Anda di halaman 1dari 15

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI......................................................................................................................................
I. LATAR BELAKANG...............................................................................................................
II. TUJUAN....................................................................................................................................
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN...............................................................
A. KEGIATAN POKOK................................................................................................................
B. RINCIAN KEGIATAN.................................................................................................................
V. SASARAN...............................................................................................................................
VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN.............................................................................
VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN........................................

1
I. LATAR BELAKANG

Rumah sakit adalah semua sarana kesehatan yang


menyelenggarakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, gawat darurat,
tindakan medik yang dilaksanakan selama 24 jam melalui upaya
kesehatan perorangan. Dalam penyelenggaraan pelayanan rumah
sakit, maka rumah sakit harus melakukan upaya peningkatan mutu
pelayanan umum dan pelayanan medik baik melalui akreditasi,
sertifikasi, ataupun proses peningkatan mutu lainnya. Dalam
perkembangannya rumah sakit telah berubah menjadi suatu institusi
yang sangat kompleks sehingga memerlukan suatu manajemen yang
baik. Dengan mengikuti standar akreditasi rumah sakit di Indonesia
maka diharapkan rumah sakit akan dapat memberikan sebuah
pelayanan yang baik, pelayanan yang baik ini tidak akan terwujud
apabila rumah sakit tidak memperhatikan fasilitas keamanan untuk
pasien (patient safety), pengunjung, dan petugas (keselamatan dan
kesehatan kerja).

Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan dapat diartikan


keseluruhan upaya dan kegiatan secara komprehensif dan integrative
yang menyangkut struktur, proses, outcome secara objektif, sistematik
dan berlanjut memantau dan menilai mutu dan kewajaran pelayanan
terhadap pasien, menggunakan peluang untuk meningkatkan
pelayanan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang
terungkapkan sehingga pelayanan yang diberikan di rumah sakit
berdaya guna dan berhasil guna.

Mutu pelayanan kesehatan di RSUD Tugu Koja perlu didukung


oleh sumber daya yang dimiliki meliputi sumber daya manusia, sarana,
prasarana, peralatan medis, dan anggaran rumah sakit yang memadai.
Berdasarkan Visi Rumah Sakit yaitu “Menjadi rumah sakit terpercaya
dan terdepan di DKI Jakarta”, oleh karena itu diperlukan suatu program
kerja tahunan guna peningkatan mutu pelayanan rumah sakit di tahun
2022.

Meningkatnya pendidikan dan sosial ekonomi masyarakat


menuntut perubahan pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah
dan bermutu. Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat
akan mutu pelayanan kesehatan maka fungsi pelayanan kesehatan

2
termasuk pelayanan rumah sakit secara bertahap perlu ditingkatkan
agar menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu, pelayanan kesehatan
merupakan ranah yang tidak terlepas dari pengaruh globalisasi.
Globalisasi telah merubah cara hidup orang banyak dalam menentukan
pilihan yang nantinya akan mengakibatkan persaingan. Hal ini
membuat banyak organisasi termasuk pelayanan kesehatan terus-
menerus melakukan peningkatan dalam kualitas dan melakukan inovasi
dalam pelayanan.

Bersadasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014


tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah,Menteri berwenang
menetapkan kebijakan pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah yang
dituangkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik
Daerah Pasal 1 Ayat 24, Fungsi Pengurus Barang Pembantu adalah
yang diserahi tugas menerima, menyimpan, mengeluarkan,
menatausahakan dan mempertanggung jawabkan barang milik daerah
kepada Kuasa Pengguna Barang.

II. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menatausahakan dan mempertanggung jawabkan barang milik
daerah kepeada Kuasa Pengguna Barang
B. Tujuan Khusus
1. Menyiapkan dokumen rencana kebutuhan dan penganggaran
barang milik daerah
2. Menyiapkan usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan
perolehan lainnya yang sah
3. Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik daerah
4. Membantu mengamankan barang milik daerah yang berada
pada Kuasa Pengguna Barang
5. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan
pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah/bangunan
yang tidak memerlukan persetujuan DPRD
6. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahan dan
penghapusan barang milik daerah
7. Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan

3
8. Menyiapkan Surat Permintaan Barang ( SPB ) berdasarkan nota
permintaan barang
9. Menyerahkan barang berdasarkan Surat Perintah Penyaluran
Barang ( SPPB ) yang dituangkan dalam berita acara
penyerahan barang
10. Membuat Kartu Inventaris Ruangan ( KIR ) semesteran dan
tahunan
11. Memberi label barang milik daerah
12. Melakukan stock opname barang persediaan
13. Menyimpan dokumen, antara lain: fotocopy/salinan dokumen
kepemilikan barang milik daerah dan menyimpan
asli/fotocopy/salinan dokumen penatausahaan
14. Melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan
barang Kuasa Pengguna Barang dan laporan barang milik
daerah
15. Membuat laporan mutasi barang setiap bulan yang disampaikan
pada Pengguna Barang melalui Kuasa Pengguna Barang
setelah diteliti oleh Pejabat Penatausaan Pengguna Barang dan
Pengurus Barang Pengguna
16. Pembangunan Zona Integritas
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
A. KEGIATAN POKOK
1. Menyiapkan usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah yang diperoleh dari beban APBD dan
perolehan lainnya yang sah
2. Melaksanakan pencatatan dan inveri sasi barang milik daerah
3. Membantu mengamankan barang milik daerah yang berada
pada Kuasa Pengguna Barang
4. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan
pemindahtanganan barang milik daerah selain tanah/bangunan
yang tidak memerlukan persetujuan DPRD
5. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemusnahan dan
penghapusan barang milik daerah dan Mengajukan permohonan
persetujuan kepada Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang
melalui Kuasa Pengguna Barang atas perubahan kondisi fisik
barang milik daerah pengecekan fisik barang
6. Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan
7. Menyiapkan Surat Permintaan Barang ( SPB ) berdasarkan nota
permintaan barang dan Menyerahkan barang berdasarkan Surat

4
Perintah Penyaluran Barang ( SPPB ) yang dituangkan dalam
berita acara penyerahan barang
8. Membuat Kartu Inventaris Ruangan ( KIR ) semesteran dan
tahunan
9. Memberi label barang milik daerah
10. Melakukan stock opname barang persediaan
11. Menyimpan dokumen, antara lain: fotocopy/salinan dokumen
kepemilikan barang milik daerah dan menyimpan
asli/fotocopy/salinan dokumen penatausahaan
12. Membuat laporan mutasi barang setiap bulan yang disampaikan
pada Pengguna Barang melalui Kuasa Pengguna Barang
setelah diteliti oleh Pejabat Penatausaan Pengguna Barang dan
Pengurus Barang Pengguna
13. Melakukan rekonsiliasi dalam rangka penyusunan laporan
barang Kuasa Pengguna Barang dan laporan barang milik
daerah
14. Pembangunan Zona Integritas

B. RINCIAN KEGIATAN
1. Menyiapkan Usulan permohonan penetapan status
penggunaan barang milik daerah
Penetapan status penggunaan barang milik daerah yang
diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah yang
diajukan oleh Kuasa Pengguna Barang Melalui Pengguna Barang
kepada Gubernur/Bupati/Walikota
A. Dokumen usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah berupa tanah/bangunan yaitu :
1. Fotocopy sertifikat
2. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
3. Fotocopy dokumen perolehan
B. Dokumen usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah berupa aset selain tanah/bangunan yaitu :
1. Fotocopy dokumen kepemilikan; dan/atau
2. Fotocopy dokumen perolehan

2. Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik


daerah

5
Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan,
pencatatan dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah

3. Membantu mengamankan barang milik daerah yang berada


pada Kuasa Pengguna Barang
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa
Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan barang milik
daerah yang berada dalam penguasaannya, pengamanan barang
milik daerah meliputi pengamanan fisik, pengamanan admnistrasi
dan pengamanan hukum.
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa
Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan barang milik
daerah meliputi :
1. Tanah
2. Gedung Dan /atau Bangunan
3. Kendaraan dinas
4. Rumah Negara / Daerah
5. Barang Persediaan
6. Barang Milik Daerah selain Tanah, Gedung Dan/atau
Bangunan, Rumah Negara, Kendaraan Dinas, dan
Barang Persediaan yang mempunyai Dokumen Berita
Acara Serah Terima
7. Barang Tak Berwujud

4. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan


pemindahtanganan selain / bangunan
Pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah
yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi
SKPD dan/atau optimalisasi barang milik daerah dengan tidak
mengubah status kepemilikan.
 Bentuk Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa :
1. Sewa
2. Pinjam Pakai
3. KSP
4. BGS atau BSG; dan
5. KSPI

6
 Objek Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa :
1. Tanah dan/atau Bangunan; dan
2. Selain Tanah dan/atau Bangunan.

