya.

b) Untuk perorangan, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS).

c) Untuk lembaga, menyerahkan fotokopi identitas diri

(KTP/Paspor dan KIMS/KITAS dari pejabat yang berwenang),

NPWP, TDP, SIUP, dan Akte perusahaan.


24

2. Produk Pembiayaan (Financing)

Berikut ini merupakan jenis-jenis Pembiayaan dari BTN syariah:

a. KPR BTN Platinum iB

Produk pembiayaan dalam rangka pembelian rumah, ruko,

rukan, rusun/apartemen bagi nasabah perorangan dengan

menggunakan prinsip akad Murabahah (jual beli).

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan:

a) Dengan akad berdasarkan prinsip Murabahah, maka

kesepakatan harga akan tetap terjaga (fixed) pada nilai tertentu

sampai akhir jangka waktu sehingga nilai angsuran tidak

berubah sampai akhir.

b) Jangka waktu pembiayaan maksimal 15 tahun.

c) Maksimal pembiayaan bank 80% dari harga beli rumah dari

developer dan sisanya 20% merupakan kontribusi uang muka

nasabah. Untuk pembayaran angsuran secara potong gaji,

kontribusi uang myja cukup 10%.

d) Rumah baru atau rumah second.

e) Uang muka ringan.

f) Di cover dengan angsuran jiwa dan angsuran kebakaran.

2) Persyaratan Nasabah:

a) Mengisi formulir permohonan.

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, KK, Akta Nikah).


25

c) Menyerahkan fotokopi slip/keterangan gaji atau keterangan

penghasilan.

d) Menyerahkan fotokopi SK Pegawai atau Keterangan Kerja

dari perusahaan.

e) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

3) Persyatan Jaminan:

a) Sertifikat SHM atau SHGB.

b) IMB.

c) PBB.

b. KPR BTN Indent iB

Produk pembiayaan dalam rangka pembelian rumah, ruko,

rukan, rusun atau apartemen secara indent (atas dasar pesanan), bagi

nasabah perorangan dengan menggunakan prinsip akad Istishna’ (jual

beli atas dasar pesanan), dengan pengembalian secara tangguh

(cicilan bulanan) dalam jangka waktu tertentu.

1) Keuntungan Bagi Nasabar dan Ketersediaan Layanan:

a) Dengan akad berdasarkan prinsip Istishna’, maka kesepakatan

harga akan tetap terjaga (fixed) pada nilai tertentu sampai

akhir jangka waktu sehingga nilai angsuran tidak berubah

sampai akhir.
26

b) Selama masa pembangunan, nasabah belum diwajibkan

membayar angsuran (diberikan grace period atau penundaan

pembayaran).

c) Jangka waktu pembiayaan maksimal 15 tahun.

d) Maksimal pembiayaan bank 80% dari harga beli rumah dari

developer dan sisanya 20% adalah uang muka nasabah.

Untuk pembayaran angsuran secara potong gaji, kontribusi

uang muka cukup 10%.

e) Uang muka ringan.

f) Di cover dengan asuransi jiwa dan asuransi kebakaran.

g) Lokasi Marketable.

2) Persyaratan:

a) Mengisi formulir permohonan.

b) WNI berusia 21 tahn atau telah menikah, pada saat

pembiayaan lunas usia tidak melebihi 65 tahun.

c) Minimal masa kerja/ usaha 1 (satu) tahun. d. Berpenghasilan

dan mampu mengangsur setiap bulan sampai dengan lunas.

d) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, KK, Akta Nikah).

e) Menyerahkan fotokopi slip/keterangan gaji atau keterangan

penghasilan.

f) Menyerahkan fotokopi SK Pegawai atau Keterangan Kerja

dari perusahaan.
27

g) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

3) Persyaratan Jaminan:

a) Sertifikat SHM atau SHGB.

b) IMB.

c) PBB.

c. Kendaraan Bermotor BTN iB

Produk pembiayaan dalam rangka pembelian kendaraan

bermotor (mobil dan sepeda motor) bagi nasabah perorangan dengan

menggunakan prinsip akad Murabahah (jual beli).

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan

a) Angsuran ringan dan tetap sampai masa pembiayaan selesai.

b) Jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun (mobil) dan 4

tahun (sepeda motor).

c) Maksimal pembiayaan bank 80% dari harga beli dan 20%

sisanya merupakan kontribusi uang muka nasabah. Untuk

pembayaran angsuran secara potong gaji, kontribusi uang

muka cukup 10%.

d) Standar layanan maksimal 7 hari dari permohonan lengkap

sampai dengan pelaksanaan akad.

2) Persyaratan

a) Mengisi formulir permohonan.


