Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI TIMUR SATUAN TUGAS PENANGANAN COVID 19 JISoekemo Hatta, no 05 Exs Kantor Bupati Email : bpbdkutim@yahoo.com SANGATTA Sangatta, 7 Juni 2 Kepada: 1. Seluruh Unsur Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kab-Kutai Timur 2. Seluruh Kepala OPD Kab.Kutai Timur Seluruh Pimpinan Instansi Vertikal di Kab. Kutai Timur Camat Se- Kab. Kutai Timur Kepala Desa/Lurah Se-Kab.Kutai Timur Pimpinan Perusahaan BUMN/BUMD/ Swasta Se-Kab-Kutai Timur 7. Ketua RT Se-Kab. Kutai Timur di- ‘Tempat ae SURAT EDARAN NOMOR : B.736/ 082 © /PB.COVID.19/V1/2022 TENTANG PERPANJANGAN KETIGAPULUH SATU PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT LEVEL 1 SERTA MENGOPTIMALKAN POSKO. PENANGANAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI TINGKAT DESA DAN KELURAHAN UNTUK PENGENDALIAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 DI KABUPATEN KUTAI TIMUR Menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2, dan Level 1 Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papu: Dengan ini Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Kutai Timur menerapkan Perpanjangan Ketigapuluh Satu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1 (Satu) Serta Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Kutai Timur dilakukan dengan menerapkan pengaturan PPKM dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan pembelajaran di saruan pendidikan dapat dilakukan melalui pembelajaran tatap suka terbatas dan/atau pembelajaran jarak jauh berdasarkan Keputusan Bersama Menten) Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor O1/KB2022, Nomor 408 Tahun 2022, Nomor HK.O1.08/MENKES/11402022, Nomor 420-1026 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): pelaksanaan kegistan perkantoran‘tempat kerja (Perkantoran Pemerintah’ Kementerian’ Lembaga/ Pemerintah Daerah, Perkantoran BUMN/ BUMD/ Swasta) dengan menerapkan WFO sebesar 100% (seranis persen) yang dilakukan dengan: 10. ntokol Kesehatan seeata febil het 2) _pengaturan woktu kerja secara berpantian; Takuan WHO disesuaiban de g Pemerintah aera, pelaksanaan hepiatan pawn sektor esensial seperti Kesehatan terma Pelayanan Terpali (osyand) bahan pangan, makanan chnologi ryan, pert pethotelan, Konstruksi, industri stinteyis, pelayanan ¢ sional ditetapkan sebayai objek vital p yang, menyedinkan kebutuhan yang berkaitan dengan kebutuban poke mayyarakat (pasar, toko, swalayan dan ct) haik yang, berada pada lokani tersendies maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaan/mall tetap dapat beraperssi 100% (serats persen) dengan pengaturan jam operasional, kapasitas, dan penerapan protokol kesel secara lebih ketat industri dapat beroperasi 100% (serntus persen) dengan penerapan protokol Kesehatan see Jebih ketal, namun-apabila ditemukan Klaster penyearan COVID-19, maka ind bensanghuian ditutup selama $ (Lima) hari; pas tradisional, pedagang kaki lima, toko kelontong, —agen/autlet voucher, barbershopipangkas rambut, laundry, pedagang, asongan, pasar loak, pasar buruny/ungyrns, pasar hasah, pasar batik, bengkel kecil, cucian kendaraan, dan lain-lain yang seyenes diizinkan buka dengan protokol keschatan ketal, memakai masker, mencuci tangan, +handsanitizer. yang. pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah; ‘pelaksanaan kepiatan makan/minum di tempat umum pada wanung makan/warteg, pedayaan, kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat, memaksi' masker, mencuci tangan, handsanitizer, yang, pengaturan teknisnya diatur oleh Pemerintah Daerah: pelaksanaan kegiatan makaryminum di tempat umum pada rumah makan/restoran