5. Menyiapkan dokumen usulan pemusnahan dan penghapusan


Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau
kegunaan barang milik daerah, penghapusan adalah tindakan
menghapus barang milik daerah dari daftar barang dengan
menertibkan keputusan dari Pejabat yang berwenang untuk
membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau
Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik
atas barang yang berada dalam penguasaanya.

6. Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan


Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan adalah
suatu kegiatan Perubahan daftar barang Pengguna dan/atau Kuasa
Pengguna sebagai akibat dari penghapusan karena
pemindahtanganan harus dicantumkan dalam laporan barang
Pengguna/Kuasa Pengguna Barang semesteran dan tahunan
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang.

7. Menyiapkan Surat Permintaan Barang ( SPB ) dan Surat


Perintah Penyaluran Barang ( SPPB )
Surat Pemintaan Barang (SPB) adalah surat permintaan
barang persediaan yang dibuat oleh Pemakai Barang kepada
Pengurus Barang Pembantu untuk megeluarkan/mendisitribusikan
barang dari Gudang/Tempat penyimpanan barang.
Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) adalah surat
persetujuan atas surat permintaan barang (SPB) yang diterbitkan
oleh Pengurus Barang Pembantu untuk
mengeluarkan/mendistribusikan barang dari Gudang/Tempat
penyimpanan barang kepada Pemakai Barang Persediaan yang
membutuhkan.

8. Membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR)

7
Suatu kegiatan dengan tujuan untuk mengamankan barang
milik daerah yang berada di masing-masing ruangan yang berisi
informasi berupa :
1. Nama Ruangan
2. No Urut
3. Nama Barang
4. Kode Barang
5. Kode Register
6. Nilai Perolehan
7. Tahun Perolehan
8. Spesifikasi Barang
9. Kondisi Barang
10. Jumlah Barang

9. Memberi label barang milik daerah


Suatu kegiatan dengan tujuan memudahkan mengidentifikasi
barang milik daerah yang berisi informasi dari barang milik daerah
tersebut meliputi :
1. Nama Barang
2. Serial Number
3. Nama Pengembang
4. Produk
5. Harga Perolehan
6. Tanggal Datang
7. Sumber Dana
8. Unit
9. Penanggung Jawab

10. Melakukan stock opname barang persediaan


Pemeriksaan fisik persediaan bertujuan untuk menguji
kesesuain antara pembukuan persediaan dengan kuantitas dan
kualitas fisik yang dilaksanakan dalam rangka akuntabilitas
Penatausahaan persediaan

11. Membuat laporan mutasi barang bulanan, semesteran dan


tahunan

8
Laporan bulanan, semesteran dan tahunan yang dibuat oleh
Pengurus Barang Pembantu yang memuat informasi jumlah unit,
nilai dan kondisi persediaan dalam jangka waktu 1 ( Satu ) bulan,
semesteran dan tahunan untuk disampaikan kepada Pengelola
Barang melalui Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang setelah
diteliti oleh Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang.

12. Menyimpan dokumen barang milik daerah


Salah bentuk kegiatan pengamanan barang milik daerah
dengan menyimpan dokumen barang milik daerah antara lain
asli/fotokopi/salinan dokumen kepemilikan barang milik daerah dan
menyimpan asli/fotikopo/salinan dokumen penatausahaan

13. Melakukan rekonsilasi dalam rangka penyusunan laporan


barang Kuasa Pengguna Barang dan laporan Barang Milik
Daerah
Salah satu kegiatan penyusunan laporan Barang Milik Daerah
antara dua unit pemproses atau lebih terhadap sumber data yang
sama

14. Pembangunan Zona Integritas


Membangun Zona Integritas dengan komitmen untuk
mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan
korupsi,suap, pungli dan menerima gratifikasi, sehingga terbangun
pemerintahan/lembaga yang bersih dan meningkatnya pelayanan
publik secara baik dan konsisten

IV. CARA MELAKUKAN KEGIATAN


1. Menyiapkan Usulan permohonan penetapan status
penggunaan barang milik daerah
Penetapan status penggunaan barang milik daerah yang
diperoleh dari beban APBD dan perolehan lainnya yang sah yang
diajukan oleh Kuasa Pengguna Barang Melalui Pengguna Barang
kepada Gubernur/Bupati/Walikota
C. Dokumen usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah berupa tanah/bangunan yaitu :