28

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, KK, Akta Nikah).

c) Menyerahkan fotokopi slip/keterangan gaji atau keterangan

penghasilan.

d) Menyerahkan fotokopi SK Pegawai atau Keterangan Kerja

dari perusahaan.

e) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

3) Kelengkapan Tambahan Jika Dinyatakan Layak

Pernyataan Penyerahan dan Kuasa Pengambilan Dokumen jika

nasabah tidak mampu membayar angsuran lebih dari 60 hari.

d. Modal Kerja BTN iB

Produk pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi

kebutuhan belanja modal kerja nasabah lembaga/perusahaan dengan

menggunakan prinsip akad Mudharabah (bagi hasil), dengan rencana

pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan

a) Jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun.

b) Bank menyediakan dana 100 % dari kebutuhan modal kerja.

c) Berbagai macam penggunaan: Kopkar/Kopeg untuk disalurkan

kepada anggota dengan pengembalian potong gaji, Kontraktor

penerima SPK/Kontrak, Lembaga Keuangan Syariah/Mikro


29

Syariah (LKS/LKMS) untuk disalurkan kepada nasabahnya,

modal kerja perdagangan.

2) Persyaratan

a) Menyerahkan surat permohonan pembiayaan.

b) Menyerahkan fotokopi legalitas usaha (Akte Pendirian,

Domisili Usaha,Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin

Usaha Perdagangan (SIUP),Nomor Pokok Wajib Pajak

(NPWP) ).

c) Menyerahkan laporan keuangan.

d) Menyerahkan fotokopi rekening bank 3 bulan terakhir.

e) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

e. Pembiayaan Kontruksi BTN iB

Produk pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi

kebutuhan belanja modal kerja pengembang perumahan untuk

membangun proyek perumahan dengan menggunakan prinsip akad

Musyarakah (bagi hasil), dengan rencana pengembalian berdasarkan

proyeksi kemampuan cashflow nasabah.

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan

a) Dengan akad berdasarkan prinsip Musyarakah, nasabah baru

akan membayar bagi hasil dan pengembalian pokok setelah


30

proyek atau persediaan yang dibiayai telah menghasilkan

pendapatan.

b) Jangka waktu pembiayaan maksimal 2 tahun.

c) Bank menyediakan dana 80% dari kebutuhan modal kerja

konstruksi.

d) Untuk optimalkan pendapatan bagi hasil, bank lebih proaktif

ikut berperan mempercepat pembangunan dan penjualan,

melalui percepatan proses KPR, percepatan proses pencairan

termin Yasa Griya, dan lain-lain.

2) Persyaratan

a) Menyerahkan surat permohonan pembiayaan.

b) Menyerahkan fotokopi legalitas usaha (Akte Pendirian,

Domisili Usaha, TDP,SIUP,NPWP).

c) Menyerahkan legalitas proyek: ijin lokasi, site plan,Ijin

Mendirikan Bangunan (IMB), bukti penguasaan lahan.

d) Menyerahkan Rencana Anggaran Biaya (RAB) proyek dan

proyeksi cashflow.

e) Laporan keuangan 2 tahun terakhir.

f) Menyerahkan fotokopi rekening bank 3 bulan terakhir.

f. Investasi BTN iB

Produk pembiayaan yang disediakan untuk memenuhi

kebutuhan belanja barang modal (capital expenditure)


31

perusahaan/lembaga dengan menggunakan prinsip akad Murabahah

(jual beli)dan/atau Musyarakah (bagi hasil), dengan rencana

pengembalian berdasarkan proyeksi kemampuan cashflow nasabah.

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan

a) Pembiayaan ini dapat dimanfaatkan untuk rehabilitasi dan/atau

modernisasi alat produksi: mesin, gedung, kendaraan, alat

berat, peralatan laboratorium, dll.

b) Jangka waktu pembiayaan maksimal 5 tahun.

c) Bank menyediakan dana 65 % dari kebutuhan.

2) Persyaratan

a) Menyerahkan surat permohonan pembiayaan.

b) Menyerahkan fotokopi legalitas usaha (Akte Pendirian,

Domisili Usaha, TDP, SIUP, NPWP).

c) Menyerahkan legalitas proyek: ijin lokasi, site plan, IMB,

bukti penguasaan lahan.

d) Menyerahkan RAB proyek dan proyeksi cashflow.

e) Laporan keuangan 2 tahun terakhir.

f) Menyerahkan fotokopi rekening bank 3 bulan terakhir.

g. KPR Bundling Tunai Emas BTN iB

Pembiayaan Tunai Emas BTN iB adalah fasilitas pinjaman

dana kepada nasabah berdasarkan prinsip Qardh yang diberikan oleh

bank kepada nasabah berdasarkan kesepakatan, yang disertakan


32

dengan Surat Gadai sebagai penyerahan Marhun (barang jaminan)

untuk jaminan pengembalian seluruh atau sebagian hutang nasabah

kepada Bank.

