A. Hasil Penelitian
71
72
Tabel 4.1 Saran dan Masukan Telaah I pada Draf I serta Hasil
Revisi pada Draf II
N Hasil Perbaikan
o Saran/ masukan Hasil Revisi
1. LKS 1 dan LKS 2 sebaiknya Pemisahan kedua LKS dengan
dipisah supaya tidak terlalu penambahan cover pada LKS 1
tebal sehingga terdapat dua cover,
yaitu LKS 1 dan LKS 2.
LK 1
LKS 2
Tabel 4.2 Saran dan Masukan dari Dosen Pembimbing dan Penguji Setelah
Seminar (Draf II)
Hasil Perbaikan
No
Saran/ masukan Hasil Revisi
1. Tujuan pembelajaran pada LKS Dilakukan perbaikan pada tujuan
2 disesuaikan dengan pembelajaran LKS 2 dengan
Kompetensi Dasar 4 yaitu menambahan keterampilan
memuat keterampilan siswa. siswa.
1 2 3 4 5 6
Membuat gambar imajiner
Archaebacteria dan
Eubacteria setelah membaca
1. tabel perbandingan √ √ √ - - - 1 1 1 1 Valid
Archaebacteria dan
Eubacteria yang disajikan.
82
Kategori
dilatihkan pada Skor
Modus
No Tugas siswa melalui
tugas dalam
LKS
V1
V2
V3
1 2 3 4 5 6
Mengidentifikasi jenis
2. mikroorganisme yang √ √ √ √ √ - 1 1 1 1 Valid
terdapat dalam suatu wacana.
Mendeskripsikan bentuk dan
struktur bakteri setelah
3. mengamati gambar sel √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
bakteri yang disajikan.
Mengidentifikasi bentuk
4. bakteri setelah mengamati √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
gambar rangkaian sel bakteri.
Menjelaskan karakteristik
rangkaian sel bakteri setelah
5. √ √ √ √ √ - 1 1 1 1 Valid
mengamati gambar rangkaian
sel bakteri.
Menggolongkan kingdom
Archaebacteria dan
Eubacteria dengan membuat
6. √ √ √ - - - 1 1 1 1 Valid
skema pengelompokan
Archaebacteria dan
Eubacteria.
Menyebutkan macam-macam
7. √ √ √ - - - 1 1 1 1 Valid
reproduksi pada bakteri.
Membedakan macam-macam
rekombinasi genetik bakteri
8. setelah melihat video yang √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
disajikan.
Mendeskripsikan tahap-tahap
9. dalam isolasi bakteri. √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
83
Kategori
dilatihkan pada Skor
Modus
No Tugas siswa melalui
tugas dalam
LKS
V1
V2
V3
1 2 3 4 5 6
Membedakan antara metode
pour plate dan spread plate
10. dengan cara membuat skema √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
berdasarkan pengamatan
video.
Mempresentasikan skema
tentang perbedaan metode
11. pour plate dan spread plate √ √ √ √ √ √ 1 1 1 1 Valid
yang telah dibuat.
Menganalisis perbedaan hasil
pewarnaan pada bakteri
Gram positif dan Gram
12. √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
negatif menggunakan kata-
kata sendiri berdasarkan
pengamatan gambar.
Mempresentasikan perbedaan
hasil pewarnaan pada bakteri
Gram positif dan Gram
13. √ √ √ √ √ √ 1 1 1 1 Valid
negatif menggunakan kata-
kata sendiri berdasarkan
pengamatan gambar.
Mendeskripsikan peran
bakteri dalam kehidupan
14. melalui kegiatan melengkapi √ √ √ √ - - 1 1 1 1 Valid
tabel dan menganalisis suatu
kasus.
84
Kategori
dilatihkan pada Skor
Modus
No Tugas siswa melalui
tugas dalam
LKS
V1
V2
V3
1 2 3 4 5 6
Mempresentasikan peran
bakteri dalam kehidupan
15. melalui tabel dan hasil √ √ √ √ √ √ 1 1 1 1 Valid
analisis suatu kasus.
Keterangan:
1: Interpretasi V1: Validator 1
2: Analisis V2: Validator 2
3: Evaluasi V3: Validator 3
4: Inferensi
5: Eksplanasi
6: Regulasi Diri
Keterangan:
Sampel 1 Sampel 3 Sampel 5 Sampel 7 Sampel 9
Sampel 2 Sampel 4 Sampel 6 Sampel 8
B. Pembahasan
Tujuan utama peneliti adalah untuk menghasilkan Lembar
Kegiatan Siswa berbais SETS pada materi pokok Archaebacteria dan
Eubacteria untuk melatihkan kemampuan berpikir kritis pada siswa
kelas X SMA yang valid, praktis, dan efektif. Validitas LKS
diperoleh berdasarkan validasi dari para ahli, kepraktisan Lembar
Kegiatan Siswa ditinjau dari hasil keterbacaan LKS berdasarkan
grafik fry, sedangkan keefektifan LKS diperoleh berdasarkan hasil
belajar siswa, ketuntasan dalam melatihkan kemampuan berpikir
kritis, dan respon siswa.
2. Validitas LKS
3. Kepraktisan LKS
4. Keefektifan LKS
menurun karena banyaknya hal yang telah diserap otak pada hari
tersebut sehingga untuk belajar kurang efektif.
Berdasarkan hasil analisis nilai persentase gain score
tertinggi pada interpretasi sedang sebesar 62,5% dengan 10 siswa
dan terendah pada interpretasi rendah sebesar 12,5% dengan 2
orang siswa. Banyaknya jumlah siswa yang mendapatkan gain
score sedang mengindikasikan bahwa LKS berbasis SETS yang
dikembangkan memberikan pengaruh terhadap pengetahuan akhir
siswa walaupun tidak terlalu besar. Hal ini disebabkan oleh waktu
mengerjakan posstest yang hanya 20 menit dan pelaksanaan yang
kurang maksimal. Interpretasi lain selain interpretasi sedang dan
rendah adalah interpretasi tinggi sebesar 25% yang didapatkan
oleh 4 orang siswa. Hal tersebut mengindikasikan bahwa LKS
berbasis SETS yang digunakan dapat memberikan pengaruh yang
besar terhadap pengetahuan akhir 4 siswa tersebut (Sugiyono,
2010).
Rata-rata gain score yang didapat sebesar 0,56 dengan
interpretasi sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat
pengaruh perlakuan yang diberikan walaupun tidak terlalu tinggi
terhadap pengetahuan akhir siswa setelah menggunakan LKS
yang dibuktikan dengan adanya kenaikan skor pretest ke skor
posttest. Hal ini sesuai dengan tujuan pemakaian formula gain
score yaitu digunakan untuk mengetahui besar tidaknya
peningkatan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah mendapat
perlakuan (Hake, 1999).
Ketuntasan melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa
juga dapat digunakan untuk mengetahui keefektifan LKS yang
dikembangkan. Berdasarkan analisis menunjukkan bahwa hasil
ketuntasan melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa
mempunyai nilai persentase tinggi yaitu sebesar 81,6% artinya
hampir seluruh kelompok siswa telah mampu untuk berpikir kritis
melalui tugas-tugas yang diberikan dalam Lembar Kegiatan
Siswa berbasis SETS yang digunakan selama pembelajaran. Hal
ini sesuai dengan Kemendikbud (2014) bahwa Lembar Kegiatan
Siswa yang dikembangkan dinyatakan tuntas untuk melatihkan
101