9
4. Fotocopy sertifikat
5. Fotocopy Ijin Mendirikan Bangunan (IMB)
6. Fotocopy dokumen perolehan
D. Dokumen usulan permohonan penetapan status penggunaan
barang milik daerah berupa aset selain tanah/bangunan yaitu :
3. Fotocopy dokumen kepemilikan; dan/atau
4. Fotocopy dokumen perolehan

2. Melaksanakan pencatatan dan inventarisasi barang milik


daerah
Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan,
pencatatan dan pelaporan hasil pendataan barang milik daerah

3. Membantu mengamankan barang milik daerah yang berada


pada Kuasa Pengguna Barang
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa
Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan barang milik
daerah yang berada dalam penguasaannya, pengamanan barang
milik daerah meliputi pengamanan fisik, pengamanan admnistrasi
dan pengamanan hukum.
Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau Kuasa
Pengguna Barang wajib melakukan pengamanan barang milik
daerah meliputi :
1. Tanah
2. Gedung Dan /atau Bangunan
3. Kendaraan dinas
4. Rumah Negara / Daerah
5. Barang Persediaan
6. Barang Milik Daerah selain Tanah, Gedung Dan/atau
Bangunan, Rumah Negara, Kendaraan Dinas, dan
Barang Persediaan yang mempunyai Dokumen Berita
Acara Serah Terima
7. Barang Tak Berwujud

4. Menyiapkan dokumen pengajuan usulan pemanfaatan dan


pemindahtanganan selain / bangunan
Pemanfaatan adalah pendayagunaan barang milik daerah
yang tidak digunakan untuk penyelenggaraan tugas dan fungsi

10
SKPD dan/atau optimalisasi barang milik daerah dengan tidak
mengubah status kepemilikan.
 Bentuk Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa :
1. Sewa
2. Pinjam Pakai
3. KSP
4. BGS atau BSG; dan
5. KSPI
 Objek Pemanfaatan Barang Milik Daerah berupa :
1. Tanah dan/atau Bangunan; dan
2. Selain Tanah dan/atau Bangunan.

5. Menyiapkan dokumen usulan pemusnahan dan penghapusan


Pemusnahan adalah tindakan memusnahkan fisik dan/atau
kegunaan barang milik daerah, penghapusan adalah tindakan
menghapus barang milik daerah dari daftar barang dengan
menertibkan keputusan dari Pejabat yang berwenang untuk
membebaskan Pengelola Barang, Pengguna Barang dan/atau
Kuasa Pengguna Barang dari tanggung jawab administrasi dan fisik
atas barang yang berada dalam penguasaanya.

6. Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan


Menyusun laporan barang semesteran dan tahunan adalah
suatu kegiatan Perubahan daftar barang Pengguna dan/atau Kuasa
Pengguna sebagai akibat dari penghapusan karena
pemindahtanganan harus dicantumkan dalam laporan barang
Pengguna/Kuasa Pengguna Barang semesteran dan tahunan
Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang.

7. Menyiapkan Surat Permintaan Barang ( SPB ) dan Surat


Perintah Penyaluran Barang ( SPPB )
Surat Pemintaan Barang (SPB) adalah surat permintaan
barang persediaan yang dibuat oleh Pemakai Barang kepada
Pengurus Barang Pembantu untuk megeluarkan/mendisitribusikan
barang dari Gudang/Tempat penyimpanan barang.
Surat Perintah Penyaluran Barang (SPPB) adalah surat
persetujuan atas surat permintaan barang (SPB) yang diterbitkan
oleh Pengurus Barang Pembantu untuk

11
mengeluarkan/mendistribusikan barang dari Gudang/Tempat
penyimpanan barang kepada Pemakai Barang Persediaan yang
membutuhkan.

8. Membuat Kartu Inventaris Ruangan (KIR)


Suatu kegiatan dengan tujuan untuk mengamankan barang
milik daerah yang berada di masing-masing ruangan yang berisi
informasi berupa:
1. Nama Ruangan
2. No Urut
3. Nama Barang
4. Kode Barang
5. Kode Register
6. Nilai Perolehan
7. Tahun Perolehan
8. Spesifikasi Barang
9. Kondisi Barang
10. Jumlah Barang

9. Memberi label barang milik daerah


Suatu kegiatan dengan tujuan memudahkan mengidentifikasi
barang milik daerah yang berisi informasi dari barang milik daerah
tersebut meliputi :
1. Nama Barang
2. Serial Number
3. Nama Pengembang
4. Produk
5. Harga Perolehan
6. Tanggal Datang
7. Sumber Dana
8. Unit
9. Penanggung Jawab