kati, batik yang berada pada lokasi tersendiri maupun yang berlokasi pada pusat perbelanjaanmall 1) makan/minum di tempat sebesar 100% (seratus persen) dari Kapasitas; 2) jam operasional dibatasi sampai dengan Pukul 23,00 waktu setempat; 3) untuk layanan makanan melalui pesan antaridibawa pulang tetap diizinkan sampai dengan Pukul 23.00 waktu setemp 4) untuk restoran yang hanya melayani pesan antar/dibawa pulang dapat beroperasi selama 1 pengaturan dari Kementerian/ Lenntoaga ati ma didatamnya Pos n, energi, komunikasi dan pasar medal, legiatik + proyek vital yok ter sistem pembay eh 5) mngan angka 4) dilakukan dengan penerapan protokol keschatan secana lebih hetat; pelaksanaan kegiatan makarViinum i tem wh makarrestoran hake dengan jam operasional dinulai dari w un di tempat sebesar 100% (seratus persen) dari hapusitay; 2) jam operasiona) Pukul 18.00 sampai dengan Pukul 02,00 wate setempat, 3) untuk Iuyanan makanan melalui pesan-antardibawa pulang tetap diizinkan sampai dengan Pukul 02,00 waktu setempat dan 4) peluksanaan ketentuan sebapasimans dimaksinl youda angha 1) sampai ce crapan protokol kesehatan secara tebily ketal, tan pada pusat perbelanjaan’ mall’ pusat perdagangat 1) pembatasan jam operasional sampal dengan Pukul 29,00 waktu setempa; lan 2) pembatusan kapasitus pengunjuny sebesar 100% (seratus persen) d i mtau penerapan protokol hesehatan secara lebity pengaturannya lebih fanjut diatur oteh Penverintah Daerah, pelaksanaan keyiatan konstruksé (tempat konstrukst dan lokasi proyeh) dapat berperast 107% (scratus persen) dengan pencrapan protokot Keschitany seca bebity Reta Pelaksnnan keytatan ibudah (peuda tempat ibidah di Masjid, Mushila, Geeeia, Pura dan Vituara serta tevnpat ibaa lain praling banyak 100% (serattty persen) dari Kapasitay orang dongan penetapan prutokul kesehatan sevara tetity ket memperhatihan p ra teh lerlon Ayan, n angha 3) nt gear 14, 18 16. 17. 19, 20. 2. e2) pelaksanaan kegintan pada area publik (fasititas unum, taman umum, tempat ‘atau area publik Ininnya) diizinkon dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 100% (serafus persen) dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau penerapan protokol Keschatan yang dliatur oleh Pemerintah Dactah: Pelaksanaan kegiatan seni, bidaya dan sosial Kemasyarakatan (lokasi seni, bu sosial yang dapat menimbulkan Keramaian dan kerumunan) diizinkan dibuka dengan pembatasan Kapasitas maksimal 100% (seratus persen) dengan menggunakan aplikans PadtliLindungi atau penerapan protokol Kesehatan yang lebih Ketat yang diatur oleh Pemerintah Daerah; kegiatan di pusat Kebugaran/gym diizinkan buka dengan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) dengan menerapkan protokol keschatan secara lebih ketat serta wajib meng aptikasi Peduliindungi: resepsi permikahan dan kegintan (tajuh paluh Tima persen) dati ha an tidak ada hidangan makanan ditempat; Pelaksanaan kegiatan rapat, seminar dan pertemuan turing (lokasi rapat/ seminar’ per ditempat umum yang dapat menimbulkan keramaian dan kerumunan), diizinkan dibuka dengan pembatasan kapasitas maksimal 100% (seratus persen) dengan mengzunakan aplikasi Pedulil.indungi atau penerapan protokol Kesehatan scearaIebi ih lanjut diatur olch Pemerintah Daerah: ‘ransportasi umum (kendaraan umum, angkutan masal, taksi (konvensional dan online) dan kendaraan sewa/rental) diberlakukan dengan pengaturan kapasitas maksimal 100% (serats pPersen) dan 100% (scratus persen) untuk pesawat terbang dengan mencrapkan protokoi keschatan secara lebih ketat yang pengaturan lebih lanjut diatur olch pemerintah daerah: Persyaratan perjalanan domestik yang