Materi Power Poin Kuntabilitas Kegiatan
Materi Power Poin Kuntabilitas Kegiatan
DASAR HUKUM :
• Peraturan Pemerintah RI Nomor. 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah;
• PERPRES RI Nomor. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah;
Fungsi Akuntabilitas :
1. Sebagai Alat Monitor Tugas Dan Kegiatan terhadap program kegiatan
yang dilakukan atasan kepada bawahannya ataupun kepada jabatan paling atas.
2. Mencegah Penyalahgunaan Kekuasaan Atau Jabatan yaitu mencegah
penyalahgunaan kekuasaan atau jawaban dari tugas maupun wewenangnya
yang mengacu pada kegiatan korupsi.
3. Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Kinerja
Aspek-Aspek Akuntabilitas
1. Akuntabilitas adalah sebuah hubungan (Accountability is a relationship)
Dalam aspek ini, hubungan yang dimaksud adalah hubungan dua pihak antara
individu/kelompok dalam institusi dengan negara dan masyarakat.
2. Akuntabilitas berorientasi pada hasil (Accountability is results oriented)
Dalam aspek ini, keberadaan prinsip akuntabilitas mengharapkan hasil dengan berupa perilaku
aparat yang bertanggung jawab, adil, dan inovatif.
2. Akuntabilitas Individu
Dalam tingkatan akuntabilitas individu, mengacu pada hubungan antara individu (yang diberikan
tanggung jawab) dengan lingkungan kerjanya. Misalnya, hubungan antara PNS dengan instansi
pemberi kewenangan.
3. Akuntabilitas Kelompok
Dalam tingkatan akuntabilitas kelompok ini, kinerja pada sebuah institusi biasanya dilaksanakan
atas dasar kerjasama kelompok. Dalam hal ini, tidak bisa disebut dengan istilah “saya”, tetapi
yang ada adalah “kami” dalam proses melaksanakan kinerjanya
4. Akuntabilitas Organisasi
Dalam tingkatan akuntabilitas organisasi, mengacu pada hasil laporan kinerja yang telah dicapai,
baik laporan yang dilakukan oleh individu maupun kinerja organisasi kepada masyarakat umum
lainnya.
5. Akuntabilitas Stakeholder
Stakeholder adalah masyarakat umum, pengguna layanan, dan pembayar pajak yang memberikan
masukan, saran, dan kritik terhadap kinerjanya.