10. Melakukan stock opname barang persediaan


Pemeriksaan fisik persediaan bertujuan untuk menguji
kesesuain antara pembukuan persediaan dengan kuantitas dan
kualitas fisik yang dilaksanakan dalam rangka akuntabilitas
Penatausahaan persediaan

12
11. Membuat laporan mutasi barang bulanan, semesteran dan
tahunan
Laporan bulanan, semesteran dan tahunan yang dibuat oleh
Pengurus Barang Pembantu yang memuat informasi jumlah unit,
nilai dan kondisi persediaan dalam jangka waktu 1 ( Satu ) bulan,
semesteran dan tahunan untuk disampaikan kepada Pengelola
Barang melalui Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang setelah
diteliti oleh Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang/Kuasa
Pengguna Barang.

12. Menyimpan dokumen barang milik daerah


Salah bentuk kegiatan pengamanan barang milik daerah
dengan menyimpan dokumen barang milik daerah antara lain
asli/fotokopi/salinan dokumen kepemilikan barang milik daerah dan
menyimpan asli/fotikopo/salinan dokumen penatausahaan

13. Melakukan rekonsilasi dalam rangka penyusunan laporan


barang Kuasa Pengguna Barang dan laporan Barang Milik
Daerah
Salah satu kegiatan penyusunan laporan Barang Milik Daerah
antara dua unit pemproses atau lebih terhadap sumber data yang
sama

14. Pembangunan Zona Integritas


Membangun Zona Integritas dengan komitmen untuk
mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan
korupsi,suap, pungli dan menerima gratifikasi, sehingga terbangun
pemerintahan/lembaga yang bersih dan meningkatnya pelayanan
publik secara baik dan konsisten

V. SASARAN
a. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah yang baik
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014
tentang pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah
b. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah yang baik
sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19

13
Tahun 2016 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik
Negara/Daerah
c. Tercapainya pembangunan zona integritas 100%

VI. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO NAMA KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Menyiapkan Usulan permohonan
1 penetapan status penggunaan
barang milik daerah
Melaksanakan pencatatan dan
2
inventarisasi barang milik daerah
Membantu mengamankan barang
3 milik daerah yang berada pada
Kuasa Pengguna Barang
Menyiapkan dokumen pengajuan
usulan pemanfaatan dan
4
pemindahtanganan selain /
bangunan
Menyiapkan dokumen usulan
5
pemusnahan dan penghapusan
6 Menyusun laporan barang
semesteran dan tahunan
Menyiapkan Surat Permintaan
Barang ( SPB ) dan Surat
7
Perintah Penyaluran Barang
( SPPB )
Membuat Kartu Inventaris
8
Ruangan (KIR)
Memberi label barang milik
9
daerah
Melakukan stock opname barang
10
persediaan
Membuat laporan mutasi barang
11 bulanan, semesteran dan
tahunan
Menyimpan dokumen barang
12
milik daerah
Melakukan rekonsilasi dalam
rangka penyusunan laporan
13
barang Kuasa Pengguna Barang
dan laporan Barang Milik Daerah
14 Pembangunan Zona Integritas

VII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan

14
Pencatatan kegiatan direkap oleh Pengurus Barang Pembantu
yang ditelaah oleh Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang
yang di tujukan ke Pejabat Pengelola Barang melalui Pengguna
Barang / Kuasa Pengguna Barang

b. Pelaporan
Hasil pencatatan dilaporkan kepada Suban Pengelolaan Aset Daerah
Jakarta Utara dan Dinas Kesehatan setiap enam bulan sekali pada
bulan Juni dan Desember. Laporan kegiatan tahunan disusun dan
dilaporkan kepada Pejabat Penatausahaan Barang / Kepala Bagian
Adminstrasi Umum dan Keuangan

c. Evaluasi
Evaluasi kegiatan dilaksanakan oleh Inpektorat Provinsi DKI
Jakarta dan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia

Jakarta, 3 Januari 2022


Menyetujui, Mengetahui,
Plh. Kepala Bagian Adminstrasi Umum Direktur
dan Keuangan Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja
Rumah Sakit Umum Daerah Tugu Koja

dr. Juliet Marcel Noraja Pieter, MARS Dr. Dwian Andhika


NIP. 197007182002122005 NIP. 198311072010011021

15

Anda mungkin juga menyukai