menggunakan mobil pribedi, sepeda motor dan ‘ransportasi umum jarak jauh (pesawat udara, bis, kapal laut dan Kereta api) sesusti dengan ketentuan yang diatur oleh Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Nasional: tetap memakai masker dengan benar dan konsisten saat melaksanakan kegiatan diluar rumah seta tidak diizinkan penggunaan face shield tanpa menggunakan masker, dan Pelaksanaan PPKM di tingkat RT/RW, Desw/Kelurahan dan Kecamatan tetup diberlakukan dengan mengaktifkan Posko-Posko di setiap tingkatan dengan melihat kritera zonasi pengendatian wilayah, pelaksansan kegiatan (event) keolahragaan dapat diselenggarakan, dengan ketentuan sebagai berikut: 4 wajib membentuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang berkoordinas! dengan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kutai Timur; 1n) diizinkan paling banyak 75% san penerapan protokol Kesehatan yang b. seluruh pemain, ofisial, Kru media, staf pendukung, dan penonton wajid menggumakn aplikasi Pedulil-indungi untuk metakukan skrining terhadap orang yang Keluar masuk pada tempat pelaksanaan kompetisi dan tatihan; © Pelaksanaan kegiatan (event) keolahragaan diperbotehkan mencrima Penonton langsung di stadion dengan maksimal persentase 100% (seratus persen) dari hapasitas stadioos 4. seluruh pemain, ofisial, kru media, staf pendukung, dan penonton yang hadir dalam kompetisi wajil sudah memperoleh vaksinasi dosis Kevua dan basil negatif Antigen pada hari pertandingan; dan Pelaksanaan kepiatan (event) keolahnigaan wajity mengikuti aturan protokot keschataer yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan, Camat melarang setiap bentuk aktivitavkegiatan yang dapat menimbatkan kerumunan; Carat berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Danramit dlan Kapotseh datany imengoordi an mengawasi pelaksanaan PPKM. Melukounskan penjetatan oktivitas dan edukasi dengan prinsip sebagai berikut: a. COVIDA® paling Har pada konstisi tertutup, pertenman pertemuan Panjang (lebih dari 15 menit), interaksi jark dekat, heramaian, aktivitas denpan bemapay kuut orisalnya beryanyi, tettawa dan tidak “memak: musker seperti pada saat makan bernany; nt gear b. penggunaan masker dengan benar dan konsisten adalah protokol Kesehatan paling minimal yang harus diterapkan setiap ora abil masyarakat beraktivitas diluar ruangan atau pada area terbul diberlakukan keter 1) dapat tidak menggunakan masker; 2) untuk masyarakat yang masuk kategori rentan, lansia atau memiliki komorbid disarankan untuk t akan masker; dan 3) untuk masyarakat yang. m tuk dan pilek ti menggunakan an dengan sabun atau hand sanitizer secara berular setelah menyentuh bend: disentuh orang. lain (seperti tu atau pegangan tanga), ¢. jenis masker yang baik akan lebih melindungi, penggunaan masker sebanyak 2 (dua) lapis merupakan pilihan yang baik. Masker sebaiknya perlu diganti setelah digunakan (>4 (lebih dari empat) jam); 4. penerapan protokol keschatan dilakukan dengan mempertimbangkan jarak interaksi, durasi, dan faktor ventilasi udara untuk meminimalisir risiko penularan dalam beraktivitas; ©. pertimbangan jarak dapat diterapkan sebagai berikut: 1) beraktivitas dari rumah saja, dan berinteraksi hanya dengan orang-orang yang tinggal serumah; 2) jika harus meninggalkan rumah, maka harus selalu mengupayakan jarak ‘minimal 2 (dua) meter dalam berinteraksi dengan orang lain, mengurangi/menghindari kontak dengan orang lain yang tidak tinggal serumah; dan 3) mensosialisasikan berbagai petunjuk visual di tempat umum terkait pencegahan dan penanganan COVID-19, f. pertimbangan durasi dapat diterapkan sebagai berikut: 1) jika