1) Keuntungan Bagi Nasabah dan Ketersediaan Layanan

a) Berdasarkan dengan prinsip syariah.

b) Proses yang cepat dan mudah.

c) Biaya administrasi ringan

d) Biaya penyimpanan dan pemeliharaan terjangkau.

e) Perlindungan asuransi kebakaran.

f) Maksimal pembiayaan sampai dengan 90% atau senilai

maksimal Rp. 250.000.000,00 (jangka waktu 10-120 hari dan

dapat diperpanjang maksimal 1 tahun).

2) Persyaratan

a) WNI.

b) Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.

c) Menyerahkan fotokopi KTP atau identitas lainnya (SIM,

Paspor, dll) yang masih berlaku.

d) Menyerahkan NPWP untuk pembiayaan diatas Rp 100 Juta.

e) Menyerahkan jaminan emas.

f) Mengisi formulir permohonan.

3) Barang Jaminan yang dapat dititipkan dan dipelihara

a) Emas batangan/lantakan.

b) Emas perhiasan.
33

c) Uang emas.

d) Koin emas.

4) Ketentuan

a) Biaya sewa ditetapkan pada saat pembiayaan diajukan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

5) Fasilitas

a) Nilai pembiayaan maksimum 95 %.

b) Perlindungan asuransi kebakaran dan jiwa.

6) Jangka waktu Pembiayaan

a) Minimal jangka waktupembiayaan gadai selama 30 (tiga

puluh) hari kalender dan maksimal 120 (seratus dua puluh)

hari kalender.

h. Pembiayaan Bangun Rumah BTN iB

Swagriya BTN iB adalah fasilitas pembiayaan berdasarkan

akad Murabahah (jual beli), yang diperuntukan bagi pemohon yang

memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh bank untuk membiayai

pembangunan atau renovasi rumah, ruko, atau bangunan lain diatas

tanah yang sudah dimiliki baik untuk dipakai sendiri maupun untuk

disewakan.

1) Keuntungan Bagi Nasabah

a) Angsuran tetap sampai lunas.


34

b) Nasabah bebas merencanakan pembangunan atau renovasi

sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya.

c) Maksimum pembiayaan yang diberikan 100 % dari RAB.

d) Jangka waktu hingga 15 tahun.

e) Margin bersaing.

f) Persyaratan mudah dan fleksibel.

g) Pelunasan dipercepat tidak dikenakan denda.

h) Berdasarkan prinsip syariah.

2) Persyaratan

a) Mengisi formulir permohonan.

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, KK, Akta Nikah).

c) Menyerahkan fotokopi slip/keterangan gaji atau keterangan

penghasilan.

d) Menyerahkan fotokopi SK Pegawai atau Keterangan Kerja

dari perusahaan.

e) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

f) Menyampaikan rencana pembangunan dan RAB.

3) Persyaratan Jaminan

a) Sertifikat SHM atau SHGB.

b) IMB.

c) PBB.
35

i. Pembiayaan Multimanfaat BTN iB

Merupakan pembiayaan untuk pembelian furniture,

elektronik, dan home applianes sebagai isi rumah dengan

menggunakan akad mudharabah

1) Keuntungan Bagi Nasabah

a) Angsuran tetap sampai lunas.

b) Persyaratan mudah dan fleksibel.

c) Berdasarkan prinsip syariah.

d) Prosesnya yang cepat.

2) Persyaratan

a) Mengisi formulir permohonan.

b) Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, KK, Akta Nikah)

c) Pas foto terbaru pemohon dan pasangan.

d) Menyerahkan fotokopi slip/keterangan gaji atau keterangan

penghasilan terakhir.

e) Menyerahkan fotokopi SK Pegawai atau Keterangan Kerja

dari perusahaan.

f) Menyerahkan fotokopi ijin usaha untuk wiraswasta (Akte

Pendirian, Domisili Usaha, TDP, SIUPP, NPWP, dll).

F. Struktur Organisasi Perusahaan

Dalam suatu organisasi atau perusahaan, tentu mempunyai struktur

organisasi yang berperan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk


36

mencapai tujuan yang diinginkan. Bank BTN Syariah memiliki struktur

organisasi sebagai pedoman guna kelancaran aktifitas perbankan yang

dilakukan. Berikut ini bagan struktur organisasi Bank BTN Syariah

Karawaci:

Tabel 2.1

Struktur Organisasi Perusahaan

Branch Manager Bank


BTN Syariah KC Tangerang

Meidia Tirta Adiguna

Sub Branch Head


Bank BTN Syariah KCP Karawaci

Agus Sarjadinata

Customer
Costumer Operation Staff Teller Sevice
Service
Financing Sevice
Dimas Devi Miranti Elin
Baskoro Kukuh N. Kertanegara Pamularsih
Pertiwi

Sumber: Bank BTN Syariah KCP Karawaci

G. Job Description
37

Berikut ini penjelasan singkat mengenai tugas dari setiap jabatan di

Bank BTN Syariah KCP Karawaci:

