Medahan, 27 Mei 2022

Kepada :
Yth. Jero Bendesa
Desa Adat Medahan
di -
Medahan

Om Swastyastu
Mengenai tanggapan saya terhadap surat tanggapan Jero Bendesa dan Manggala Kertha Desa
sebagai berikut :
1. Jero Bendesa dan Manggala Kertha Desa mengatakan bahwa saya tidak setuju tentang
ayahan karang desa, sebenarnya saya tidak ada menyinggung karang ayahan desa, yang
saya protes adalah surat keputusan Desa Adat Medahan nomor 29/DAM/V/2022 tentang
permasalahan karang ayah desa
2. Mengenai keputusan Desa Adat Medahan Nomor 29/DAM/V/2022 tanggal 06 Mei 2022
bersifat objektif tapi menurut saya sangat tidak objektif karena :
- Pada waktu pengambilan keputusan nomor 29/DAM/V/2022 tanggal 06 Mei
2022 saya, I Wayan Winarsa, tidak diundang. Yang hadir dari Prajuru Adat
Banjar Medahan hanya I Wayan Sudimantara selaku Penyade Kelihan Adat
Banjar Medahan sedangkan berdasarkan surat keputusan Desa Adat Medahan
nomor 29/DAM/V/2022 menyebutkan bahwa Prajuru Banjar Se-Desa Adat
Medahan
3. Mengenai keputusan Desa Adat Medahan Nomor 29/DAM/V/2022 bersifat
terbuka/transparan tetapi menurut saya, I Wayan Winarsa, surat itu sangat tidak
terbuka/transparan serta tidak bersumber dari rasa kekeluargaan dan rasa keadilan
mengingat Prajuru Adat Banjar Medahan sebagian besar tidak tahu dalam pengambilan
keputusan tesebut.
Demikianlah saya sampaikan sebagai rasa keberatan saya tentang surat tanggapan Jero Bendesa
dan Manggala Kertha Desa Nomor 30/DAM/V/2022 tertanggal 25 Mei 2022.

Om Santih, Santih, Santih Om

Saya yang berkeberatan

I Wayan Winarsa