Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
BENGKALIS,12 JULI 2021
Yang Membuat Pernyataan
M.IQBAL SANTOSO
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
2. A. pasal 2 dan pasal 4 ketetpan MPR Nomor I/MPR/2003 tentang peninjauan terhadap
materi dan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang pembentukan peraturan
perundang-undangan ini memasukkan kembali ketetapan MPR dalam hierarki
peraturan perundang-undangan diindonesia. Eksistensi ketetpan MPR dalam tata
urutan perundang-undangan tidaklah berarti memberikan dasar hukum adanya
ketetapan MPR dalam arti luas, tapi hanya mempunyai arti memberikan landasan
hukum bagi ketetapan MPR(S) dalam status hukum ketetpan majlis permusyawarahan
rakyat sementara , sehingga dapat dikatakan bahwa pasal 7 ayat 1 tidak mengartikan
memberikan kewenangan kepada MPR untuk membentuk Ketetapan MPR kembali
sebagaimana dulu pernah menjadi kewenangannya .
C. Dalam rangka menjaga agar karakteristik suatu peraturan daerah yang dibentuk
oleh pemerintah daerah tetap berdasarkan prinsipprinsip penyelenggaraan otonomi
dalam konteks negara kesatuan, maka perlu didukung dengan adanya penguatan
pada mekanisme pengawasan preventif (executive preview) yang dimiliki oleh
Pemerintah Pusat. Mekanisme pemberian nomor register oleh Menteri Dalam Negeri
untuk Perda Provinsi, dan oleh Gubernur untuk Perda Kabupaten/ Kota dapat
dimanfaatkan sebagai proses ‘double check’ untuk melakukan pencermatan kembali
terhadap seluruh materi muatan perda apakah telah dilakukan penyempurnaan sesuai
dengan hasil evaluasi/ fasilitasi atau tidak. Dengan demikian, keinginan bersama
untuk menciptakan perda yang implementatif, tidak bertentangan dengan peraturan
perundangundangan, selaras dengan arah kebijakan dan politik hukum nasional serta
mencerminkan keadilan dan perlindungan hukum kepada masyarakat niscaya akan
dapat tercapai.
4.
a) Rancangan Perda Kasus no 1
BUPATI SAMOSIR
PROVINSI SUMATERA UTARA
TENTANG
dan
BUPATI SAMOSIR
MEMUTUSKAN
Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Samosir Nomor 5 Tahun 2005 tentang
Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Lembaran Daerah Kabupaten Samosir Tahun 2005 Nomor 5)
diubah sebagai berikut :
No
1. dst
Ditetapkan di TanjungSamosir
pada tanggal 12 Juli 2021
BUPATI SAMOSIR,
ttd
(……………………)
Diundangkan di Samosir
pada tanggal 12 Juli 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SAMOSIR,
ttd
(………………………..)
BUPATI SAMOSIR
PROVINSI SUMATERA UTARA
TENTANG
dan
MEMUTUSKAN
Pasal 1
Peraturan Daerah Kabupaten samosir No.5 Tahun 2005 tentang Tanggung jawab sosial
Perusahaan (Lembar Daerah KabupatenSamosir No.5 Tahun 2005 tentangTanggungjawabsosial
Perusahaan) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 2
Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran
Daerah Kabupaten Samosir.
Ditetapkan di TanjungSamosir
pada tanggal 12 Juli 2021
BUPATI SAMOSIR,
ttd
(……………………)
Diundangkan di Samosir
pada tanggal 12 Juli 2021
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN SAMOSIR,
ttd
(………………………..)