1. Kepala Cabang

a. Mengelola secara optimal sumber daya Cabang agar dapat

mendukung kelancaran operasional Bank.

b. Menetapkan dan melaksanakan strategi pemasaran produk Bank

guna mencapai tingkat volume atau sasaran yang telah ditetapkan

baik pembiayaan, dana, maupun jasa.

c. Memastikan realisasi target operasional cabang serta menetapkan

upaya-upaya pencapaiannya.

d. Melakukan kegiatan penghimpunan dana, pemasaran pembiayaan,

pemasaran jasa-jasa dan mencapai target yang telah ditetapkan.

e. Melakukan review terhadap ketajaman dan kedalaman analisis

pembiayaan guna antisipasi risiko.

2. Kepala Bagian

a. Mengkoodinasikan, mengarahkan dan memantau rencana kerja dan

anggaran tahunan diwilayah kerja kantor cabang.

b. Bertanggung jawab atas kerja, baik dari bisnis maupun operasional

unit kerja dibawahnya.

c. Menjaga hubungan baik, dari intenal, eksteranl dan stakeholder unit

kerja bawahnya.
38

3. Bagian Consumer & Commercial Analyst

Consumer & Commercial Analyst merupakan bagian untuk

menganalisis dengan tepat pembiayaan yang diajukan ke BTN Syariah

apakah pembiayaan tersebut akan disetujui atau tidak. Salah satu produk

pembiayaan ungula di BTN Syariah adalah pembiayaan KPR BTN.

Dalam proses pemberian pembiayaan, pertama nasabah harus

mengajukan pembiayaan ke BTN Syariah terlebih dahulu lalu akan

dianalisis oleh analisis kemudian akan diputuskan apakah pengajuan

pembiayaan disetujui atau tidak. Beberapa hal yang mempengaruhi

keputusan pemberian pembiayaan antara lain:

a. Pemenuhan kelengkapan persyaratan umum.

b. Ketentuan wajib bangunan yang haurs dipenuhi.

c. Verifikasi dukungan KPR.

d. Analisa Repayment Capacity baik melalui isian formulir, dokumen

penghailan, wawancara, On The Spot, Usaha, maupun konfirmasi

penghasilan.

4. Bagian Financing and Administration

Tugas dari bagian ini meliputi:

a. Pemasteran pembiayaan

Input data pembiayaan yang sudah melakukan realisasi.

b. Pemasteran kolateral
39

Input data jaminan, missal: biaya administrasi, notaris, appraisal,

asuransi jiwa dan kebakaran, asuransi jiwa dan kehilangan kendaraan.

c. Pencairan biaya notaris yaitu membuat memo pencairan.

d. Memo jurnal koreksi.

e. Melakukan OTS (On The Spot: Survey kebenaran usaha pemohon

pengajuan pembiayaan).

f. Membuat laporan penilaian (LPA) atau penilaian prestasi proyek.

g. Menyusun dokumen pokok pembiayaan dan dokumen dossier A.

1) Dokumen pokok meliputi: Form wawancara, scoring

pembiayaan, legalitas pemohon, legalits obyek yang dibeli, surat

persetujuan permohonan pembiayaan.

2) Dokumen dossier A meliputi: akad jual beli, akta-akta notaris,

IMB, Polis asuransi, sertifikat.

5. Bagian Customer Service

Customer Service merupakan bagian dari sebuah bank umum

maupun unit usaha syariah yang langsung berhadapan dengan nasabah

atau calon nasabah yang ingin menggunakan jasa dari perusahaan

tersebut. Sebagai seorang Customer Service harus mampu:

a. Melakukan fungsi pelayanan sebagai petugas Customer Service.

b. Melakukan fungsi maintenance data nasabah.

c. Melakukan fungsi pemasteran data.


40

d. Melakukan fungsi maintenance pemindahbukuan standing

instruction.

e. Melakukan pelayanan administrasi seluruh jenis tabungan syariah,

meliputi:

1) Pembukuan rekening tabungan syariah.

2) Penutupan rekening tabungan syariah.

3) Penutupan tabungan syariah dipindahbukuan kerekening lainnya.

4) Perubahan data nasabah.

5) Penggantian contoh tanda tangan.

6) Pemblokiran rekening tabungan syariah.

7) Pembuatan blokir rekening tabungan syariah.

8) Penggantian buku tabungan syariah habis atau rusak, jika hilang

dikenakan beban biaya.

9) Penggantian buku tabungan syariah pencetakan transaksi

tertunda.

10) Penanganan complain dari penabung.

11) Konfirmasi saldo tabungan syariah.

12) Permohonan klaim asuransi jiwa tabungan.

13) Memberikan pengesahan di buku tabungan.

14) Pembuatan master tabungan kolektif.

15) Pencetakan rekening koran atas permintaan nasabah.

