Anda di halaman 1dari 4

Laporan kegiatan harian

Nama : Abdullah Chanif

Jum'at 05 Februari 2021

°Penyakit ILT

-Infectious laryngo tracheitis (ILT) merupakan penyakit akut pada ayam yang ditandai dengan gejala khas
pada saluran pernafasan, kesulitan bernafas dan
keluarnya eksudat berdarah.

-Virus ILT masuk ke dalam tubuh lewat saluran pernafasan bagian atas dan

lewat mata, tetapi juga dapat masuk lewat saluran makanan bagian atas.
Infeksi ILT pada saluran pernafasan bagian atas segera diikuti dengan
perbanyakan diri virus.

-Gejala khas infeksi akut adalah adanya leleran hidung, suara mengorok yang
diikuti dengan batuk dan tarik nafas. Tanda klinis dengan adanya kesulitan
bernafas dan keluarnya cairan mukus berdarah adalah khas untuk bentuk
penyakit ILT parah

-Jika diagnosa ILT diperoleh pada awal kejadian wabah, vaksinasi pada

ayam yang tidak tertular akan memacu terbentuknya kekebalan yang

memadai, sebelum penyakit ini datang menyerang.


Oleh karena infeksi ILT sering sebagai akibat adanya ayam carier, maka
sangatlah penting untuk menghindari mencampur ayam yang sembuh
dari sakit dengan ayam lain yang belum terinfeksi ILT.

°Penyakit CRD

-Chronic Respiratory Disease (CRD) adalah penyakit menular menahun pada


ayam yang disebabkan oleh Mycoplasma gallisepticum yang ditandai dengan sekresi hidung katar,
kebengkakan muka, batuk dan terdengarnya suara sewaktu

bernafas
-Agen penyebab CRD adalah Mycoplasma gallisepticum dari famili
Mycoplasmataceae dan Ordo Mycoplasmatales.

-Penularan dapat secara horisontal dan vertikal. Penularan secara horizontal dapat berupa kontak
langsung dari hewan ke hewan dan yang tidak langsung melalui makanan, air minum, debu, alat-alat
kandang yang tercemar oleh M.gallisepticum dan melalui udara dengan jarak tidak melebihi 6 meter.
Penularan secara vertikal terjadi lewat telur yang dihasilkan oleh induk penderita

-Penularan dapat secara horisontal dan vertikal. Penularan secara horizontal


dapat berupa kontak langsung dari hewan ke hewan dan yang tidak langsung
melalui makanan, air minum, debu, alat-alat kandang yang tercemar oleh
M.gallisepticum dan melalui udara dengan jarak tidak melebihi 6 meter.
Penularan secara vertikal terjadi lewat telur yang dihasilkan oleh induk penderita

-Obat-obatan yang dapat dipergunakan untuk penyakit ini diantaranya ialah tylosin, spiramycin,
oxytetracyclin, streptomycin, spektinomisin, linkomisin, dan beberapa golongan kuinolon seperti
enrofloksasin dan norflosasin. Pengobatan ini hanya akan bermanfaat pada tahap permulaan penyakit,
untuk mencegah terjadinya radang pada kantong udara atau sinovitis. Sebaiknya diberi pengobatan
suportif seperti pemberian vitamin yang bertujuan untuk mempercepat proses kesembuhan.

-pencegahan dengan menerapkan biosecurity,sanitasi kandang yg baik.

°Penyakit Coryza

-Coryza adalah penyakit menular pada unggas yang menyerang sistem pernapasan
dan disebabkan oleh bakteri.

-Penyakit Coryza disebabkan oleh bakteri, berbentuk batang yang pleomorfik


tidak bergerak.

-Penularan terjadi melalui kontak langsung maupun tidak, dalam suatu

kelompok penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dari satu penderita

atapun pembawa penyakit. Penularan melalui kontak tidak langsung dapat

terjadi melalui makanan atau minuman yang tercemar yang selanjutnya


menjadi sumber penularan. Ayam yang sembuh merupakan pembawa dan
menjadi sumber penyakit selanjutnya.
-gejala klinis dari hidung keluar eksudat yang mula-mula berwarna jernih dan encer tetapi
lambat laun berubah menjadi kuning kental,pembengkakan area wajah.

-Pengobatan pada suatu flok dengan sulfonamide atau antibiotik direkomendasikan.

-pencegahan dengan menerapkan sanitasi kandang yg baik.

°penyakit IB

-Infectious Bronchitis (IB) adalah penyakit pernapasan akut dan sangat menular

pada ayam. Penyakit ini ditandai dengan adanya gejala pernapasan, seperti terengah-engah, batuk,
bersin, ngorok, dan keluarnya sekresi hidung. Pada ayam muda, gangguan pernapasan parah dapat
terjadi, sedangkan pada layer,
dapat terjadi gangguan pernapasan, penurunan produksi telur, dan penurunan
kualitas telur. Beberapa strain dilaporkan menyebabkan kerusakan pada ginjal,
saluran reproduksi dan saluran pencernaan.

-Virus IB tergolong genus coronavirus dari family Coronaviridae.

-Virus IB menyebar melalui rute pernapasan (droplet) yang dikeluarkan

selama batuk atau bersin dan juga dieksresi lewat feses. Penyebaran

penyakit melalui kawanan unggas dalam satu flock sangat cepat

-pencegahan dengan melakukan vaksinasi rutin sesuai program, dan penerapan biosecurity.

°penyakit AI

-Avian influenza (AI) merupakan penyakit viral akut pada unggas yang disebabkan

oleh virus influenza type A subtipe H5 dan H7.

-Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dari unggas terinfeksi dan

unggas peka melalui saluran pernapasan, konjungtiva, lendir dan feses; atau
secara tidak langsung melalui debu, pakan, air minum, petugas, peralatan

kandang, sepatu, baju dan kendaraan yang terkontaminasi virus AI serta

ayam hidup yang terinfeksi.

-Gejala klinis yang terlihat pada ayam penderita HPAI antara lain adalah,

jengger, pial, kelopak mata, telapak kaki dan perut yang tidak ditumbuhi bulu

terlihat berwarna biru keunguan. Adanya perdarahan pada kaki berupa bintikbintik merah (ptekhie) atau
biasa disebut kerokan kaki. Keluarnya cairan dari

mata dan hidung, pembengkakan pada muka dan kepala, diare, batuk, bersin

dan ngorok. Nafsu makan menurun, penurunan produksi telur, kerabang

telur lembek. Adanya gangguan syaraf, tortikolis, lumpuh dan gemetaran.

Kematian terjadi dengan cepat

-pencegahan dengan menerapkan biosecurity,vaksinasi,dan sanitasi kandang.

terimakasih 🙏

Anda mungkin juga menyukai