harus berinteraksi dengan orang atau menghadiri suatu kegiatan, dilakukan dengan durasi yang singkat untuk mengurangi risiko penularan; dan 2) dalam perkantoran dan situasi berkegiatan lainnya, penjadwalan dan rotasi dapat membantu untuk mengurangi durasi interaksi, 8. pertimbangan ventilasi dapat diterapkan sebagai berikut: 1)_ berkegiatan di luar ruangan memiliki risiko penularan yang jauh lebih rendah dibandingkan di dalam ruangan; dan 2). ruangan harus selalu diupayakan untuk memiliki ventilasi udara yang, baik. Membuka pintu, jendela dapat dilakukan untuk — mengurangi_risiko penularan, Dalam kondisi pintu atau jendela tidak dapat dibuka, maka air purifier dengan High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter dapat digunakan di dalam ruangan, h, dalam kondisi penularan sudah meluas di komunitas, maka intervensi yang lebih ketat dengan membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan perlu dilakukan; i. penguatan 3T (testing, tracing, treatment) perlu terus diterapkan: testing perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan, dengan ketentuan sebagai berikut: Positivity rate mingguan Jumiah tes (per 1000 penduduk per minggu) <5% 1 35%-<15% 5 315%-<25% 10 325% 15 am 4. 25. 26. Surat Edaran i 16 ditingk kan dengan target positivity ra tethadap suspek <10 %( juga kontak erat dengan targ pada yang diidentifi lebih dari 1 tina perly dilakul Setelah diidentifikasi kontak erat har in karantina perlu dijalankan. Ji iksaan positif maka perlu —dilakukan isolasi. Jika basil 1if maka perlu dilanjutkan karantina. Pada ha perlu dilakukan pemerikes pakah virus terdetcksi setelah/selama masa i if, maka pasien dianggap selesai karantina: dan pai menes diperikea an kembeli (exit-te melihat Tike 2) nt perl dengan komprehensif sesuai dengan berat Nanya pasien bergejala sedang, berat. dan kritis perlu dirawat di rumah sakit. Isolasi perlu dilakukan dengan ketat untuk meneepah penularan j. upaya pereepatan vaksinasi harus terus dilakukan untuk melind! schanyak mungkin orang dan upaya ini dilakukan untuk menurunka: penularan serta mengutamakan kesclamatan mereka yang rentan untuk meninggal (seperti Jansia, orang dengan kemorbid) mengingat kapacitas keschatan yang terbatas dan dampak jangka panjang dari infeksi COVID- 19; k. memantau dan mengawasi ketersediaan obat, alat keschatan dan behan medis lainnya seperti oksigen yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien COVID-19 sesuai harga yang ditetapkan olch Menteri Keschatan. Setiap pelaku usaha, restoran, pusat perbelanjaan dan transportasi unum yang tidak melaksanakan ketentuan sebagaimana diatur dalam Instruksi int dikenakan sanksi administratif sampai dengan penutupan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan Setiap orang dapat dikenakan sanksi bagi yang melakukan pelanggaran dalam rangka pengendalian wabah penyakit menular berdasarkan: 1) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 212 sampai dengan Pasa! 218: 2) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular, 3) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Keschatin: dan 4) Peraturan Daerah, Peraturan Kepala Daerah; serta 5) Ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang terksit mulai berlaku pada tanggal 7 Juni 2022 sampai dengan tangs: Suli 2022, Sutuan ‘Tuya SALUAN TUGAS PENANGANAN COFTDN19 EABUPATEN KUTAL TIMUR S BUPATL Drs 1. ARDIANS AN, M.S, man dibenkan hepada Yt bernur Kalimantan Fine yumnan Covide19 Peavinsl Kalimantan Timur di Samariada 3. Ketua DPRD Kabupaten Kutal Timur di.Sangarta Forkopinda Kabupaten Kutai Himur diSarvatta nt gear

Anda mungkin juga menyukai