16) Penyimpanan dan peyerahan buku tabungan setelah akad

pembiayaan kepada debitur yang datang mengambil.


41

f. Melakukan penawaran kembali produk kepada nasabah dan debitur

yang akan melakukan penutupan rekening.

g. Melakukan pelayanan pemantauan saldo rekening antara lain:

1) Pemantauan saldo rekening (nasabah datang).

2) Pemantauan saldo rekening (nasabah telepon).

3) Repurchase kiriman uang (pembatalan kiriman uang oleh

pengirim).

4) Bertanggung jawab kepada Kasie Retail atas pekerjaan yang

dilakukan.

6. Bagian Teller Service

Teller service berfungsi melakukan fungsi pelayanan transaksi

loket tunai dan non tunai. Aktivitas utama dari Teller Service BTN Syariah

antara lain:

a. Menerima kas awal hari.

b. Melakukan penyetoran uang ke kas besar (tutup kas).

c. Melakukan pencetakan laporan akhir hari.

d. Melakukan penyesuaian antara fisik uang, bukti transaksi dan hasil

entry transaksi.

e. Menyerahkan kas akhir hari beserta bukti transaksi.

f. Melakukan penyortiran uang.

g. Melayani transaksi nasabah.


BAB III

KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN

A. Jadwal Praktek Kerja Lapangan

Pelaksanaan kegiatan praktik kerja lapangan yang dilakukan oleh

penulis disesuaikan dengan kegiatan sehari – hari di PT. Bank Tabungan

Negara Syariah KCP Karawaci yaitu dimulai dari hari senin – jum’at. Dengan

jam kerja efektif dari jam 08.00 – 17.00 WIB. Dengan jadwal Praktek Kerja

Lapangan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Jadwal Praktik Kerja Lapangan

Minggu
Jenis Kegiatan Tanggal Waktu
Ke-

1 a. Briefing 03 Februari – 07 08.00 – 17.00

b. Pengenalan Februari 2020 WIB

c. Mengarsipkan data

nasabah BTN Syariah

KCP Karawaci dan dari

cabang lainnya.

d. Mengarsipkan data

form pembuatan ATM.

e. Mengarsipkan data

Laporan Keuangaan

42
43

harian ditahun 2020.

f. Men-scan data

g. Fotocopy Berkas

h. Memvouching data

transaksi nasabah.

2 a. Briefing 10 Februari - 14 08.00 – 17.00

b. Menganalisa Februari 2020 WIB

kelengkapan berkas

pengajuan pembiayaan

KPR.

c. Mengkonfirmasi lewat

wawancara telephone

ke perusahaan tempat

nasabah bekerja untuk

meminta data

pengajuan pembiayaan

KPR.

d. Mengarsipkan data

nasabah BTN Syariah

KCP Karawaci dan dari

cabang lainnya.

e. Mengarsipkan data

form pembuatan ATM.


44

f. Mengarsipkan data

Laporan keuangan

harian ditahun 2020.

g. Fotocopy berkas

pencairan dana.

h. Men-scan data.

i. Memvouching data

transaksi nasabah.

3 a. Briefing 17 Februari – 21 08.00 – 17.00

b. Menganalisa Februari 2020 WIB

kelengkapan berkas

pengajuan pembiayaan

KPR.

c. Mengarsipkan berkas

pembiayaan KPR BTN

iB kefile dokumen

pokok.

d. Acara ulang tahun BTN

Syariah.

4 a. Briefing 24 Februari – 03 08.00 – 17.00

b. Menganalisa Maret 2020 WIB

kelengkapan berkas

pengajuan pembiayaan
45

KPR.

c. Mengisi data form

pembuatan rekening

untuk nasabah yang

mengajukan KPR.

d. Memvoucing data

transaski nasabah

e. Men-scan data

f. Fotokopi berkas

pencairan dana nasabah

B. Cara Teknik Praktek Kerja Lapangan (PKL)

Dalam penyajian laporan PKL, penulis mengumpulkan,

mengarsipkan data dan berkas nasabah dan memvouching data transaksi

nasabah. Mengolah data dengan menggunakan metode observasi, wawancara

dengan karyawan dan staff, dan juga study pustaka menggunakan web resmi

dan buku. Maka dari itu penulis memberikan rincian kegiatan yang dikerjakan

selama PKL yaitu sebagai berikut :

1. Membantu Consumer Financing Service dalam memeriksa

kelengkapan data pengajuan pembiayaan KPR. Adapun data yang

harus dilengkapi seperti:

a. Data pribadi nasabah, mulai dari nama lengkap, tempat tanggal

lahir, NIK, alamat rumah sesuai KTP dan alamat rumah tempat
46

tinggalnya saat ini apabila nasabah tersebut pindahan, nomor

telepon nasabah yang bisa dihubungi, nomor NPWP, nama

pasangan nasabah, dan nama ibu kandung.

b. Data pasangan nasabah apabila nasabah telah menikah, dengan

format yang sama seperti data pribadi nasabah.

c. Kontak darurat, yaitu data keluarga terdekat nasabah, seperti

saudara kandung, sepupu, ipar, atau orang tua.

d. Data pekerjaan nasabah dan pasangan, mulai dari nama

perusahaan, alamat perusahaan, bidang usaha, jenis pekerjaan,

skala perusahaan, dan lain-lain terkait tentang pekerjaan nasabah

dan pasangan.

e. Data keuangan nasabah yang berisi tentang pendapatan

perbulannya, biaya hidup perbulan dan seperti pinjaman-pinjaman

lainnya.

f. Data agungan yang berisi tentang lokasi rumah yang akan dibeli,

lengkap dengan cluster, nomor blok dan nomor rumah, sampai

dengan nomor sertifikat dan tanggal terbitnya.

2. Menganalisa kelengkapan berkas pengajuan pembiayaan KPR subsidi

nasabah

a. Pengecekan form aplikasi, apakah sudah diisi dengan lengkap

dengan tanggalnya, beserta pas foto terbaru nasabah dan

pasangannya dengan ukuran 3x4.


47

b. Wawancara dengan bagian consumer Financing Service.

c. Bagi nasabah yang sudah melakukan wawancara, akan terdapat

hasil wawancara yang telah diisi dan disetujui oleh consumer

financing service yang dilengkapi dengan hari, tanggal, dan tahun

wawancara.

d. Berkas nasabah harus terdapat juga data legalitas nasabah seperti

fotocopy KTP, NPWP, Kartu keluarga, dan Buku Nikah.

e. Lalu terdapat berkas surat-surat pernyataan seperti Surat

Pernyataan Penghasilan, Surat Pernyataan Tidak Memiliki Rumah,

Surat Pernyataan Permohonan KPR Subsisi, Surat Keterangan

Pengangkatan Karyawan, Fotocopy Slip Gaji dan Rekening Koran

tiga bulan terakhir.

f. Setelah berkas nasabah semua sudah lengkap, lalu pisahkan berkas

dalam dua map yaitu dokumen-dokumen pokok dan Map Hijau.

Untuk yang didokumen-dokumen pokok berisi lembar Akad

Pembiayaan dan Covernote Notaris. Sedangkan Map Hijau yang

berisi form aplikasi sampai data legalitas nasabah.

3. Mengkonfirmasi data pekerjaan nasabah lewat wawancara telepon

keperusahaan tempat nasabah bekerja untuk melengkapi data

pengajuan pembiayaan KPR. Cara mengkonfirmasi data tersebut

adalah:
48

a. Periksa data berkas-berkas pengajuan pembiayaan KPR milik

nasabah.

b. Cari data atau berkas perusahaan tempat nasabah bekerja.

c. Hubungi HRD atau penanggung jawab perusahaan nasabah

bekerja tentang data-data nasabah tersebut.

d. Jika jawaban HRD atau penanggung jawab tersebut valid dan

sesuai dengan apa yang ditulis nasabah untuk mengajukan

pembiayaan KPR, maka tandai data atau berkas nasabah tersebut.

4. Memvouching data transaksi nasabah

Cara memvouching data transaksi tersebut adalah:

a. Periksa data dari Teller service dan bukti transaksi nasabah apakah

sama atau tidak dan mungkin ada kurang lengkap dalam pengisian

dibukti transaksi nasabah.

b. Jika ada data yang tidak sama tandai lalu laporan kebagian Teller

Service untuk diperbaiki.

c. Jika ada kurang dalam pengisian bukti transaksi Transfer, Setor

Tunai dan penarikan maka diisi yang belum diisi.

d. Karena jika data dari Teller Service berbeda dengan bukti

transaksi atau tidak balance maka akan dapat kesalahan dalam

pemasukan dan pengeluaran hariannya.

C. Dokumen Praktek Kerja Lapangan (PKL)


49

Data praktik kerja lapangan diperoleh selama pelaksanaan Praktek

Kerja Lapangan yang dilakukan selama di Bank Tabungan Negara Syariah

yaitu membantu mengisi formulir pembuatan rekening untuk nasabah

pengajuan KPR, wawancara melalui telepon keperusahaan tempat bekerja

nasabah, dan vouching data transaksi nasabah. Berikut penulis lampirkan

salah satu data Laporan Praktik kerja Lapangan sebagai berikut:

1. Aplikasi Pembuatan Rekening

Aplikasi pembuatan rekening merupakan formulir data nasabah

yang isi dan ditandanganinya untuk tujuan pembuatan rekening. Jadi

untuk pengajuan pembiayaan KPR itu harus membuat rekening terlebih

dahulu dan data harus lengkap dalam pengisiannya.

Gambar 3.1

Formulir Aplikasi Pembukaan Rekening


50

Sumber : Bank Tabungan Negara Syariah KCP Karawaci

2. Wawancara telepon keperusahaan nasabah bekerja

Wawancara melalui telepon ini untuk memastikannya nasabah

masih bekerja atau tidaknya diperusahaan tersebut, dan lalu meminta

data-data nasabah tersebut.

Gambar 3.2

Wawancara telepon keperusahaan nasabah bekerja


51

Sumber: Bank Tabungan Negara Syariah KCP Karawaci

3. Memvouching data transaksi

Vouching adalah kegiatan yang dilakukan untuk memeriksa

kebenaran suatu bukti yang mendukung transaksi, kegiatan ini meliputi

memilih catatan yang ada pada catatan akuntansi serta memperoleh dan

menyelidiki dokumen yang mendasari catatan tersebut untuk menentukan

kebenaran dan ketelitian transaksi yang dicatat.

Gambar 3.3

Vouching data transaksi


52

Sumber: Bank Tabungan Negara Syariah KCP Karawaci


BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Selama melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan di PT.Bank

BTN Syariah KCP Karawaci, penulis mendapatkan pengalaman yang baru

pertama kali dan mendapatkan pengetahuan, yang lebih penting lagi penulis

jadi bisa merasakan bagaimana dunia kerja setelah lulus nanti. Dengan

demikian penulis dapat menyimpulkan, antara lain:

1. Praktek Kerja Lapangan merupakan wadah bagi mahasiswa untuk

mengembangkan diri yang dimiliki serta keterampilan, keahlian,

tambahan wawasan dan pengetahuan serta disiplin kerja yang tinggi

sehingga menjadi tenaga kerja yang terampil.

2. PT. Bank Tabungan Negara Syariah Kantor Cabang Pembantu Karawaci

yaitu PT yang bergerak dibidang jasa perbankan, yang memberikan

pelayanan jasa keuangan syariah yang unggul dalam pembiayaan

perumahan dan produk serta jasa keuangan syariah terkait sehingga dapat

memberikan kepuasan bagi nasabah.

3. Kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja lapangan antara lain

mengarsipkan data nasabah, mengarsipkan laporan harian ditahun 2020,

menganalisis kelengkpan berkas pengajuan pembiayaan KPR, wawancara

melalui telepon keperusahaan nasabah bekerja, memvouching data

transaksi, dan mengisi lengkap data nasabah untuk pembuatan rekening.

53
4. Dalam melaksanakan PKL, penulis menghadapi beberapa kendala seperti

beradaptasi langsung dengan dunia kerja, awal bingung karena harus

melakukan aktivitas yang belum pernah dilakukan, belum mengetahui

cara menggunakan semua prasarana yang terdapat dalam kantor tersebut

dan belum terjadi komunikasi yang efektif dengan pengelola unit dan

penyampaian informasi yang kurang maksimal karena disebabkan

kesibukan pekerjaan pegawai lain sehingga tidak memiliki banyak waktu

untuk menjelaskan dan mengajarkan secara maksimal. Selain itu,

ketidakdisiplinan nasabah dalam melengkapi berkas pengajuan KPR juga

menjadi terhambat.

5. Cara yang dilakukan penulis untuk merngatasi kendala tersebut antara lain

dengan berusaha menyesuaikan diri dengan pekerjaannya, serta sering

bertanya disaat waktu istirahat.

B. Saran

Setelah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, penyusun akan

mencoba memberikan saran sebagai masukan yang ingin disampaikan agar

kedepannya lebih baik lagi, Antara lain:

1. Bagi Bank BTN Syariah KCP Karawci

a. Memberikan informasi yang lebih jelas terkait pekerjaan yang harus

dikerjakan mahasiswa Praktek Kerja Lapangan supaya efektif dan

efesien.
b. Memberikan bimbingan yang maksimal dari Pembimbing Praktek

Kerja Lapangan kepada mahasiswa yang melaksanakan Praktek Kerja

Lapangan.

c. Fasilitas yang belum lengkap, semoga dilengkapi. PT. Bank Tabungan

Negara Syariah KCP Karawaci masih baru, dan mungkin fasilitas

yang ada belum selengkap di cabang pusat/lainnya.

2. Bagi Mahasiswa

a. Melakukan survei terlebih dahulu agar tidak salah dalam memilih

tempat melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL).

b. Mempersiapkan diri sebelum terjun langsung dalam dunia kerja agar

dapat memiliki keterampilan dan kecakapan di dalam dunia kerja.

c. Menjaga tingkah laku dan mengedepankan budaya sopan santun agar

menjaga nama baik Almamater Universitas Muhammadiyah

Tangerang yang bertanggung jawab dan memenuhi semua tata tertib

yang ada pada perusahaan tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL).

3. Bagi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT

a. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT sebaiknya memberikan gambaran

dan pelatihan awal sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL).

b. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT diharapkan dapat menjalin

kerjasama yang baik dengan berbagai instansi maupun perusahaan


agar memudahkan bagi mahasiswanya untuk melaksanakan Praktek

Kerja Lapangan (PKL).

c. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMT sebaiknya memberikan informasi

terkait perusahaan tempat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

(PKL).
DAFTAR PUSTAKA

Fakultas Ekonomi dan Bisnis. 2020. Pedoman Praktik Kerja Lapangan.


Universitas Muhammadiyah Tangerang. Banten

https://docplayer.info/55886013-Bab-iii-gambaran-umum-pt-bank-tabungan-
negara-syariah-cabang-semarang.html. Akses 15 Mei 2020

http://repository.uin-suska.ac.id/15025/7/7.%20BAB%20II_201889AKT.pdf.
Akses 15 Mei 2020

http://info-nabung.blogspot.com/2014/03/giro-btn-investa-ib.html?m=1. Akses 15
Mei 2020

https://www.btn.co.id/Syariah. Akses 15 Mei 2020

www.google.com. Akses 15 Mei 2020.

http://kjayudhikajogja.blogspot.com/2019/04/pengertian-vouching-dan-tracing-
dalam.html. Akses 15 Mei 2020.

57
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat pengantar PKL yang ditanda tangani oleh Dekan FEB-UMT
Lampiran 2 : Surat Keterangan Konfirmasi PKL dari perusahaan
Lampiran 3 : Lembar Kegiatan dan kehadiran mahasiswa

Minggu
Jenis Kegiatan Tanggal Tanda Tangan
Ke-

1 a. Briefing 03 Februari –

b. Pengenalan 07 Februari

c. Mengarsipkan data nasabah 2020

BTN Syariah KCP Karawaci

dan dari cabang lainnya.

d. Mengarsipkan data form

pembuatan ATM.

e. Mengarsipkan data Laporan

Keuangaan harian ditahun

2020.

f. Men-scan data

g. Fotocopy Berkas

h. Memvouching data transaksi

nasabah.

2 a. Briefing 10 Februari -

b. Menganalisa kelengkapan 14 Februari

berkas pengajuan 2020

pembiayaan KPR.

c. Mengkonfirmasi lewat

wawancara telephone ke
perusahaan tempat nasabah

bekerja untuk meminta data

pengajuan pembiayaan KPR.

d. Mengarsipkan data nasabah

BTN Syariah KCP Karawaci

dan dari cabang lainnya.

e. Mengarsipkan data form

pembuatan ATM.

f. Mengarsipkan data Laporan

keuangan harian ditahun

2020.

g. Fotocopy berkas pencairan

dana.

h. Men-scan data.

i. Memvouching data transaksi

nasabah.

3 a. Briefing 17 Februari –

b. Menganalisa kelengkapan 21 Februari

berkas pengajuan 2020

pembiayaan KPR.

c. Mengarsipkan berkas

pembiayaan KPR BTN iB

kefile dokumen pokok.


d. Acara ulang tahun BTN

Syariah.

4 a. Briefing 24 Februari –

b. Menganalisa kelengkapan 03 Maret

berkas pengajuan 2020

pembiayaan KPR.

c. Mengisi data form

pembuatan rekening untuk

nasabah yang mengajukan

KPR.

d. Memvoucing data transaski

nasabah.

e. Men-scan data

f. Fotokopi berkas pencairan

dana nasabah
Lampiran 4 : Lembar penilaian praktek kerja lapangan

FORMULIR PENILAIAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Nama : Lutfi Ambar Rahmadhani

NIM : 1761201572

Program Studi : Manajemen

No Penilaian Nilai Angka (0-100) Nilai

1 Kehadiran

2 Kerjasama dalam Tim/Interaksi

3 Partisipasi Aktif

4 Laporan

5 Presentasi

Jumlah

Keterangan:
80 – 100 = A
68 – 79 =B
56 – 68 =C
45 – 55 =D
< 45 =E
Tangerang, 28 Mei 2020

Pembimbing Instansi,

Dimas Kertanegara
Lampiran 5 : Lembar penilaian sidang praktek kerja lapangan

FORMULIR PENILAIAN SIDANG PRATIK KERJA LAPANGAN

Nama : Lutfi Ambar Rahmadhani

NIM : 1761201572

Program Studi : Manajemen

No Penilaian Nilai Angka (0-100) Nilai

1 Laporan

2 Presentasi

3 Pemahaman

4 Relevansi Keilmuan

Jumlah

Keterangan:
80 – 100 = A
68 – 79 =B
56 – 68 =C
45 – 55 =D
< 45 =E
Tangerang, 13 Juni 2020

Dosen Penguji,

Nining Purnaningsih, SE., MM.

Anda mungkin juga menyukai